Kabar baik
Setelah zarah dan tiara naik bus sekolah,zarah sudah sampai dirumah muftia.Tiara masih menaiki bus ke arah rumahnya karna rumah mereka berbeda.Saat zarah masuk tiba2 ada suara telfon rumah berbunyi,Zarah clingak clinguk karna ridak ada yg mengangkat.zarah pun punya niatan untuk mengangkat telpon...
"Halllo". Ucap zarah dahulu.
" hallo dengan rumah muftia di jogja".tanya suara seorang lelaki.
"Ia,tapi kak muftianya masih belum datang". Balas zarah dengan jelas.Zarah penasaran ssbenarnya ini telfon dari siapa???" begini anak yg sudah didaftarkan oleh nona muftia sudah diterima disekolah kedesaigneran..jadi molai bulan depan bisa keSemarang".ucap sang penelpon yg membuat zarah bingung,maksut dari kata orang itu apa yyy???"maksutnya atas nama siapa pak?".tanya zarah lagi."atas nama Siti Zarah NurAisyi".jawab orang itu dengan jelas,zarah yg mendengar langsung kaget dan dia ssmpat tidak percaya.Telfon ditutup,dan zarah masih bingung maksutnya apa y??"ini penipuan apa beneran,mencurigakan banget".kata zarah dengan pelan.Zarah masuk kamar hendak ganti baju,zarah pun melanjutkan kegiatan dengan mengerjakan tugas.Saat zarah sedang berada dikamar tiba2 ada suara hikma teriak2."zarahhhh...zarahhh".teriak hikma dari ruang tamu.Zarah mendengus"haduh sih hikma kenapa sih.Zarah keluar kamar dan menuju ms hikma,saat sampai diruang tamu hikma membunyikan suara terompet ke arah zarah.tettttt....
"Haduh hikma ada apa sih". Tanya zarah." gini lo zarah,km itu sama kakak dan hikma didatafkan sekolah kedesaigneran,kan km pernah mau bilang kalau cita2 km disaigner...jadi km sekarang udah keterima disana".jelas muftia pada zarah.Zarah tentu sangat bahagia saat mendengar kabar itu,tetapi dia tidak mau berpindah sekolah karna sekolah di jogja juga cita2 nya dari dulu."tapi kak aku nggk mau pindah sekolah".ujar zarah dengan sangat bingung."nggk harus sekarang kok zarah,batasnya nanti kalau km udah sampek lulus SMA"jelas muftia.Zarah makin bingung,ia bingung akan apa yg harus menjadi pilihannya.
"Iy km kls 7 sama kls 8 disini,trus kls 9nya km disemarang aja". Rayu hikma." km ini kok enak kalau ngomong,trus ibu gimana?".ujar zarah."udah kakak bilang,tapi kalau ibu km terserah kmnya aja".kata muftia,y sudah kakak mau masuk dulu y,hikma cepat ganti baju gihh".muftia naik ke lantai atas tepatnya menuju ke kamarnya.Hikma menggoda zarah,sambil mengejek ngejek Adam,adam..hikma tau kalau adam suka sama zarah cuman gara2 liat kejadian tadi siang disekolah.tepatnya dilapangan basket.
"Apaan sih,siapa yg suka ama kak Adam". Ujar zarah sambil berbalik menuju kekamar.
Zarah berbaring diatas kasur sambil menatap langit2 kamarnya,dia berfikir sejenak pada dirinya akan esok" yahh besok hari terakhir ujian,pasti nanti nggk akan ketemu kak riski"fikirnya.
(Dirumah riski)
Erna sedang duduk sambil nonton tv diruang keluarga,dia sendiri karna anaknya dan juga ponakannya masih belum datang.
"Assalamualikum mahh...". Ucap dari anak satu2 nya Erna.Erna yg mendengar langsung menghampiri anaknya diruang tamu yg sedang melepas sepatu,dia menghampiri riski." waalaikumsalam".jawab salam erna.Riski menuju ke mamanya dengan mengalungkan tangannya untuk salim ke mamanya."kok baru jam 15.00 pulangnya knp??".tanya mamanya."tadi ada pembinaan ekskul basket mah,kalau aku nggk datang kan aku ketua basket".ucap riski sambil duduk dikursi."trus sih adam mana,motor km juga kemana?".erna tak melihat dan tak mendengar riski memakai motornya,yg dia tau riski sudah ada di dalam rumah,biasanya masuk lewat garansi belakang."itu mah dipakai adam buat nganterin temannya".
