Perubahan sikap riski
Hari ini adalah hari senin hari yg bebas bagi semua siswa,karna setelah ujian akhir semeter 1 mereka tidak akan mendapat pelajarang namun semua siswa diwajibkan masuk karna masih banyak yg diperlukan untuk data2 kehadiran siswa.Sampainya disekolah adam dan riski memakirkan motornya masing2."weiiii sih adam punya motor baru nieee".adam turun dari motor dan melemparkan jaketnya pada anton."apaan sih,nanti kita ngopi ditempat biasa yuk".anton merasa bingung dengan perkataan adam barusan,tumben adam baik.
"Ehhh daripada ngopi,knp lo nggk nganterin zarah pulang nanti". Adam senyum,dia baru terpikir akan hal itu.Risii dibelakang adam dan dia mendengar perkataan adam dengan anton barusan.Riski mencoba tenang,dia berfikir biarkan saja zarah pulang dengan siapapun,toh zarah bukan siapa2 nya riski." ayokk masuk sampai kapan kalian disini".ujar riski,adam adan anton pun menuju kls.Sampai dikls nya tepatnya kls 8A,saat riski masuk tiba2 ada anggita duduk dibangku riski.anggita yg melihat kedatangan riski,dan dia menghadang riski didepan papan tulis,riski berhenti dengan jaket masih ditangan kanannya,dan tas yg masih dipunggungnya."km knp nggk angkat telfon aku,padahal aku udah telfon km 4x."riski hanya diam seakan akan dia tidak merasa bersalah."y maaf aku nggk tau,mungkin waktu itu aku of".anggita semakin membulatkan matanya."apa,km bilang of...hei bbm km tuh on...".riski melempar jaketnya pada bangku yg ada disampingnya,semua siswa yg ada didalam kls riski terkejut dan melihat mereka berdua."knp dengan km,mau bbm aku of ataupun on..kan aku berarti ada urusan lain".ujar riski."tapi kan setidaknya angkat dulu telfon dari aku".riski menarik tangan kanan anggita dan dia berkata"plisss...nggita,biarkan aku urusin urusan aku yg lain,toh km kan udah punya pacar,dan aku mantan km,berarti kita udah nggk ada apa2,jadi jangan paksa aku untuk mendahulukan kepentingan km".riski melepas tangan anggita dan dia pergi kebangkunya dengan mengambil jaketnya,kemudian dia keluar meninggalkan anggita didalam klsnya.Anggita terkejut dengan perkataan riski barusan,dia tidak percaya bahwa riskinya telah berubah.Anggita pergi ke klsnya dengan meneteskan air matanya.
"Km benar aku cuman masa lalu km,dan seharusnya aku nggk ganggu km". Gumam anggita pada benaknya.
Riski pergi keluar kls,dan dia mengambil hpnya dari dalam saku.
Riski
Zarah,km udah disekolah nggk,kita ke perpus yukk...
Zarah.
Iy kak,saya akan keperpus sekarang.
Riski
Km keluar aja,aku ada disebelah kls km.
Zarah
Hah...ngapain kan disitu.
Riski
Udah keluar aja.
Read...
Zarah keluar kls nya dan dia mencari riski dimana dia berada.Saat zarah menengok ke kanan dia melihat riski dan dia menghampiri riski.
Riski sedang bersandar di tembok...
" kak riski".riski menoleh dan dia melihat ada zarah disitu."ke perpus yukk nggk ada pelajaran kan".zarah mengangguk dan mereka berdua pergi ke perpus.Saat sedang menuju ke perpus,ada fitri yg melihat riski berjalan dengan zarah sambil ngobrol dengan senyum2,dia langsung pergi ke klsnya.
F
itri menuju kelas anggita,dan dia mencari cari anggita di dalam kelas nya,dia melihat anggita sedang duduk dibangkunya dengan melamun.fitri menghampiri anggita..."nggita kau tau tadi aku melihat riski sedang jalan berdua dengan zarah,dan riski menjemput zarah di klsnya...dan riski sepertinya sedang...ggg".fitri tidak melanjutkan omongnnya dan dia menatap dalam anggita yg ada disampingnya."km knp nggita,km putus sama fresta,atau km renggang".anggita menggeleng,dan dia tersenyum kecil."aku nggk papa,y udah ke kantin yuk".anggita berdiri dan dia jalan duluan keluar kls,fitri mengikuti anggita.Sampai dikantin anggita berhenti,dia melihat ada riski dengan zarah yg sedang duduk di kantin.
