tanyakan pada kedua pilot Athlon ini

Note : Part ini akan sama seperti part 7 pada Pilot Tobot dan Pilot Athlon.

Kamar sudah gelap, dan Kory hanya menggunakan senter sebagai penerangan. Kyle dan  Ethan duduk di kasurnya Ryan, sementara RyKoDy berdiri didepannya.

"Baiklah Ryan, kau bantu aku untuk mengintrogasi mereka. Dan Dylan, mana dia ?,"

"Yes I'am over here!"

"Dylan, kau awasi mereka. Atau sebaiknya...."
"Ikat tangannya ?,"
"Jangan, berjaga-jaga saja. Takutnya ada yang melakukan serangan dadakan."

"Bagaimana kalau nyalakan saja lampunya." Ucap Ethan
"Iya, jangan lebay dong. Udah dikomen tuh." Ucap Kyle
"Pertanyaannya jangan yang aneh-aneh ya." Ucap Ethan

"Bagaimana kalau kalian ceritakan saja yang sebenarnya ?," ucap Ryan

"Simpan saja itu untuk nanti. Sekarang first question, bagaimana bisa mereka tau tentang kalian ?," ucap Kory

"Sebelumnya aku juga pernah menanyakan hal itu pada Kyle,"

"Mungkin karena kita pernah menjuarai Robot Racing. Mungkin saja itu, apalagi kita pernah jadi sorotan wartawan setelah menang perlombaan itu."

Kory : "Lalu apa yang membuat Tn. Towers menyuruh Diluk untuk menjatuhkan mobil baru kita ke jurang ?,"

Ethan : "Mungkin karena Tobot ganti mobil, lalu dia beranggapan kualitas dan kekuatan Tobot akan meningkat."

"Jadi bukan karena dia iri atau semacamnya." Ucap Dylan

"Tapi yang seharusnya menjadi pertanyaan utama itu, bagaimana bisa kalian mau bekerja sama dengan Tn. Towers ?," ucap Ryan

"Iya, memangnya kalian digaji berapa ?," ucap Kory

Kyle : "Kalau tak salah sekitar 834 ribu..."
Kory : "Rupiah ?, atau Dollar ?,"
Ethan : "Won."
Ryan : "Kurang lebih setara dengan 10 juta Rupiah."
Dylan : "lalu kemana uang itu?"

"Aku sobek amplop coklat yang berisi uang itu, lalu aku sebarkan. Uang itu berjatuhan seperti konveti dan untungnya Tn.. Majeeko melihatnya." Ucap Ethan

"Lalu kau sempat ngambil sedikit untuk mentraktir kita di restoran." Ucap Kyle
"Tepat. Pintar kan aku." Ucap Ethan 

Kyle : "Kalau kau mau tau selengkapnya, begini..."
Ethan : "Hei tunggu Kyle. Sepertinya ini akan sama kayak part ke-tujuh ya?,"
Ryan : "Iya, cuma bedanya waktu itu kita yang cerita."
Kory : "Sekarang gantian lah. Cepat, nanti kalian pulangnya ke sore-an lho."

"Oke, jadi begini. Aku bertemu Kyle setelah pertandingan Robot Racing waktu itu."

"Nah, setelah aku kenalkan Ethan pada Taren, dia mengaku kalau Ethan Itu ternyata pilot Athlon."

"Pertama Kyle sempat tak percaya. Tapi setelah aku tunjukkan Jango dan Ambulan, baru dia percaya."

"Lalu ternyata dia masih punya Athlon lagi yang hampir tak masuk akal. Kita menemuinya saat mau menuju markas Tn. Towers waktu itu."

"Maksudmu Metron itu ?," ucap Kory
"Kau juga tak percaya tadinya." Ucap Ethan

"Iya sih, tapi yang aku mau tau itu, bagaimana kalian bisa mau membantu Diluk. Bukannya menceritakan tentang pertemuan kalian." Ucap Kory

"Tapi aku tak akan mengenalnya kalau tidak bertemu." Ucap Ethan sambil menunjuk Kyle

"Dan mungkin para pilot Tobot tak akan bersatu seperti sekarang kalau kita menolak arahan dari Diluk." Ucap Kyle

"Dan kita tak akan saling mengenal." Ucap Ethan lalu berdiri dan berhadapan pada Kory
"Karena kita tak bertemu." Ucap Kyle ikutan berdiri juga.

Kemudian...





