"Selamat pagi Ryan." ucap Ethan dan Kyle saat mereka menghampiri Ryan diruang makan.
"Pagi juga Ethan, Kyle." ucap Ryan

Ethan : "Setelah sarapan olahraga lagi ya."
Ryan : "Oke!."
Kyle : "Tapi, apa badminton lagi ?,"
Ryan : "Kalau dengan Dylan, pasti dia maunya basket."
Ethan : "Bagaimana kalau Dodgebal dulu ?,"
Kyle : "Aku bisa main basket. Apa Dylan dan Gio akan kesini ?,"
Ryan : "Akan ku suruh dia kesini."

'Dylan, Kyle mau main basket denganmu. Tapi sebelum itu kita main Dodgeball dulu.'

Setelah Ryan mengirim pesan suara kepada Dylan, mereka berolahraga di depan markas Tobot seperti kemarin.

Dimulai dari senam, yang dipimpin oleh Athlon Ambulan, sampai Dylan dan Gio datang.

"Hai teman-teman."
"Hai Dylan, Gio."
"Dylan, nanti kita main basket ya."
"Tapi sebelum itu kita main Dodgeball dulu."
"Iya, ayo."

Mereka main Dodgebal dari Matahari mulai terbit selama hampir 30 menit.

Dan yang benar saja, Ethan lagi lagi menang karena dia memang sangat hebat dalam menghindar.

"Hehe, bagaimana ?, masih mau main lagi ?,"
"Aah sudahlah. Kemarin main badminton kau menang. Sekarang menang lagi. Apa yang bisa membuat kau kalah ?,"

"Oke sekarang basket. Ayo Kyle."
"Baiklah ayo."

Dirumah Dolly...

"Pagi bu."
"Oh pagi juga. Ada apa kau bangun pagi ?, ada janji dengan Dylan ya ?,"
"Iya. Eh maksudku, sebenarnya kita hanya ingin olahraga dan bermain dengan para pilot Athlon."

Kembali lagi ke para pilot Tobot yang sedang berolahraga.

"Ini Dylan." Ucap Kyle lalu mengoper bola pada Dylan.
"Hiyaaa!!" Dan Dylan melompat untuk memasukannya kedalam ring.

Gio : "Yeee Dylan!. Masuk lagi!."
Dylan : "Aah sudah kubilang itu mudah."
Kyle : "Baiklah aku menyerah untuk kali ini. Hei, itu mobilnya Liam ya ?,"
Ryan : "Kenapa dia kesini ?,"

Kemudian Liam dan Noah turun dari Tobot K.

"Hai teman-teman."
"Hai Noah. Mana sepedamu ?,"
"Di belakang mobil. Aku ambil dulu."

"Sepeda ku masih di markas Tobot ya ?,"
"Mungkin, ayo ambil."

Kemudian Noah menurunkan sepedanya dari Tobot K, dan Gio mengambil sepedanya dari markas Tobot bersama Ryan.

"Memang benar, yang sebelumnya pernah di hancurkan ?," tanya Gio saat menghampiri Noah dengan menuntun sepedanya.
"Iya. Orang yang sama yang menebang pohon favoritku."

Setelah menurunkan sepedanya Noah dari Tobot K...

"Oh ini. Biklonz Taurus ya ?,"
"Iya. Hei, apa kita akan olahraga lagi ?,"
"Kau saja dengan Noah sana. Kami mau istirahat."
"Baiklah. Ayo Gio."

Kemudian Noah dan Gio menuju taman kota dengan bersepeda.

Setelah itu Dolly datang.

"Hai teman-teman!."
"Hai Doly."
"Kenapa kalian duduk saja ?, tak jadi olahraganya ?,"

Dylan : "Sudah tadi. Kau datangnya terlambat."
Dolly : "Hehe, maaflah. Jadi ngapain saja tadi ?,"
Ethan : "Senam dengan Athlon Ambulan, main Dodgeball, lalu Dylan dan Kyle main basket."
Kyle : "Sementara Noah dan Gio pergi dengan sepeda. Baru saja."
Liam : "Hei Ryan, Kory belum bangun ?,"
Ryan : "Belum, dia memang susah bangunnya. Sebab kalau besoknya libur dia memilih tidur lebih malam dari biasanya."
Dylan : "Kalau begitu kita ada kesempatan ya ?,"
Dolly : "Kesempatan apa ?,"

"Prank dia dengan Tobotnya."

Taren : "Aku setuju saja. Tapi kalau sampai ada kerusakan jangan salahkan aku."
Kyle : "Tapi kau juga ikutan."
Taren : "Tapi itu kan idenya Dylan."
Dylan : "Oke. Aku sudah siapkan semuanya."
Ethan : "Bagaimana ?,"
Dylan : "keluarkan inti pikiran Y dulu. Nanti aku akan beritau rencananya."
Ryan : "Baiklah, siap semua ?,"

"SIAP!"

