sa-tu [01]

"Kak, panas!"

"Pidatonya kapan selesai ih?"

"Panas coeg! Lo semua mah enak di dalem ruangan!"

Itu adalah umpatan siswa - siswa baru yang sedang berdiri di lapangan sambil mendengarkan pidato dari Ketua Osis, Kang Seungyoon selama satu jam lamanya. Siapapun yang mencoba untuk duduk, akan dihukum.

"Ros, wajah lo pucet! UKS yuk!" ajak Jennie. Rose menggeleng.

"Gak usah. Lagipula paling ini bakal selesai sebentar lagi. Gue masih kuat" ucap Rose.

"Ke situ dulu yuk!" ujar Lisa sambil menunjuk kursi yang berada di bawah pohon. Mereka lalu memapah Rose berjalan menuju ke kursi tadi.

"Ros, lo disini dulu. Gak boleh kemana-mana! Gue balik ke lapangan, nanti kalo ada kakak kakak yang marahin lo, bilang aja jujur. Oke?" tanya Jisoo. Rose mengangguk sambil tersenyum. 

Mereka bertiga lalu meninggalkan Rose sendirian dan berlari kembali menuju lapangan.

Rose menatap ketiga punggung sahabatnya itu. Ia lalu teringat sesuatu. Ia membawa bekal dari rumah. Cepat - cepat ia mengambil tasnya yang berada tak jauh dari kursi itu. Agak sulit menemukan tas Rose, karena bertumpuk - tumpukan dengan tas siswa lain.

"Ekhm..." Rose menoleh. Mendapati seorang anggota Osis sedang memergokinya.

"M-Maaf kak, tapi saya lagi gak enak bad--"

"Kembali ke barisan!" teriak anggota Osis tadi.

"T-Tapi kak--"

"Bilang aja lo gak mau ikut panas - panasan! Alasan lo itu udah basi! Cepet baris!" teriaknya lagi. 

Tiga anggota Osis lainnya datang menghampiri Rose.

"Kenapa lagi, Jun?" tanya seorang perempuan.

"Tau nih, hobi banget marah - marah" celoteh perempuan yang satunya lagi.

"Ini, adek kelas disuruh baris malah enak - enakan duduk. Kalo tadi gak gue pergoki, dia udah makan bekalnya" jawab anggota Osis yang tadi memergoki Rose, June.

"Mukanya pucet, Jun! Itu artinya dia lagi sakit, malah dimarahin. Gimana sih lo?"

"Mana gue tau" ucap June tidak peduli.

"Namanya siapa?"

"Rose kak, Roseanne Park"

"Oh, gue Eunji"

"Gue Hyeri"

"Yeri, Kim Yeri. Kalo ini, namanya June, Koo Junhoe. Orangnya emang cuek terus keliatan galak. Dia aslinya baik kok"

"Iya, kak" ucap Rose sambil tersenyum ke arah June

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top