"Bukan teman aku te,tapi mantannya riski". Ujar adam sambil memotong pembicaraan riski dengan mamahnya." km ini nggk salam,nyelonong aja adam".tegas erna pada ponakannya."maaf tante,assalamualaikum".ucap adam sambil ssnyum2."telat mutlak".nyolot riski pada adam."km nganterin siapa tadi tante nggk dengar?".tanya erna pada adam sambil ingin menggoda anaknya,sebenarnya dia dengar tadi."itu mantannya riski,dia cantik loh tante".liriknya pada riski.Brakkk...
"Awwww". Rintih adam yg habis dipukul perutnya sama sepatu oleh riski.Riski tertawa sambil lari naik ke atas tangga hendak kemarnya." awas lu yahhh lemot".tunjuk tangan adam sambil menggenggam."hehhb udah km ganti baju gihhh".suruh erna."siappp tante".adam langsung naik ke tangga atas.Erna yg melihat mereka berdua senyum2 karna dirumahnya diberi anugrah adanya dua anak laki2 yg baik,ganteng dan juga nurut.Dikamar riski..
Riski tidak langsung ganti baju melaikan masih tidur2 an sambil menyalakan musik pada salon kecilnya.Ia berbaring diatas kasur sambil melihat lihat ke atas.Ia berfikir sejenak tentang kejadian tadi di depan gudang dengan di bus.Ia tersenyum dan masih bingung knp dia sepalu merasa nyaman saat dekat adik klsnya itu.Saat sedang santai2 nya,tiba2 ada telfon berbunyi dihpnya,riski langsung bangun dan meraih hpnya ia melihat ada nama anggita.Riski langsung mengangkat panggilan dari anggita.
"Halo anggita ada apa?". Tanya riski saat mengangkat panggilannya." aku mau tanya km tau nggk berkas2 junior basket disekolah kita".tanya balik anggita."sepertinya ada dikm,masak nggk ada sih".jawab riski heran."iaaa...riski,kalau ada aku nggk akan telfon km kan".ucap anggita kebingungan."apa jangan2 ada di adam y,tolong tanyain y ris,aku bingung ini lo"lanjut anggita."iy,nanti aku tanyain ke adam,y udah km nghk usah bingung2 dulu".perjelas riski."iy,makasih y ris,maaf ganggu".pembicangan mereka di hp langsung ditutup oleh anggita.
"Knp disaat aku memikirkan sessorang yg membuatku penasaran,sang masa lalu menelfon". Ugas riski dengan nada pelan.Riski keluar kamar dan menuju kamar adam,ia langsung membuka kamar adam yg tidak dikunci.Ia melihat bahwa adam sedang tidur pulas tanpa memakai baju,dan sambil menyalakan lagu.Saat ia melihat adam tidur,ia langsung keluar dan menutup kamar adam lagi.
" huhhh...sih kebo tidur lagi".ucaap riski,dia langsung turun kebawah dan menuju ke ruang keluarga.Diruang keluarga ada mamanya sedang menonton televisi yg asyik melihat drama dari negara Eropa.
"Mah". Panggil riski,erna langsung menoleh ke riski." apa sayang".tanya riski,riski duduk di sofa sebelah mamanya."mamah ini lihat drama eropaan melulu,nggk bosan apa."dengus riski."emmm...km ini,kalau mama bilang km ini kok mainnya hp mulu nggk bosan apa?".tanya balik erna pada anaknya."ya nggk bosan lah ma,kan aku senang".jawab riski sambil main game dihpnya."nah sama,mamah juga gitu,mamah nggk bosan karna mamah suka".goda erna pada anaknya.Riski melirik ke mamahnya sambio ssnyum,karna mamahnya telah msnjebaknya."owh iy riski,km nanti kalau sudah ujian kan libur 1 minggu,km disuruh ke papa di Jakarta".jelas erna.Riski langsung menaruh hpnya setelah dengar kabar itu."males a mahh...disini aja liburannya,kan bentar lagi ada diklatnya junior basket".jelas riski sambil meraih kue kering diatas meja.
"Y ampun mamah lupa kalau km kan ketua basket y". Mamahnya.
