Pena Tak Bertuan
Tuan,
Penamu sudah tak bertinta
Kering seperti bibirmu lupa kecupan
Isilah, agar kertasmu beraksara
Tak sepi laik hati penuh kealpaan
Tuan,
Penamu tinggal runcing saja
Tumpul merincis kata
Luput membebat luka
Urung tikam duka
Ah, Tuan,
Payah!
Berapa kurun kau tinggal sudah
Kenapa merajut huruf bersusah
Di mana kau letakkan mangsi-mangsi bermajas
Sampai sajak pun kandas
Tuan, Tuan,
Tak habis pikir
Rupanya kau kikir
Tidak, tidak
Kau fakir, Tuan
Penamu sudah lama menyingkir
Musim penghujan di sudut Pulau Garam
10 Desember 2018
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top