- Hari Kamis. -

Tidak banyak kejadian penting yang terjadi di Sekolah untuk hari ini, hanya sekedar Atsumu yang kembali menyapa [name] untuk kembali menanyakan perihal username twitter milik [name] saja.

Osamu juga sampai tidak memiliki kejadian khusus bersama [name], jadwal hari ini memang agak sedikit padat. Banyak hal penting yang harus di utamakan terlebih dahulu sebelum melakukan pendekatan diri kepada target utama.

Malam hari tiba, disinilah kejadian utama untuk hari ini di mulai. Pertama kita ke bagian penting bersama Atsumu, ya walau [name] sama sekali tidak terekspos disini.

Atsumu tersenyum riang gembira, tidak henti-hentinya berteriak seperti orang gila dari dalam kamar tidurnya. Osamu sampai harus pindah ke ruang tamu agar tidak terganggu ke berisikan dari si rambut kuning.

Apakah mustahil bagi seorang Miya Atsumu untuk salto di atas tempat tidur hanya karena terlalu senang? oh tentu saja tidak, buktinya saat ini kasur bagian Osamu sudah habis teracak karena Atsumu melakukan aksi salto disana.

Sempat Osamu kembali ke kamar tidur untuk mengambil buku paket bahasa Inggris yang tertinggal, eh dia malah melihat tempat ternyamannya yaitu kasur miliknya habis diacak-acak.

"Anjing. Kasur gue woy!"

Seperti memiliki kekuatan super, Osamu melempar buku tulis miliknya tepat ke arah dahi Atsumu. Atsumu terkena headshot, seketika langsung terkapar di tempat.

"BERSIAP, RASAKAN INI!"

Osamu naik keatas kasur dan mengajak Atsumu untuk bergulat. Di pimpin oleh Osamu, dengan cepat tubuh itu memberikan gerakan SmackDown kepada tubuh Atsumu.

Rasanya tubuh Atsumu mendadak berumur 40 tahun, damage yang diberikan oleh Osamu memang bukan main sakitnya.

"Sakit tolol!"

Atsumu tidak mau kalah. Tangan kanannya mengambil bantal dan memukulkannya ke wajah ganteng Osamu. Karena tidak sempat menghindari serangan balasan dari Atsumu, jadilah Osamu tertampar bantal tidurnya sendiri.

Keributan hebat dimalam yang sebelumnya tenang dimulai, kegiatan yang harusnya dilakukan pun mendadak dilupakan begitu saja.

Untung saja insting milik bunda si kembar ini sangat hebat diluar batas manusia normal sampai-sampai membuat sang Suami merasa takut. Jadinya belum terlambat untuk melerai badai yang akan datang dari anak-anak tersayangnya.

"Berani ribut, besok nggak ada yang dapat uang jajan. Nggak dapat bekal buatan bunda juga."

Padahal nada bicara bunda mereka ini sama sekali tidak meninggi, normal saja seperti biasanya. Tapi berhasil membuat bulu kuduk si kembar naik dan merinding.

"Iya, maaf bunda," ucap Atsumu dan Osamu kompak.

Ibunda tersenyum manis, meninggalkan dua orang ini lagi dan kembali bekerja. Meski begitu, aura mencekam khas ibu-ibu tidak ikut pergi dari ruang tidur tersebut.

"Beresin kasur gue atau besok gue kasih tau Omimi-san kalau lu yang ngilangin gantungan kuncinya."

"Buset, iya deh iya."

Osamu turun dari kasur, mengambil buku paket bahasa Inggris yang menjadi tujuan utamanya datang ke kamar ini. Sebelum menghilang dari pintu kamar, Osamu sempat menatap horor Atsumu.

Lalu, apakah Atsumu memperbaiki tempat tidur Osamu? oh, tentu saja tidak. Dia malah kembali memainkan ponselnya dan membuka aplikasi twitter lagi.

Asik melihat-lihat isi timeline sosmed yang ia buka, muncul satu notifikasi chat dari Sipit tampan banyak peminat alias Suna Rintarou di handphone Atsumu.

— SunAsu

Boleh dong spill
usernamenya

Tsomoe —

Dih nggak
Ntar lu belok ke doi gue

— SunAsu

Pelit banget nyet

Kaga jadian mampus

Tsomoe —

Nyinyi bacot

Ntar lu malah bikin tweet
gosip soal doi gue

— SunAsu

Atsumu tidak membalas pesan terakhir dari Suna. Hanya mendiamkan dengan perasaan diam-diam ingin menghantam dan membanting Suna sebagai seorang sahabat.

＼༼･ิヮ･ิ༽༼･ิ─･ิ༽／

Sekarang kita ke Osamu, tidak banyak yang bisa dibicarakan tentang Osamu untuk hari ini. Soalnya si abu ini memang sedang gencar-gencarnya menyelesaikan tugas yang terlewatkan.
Efek tidak datang ke Sekolah selama seminggu yang lalu, dikarenakan sakit demam seusai pertandingan voli yang ia ikuti.

Oh iya, akhirnya Osamu ini sempat bertukar kontak loh dengan [name]. Alasannya sih karena [name] dikenal sebagai siswi yang baik di dalam mata pelajaran bahasa Inggris dan Osamu ini minta diajari oleh [name].