" y udah mah,bilangin sama apa kalau tahun ini aku nggk bisa,tapi tahun depan aja".jelas riski sambil meraih remote di sebelah mamahnya."y sudah nanti mamah bilang".jawab mamahnya,erna melihat tvnya diganti channel sama anaknya."loh kok diganti sih sayang".tanya erna.Riski senyum dia merasa berhasil telah mengganti channel yv dilihatnya hanya drama eropaan aja dari tadi."y sudah mamah mau masak dulu,buat makan malam".ujar mamahnya."ia mahh".kata riski
Riski melihat tv,dan dia merasa bosan.Riski mematikan tv nya dan bermain hpnya lagi.Saat riski sedang asyik main,ia lempari bantal sama adam.brukkk....kena deh mukanya...
"Apaan sih dam". Riski tak melihat ke arah adam,dia fokus pada hpnya.
" ngapain disini sendiri,tante erna mana?".tanya adam pada riski."mamah lagi masak di dapur,owh iy dam aku maunanya".ujar riski menjeda game nya sebentar."apa?".tanya adam penasaran."tadi anggita telfon aku katanya data beekas junior basket nggk ada di dia".jelas riski dengan melihat sinis adam."trus,km kira aku yg pegang,nggk y,aku mah nggk pernah mau ngurusin gituan,mending ngurusin cewek daripada berkas2". Jawab adam yg nyelonteh kemana mana."cewek aja,lo kan wakil masak sanrai2". Sindir riski."lo kan ketua masak nge game aja,yg berat tuh tugas nya situ".balas sindir adam."y udah la kalau hilang,tinggal data lagi tuh senior2". Riski terlihat tenang,ia ingin melanjutkan game nya,adam menyalakan tv,saat riski baru memulai game nya,tiba2 ada telfon masuk dari anggita."nah angkat tuh tfon".goda adam."yah ada apa nggi".tanya riski."riski berkasnya sudah ada tapi hanya sebagian,yg lain hilang data2 nya".jelas anggita dalam telfon."maksutnya cuman dikit".tanya lagi riski."iy,dikit banget malahan,gimana dong".nada anggita terlihat bingung."y udah besok kita masuk ke kls adik kls,trus kita data siapa aja yg ikut basket".jelas riski."iy km benar,y udah besok aja y".ajak anggita."yah,y udah aku tutup y".kata riski.Riski langsung menutup telfon,riski paling tidak suka kalau telfon lama2 apalagi kalau nggk penting2 amat,itu aja anggita diangkat telfonnya y karna penting,coba kalau nggk pasti udah diriject ama riski."anggita tadi y".tanya mamahnya dari intu ruang kekuarga sambil membawa juz jeruk."iy tante sang mantan".goda adam sambil senyum2."mantan lu juga".dengus riski."jadi anak dan ponakan tante udah pada pacaran semua".goda erna pada pangeran2 mereka."kok aku penasaran sama anggita y".lanjut erna menggoda."nggk kok mah,itu udah dulu..sekarang cuman teman".cueknya riski."tapi mamah penasaran siapa sih yg bisa taklukin anak mamah yg dingin ini".jelas erna."nanti deh tante kalau pengambilan raport semester 1,pasti bertemu ama anggita kok".adam menggoda riski,padahal adam juga mantannya anggita.Adam acaran ama anggita setelah putus sama riski,dulu riski dan adam pernah berantem cuman gara2 riski dibilang tikung anggita sama teman2 nya adam.Padahal yg acaran duluan riski,dan teman yg ngejek riski itu adalah faris,ia sekarang dimusuhi adam karna ketauan ingin ngadu domba riski sama adam.
"Yg tadi bilang lapar jadi nggk makannya,apa sudah kenyang abis telfon ama anggita". Tanya erna dengan mslirik ke anaknya." apaan sih mah,aku mau makan dulu...nggk makan lu dam".riski berdiri sambil melempar bantal ke wajah adam,kemudian ia pergi ke ruang makan."huhhh dasar lemot".ugas adam."km nggk makan dam".sambil mengelus rambut adam."nanti aja tante".jawab adam."km jadi nggk bulan depan beli motor,soalnya ayah km nanya".adam yg mendengar itu langsung duduk dengan sempurna sambil membulatkan matanya."yg benar tante".erna mengangguk,dan dia senyum pada adam."ok kalau beli aku mau motor yg kayak punya anton tante".erna mengiyakan aja.
Matahari sudah tetbenam,bintang datang bulan juga naik dan menyinari bumi.Semua sibuo bersiap siap buat besok karna besok akhir ujian akhir semester 1.Zarah belajar dikamar,hikma belajar diluar rumah,riski belajar di kamar,adam main game(males),anton tidur,tion belajar di kamar.Mereka punya sifat yg berbeda beda.Anggita sedang keluar rumah,fitri sudah belajar tapi masih nggk nyantol diotaknya.