Liam : "Tapi, Noah dan Gio diajak tak ?"
Dylan : "Kita kabari mereka nanti untuk pergi ke taman kota. Yang penting sekarang harus sudah siap sebelum Kory bangun."

Ethan dan Kyle membawa Tobot Y ke sekolah untuk memulai aksi mereka dan di ikuti oleh Tobot Z yang membawa Dylan, Dolly, Ryan, Liam, dan Taren.

Noah dan Gio berhenti tepat di depan gerbang sekolah saat Ryan menghubunginya melalui Smartkey Tobot.

"Ya Ryan ?,"
"Noah, kau dimana ?"
"Didepan gerbang sekolah."
"Oh benarkah ?, kami sedang kesana. Tunggu kita ya."
"Baiklah, tapi kenapa kalian kesini ?,"
"Lihat saja nanti. Ini akan seru."

"Siapa itu ?,"
"Ryan, dia dan yang lainnya akan kesini. Oh iya, bagaimana Action Bike nya ?,"
"Oh iya hampir lupa. Lihat ini ya, ACTION BIKE!."

Gio mengaktifkan mode Action Bike nya untuk menunjukannya pada Noah.

"Bagaimana menurutmu ?,"
"Ini keren. Sama bagusnya dengan yang di film."
"Hehe, ya menurutku juga begitu."
"Itu Y dan Z. Ayo kita kesana"

Tobot Y dan Z tiba lalu Noah dan Gio menghampirinya.

Noah : "Tobot X tak diajak ?"
Dylan : "Tidak, kita hanya perlu ini." Kyle : "Dan apa pantas kita melakukannya disini ?,"
Ryan : "Di lapangan saja."
Taren : "Pagarnya tak dikunci ?"
Dylan : "Ada pintu belakang."

Mereka menuju lapangan sekolah dan Tobot Y, Ethan memarkirkannya tepat ditengah lapangan.

Ethan : "Oke disini saja."
Taren : "Pertama apa ?,"
Gio : "kalian mau ngapain sih ?,"
Noah : "pasti menarik. Aku videokan ya ?,"
Ryan : "Silahkan. Gio, kau juga ya. Ini pakai hpku."

Dylan : "Siram dengan air lalu tuang semua debu dalam plastik ini ke semua body mobil. Lalu diatasnya daun kering."
Kyle : "Apa ada lagi ?, sepertinya kurang meriah."
Gio : "Ooh pakai itu apa namanya, yang kertas kotak-kotak kecil warna-warni ?,"
Noah : "Yang dipakai untuk ucapan selamat ?,"
Gio : "Iya yang bertebaran dari atas."
Ryan : "Ooh itu..., konveti ?,"
Ethan : "Pakai origami saja."
Dylan : "Di laci Z ada. Aku ambilkan."

Semuanya mulai bekerja dari mulai mengguyur mobil dengan air sampai ditaburi debu dan daun kering. Lalu sobekan kecil-kecil dari beberapa origami. (Pengganti konveti)

"Oke sudah siap."
"Aku akan pulang dan menjemput Kory. Tapi sebelum itu, aku foto dulu mobilnya."

Setelah Ryan memotret mobilnya Kory yang sudah berantakan, Ryan pun pulang dengan Z untuk menjemput Kory.

Dikamar Kory....

"Mmm... jam berapa sekarang ?,"

07.45

Setelah itu Kory turun dari kasurnya dan hendak keluar kamar. Tapi saat Ryan membuka pintu...

Dia tak tau kalau Kory sudah bangun dan berada tepat didekat pintu kamar. Setelah Ryan membuka pintu dia langsung masuk dengan hampir berlari karena tak menyadari kalau Kory berada tepat didepannya.
Hingga terjadilah...

Bugh!!...

"Aww!"
"Aduh!"

Yaps!, Ryan dan Kory bertubrukan sampai dahi mereka pun saling terbentur.

Kejadian itu cukup untuk membuat Kory bangun setelah dia berjalan dengan pelan menuju pintu kamar karena baru bangun dan matanya masih buka tutup. :v

"Ryan ada apa ?, kau dikejar fans ya ?,"
"Oh Kory kau sudah bangun ?, Itu mobilmu, Tobot Y, dia...."
"Tobot Y kenapa ?, jangan beri kabar buruk!"
"Mobilmu, sepertinya ada haters."
"Apa ?!, lalu mobilku di apain ?,"
"Nanti saja kau lihat sendiri. Ayo."
"Kemana ?,"
"Ke sekolah."
"Bagaimana bisa ada disana ?,"
"Jangan banyak tanya. Ayo cepat!, Z sudah menunggu daritadi."
"Baiklah aku duluan. Kau pakai X ya."
"Dengan pakai piyama ?,"
"Oh iya, aku lupa."

Setelah Kory mengganti pakaian, Ryan dan Kory menuju sekolah dengan X dan Z.

Sesampainya Ryan dan Kory disekolah, Kory tak terlalu kaget karena hampir seluruh mobil tertutup debu dan daun kering. Jadi bisa dibilang kalau Kory tak yakin kalau itu memang mobilnya.

