de-la-pan [08]
"Ros, lo cantik banget hari ini. Kenapa gak dari kemaren lo gini?"
Pertanyaan itu terlontar dari mulut seorang Koo Junhoe. Itu adalah pertanyaan yang wajar bila mengetahui kalau Rose hari ini memakai make up. Bukan cuma June yang sedikit bingung sama perubahan Rose, tapi juga Tante Park dan sahabat-sahabat Rose. Aneh aja, orang yang awalnya gak suka pake make up, hari ini pake make up.
"Tumben lo ga ngejawab gue. Btw, Ros, lo tau gak persamaan lo sama Mawar?"
"Enggak. Apaan emang?"
"Sama-sama merah" ucap June yang menyadari jika wajah Rose memerah karena pujiannya tadi.
anjirr -rose
"Pacaran itu tau tempat! Di kantin, sempet-sempetnya pacaran!" ujar Hanbin, si perusak suasana.
"Siapa yang pacaran?" tanya Rose pura-pura gatau (Read: bego :))
"Lo sama June, lah! Btw, itu degem-degem lo matanya suruh dikondisikan coba! Masa iya daritadi ngeliatin kita, tatapannya kek pembunuh gitu, njiirr" ucap Bobby.
"Biasa aja ah. Mereka haters lu kali, Bob. Secara lo kan ga halal" sahut June.
"Mulut lo mirip cabe, Jun. Pedesnya kaga nahan" celetuk Yunhyeong.
"Yang penting bukan cabe-cabean tukang mangkal kek Jinan. Ye gak nan?" tanya June dengan santai.
Pletak!
Tangan Jinhwan berhasil menjitak jidat mulus June.
"Sembarangan lo ngomongnya, gini-gini gue laki tulen njir!" protes Jinhwan. Yang lainnya pada ketawa, Rose juga ikut ketawa.
Tiba-tiba, Yeri dateng terus narik tangan June.
"Jun, gue mau ngomong sama lo"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top