Pagi hari sudah tiba,mereka semua bersiap siap pastinya untuk ke sekolah termasuk zarah.saat dirumah muftia."kak ayo kita berangkat,udah siang nih".kata hikma."sabar hik,bentar lagi kok".jawab zarah dengaj tenang."km enak tenang,aku nih yg nggk tenang,apalagi aku di BBM kalau junior basket pagi harus kumpul dilapangan".dengus hikma kesal."iy2 ayok berangkat".muftia turun dari tangga.Mereka pergi menuju ke depan dan naik mobil.16 menit sudah jalaj dari rumah sampai sekolah,dan mereka sudah sampai.
Hikma turun dan langsung lari ke halaman sekolah,dia lupa berpamitan dengan kakaknya."kak aku masuk dulu y,assalamualaikum kak".salam zarah pada muftia."waalaikumsalam,kakak mau balik y".mobil muftia pergi meninggalkan sekolah,zarah masuh gerbang dan langsung menuju keruangan ujiannya."zarah tumben km siang sampainya".tanya tiara sambil memegang buku."itu kak muftia agak kesiangan bangunnya".zarah pergi menuju ketempat duduk.Zarah langsung mengambil novek kesukaanya,dia membaca lanjutan dari halaman kemarin yg ia baca."zarah km liburan nanti mau balik ke lumajang nggk".tanya tiara,zarah langsung mendongak ke arah tiara"nggk,kan aku masih ikut olimpiade".zarah langsung meoanjutkan membaca."nanti kalau ngina di rumah hikma boleh nggk,biar aku nggk dirumah sendirian".tanya tiara."nggk papa kok,malah kak muftia pasti suka kalau di rumahnya ramai".jawab zarah sambil baca novel."owh iy nanti anterin aku balikin novel ini y".kata zarah pada tiara.Taiara mengangguk saja,karna hobby membaca adalah hobbynya temannya itu.Saat mereka berdua asik ngobrol di kls tiba2 ada faris masuk."emmm liat riski udah masuk kls belum".tanya faris pada tiara dan zarah."kami nggk liat kak riski daritadi".jawab singkat tiara.Faris langsunh nyelonong pergi tanpa mengucapkan terima kasih pada mereka berdua,emang faris kan gitu orangnya.Saat faris keluar kls ia bertabrakan dengan hikma diluar.
Brukkk...
"Aduhhh...".bahu hikma tetpental.Laki2 itu langsung pergi tanpa meminta maaf pada hikma." dasar kakak kle jaman sekarang,sombong2" .kata hikma sambil jalan.Hikma masuk kls ruangan zarah sambil ngomel2."huhhh dasar laki2 nggk waras,nggk punya etika emang".zarah dan tiara yg melihat hikma ngomel bingung,kenapa pagi2 udah kayak gitu sih hikma."ada apa hik?".tanya zarah."tadi pas aku mau masuk ruangan ini aku ditabrak ama anak laki2,kakak kls lagi,kok nggk punya etika banget...hihhhh gremet aku".tiara dan zarah yg mendengar hanya plonga plongo aja,karna hikma bicaranya terlalu panjang."y udah deh aku mau balik ke ruangan aku,nggk enak diruangan ini".hikma keluar dan menuju kls nya."lucu yyy hikma kalau marah"....zarah tertawa kecil.Bel sudah berbunyi,semua siswa masuk ruangan masing2.Riski datang dan langsung duduk dibangkunya,dia melihat bangku zarah masih kosong,kemana orangnya?dalam benaknya.Anggita datang menghampiri riski"ki km nanti langsung pulang nggk?".riski mengerutkan alisnya karna dengar pertanyaan dari anggita."emangnya knp,kok km tumben tanya itu".tanya balik riski."emm...aku mau ajak km,makan di warung klontong kesukaan kita dulu ki,aku udah rindu banget".riski senyum karna mendengar kata klontong."iy,nanti deh,aku juga kangen banget,pumpung nanti kan pulangnya agak pagi".anggita mrnarik tangan riski,sebagai ucapan trimakasih."y udah balik ke bangkumu nggi,bentar lagi ujian".anggita agak heran dengan kata yg diucapkan riski barusan.Tapi anggita nggk peduli,karna sih dingin emang gitu.Saat semua siswa sudah masuk,zarah masih belum datang.