"Atau jangan-jangan kalian tak tau tentang Tobot Athlon ?!," ucap Kyle dan Ethan bersamaan

Kory : "Hei!, bukan begitu maksudku."
Ryan : "Masuk akal juga."
Dylan : "Memang kenyataannya begitu."

Ethan : "Apa ?, jadi kalian benar tak tau tentang Tobot Athlon ?,"
Kory : "Iya kami baru tau. Tepat setelah Ethan datang untuk mengajak kita ke restoran."
Ryan : "Kemudian kita ke taman.
Dylan : "Dan disitulah Tobot diambil Diluk. Lagi."

Kyle : "Tapi, Nathan pernah bertemu denganku dengan Tobot Mach W nya untuk mengajari Athlon Beta terbang."
Ryan : "Tunggu, jadi si Nathan itu sudah pernah mengenal kau sebelumnya? ,"
Kyle : "Apa dia tak cerita pada kalian? ,"

RyKoDy : "Nggak."

""Wah benar-benar tuh anak. Kita apain ya ?," ucap Kory
"Ya sudah itu belakangan saja nanti. Katanya kau mau tau alasan mereka mau membantu Diluk." Ucap Ryan
"Oh iya, jangan ngulur waktu." Ucap Dylan

"Oke, serius nih. Kalau tak salah kita bertemu Diluk saat di taman tempat Diluk mengambil Tobot."

"Dia yang menghampiri kita karena mungkin dia sempat melihat Ethan bicara dengan mobilnya."

"Dia kira kalau itu Tobot. Sebenarnya tak beda jauh kan ?,"

"lalu setelah kita pura-pura tak tau tentang Tobot. Dia malah mengajak kita ke markas bosnya."

"Lalu dia menceritakan tentang Tobot dan dia memberitahu kita kalau atasannya selalu ingin menghabisi Tobot."

"Atau mungkin ingin mendapatkannya."

Flashback on...

"Para Tobot itu, asal kalian tau saja, aku dan atasanku yang kedua selalu mencoba untuk mendapatkannya. Mungkin karena dia satu universitas dengan ayahnya pilot Tobot itu."

"Segala cara kita lakukan bersama, sampai Bikerbot pun menjadi temanku. Accnee, atasanku yang kedua ingin menguasai kota Daedo. Dia pernah membuat robot tanpa inti pikiran dan hampir berhasil mengalahkan Tobot itu hanya dengan sebuah lagu yang dapat membuat pilot Tobot itu mengingat ibunya."

"Siapa atasanmu yang pertama? ,"
"Limo, dia pemilik Boorong Motors. Sekarang dia teman ayahnya pilot Tobot yang kembar itu. Dan anaknya yang selalu mengenakan headphone, dia juga pilot Tobot."

"Setelah Accnee datanglah Tom Fuse, seorang kritikus makanan dan ternyata dia juga seorang aktor. Aku merasa nyaman bekerja dengannya, dia pernah mengajarkanku akting. Tanpa aku ketahui ternyata dia juga berencana untuk memusnahkan Tobot."

"Setelah dia pergi, Tn. Towers tiba. Aku dan asistennya Tom Fuse berusaha agar perusahaan ini tidak dipimpin olehnya, dan aku sempat menjadi walikota."

"Lalu, apa berhasil ?,"

"Tidak, tidak berhasil. Dia pergi begitu saja dan tidak memberitauku kemana dia pergi. Jadi aku dan ketiga Bikerbotku mencarinya sampai Tn. Towers memintaku agar bekerja lagi dengannya."

"Jadi, apa kaitannya dengan Tobot ?,"

"Itulah, Tn. Towers ingin perusahaan ini dipimpin olehnya. Tapi dengan syarat harus mengalahkan atau bahkan menghancurkan Tobot terlebih dahulu. Jadi, daripada dia berusaha lagi tapi tetap tak bisa mengalahkannya, bagaimana kalau kalian...."

"Apa ?,"

"aku dengar Tobot akan ganti mobil. Tn. Towers menganggap bahwa setelah Tobot mengganti mobilnya, kualitas dan kekuatan Tobot akan meningkat. Sebab itu aku menemui kalian. Kalian kan pernah menjuarai pertandingan itu kan. Apa namanya ?,"
"Robot Racing."

"Iya Robot Racing. Tugasnya sangat mudah. Kalian bahkan tak perlu menguras tenaga. Cukup dekati pilot Tobot itu, lalu alihkan perhatiannya dari Tobot. Dan mungkin ini akan membantu."
"Brosur restoran ?,"

"Salah satu dari pilot Tobot itu ada yang suka makan. Ini akan menjadi permulaan yang bagus."

