Perkenalan tokoh

Tgl 17 september 1998 lahirlah seorang wanita dari kota Lumajang tepatnya berada di provinsi Jawa Timur.Dia lahir dari keluarga sederhana,keluarga kecil yg harmonis,damai,serta selalu beradab pada norma agama....
Ibunya bernama Rida,ayahnya bernama Ridwan.
Ayahnya bekerja di sebuah tempat yg tak jauh dari rumahnya,ibunya berperan sebagai ibu rumah tangga serta membantu sang suami bekerja dengan cara menjahit di rumah....

Seorang wanita ini bernama Siti Zahra NurAisyi...dia adalah anak satu-satunya dari Rida dan Ridwan.Dia sangat sopan,dia sangat ramah,tak pernah merasa gengsi,dan tak pernah sirik terhadap apa yg orang lain punya.Dari kecil dia sudah di dalami ilmu agama yg sangat kuat...dia rajin,rajin dalam belajar,serta rajin dalam beribadah...dia dari kecil sudah terbiasa di panggil Zarah...

Di tahun 2009,tepatnya saat zarah berumur 11 thn...dia sekolah di Lumajang kls 5 sd.Dia sangat berprestasi,berbakat,serta mampu mencoba hal2 yg baru yang tak pernah ia bisa...karna dia selalu percaya bahwa ilmu tak akan ada batasnya,selagi masih berusaha,dan mau mencoba...maka usaha tak akan pernah menghianati hasil...

Suatu hari dia bertanya pada ibunya..
"Bu,sekarang aku mau tanya boleh tidak?". Tanyanya dengan mata membulat yg penasaran.
" Mau tanya apa cantik?kamu tidak belajar apa?".Jawab ibunya yg dari tadi terus berada di depan mesin jahit.
"Kata guruku kalau aku mau mengejar cita2 harus rela melewani tantangan ya?dan pendidikan tak hanya dalam kota tapi bisa juga di luar kota,maksudnya apa?". Setelah bertanya dengan begitu panjang,ibunya berhenti menjahit dan meraih kedua tangan anaknya yg sangat penasaran...
" Sayang gurumu memang benar,bahwa jika kau ingin sukes kau harus berani melewati tantangan,entah itu ringan ataupun berat...juga ilmu memang bisa di dpat dimana saja,tergantung kamunya mau tidak sungguh2 dalam meraih ilmu".Jelasnya panjang lebar.
"Aku cukup tau bu,jadi aku akan berusaha meraih cita2 dan siap menerima tantangan...asalkan ibu janji ya,jika aku besar nanti izinkan aku untuk mencari ilmu yg lebihhhhhh....lebihhhhh....tinggi". Jelasnya yg begitu membuat ibunya bangga," Iy sayang ibu janji,asal kau tak pernah lupa untuk selalu mengingat Allah swt.ya...".
"Pasti dong bu,kan Allah lah yg menganugrahiku,dan juga melindungiku..." celotehnya sangat panjang,sampai2 lupa bahwa azdan isya' sudah lewat 5 menit yg lalu...
"Kalau begitu kenapa km tidak shalat,isya mau berakhir,sampai kapan km disini bercerita,kalau km lupa shalat,gimana nantinya km mau sukses sayang". Ibunya berkata lembut dengan menggoda anaknya.
" Y ampun ibu,aku lupa...habis ibu sih ngajak aku ngobrol,sampai lupa kan aku...aku mau shalat dulu y bu,jangan lupa ibu juga harus shalat,jangan jahit terus...percuma ibu jahit sampai malam tapi kalau lupa sama Allah,nggk akan berkah bu".Jelasnya seperti seorang gadis yg sudah berumur 13thn ke atas....
(Ibunya hanya tersenyum melihat anaknya yg semakin besar,semakij pintar dalam segala hal..tentu Rida bangga karna anaknya selalu membanggakannya dan mengarumkan sekolahnya)....

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top