"Eh ki,dimana zarah?". Tanya adam sambil menarik baju riski dari belakang." nggk tau lah,aku kan dekat ama dia".riski sambil memainkan bolpoinnya."yah jelas lah lo nggk akrab,karna lo itu dingin".saat adam bilang gitu,riski tersenyum...padahal riski dan zarah udah sering bicara bareng,guru pun masuk ruangan dan dibelakangnya ada zarah,zarah langsung duduk.Semua mata tertuju pada gadis cantik dan tinggi itu.Zarah langsung duduk dibangkunya.Riski melihat zarah yg baru datang."km darimana kok datangnya lambat".bisik riski."itu,tadi ada info kalau aku besok harus ke sekolah".jawab zarah pelan.
Ujian pun dimulai,kels hening banget..waktu ujian cuman 20 menit.Soalnya semuanya 5 pelajaran bahasa jawa."aduhh susah banget sih aksara jawanya".riski bolak balik menghapus kertas jawabannya.Zarah hanya melihat riski yg sibuk dengan prnghapus,zarah mengambil soal riski,dia melihat soalnya kemudian dia mengerjakan aksara jawa dibaliknya."ini kak".disodorkan kertas itu pada riski."apa?".tanya riski."ini jawaban aksara jawa,yg kakak keluhkan dari tadi".riski melihat jawaban itu."mau sampai kapan kak dilihati trus,nggk akan berubah".goda zarah,riski melirik ke zarah."Riski ada apa?kok bicara aja?".riski langsung melihat guru saat dia ditanya."emmm bu,ini zarah minta ajari nulis aksara jawa".zarah langsung menoleh ke arah riski,riski yg dilihatnya cuman senyum aja."owh jangan keras2 kalau bicara".zarah dan riski mengangguk.Riski menyenggol tangan zarah bermaksud kalau dia minta maaf telah pakai namanya.
Zarah baju kedepan untuk mengumpulkan jawabannya,setelah itu dia kedepan.Riski menyusul maju kedepan untuk mengumpulkan jawabannya juga.Saat didepan zarah duduk di kursi,riski keluar dan langsung menghampiri zarah."makasih y zarah tadi bantuannya".zarah mendongam ke riski sambil mengangguk."owh iy makasih juga y,kalau nama km udah aku pakai tadi".ucap riski sambil tertawa kecil.Riski yg melihat zarah duduk,kemudian ikut duduk juga."aku kok udah nggk liat km baca novel itu lagi".ucap riski,zarah melihat kearah riski."udah habis kak,aku nanti mau ke perpus mau balikin".ucap zarah."hehhh....akhirnya ujiannya selesai juga".kata riski sangat lega.
"Iy,memang lega kak,tapi kenapa cuman satu minggu aja y waktu ujiannya". Gumam dalam hati zarah.
" kenapa km diam?".tanya riski sontak zarah langsung melihat riski."enggak papa kok kak".riski mengangguk."emm kalau gitu aku mau ke perpus dulu y kak,permisi".pamit zarah,tapi saat zarah baru melangkahkan kakinya hendak ke perpus,tiba2 tangan kanannya ditarik riski.Zarah menoleh ke riski yg sedang duduk."aku boleh minta nomor,atau BBM km nggk".zarah langsung ternganga, dia bingung akan perkataan riski."heiii kok diam sih,nggk mau juga nggk papa".zarah langsung kedip."gimana kalau mau ngasih kak,tangan aku kan masih dipegang kak riski".Jawab zarah pelan,riski langsung melepas tangannya.Zarah mengambil hpnya disaku rok nya,kemudian memberi nomor dan PIN bbm nya.Kemudian zarah pergi ke perpu."makasih y zarah".kata riski saat zarah sudah jauh dari hadapannya.Saat riski dan zarah cuman berdua di luar,mereka tidak tau kalau ada anggita di samping pintu,anggita juga tau adegan saat riski pegang tangannya.
Anggita menghampiri riski yg ssmbari tadi duduk dikursi.Tapi riski sedang fokus main hpnya."ki".panggil anggita disebelah riski."haaa...".jawab riski singkat."ki nanti jadi kan".riski tak menjawab."yakkkk....".anggita langsung kaget mendengar teriakan riski,anggita risih bukan nggita saja tapu didalam ruangan masih ada yg ujian.Anggita langsung mengambil hpnya riski,dan dia langsung mematikan hpnya."kok diambil sih".tanya riski,anggita cuman diam dan dia makin tajam menatap riski."km tau nggk aku ngomong km cuman diam seakan akan nggk ada aku disini,trus km teriak2 apa km lupa kalau didalam ada yg ujian".jelas anggita,riski senyum tipis."iy maaf,tadi km ngomong apa?".anggita diam tak menghadap ke wajah riski.Riski menarik dagu anggita agar anggita mslihatnya(sosweet y)...
