Belenggu

Menjinaklah wahai sombong
Aku tidak pernah ingin kamu songsong
Meski sesekali kamu terselip di kantong
Sungguh, aku padamu itu bohong

Melemaslah duhai nafsu
Terkadang aku lelah olehmu
Mengapa begitu kuat dirimu?
Sampai tak mengenali mana aku, mana biksu

Aku ini ingin jadi suci
Tidak cukupkah bersesuci
Kenapa kalian masih menggelantungi
Aku yang ingin segera menobatkan diri

Lalu kalian berkata,
akhirnya kami bekerja.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: #puisi