"Km jadi lombanya?". Zarah meminuk jus jambunya,dan dia terhenti saat riski bertanya padanya." jadi kak,nanti saya ada pembinaan".riski tersenyum..."pintar juga rupanya km y".ejek riski."maksud kakak aku bodoh".riski menggelengkan kepalanya dan dia tertawa kecil."nggk gitu,km kan cuman baca novel aja,mana atu aku kalau km pintar dalam segi olimpiade".zarah tersenyum,dan dia mencubit tangan riski."aww...km rupanya bisa kasar y zarah".mereka tertawa bersama.Dari jauh anggita melihat riski yg sedang bergurau dengan zarah,dia pun berusaha pergi dari kantin tapi saat dia ingin pergi tiba2 ada adam yg merangkul bahu anggita."makan yukk nggita".anggita menoleh ke wajah adam,dia hanya diam tanpa menjawab."nahh duduk sama riski aja disana".tarik adam pada tangan anggita.Anggita hanya diam dan ikut aja apa yg dituju adam."heiii makan nggk ajak2,aku makan juga disini dong".zarah dan riski terkejut dengan kedatangan adam."aku duduk sini y zarah,boleh nggk"."iy kak duduk aja".kata zarah..."mbk mia aku pesan jus jeruk sama mie gorengnya"teriak adam pada ibu kantin.anggita masih berdiri..."ehh nggita sini duduk,tumben hari ini diam aja".anggita duduk disebelah riski,riski hanya diam tanpa melihat anggita,mungkin riski masih kesal sama anggita."km mau pesan apa nggita?".tanya adam."emmm nggk usah".anggita menggeleng."y udah km makan mie goreng aku aja,nggk usah nolak".ujar adam,pesanan adam pun datang.Adam menyodorkan mienya ke anggita,dan anggita hanya tersenyum."kak saya mau ke kls dulu y".saat zarah berdiri hendak pergi,tangan zarah ditarik adam.Zarah menoleh ke arah adam,begitupun riski,riski melihat adam dan zarah...anggita melihat riski yg sedang melihati adam dan zarah."kok buru2,kak adam baru sampek sini".zarah melepaskan tangan adam."tapi kak,saya ada keperluan sebentar".ujar zarah."dia ada pembinaan dam buat lomba olimpiadenya".sahut riski yg melihat adam menahan zarah pergi."y udah".zarah pun pergi dari kantin.
Di kantin suasan hening,dari mereka bertiga tidak ada suara sama sekali."kenapa diam semua sih,lagi sariawan apa?".celetus adam.saat keadaan hening tiba2 ada pesan masuk di hp riski,riski langsung melihat hp nya.
Tion
Ki kumpul ke lapangan basket,ada pergantian jadwal basket,pentinggg.
Riski langsung berdiri,dan ingin beranjak pergi."ehh mau kemana ki?".tanya adam."emm ada panggilan dari Tion kumpul dilapangan basket".riski pergi dari kantin,"ehh ki aku juga ikut,aku pergi dulu y nggi".adam menyusul riski yg pergi dari kantin dan hendak ke lapangan basket.Di tempat ada anggita seorang,dia melihat riski yg jauh dari meja tempatnya berada.Widna yg sedari tadi melihat anggita sendiri dan melamun mempunyai niat menghampiri anggita."ei,ada apa?kok km sendiri,tadi aku liat riski pergi km kok nggk ikut". Anggita hanya diam tanpa berkata." km ada masalah sama pacar km yg sekarang".anggita menggeleng,"kalau aku punya masalah pacarku,aku akan langsung ke dia,tapi ini ada masalah dengan sifat riski ke aku".widna melotot tajam."maksud km dia berubah ke km".anggita mengangguk."iy".widna semakin penasaran dengan anggita."knp?".anggita menjelaskan semuanya pada widna,widna pun paham."knp cepat sekali y riski berubah,pasti karna dekat sama zarah y".anggita diam."udah lah,aku mau pergi dulu y".pamitnya sambil memegang tangan widna,anggita pergi jauh dari kantin.Widna punya keinginan untuk menghampiri zarah,dia mau cari siapa zarah itu,seperti apa dia yg berusaha menghancurkan hubungan persahabatan anggita dengan riski.Widna pergi ke kls 7A.