Tapi alasan lain yang tidak boleh diabaikan ya Osamu mau melakukan pendekatan lewat chat juga. Sungguh sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui bukan?

— [name] 🐇❤

Halo...?

Ini benar nomor
Osamu kan?

Samuuu 🍙 —

Iya halo

Benar kok

— [name] 🐇❤

Sip

Aku save nya Osamu
aja kan?

Samuuu 🍙 —

Req nama kontak

boleh nggak?

— [name] 🐇❤

Eh iya?

Mau di save apa?

Samuuu 🍙 —

Calon pacar sih
kalau bisa

— [name] 🐇❤

Ehm...oke?

Samuuu 🍙 —

Ahaha aduh imut

aku bercanda, save Samuuu
pake emot nasi atau onigiri
gitu ya

— [name] 🐇❤

Oh iya, oke

Udah

Jadi ini kita langsung
belajar?

Kamu minta diajarin
materi yang mana?

Samuuu 🍙 —

Bentar sebelum mulai
aku ada mau nanya sesuatu

— [name] 🐇❤

Oke oke

Silahkan 👍

Samuuu 🍙 —

Kok bisa ya menara pisa
itu miring nggak lurus aja?

— [name] 🐇❤

Aduh aku lupa-lupa inget

Bentar-bentar...nginget dulu

Samuuu 🍙 —

Soalnya ketarik senyuman
manismu

Duh duh lupain

Kita mulai ya?

— [name] 🐇❤

Astaga gombal :"

Iya, materi mana ya?

Samuuu 🍙 —

Via telpon aja bisa?

Biar lebih paham

— [name] 🐇❤

Iya boleh

Silahkan

Panggilan Video dari Samuuu 🍙

Angkat | Tolak

Poin untuk Osamu. ((Name) angkat panggilan video dia)

＼༼･ิヮ･ิ༽༼･ิ─･ิ༽／

Kembali lagi bersama Atsumu. Sedari tadi masih sibuk melihat-lihat isi akun twitter milik gebetan tercinta walau masih belum juga jadian.

Senyum terus mengambang tanpa enggan memudar saat membaca semua isi tweet dari [name], saking senangnya rahang dan pipi Atsumu sempat terasa begitu keram.

Foto profil dipandang terus-terusan tanpa adanya rasa bosan, gelak tawa gemas keluar jelas setelah melihat keseharian [name] yang selama ini Atsumu tidak ketahui. Benar-benar membuat Atsumu lupa dengan dunia untuk sesaat.

"Wih anaknya suka K-pop, cocok deh kita jadi pasangan fangirl dan fanboy."

Tapi. Tapi, masih ada satu hal yang terasa begitu kurang. Hanya saling follow dan melihat aktivitas tweet masing-masing itu belum memuaskan, harusnya ada adegan chat di antara mereka bukan?

Sayang sekali Atsumu masih malu untuk memulai percakapan, ini pertama kalinya loh. Sebelumnya Atsumu lancar saja soal beginian, tapi yang satu ini sama sekali tidak boleh ada kesalahan.

Atsumu harus mempersiapkan banyak topik pembicaraan yang sekiranya menyenangkan untuk dibahas bersama, agar tidak membuat kesan membosankan, menganggu, dan awkward untuk [name].

Soal memulai chat boleh kandas. Soal kode-mengode tetap Atsumu juaranya. Lihat saja jari-jarinya itu sudah aktif memposting sebuah tweet lagi.

Atsumu terlalu sibuk dengan sosial media, sampai tidak sadar sudah tertinggal selangkah oleh saudara kembarnya sendiri. Ya, walau mereka sendiri juga tidak sadar, bahwa mereka sedang menyukai orang yang sama untuk saat ini.

Oke sebentar. Kalian pikir alur PDKT mereka akan selancar itu? maaf, tapi tidak akan. Sebab, satu siswi licik penggali informasi dengan cepat sudah bertindak dengan rencana kotornya.

Bukan hal yang mengejutkan lagi jika ada seseorang yang didekati kembar famous ini akan berakhir dengan bullying. Akan makin parah jika fisiknya tidak sesuai dengan ekspetasi.

Inilah juga mengapa [name] mencoba menutup diri dari kejaran Atsumu dan Osamu. Fans mereka itu terlalu maniak, tidak semua tapi beberapa.

Jikalau ini terasa aneh untuk dipikirkan dan di logika kan, mari kita lihat lagi kejadian yang benar-benar nyata adanya. Misalnya, berita yang menginformasikan soal fans maniak melakukan kekerasan kepada fans lain yang dirasa dekat dengan sang idola.

Hal ini nyata terjadi karena perasaan suka yang terlalu meluap-luap. Iri dengan kedekatan yang terjadi itu.

Sampai melupakan fakta bahwa dirinya sendiri pun bukan apa-apa selain pencemar nama baik dari seseorang yang dikagumi.

Stop sampai disitu, mari kita cari tau siswi manakah yang dimaksud itu.

Pelaku ditemukan, saatnya kalian menyiapkan popcorn serta minuman dan menyimak kehebohan apakah yang akan terjadi di keesokan hari.

- Hari Kamis, selesai. -

Poin saat ini :
Atsumu  2
Osamu    3

Asem, bagian menuju akhirnya agak belibet ga sih? semoga masuk diakal lah ya narasiny :")👍