Hello good afternoon

Hioe you are in good and healthy condition

Please enjoy this story

Happy reading

😊😊😊

🌹🌹🌹🌹🌹

Perkenalkan, namaku adalah Dannisa Zahra Chandra. Kalian bisa memanggilku dengan Nisa. Karena semua orang di sekitarku memanggilku Nisa. Aku masih bersekolah dan statusnya sebagai pelajar SMA. Aku bersekolah di SMA favorit di daerahku.

Di SMA ini, aku mempunyai sahabat karib yang gokil semua. Mereka mempunyai tingkat kegokilan yang gila. Biasanya dalam suatu ikatan persahabatan, ada yang pendiam, kalem, polos. Kalo disini tidak. Semuanya pada konyol semua. Tidak ada yang pendiam dan kalem. Tapi kalo polos ada.

Ikatan persahabatan kami adalah We Are Forever. Karena kami berharap nantinya tetap sahabat sampai lanjut usia. Saling mengenal keluarga jika sudah berkeluarga. Walaupun kita Nanti memiliki jalan hidup yang berbeda, kita akan selamanya bersahabat.

We are forever terdiri dari 3 laki-laki dan 4 perempuan. 3 laki-laki itu adalah Fatha, Kris dan Henry. 4 perempuan itu adalah Aku, Dara, Fanya dan Sica. Kita bertemu waktu masuk SMA. Tepatnya saat kita kelas 1 SMA. Lalu saat kenaikan kelas dua kita menyebar, ada yang masuk kelas IPA, IPS dan Bahasa. Kalo aku masuknya kelas IPS bersama Fanya.

Aku dan Fanya masuk kelas IPS Karena kita tidak ingin bertemu dengan pelajaran IPA. Karena pelajaran itu bikin kapok. Kalo tidak hafal rumusnya, tamat sudah nilaimu. Belum lagi matematika khusus kelas IPA. Susahnya minta ampun.

Kalo kelas IPS, hampir kebanyakan kita menghafal, seperti pelajaran Sejarah, Geografi, Sosiologi. Cuman khusus Ekonomi pasti ada hitungannya. Tapi lumayan Ekonomi dan Akuntansi. Kita kerjaannya ngitungin uang. Yang pasti berakhiran angka nol di belakang. Kan kalo ada komanya tidak mungkin dong. Masak uang bisa dibagi setengah. Ya nanti uangnya dirobek gitu.

Aku paling suka membaca buku dan nonton film. Buku yang aku baca beragam. Ada genre fantasi, komedi, romance. Kalo udah baca buku, pasti aku akan menyelesaikan membaca hanya sehari. Waktu di perpustakaan sekolah ada buku Harry Potter, aku langsung pinjam itu buku setiap hari sabtu. Biar setelah pulang sekolah aku bisa langsung membacanya. Dan hari minggunya aku sudah selesai membacanya. Kemudian hari senin langsung aku kembalikan.

Untuk film, aku paling suka dengan film genre action, fantasy tapi yang action, komedi. Aku paling suka genre action dan fantasy action, karena tokohnya kuat dan banyak kejadian yang menegangkan, seperti kecelakaan mobil sampai berguling-guling, pembunuhan berantai yang rumit, peperangan. Untuk Genre romance, agak kurang suka karena pasti tokohnya lemah lembut dan bikin greget.

Karena kedua hobiku itu, aku jadi bercita-cita ingin menjadi penulis. Penulis novel yang namanya dikenal oleh orang banyak. Kemudian novelku itu diangkat menjadi film layar lebar. Tinggi banget kan harapanku. Sampai aku bingung gimana cara turunnya haha.. 

Tok tok tok 

“kak.. . Kak Nisa,” terdengar suara anak kecil yang mengetuk pintu kamarku dan memanggil namaku

“kak Nisa.. ” suara itu memanggil lagi

“masuk,” teriakku dan kemudian aku langsung men-setting komputerku menjadi mode sleep

“ada apa?” tanyaku kepada anak yang baru saja masuk ke kamarku dan berjalan ke arahku

“bantuin aku ngerjain PR kak,” jawab anak itu

“PR apa?” tanyaku

“PR PPKN kak,” katanya

Anak laki-laki yang mengetuk pintu kamarku adalah adikku. Aku 2 bersaudara. Adikku bernama Muhammad Aldo Chandra. Dia sekarang kelas 4 SD. Setiap ada tugas selalu minta bantuanku untuk mengerjakan. Kalau ulangan juga pasti selalu minta nemenin aku buat belajar. 

Untung adikku lumayan nurut. Kalo aku minta tolong buat bantuin aku pasti mau. Dia jarang nolak. Jadi jika ada tugas atau disuruh nemenin buat belajar, tidak masalah. Karena kita sama-sama saling membantu.

“udah dikerjain belum?” tanyaku

“belum kak. Hehe…. “ jawabnya sambil nyengir

“ya udah, mana tugasnya?” kataku

“ini kak. Soalnya susah semua. Jadi Aldo belum ngerjain semua,” jelasnya sambil memberikan buku tugasnya padaku

“ada buku paketnya kan? Pasti di buku paket ada jawabannya,” kataku menjelaskan sambil membaca soalnya

“ngga tau kak,” jawabnya polos tanpa ada rasa dosa

“ya harusnya kamu cari jawabnya di buku paket! kalo ngga nemu jawabannya, baru tanya kakak,” jawabku dengan nada jengkel

“kerjain dulu sendiri! Cari di buku paketmu! nanti kalo ngga nemu, baru tanya kak!” perintahku dan adikku pun mengangguk dengan wajah malasnya

Bukannya aku pelit dan tidak mau membantu adikku. Aku melakukan itu karena biar nih anak belajar sendiri. Belajar menyelesaikan masalahnya sendiri. Biar tidak menjadi kebiasaan menggantungkan diri pada orang lain. Nanti kalo aku sibuk, dia belajar gimana. Masak nunggu aku terus. Kan ngga mungkin.