Saat ada kls 7A,widna bertanya pada salah satu teman zarah."mmm ada yg bernama zarah nggk".tanya widna santai."ada kak,tapi dia sedang ada pembinaan olimpic di ruang guru".jelas salah satu teman zarah."kalau gitu makasih y dek".widna pergi dari kls 7A,dan dia kembali ke klsnya.
Di kls anggita dia memainkan ponselnya...saat dia bermain hp ada pesan masuk dari pacarnya.
Fresta💜
Yang nanti km aku jemput,aku sedang pulangnya agak siang.
Mayangels
Iy nanti aku tunggu di depan gerbang.
Fresta💜
Iy,km jangan smapi telat keluarnya sayang.
Mayangels.
Iy sayang,y udah aku mau of dulu.
Fresta💜
See you sayang.
Anggita tak membaca balasan dari fresta,dia pun keluar.Anggita hendak pulang duluan karna dia merasa nggk enak badan,anggita diijinkan guru BK pulang duluan karna dia sudah absen.
Anggita ngechat fresta pacarnya,yg masih online.
Fresta💜
Yang,aku udah pulang...aku ada di depan.
Myangels
Ok!
Anggita menunggu pacarnya di depan gerbang.Widna melihat anggita diluar sendiri,widna menghampiri anggita.
"Nggita km mau pulang?". Anggita menoleh ke widna." ehh km,iy aku mau pulang duluan karna aku sedang nggk enak badan".jelas anggita."sama siapa?"....tin..tinn..
Suara mobil fresta datang,anggita dan widna menengok ke arah mobil."itu sama fresta,aku mau balik dulu y widn".widna mengangguk.Anggita dan fresta pergi naik mobil.
Didalam mobil hanya keheningan yg ada,anggita melihat ke arah luar kaca,fresta fokus menyetir mobil.Fresta menghentikan mobilnya karna dia mendapati pacarnya sedang sedih.Anggita sontak kaget karna mobilnya tiba2 berhenti di pinggir jalan."knp berhenti fresta".fresta menarik tangan kanan anggita."aku nggk mau kalau di mobil ini km cuman diam,km sama aku tapi pikiran km kemana mana".anggita mengangguk,dia hanya diam."kan aku udah bilang aku sedang nggk enak badan".fresta melepas tangan anggita,dia tau kalau pacarnya itu jika ada masalh dia nggk akan crita sama fresta tapi sama mamanya."y udah aku jalan".mobil fresta kembali jalan,tepat seperti biasa masih hening.Saat suasan hening tiba2 anggita angkat bicara."km bosan sama aku gpp fresta,kita putus aja".mobil tiba2 berhenti mendadak.Fresta kaget mendengar barusan.Fresta menarik dagu anggita agar wajah anggita menatap fresta."maksud km apa?km diam di mobil,km cuek,km tiba2 bilang putus...knp sih?".tanya fresta heran."km pikir aku nggk tau,km masih balapan liar kan dijalanan".fresta melepas tangannya pada dagu mobil."plis fresta,aku nggk mau km kayak kakak aku yg mati karna balapan liar".anggita tak msnatap fresta.Kemarahan anggita melupa ketika dia tau kalau fresta masih tetap balapan liar.
Km tau dari siapa?". Anggita senyum kecil dengan bibir dimiringkan ke sebelah kanan."maaf kalau kali ini mengecewakan,tapi aku hanya mempertahankan grup mobil balap ku dan teman2 aja".fresta tertunduk.anggita menengok ke arah fresta dan dia memegang bahu fresta."udah gpp,tapi lain kali jangan km tau kan resiko main gituan bahaya".fresta melihat ke anggita dan dia mengangguk paham,dia tidak akan mengulang lagi.