"Sebaiknya Ethan saja yang mendekati pilot Tobot itu. Dan Kyle, kau ikuti Angela. Bantu dia nanti saat mulai beraksi."
"Baik."

"Dan yang paling ditunggu-tunggu setelah bekerja adalah..."
"Istirahat ?,"
"Bukan, tapi amplop coklat. Kau tau apa isinya ?,"
"Oh, sudah pasti."
"Sekarang, kalian sudah siap ?"
"Tentu saja!"

Flashback off...

"Hanya karena itu ?, baiklah introgasi selesai, Tobot aman, Taren datang tepat waktu, dan aku senang teman kita bertambah." Ucap Kory

"Tak ada yang saling mencurigai. Semua sudah selesai dan tak lama lagi kita akan kembali ke rutinitas. Sebaiknya kita bersiap-siap." Ucap Ryan

Kyle : "Hei ini sudah jam berapa ?, kita bahkan belum menyiapkan barang sekolah."
Dylan : "Astaga benar juga. Teman-teman aku pulang duluan ya."
Ethan : "Kita juga harus bersiap-siap."
Kyle : "Baiklah, kalau begitu kami pulang dulu ya Ryan, Kory."

"Baik, hati-hati dijalan."

Setelah interogasi dikamar semuanya kembali ke ruang tv.

"Taren, ayo pulang." Ucap Kyle
"Sudah selesai ?, apa kau kesulitan menjawabnya ?," ucap Taren
"Tidak juga. Gio, aku akan mengantarmu." Ucap Ethan
"Baiklah, Ryan, Kory, kami pulang dulu ya. Sampai jumpa lagi." Ucap Gio

"hati-hati dijalan ya semua. Jangan ngebut-ngebut."

"Noah, kau mau kami antar ?,"
"Pamanku akan menjemputku kesini setelah dia selesai bekerja."

"Aku senang semua baik-baik saja."
"Semua masalah sudah diselesaikan."
"Dan besok sudah kembali ke sekolah. Apa kau sudah siap ?,"
"Tentu saja sudah, memangnya kau, selalu menyalin PRku."
"ITU KAU KORY!!. SINI KAU!!"
"OH TIDAK, Mulutku yang bicara!. LARIII..!!,"
"Jangan harap kau bisa melihat PR-ku lagi KORY!!"

THE END

Eh, THE END ?, Belum lah. Waah, tembus 1500-an kata. Padahal tadinya part ini hanya sekitar 700-an kata lho.

Part selanjutnya adalah "PARA PILOT TOBOT BERSATU" part 1.

Jangan ditunggu ya. Takutnya lama publishnya, karena kan aku punya dua cerita nih.

Karena aku menulis Wattpad ini untuk melatihku membuat cerita, naskah, dan alur cerita yang baik dan memberikan amanat pada pembacanya.

Aku tadinya itu paling gak bisa membuat cerita. Tapi setelah dicoba pelan-pelan dan pembacanya banyak, akhirnya jadi semakin semangat untuk melanjutkannya.

Sampai sekarang aku masih tak percaya, apalagi melihat "Pilot Tobot dan Pilot Athlon" yang sudah selesai tuh. Aku aja gak tau itu tadinya dapat ide darimana. Kalau tak salah waktu itu gak sengaja saat nonton Tobot dan pas lihat Tobot X dan Y itu aku membayangkan kalau Tobot X dan Y yang Evolution itu pakai mobil sport favoritku.

Nah, untuk yang "Para Pilot Tobot Bersatu" ini tadinya mau aku selipkan scene romantisnya sedikit.

Karena sepertinya readers cerita Tobot yang jumlah readersnya cepat banyak itu entah kenapa yang romantis. Sampai sampai daftar bacaan Tobot ku di Wattpad genrenya hampir sama semua.

Lalu karena aku masih kurang setuju, dan mau aku fokuskan pada konfliknya, jadi akan aku buat friendship saja ya. Nanti semua karakter yang ada di Tobot dan Athlon akan aku usahakan masuk semua di cerita "Pilot Tobot dan Pilot Athlon" ini.

Kalau untuk Gio dari "Biklonz" itu akan ada penggantinya, dua. Yang satu dari ... dan yang satu lagi dari ...

Jangan spoiler lah nanti gak seru. Iya nggak ?

Jadi setelah "Pilot Tobot dan Pilot Athlon" selesai, aku menonton kedua serial animasi itu untuk mengetahui kerakteristik tokohnya serta sifatnya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top