PROLOG

Bantu like, komen dan subscribe ya...

* * * * *

Di dalam sebuah kamar dengan desain minimalis bernuansa gelap terlihat seorang pria menindih seorang wanita di atas ranjangnya. Satu tangannya menahan kedua tangan wanita itu.

"Lepaskan aku, Leon." Natasha meronta berusaha membebaskan dirinya.

"Kenapa, Natasha? Apakah kau lebih menikmati sentuhan beberapa pria tadi?" Leon tersenyum sinis.

"Brengsek! Aku bahkan tidak sudi disentuh olehmu atau para pria brengsek tadi."

"Mulutmu selalu tajam, Natasha. Sama seperti empat tahun yang lalu. Tapi kau akan lihat jika hanya aku yang mampu membuatmu bereaksi. Tidak pria manapun. Bahkan tidak dengan tunanganmu."

Seketika mata Natasha melotot kaget mendengar ucapan Leon. Dia tahu apa yang hendak dilakukan pria yang lebih muda darinya itu.

"Kau gila! Aku akan melaporkanmu pada polisi atas tindakan pemerkosaan."

Leon tertawa sarkastik. Seakan ancaman Natasha hanya sebuah candaan bagi pria dengan rambut coklat tua itu.

"Laporkan saja, Natasha. Kau akan tahu tidak ada yang bisa dilakukan polisi itu untuk menangkapku. Saat itulah kau akan sadar jika tidak ada seorangpun yang mampu menyelamatkanmu dari cengkramanku. Bahkan tunanganmu sekalipun. Sudah kukatakan kau adalah milikku." Satu sudut bibir Leon terangkat membentuk senyuman sinis yang mampu membuat tubuh Natasha merinding ketakutan.

Natasha tidak pernah sadar jika penolakannya empat tahun lalu akan menciptakan monster yang ingin membalas dendam padanya. Menciptakan kegelapan dalam kehidupannya.

* * * * *

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top