27. Pantang

Aluna berdiri
sendiri
di tengah panggung.

Sebuah lagu mengalun
menunggu suaranya.

Tapi dia masih membisu

Intro hampir usai, saatnya Aluna masuk.

Digenggamnya tubuhku erat, mendekat ke bibirnya.

Jarak menipis

Sedikit terlambat, suara merdu akhirnya keluar dari bibirnya.

Tangannya bergetar, mencengkeramku.

Lagu usai.

Penampilan perdananya sukses.

Aku berpaling ke lain orang.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top