Sisa 30 Menit di Penghujung Senja
Sisa 30 Menit di Penghujung Senja
Di sisa tiga puluh menit di penghujung senja ini
Kulimpahkan gelisah
Kulimpahkan segenggam kegelapan
Untuk menyambut malam yang kelam
Di masa depan
Di mana aku tak lagi berkesan
Puisiku menjadi prasasti purba
Di mana hanya yang tahu namaku saja yang mengetahuinya
Sayangnya, siapa?
Siapa yang masih mengingat namaku?
Apakah puisiku berdampak?
Bahkan setelah kematianku
Wahai pembaca yang digerogoti sepi
Dan tulisanku yang selalu sepi
Bangkitlah dari ruang tersepimu
Dan melangkahlah kepadaku
Jangan mengalah pada nasib yang belum tentu nyata
Itu hanya pikiranmu, bukan?
Di sisa tiga puluh menit di penghujung senja ini
Marilah berdamai kembali
Mekarlah untuk dikenang
Buatlah sejarah yang berkilau
Mengukir namaku
Pada masa depan
Biarkan manusia di sana menyebut namaku
Berulang kali, sebagai sesuatu yang baik
Mengukir namaku dalam ingatan mereka
Sampai pada generasi yang tiada habisnya
Achmad Aditya Avery
Tangerang, 28 Oktober 2022
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top