"Kalau bukan karna anggita aku nggk akan mau ninggalan balapan,padahal hari ini ada balap lagi". Gumam fresra dengan melajukan mobilnya kembali.
Anggita kembali melihat keluar kaca jendela,dia masih memikirkan sifat perubahan soal riski tadi di sekolah.
Fresta mengantar anggita sampai rumahnya,kemudian dia langsung pergi karna dia tau kalau pacarnya lagi marah karna ulahnya.
***
Widna yg tadi menghampiri anggita sendiri dia langsung menuju ke kls 7A,tepatnya mencari zarah.
" dek ada yg namanya zarah nggk".tanya widna pada tiara."zarah sedang di perpus kak".widna langsung pergi tanpa bilang trimakasih pada tiara,tiara yg khawatir langsung menyusul kakak kls nya barusan ke perpus.Di perpus zarah serang merapikan buku2,karna hari itu piketnya.sesampainya di perpus widna langsung masuk dan mengahmpiri zarah yg serang menata buku."km yg namanya zarah?".zarah yg mendengar langsung menoleh."iy,knp y".zarah bingung karna ada seseorang yg tidak dia knl."km tau nggk,karna km dekat sama riski,riski dan anggita berantem.mereka saling berjauhan,dan anggita a sekarang pulang duluan".zarah langsung menghadap widna yg dari tadi menyalah kannya,zarah lebih tinggi daripada widna...tiara yg baru datang mengintip pembicaraan mereka berdua dari belakang almari buku.
"Maaf y kak,saya tidak dekat sama kak riski". Widna tersenyum bengis karna dia kesal sama zarah yg udah buat temannya berantem sama riski.
" km ini nggk tau2 apa y,riski dan anggita udah lama banget sahabatan jadi km jauhi riski karna km itu nggk ada hak buat dekat rebut riski".zarah hanya diam tanpa berkata."awas sampai aku liat km masih dekat ama riski,liat aja nanti".lanjut widna dan dia pergi dari perpus meninggalkan zarah sendiri.Tiara yg daritadi ada disitu,dia langsung menghampiri zarah temannya yg masih berdiri bingung."zarah,km gpp kan?".zarah mengangguk."aku heran aja knp jadi nyalahin aku,apa hubungannya sama aku coba".ucap zarah yg juga kesal."y udah untuk sementara km jauhi dulu kak riskinya,biar kak riski damak dulu sama kak Anggita nya".zarah mengangguk dan mereka berdua pergi ke kls nya."emang iy sih tadi sikapnya kak riski sama kak anggita beda banget".gumam zarah.
Saat zarah berjalan ke klsnya,riski melihat zarah dan tiara.Tapi anehnya zarah tidak menyapa atau senyum padanya,dia seperti berubah nggk kayak biasanya."aneh zarah knp y?".pikir riski"y udah lah biar aja".lanjut riski,riski pergi ke kantin,saat dia berjalan ke kantin tiba2 widna menghadang riski."apaan sih wid,pakek hadang2". Widna menarik tangan riski untuk duduk di gazebo."lo tau kan anggita pulang sakit".riski mengangguk."lo juga tau kan,dia sedih banget saat lo nggk diurusin".riski berdiri menghadap ke widna."trus lo penting urusin,anggita juga nggk penting ngurusin gue,sekarang gue tanya dia siapa?cuman masa lalu kan,y udahh...daripada lo ngurusin gue urusan sepupulo faris itu".riski pergi meninggalkan widna.Tanpa riski sadari kalau widna merekam pembicaraan nya dengan riski,dia ingin mengirim ke anggita,setelah pesan itu dikirim widna pergi ke klsnya.Riski tadi yg ingin ke kantin tidak jadi karna dia sangat marah banget.Riski balik ke kls,dan dia langsung duduk dengan kesal.Tion dan anton melihat riski yg terlihat aneh dari biasanya."ki katanya tadi ke kantin,knp balik lagi bos".riski tak berkata."lo tau nggk,emang gua berubah banget".riski bertanya pada tion dan anton,mereka berdua bingung dari