Apa yang Kau Tunggu?

Mengenang dan mengenang

Kau membiarkan dirimu menggenang

Dalam luka yang selama ini kau sembunyikan

Terang, kau tidak peduli cahaya menyilaukan

Kau tertunduk malu

Bersama untaian kata

Aku tidak bisa membersamaimu

Ketika kau masih memikirkan luka

Apa yang kau tunggu?

Semua yang kau butuhkan untuk pergi sudah tersedia

Tinggal langkahkan kaki, beranjak

Bermeter-meter sudah tak perlu kau hitung

Biarkan kenangan patah

Terpendam di tanah

Mungkin kelak kau akan mengingatnya

Jadikan pelajaran saja

Biarkan sakitmu pulih

Meski kau tak bisa memilih

Masa lalu sudah menjadi buih

Yang mengambang dalam sedih

Achmad Aditya Avery

Tangerang, 15 Oktober 2022