"Hihh..nggk usah gini,tadi aku tanya nanti jadi kan?". Riski mengangguk." y udah".jawab anggita pelan.Hp riski dikembalikan oleh anggita.
Dari kejauhan ada zarah,yak zarah melihat riski yg sedang berdua dengan anggita."y ampun baru kali ini aku merasa sesak seperti ini".gumam zarah.Zarah tak mengiraukan perasaanya tadi,dia tetap punya niatan untuk kembali ke kls.Anggita melihat ada zarah,dia langsung memanggil zarah untuk duduk disampingnya."zarahhh sini".zarah langsung berhenti di hadapan anggita."ayohhh sini duduk,knp berdiri sihhh".anggita menarik tangan zarah."ada apa kak?".tanya anggita bingung."km knp nggk ikut basket,kan hikma juga ikut".zarah cuman melihat anggita aja."aku nggk bisa bagi waktu kak,karna kan aku ada pembinaan buat olimpiade".jelas zarah pada anggita."berarti yg akan pergi olimpiade di bandung itu km zarah".zarah mengangguk.riski yg mendengar langsung berhenti memainkan hp,dia melihat zarah."wahh km hebat dong,mewakili sekolah kita y".zarah cuman senyum."tapi beban kak,rasa tanggung jawabnya tinggi".keluh zarah."tapi km nggk usah nyerah zarah,kalah menang udah biasa,yg penting km berusaha".sahut riski saat mendengar zarah mengeluh tadi.Zarah senyum ke riski bertujuan untuk mengucapkan terim kasih atas masukannya tadi.Anggita melihat riski yg senyum juga saat melihat senyuman zarah.
"Aneh si riski,tadi aku ngajak ngomong dia,dia nggk nyaut..tapi zarah nggk ngajak ngomong nyaut,dasar sih dingin".gumam anggita dengan melihat riski.
" emm permisi y kak,saya mau masuk ke kls".anggita menahan zarah saat berdiri."di dalam masih ada ujian".zarah melihat ke dalam kls lewat jendela."udah nggk ada kak,itu kls nya udah gaduh".tunjuk zarah ke kls.anggita dan riski menoleh ke klsnya,ternyata benar ujian sudah selesai.Zarah masuk kls dan dia menuju ke tiara.Anggita dan riski juga masuk kls.baru masuk kls belum ada 1 jam,bel pulang berbunyi.
Tetttt.....
Semua siswa bersiap pulang dan merapikan tasnya masing2.Seperti biasa adam memimpin doa.
"Sebelum pulang marilah kita berdoa sesuai agama masing2,bedoa molai". Semua siswa tertunduk,hening dan tenang." selesai".lanjut adam.Semua siswa pun keluar kls dan menuju ke gerbang depan.Hikma menunggu zarah dan tiara didepan pintu,zarah dan anggita pun keluar."yuk pulang yuk".ajak hikma."yah emang kita mau pulang".jawan tiara,zarah hanya senyum doang liat hikma dan anggita berbalas bicara.Diparkiran motor riski mengambil motornya,anggita menunggu riski di depan parkiran sambil memegang helmnya.Riskipun datang dengan mengendarai motor matic nya berwarna merah hitam."anggita,ayok naik".anggita langsung memakai helmnya.Tetapi riski tudak karna riski jarang memakai helm kalau kemana mana.
Riski pun pergi dengan membonceng anggita,saat riski dan anggita melewati gerbang..zarah,tiara melihat itu."rah itu kan kak riski sama kak anggita".kata tiara bisik2 pada zarah."iy aku tau,udah nggk usah bicarain itu ada hikma disini".zarah dan tiara melihat hikma yg sembari tadi main hpnya mulu.Saat mereka menunggu lama di depan gerbang,15 menit kemudian bus sekolah datang,mereka pun naik,bukan mereka bertiga aja tetapi juga dengan semua siswa yg meunggu bus sekolah.
Jangan bosan2nya baca cerita aku y,maaf aku baru buat...kalau ada kata atau alur ataupun cerita yg kalian rasa tidak sependapat dengan pemikiran kalian...
Pleaseeee komen y,karna biar aku dapat belajar dari kekurangan karya aku.
Jangan lupa vote aku,juga coment yaaaa!!!!
Gomawo All💜😘
Lanjut y bacanya!!!!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top