pertanyaan riski barusan."kayaknya nggk ada yg berubah deh,knp lebay sih".ucap tio ."siapa yg lebay orang gua cuman nanya doang,nggk usah jawab gpp".tion dan anton cuman tersenyum."ehhh bentar lagi kan kita kls 9,trus SMA pasti seru kalau nanti kita kuliah bersama".riski melirik anton."seru banget itu,trus nanti kita kuliah di korea aja".anton tertawa terbahak bahak."knp tertawa".tanya tion."ehhh kok kekorea sih,lo mau ketemu cewek2 yg pakek mini2 disana mau cuci mata,atau lo suka ama oppa2 yahhh....yekkkk nianak Gay".tion memukul kepala upsss...menjitak maksudnya."kalau ngomong tuh jangan asalan ambil kedimpulan peakkk...gimana pendapatlo ki".riski tersenyum dan hanya melihat dua sahabatnya yg bingung soal kuliah,smp aja masih kls 8."knp harus negara Korea,emang disana enak...kalau gua pilih ngapain harus ke korea coba.Di Indonesia juga bisa".tion mendengus."kan negara korea canggih,atau nggk tiongkok,china,jepang pokoknya yg sesuai ama keinginan jurusan kita nanti aja".jelas tion."udah lahh...ngapain bahas yg gk penting,makan yukkk".riski,tion dan anton pergi keluar kls menuju kantin.
Sampainya dikantin mereka duduk dibangku kantin,tion memesan mie goreng 3,dan jus buah mangga 3.Riski dan anton duduk sambil ngobrol2 soal basket.Saat asik2 ngobrol ada cewek2 kls 8 yg menyapa riski.
"Haiii riski". Ucap 2 anak perempuan barusan.Riski hanya senyum doang,riski memang keren dan tampan tapi dia dingin." ehhh ki lo nggk punya niatan cari pacar lagi apa?".riski tersenyum tipis."ngapain pacaran,emang penting pacaran...nggk kan y udah".riski menjawab singkat.Saat riski asik2 ngobrol sama anton tiba2 ada faris yg menumpahkan jus jambu ke badan riski,dia berkata kalau dia tidak sengaja.Riski spontan langsung berdiri dan dia nggk trima,anton juga langsung berdiri dan menatap faris sinis."ehhh maksud lo apaan,lo ngajak ribut".ucap riski marah sontak membuat semua mata yg ada di kantin tertuju pada riski dan faris."gua kan nggk sengaja,biasa aja kalek nggk usah nyolot,santaii".ucap faris sambil menepuk bahu riski.Riski menarik baju seragam faris sangan kuat dan berkata."lo punya urusan ama gua,bilang aja.Kalau lo berani jangan cuman modal pengecut doang".faris melepaskan tangan riski dari bajunya dengan keras."lo yg pengecut,lo selalu berlindung pada sepupulo adam...dasar bayi".riski yg mendengar perkataan itu langsung mengangkat tangannya dan hendak memukul faris,namun itu ditahan sama anton."ehhh lo nggk usah cari gara2,kalau lo berani kita aduh secara sehat,pakek otak bukan pakek ototlo yg tolol".ucap anton dengan mendorong faris untuk menyingkir dari bangku riski dan anton.Faris pun pergi,riski sibuk membersihkan bajunya."ahhh....kurang ajar".riski pergi dari kantin dan dia mau ke kamar mandi."kiii...kiii".panggil anton,tapi riski tetap pergi."lo riski mau ke kls lagi".tanya tion.Anton menyusul riski."nah trus yg makan ini siapa coba".tion menaruh makanan pesanan tadi.Dia makan sendiri tanpa adanya riski dan anton.
Riski berjalan kesal tanpa dia tau kalau dia menabrak zarah..."awww...zarah jatuh di lantai".zarah melihat riski yg berjalan penuh kesal,dari kejauhan anton melihat zarah jatuh dan dia langsung menolong zarah."ehh zarah km gpp,maaf y riski tadi lagi emosi".zarah berdiri."gpp kak".anton pergi lagi menyusul temannya yg lagi kesal."ada apa y ama kak riski,apa kak riski berantem sama kak anggita y".batin zarah sambil pergi ke klsnya.