Aku melanjutkan kegiatanku yang tertunda. Aku merealisasikan harapanku itu dengan cara, menulis cerita yang terbesit di pikiran ku. Ketika mengalami kejadian baru, lucu atau kocak, aku pasti akan mengetik narasi dan mengalirkan semua ceritaku yang dibumbui dengan kejadian – kejadian tertentu dan diisi dengan para tokoh pendukung. Kemudian menjadi cerita pendek buatanku.

Aku bahkan membuat sebuah akun yang menfasilitasi seorang penulis untuk membagi karyanya. Aku mendapat informasi itu dari browsing Internet. Karena aku melihat banyak tulisanku di komputer yang menumpuk seperti buku tak terpakai.

Cerita – cerita itu tidak pernah ada yang baca kecuali sang pengarang, yaitu aku. Ingin aku hapus tapi sayang sekali akhirnya aku browsing di internet, cara men-sharing hasil tulisan. Disitu ada beberapa pilihan akun yang disediakan. Aku mengambil akun yang tidak perlu bayar alias gratis. Karena aku hanya pelajar yang belum bisa cari uang, jadi aku memakai akun yang gratis itu.

Aku mendaftar di akun itu menggunakan fake name dan fake email, agar tidak ada orang yang mengenalku. Cukup mereka mengenal hasil tulisanku saja, sudah membuatku senang. Karena ada yang membaca tulisanku.

Drrt drrt drrt

Terdengar suara ponselku berdering. Aku pun langsung beranjak dari meja belajarku dan mencari dimana aku meletakkan ponselku. Aku mengambil ponselku di atas kasur dan melihat siapa yang malam – malam mengirim pesan.

Fanya : Nis, dah ngrjain tgas akuntansi?
Aku : lum, ni msh proses
Fanya : okay, ni aq jga lgi proses, da tgas lgi kah slain akuntansi? 
Aku : kyknya ga da. Bsok ulangn mat. Jgn lpa bljar
Fanya : aduh, bru inget klo bsok da ulangan mat. Okay siap. Met bljar ya
Aku : sip

“sudah selesai?” tanyaku pada adikku yang sedang serius membolak – balikkan buku paketnya

“ada yang sulitkah?” tanyaku lagi, karena adikku tidak menanggapi pertanyaanku

Aku berjalan mendekati Aldo yang duduk di kasurku. Aldo mengerjakan tugas di tempat tidurku, karena meja belajar aku gunakan untuk urusanku sendiri. Aku duduk di samping Aldo dan mengamati apa yang dia lakukan. Hampir semua soal sudah terjawab.

“sudah selesai semua kak,” katanya bahagia karena sudah menyelesaikan tugasnya

“beneran sudah?” tanyaku memastikan

“iya kak. Semua jawabannya ada di buku paket ini hihi… “ jawabnya yakin dan nyengir

“benerkan kata kakak. Pasti jawabannya ada di buku,” kataku mengingatkan

“iya kak,” katanya

“ya udah. Kembali ke kamarmu! Tidur, besok sekolah. Jangan lupa gosok gigi dan cuci muka!” perintahku

“iya kak. Terima kasih kak,” katanya sambil memeluku.

Aldo merapikan semua buku dan tempat pensilnya. Dia membawa semua barang itu dan berjalan menuju pintu. Dia membuka pintu itu dan berjalan keluar. Tidak lupa untuk menutup pintunya. Setelah Aldo pergi dari kamarku, aku langsung mengerjakan tugasku.

Aku mengerjakan tugas Akuntansi sambil membalas sms temanku satu kelas, yaitu Fanya. Aku juga harus belajar Matématika karena aku juga baru ingat jika besok ulangan Matematika. Padahal hari ini aku berencana mengirim hasil tulisanku ke sebuah website. Mencoba biar karyaku bisa di upload dan nantinya akan mendapat bayaran.

Saat itu aku browsing di internet untuk mencari bagaimana biar dapat uang dari menulis. Lalu terdapat blog yang bercerita tentang beberapa website yang menerima bahan tulisan berupa artikel, puisi, cerpen dan sebagainya. Saat itu aku berencana mencoba, karena gratis dan bisa menyalurkan hasil tulisanku di website lain.

Aku mencari hasil tulisanku yang rencananya aku kirimkan ke website tersebut. Aku mencari cerita yang singkat dan hanya 3 – 5 halaman. Aku membuat profilku sendiri seperti biodata nama, ttl, alamat fb/twitter dan media sosial lainnya. Jangan lupa no rekening, karena jika hasil tulisan kita diunggah, itu artinya kita akan mendapat royalti atas penerbitan cerita di website tersebut.

Lumayankan, jika kita mempunyai hobi yang dapat menghasilkan uang, hobi kita bermanfaat. Setelah selesai membuat profil, aku langsung mengirimkan file tersebut di email website. Dan tinggal menunggu konfirmasi dari pihak website.

Karena rencanaku sudah terealisasikan, aku berganti alih ke kewajibanku sebagai pelajar. Yaitu mengerjakan tugas Akuntansi, karena besok harus sudah dikumpulkan. Belajar matematika karena besok ujian matematika. 

🌹🌹🌹🌹🌹

Enough for today

Don't forget vote and comment

Follow my account

Thank you have vote and comment

Thank you have read my story

Have a nice day

😉😉😉