"Zarah km darimana aja?". Tanya tiara." dari ruang guru".zarah mrnjawab dengan melamun."ada apa ra kok kayaknya km lagi bingung gitu".zarah menggelengkan kepalanya."km tau nggk,tadi aku liat kak riski,dan dia itu habis marah2,aku rasa pasti ada masalah sama kak anggita".tiara mendongak seperti tidak percaya."tuh kan makanya km jauhi kak riski dulu y "zarah mengangguk.
Pengumuman :
Anak2 besok diliburkan karna kls 9 ada pertemuan dengan orang tus.
Suara itu dari ruang TU,semua sontak kegirangan mendengar kabar itu gimana tidak sudah lama sekali anak2 tidak libur.Dan kebetulan hari itu juga anak2 dipulangkan dahulu,karna
Sudah tidak ada lagi pelajaran.Semua pulang,tetapi yg ikut ekskul basket dilarang pulang duluan.Hikma berkumpul di lapangan basket,zarah dan tiara menunggunya di gazebo dekat lapangan basket. Adam melihat ada zarah di gazebo dan dia menghampirinya." haii zarah".zarah dan tiara menoleh,tiara yg melihat kak adam langsung memilih pergi ke kantin."emm zar,aku mau ke kantin dulu y,haus aku".pamit tiara,adam langsung duduk di sebelah zarah."km pasti nungguin hikma y".zarah mengangguk."knp km nggk ikut basket juga".zarah ingin menjawab tapi dia bingung mau jawab apa."emmm...karna kan aku tidak suka basket".adam mengeutkan keningnya."trus km ikut ekskul apa?".tanya adam lagi."teater kak".adam tersenyum kecil."sama dong,riski juga ikut teater".zarah melotot tajam,karna dia kaget dengar ucapan adam barusan."riski itu awalnya nggk mau masuk teater,tapi mamanya yg mendaftarkan".zarah langsung menengok ke adam."maksud kakak,itu paksaan".adam langsung tertawa terbahak bahak.Begitupun juga zarah yg hanya senyum2."lebih dari paksaan".zarah menambah senyumnya agak lebar,mereka tertawa bersama gara2 crita riski.
Riski pun melihat zarah dan adam sedang gurau bersama dan dia melewati gazebo...sebelum itu dia menghampiri adam."dam dicari anak2 ternyata disini,niat nggk sih latihannya".adam langsung berhenti tertawa mendengar riski yg ada di depannya,begitupun juga zarah."iy2,y udah zarah kakak mau latihan dulu...dahh".ucap adam."iy kak".adam dan riski pergi ke.lapangan basket.Dari kejauhan zarah melihat riski dan dia berfikir bahwa Riski benar2 berubah.
"Lo itu y,ditungguin tim lainnya malah asik2 berduaan". Riski memarahi adam,adam yg dimarahi riski sama sekali tak terpengaruh." emang knp,situ cemburu".riski langsung berhenti dan dia diam".adam menyusul riski dan berda di samping riski sambil menyikut riski."knp diam?".riski melotot ke adam sambil kesal."siapa juga yg cemburu,tipe gua bukan kayak lo yg sukanya sama adik kls".riski melanjutkan jalannya ke lapangan basket.Adam tersenyum melihat saudaranya yg aneh itu dan dia juga ke lapangan basket."ki jalannya kok cepat banget,awas nabrak orang".adam belum berhenti bicara tiba2 riski yg ada di depam jalannya menabrak anggita.Brukkk....
"Aduhhh". Anggita terjatuh ke lantai dan riski kesakitan karna tangannya menghantam pintu kls 8 yg ia lewati." tuh kan udah dibilang nabrak".adam menghampiri riski yg terjatuh dengan anggita."nggita km nggk papa?".tanya adam,anggita mengangguk dan anggita berdiri sendiri tanpa bantuan riski juga adam."ki km gpp kan?".tanya anggita"sini aku lihat tangan km".lanjut anggita dengan meraih tangan riski."emmm nggk usa tangan aku nggk papa,maaf tadi y.kalau gitu aku mau ke lapangan dulu".jawab riski dengan cuekk.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top