"Dimana Tobot Y ?,"
"Itu, ditengah lapangan."
"Ah aku tak percaya. Kalau memang itu, Y pasti dia sudah marah marah. Kau lihat itu, mobil itu bahkan diam saja. Y tak seperti itu kalau tubuhnya kotor."
"Iya tapi, coba kau buka bagasi Z."

Kemudian Kory membuka bagasi Z dan betapa terkejutnya dia setelah melihat inti pikiran Y di dalamnya.

'Pantas saja. Oh aku tau, Hehe..., siap-siap kalian.'

"Oh tidak!, mobilku!. Y, andai kau bisa melihatnya. Lihatlah dirimu, kotor sekali. Tapi tenang saja, akan ku suruh orang yang telah membuatmu kotor untuk bertanggung jawab."

"Oke semua siap pada posisi."

Para pilot Athlon dan pilot Tobot datang menghampiri Kory yang sedang mengambil daun kering pada mobilnya.

"SIAPA YANG MELAKUKAN INI!?, JUJUR PADAKU ATAU KALIAN AKAN TAU AKIBATNYA!." Ucap Kory sambil marah lalu melemparkan daun-daun kering itu ke arah teman-temannya.

"Apa ?, kau menuduh kami ?, kami saja baru datang."

"Tak mungkin baru datang. Aku tau salah satu dari kalian dalangnya!. Sekarang cepat bersihkan sebelum Y mengetahuinya!!"

"TIDAK MAU!!"
"HEI!!, KALIAN MENANTANGKU ?!,"
"Lalu apa yang harus kami lakukan ?, lari ?,"
"Yang penting kalian yang harus mencuci Y hari ini!!"
"Tanyakan saja pada Dylan itu. Kami mau pulang."

"HEI JANGAN BEGITU!!,"
"Biarin!!,"
"BERANINYA KALIAN!!, KEMARI KALIAN!!."
"Tangkap kami kalau bisa!!"

"Makanya kalau bangun jangan kesiangan terus!"
"Yang jelas ini bukan ideku."
"AAAA KORY MARAAAH!!"

Alhasil kejar-kejaran pun terjadi lalu secara bergantian mengucapkan kata penutup dan terima kasih kepada para Readers.

Kejar-kejaran pun terjadi dan secara bergantian mengucapkan kata-kata penutup dan terima kasih kepada para Readers.

Liam :
"AAA... Kory kalau marah tak bisa dibayangkan."

Noah :
"Terima kasih ya kepada para readers yang sudah membaca cerita ini. Jangan lupa tunggu sequelnya ya. Mereka masih main-kejar-kejaran nih. Paling nanti disuruh nyuci sama Kory."

Ethan :
"Hai semua!, sampai jumpa lagi di cerita selanjutnya ya. Sekarang aku harus lari dari amukan Kory. Terima kasih atas dukungan kalian. Lari lagiii...!"

Taren :
"Hai semua, terima kasih ya karena telah membaca dan vote cerita ini. Author sedang buat sequelnya, mungkin publish tak lama lagi. Karena alurnya sudah ada. Sampai jumpa, aku harus lari lagi, Kory pasti akan mengejarku."

Kyle :
"Ini semua idenya Dylan, Kory!!. Kenapa kita semua yang kena ?!. Oh iya, sampai jumpa lagi ya di cerita selanjutnya. Tetap saksikan Tobot dan Tobot Athlon ya. Hari senin Athlon, hari selasa Tobot season 3, dan hari rabu Tobot season 4. Bye... AAAA LARI LAGIII...."

Kory :
"KEMARI KALIAN!!, JANGAN BISANYA MENGERJAI SAJA DAN TAK BERTANGGUNG JAWAB!. Oh hai para Readers, sepertinya cerita ini sudah selesai. Dan jika ada kelanjutannya akan dikabari kok tenang saja. Tergantung authornya juga. Mohon maaf jika ada perbuatan atau perkataan kami yang kurang berkenan. Ambil yang positifnya saja, yang negatif jangan ditiru ya, termasuk kejadian yang satu ini. Sekarang aku harus mengejar mereka lagi. HEI KALIAN!, JANGAN ADA YANG SEMBUNYI YA!, CUCI TOBOT Y DULU!"

Dylan :
"Dasar Kory, dia sendiri sering mengerjai orang. Tapi giliran dia yang dikerjai marahnya melebihi orang yang dia kerjai. Tapi apapun itu kami ucapkan terima kasih karena sudah membaca cerita ini sampai habis. Jangan lupa vote dan share ya. AKU HARUS LARI LAGI. Tapi, ini kayaknya keliling lapangan sekolah deh. Sama aja kayak dihukum guru." :v

Dolly :
"Sampai jumpa lagi teman-teman, sampai ketemu lagi dicerita selanjutnya. Daaah...!!"

Gio :
"Akhirnya cerita ini selesai juga. Walaupun akhirnya seperti ini yang penting kami senang bisa bersenang-senang di liburan kenaikan kelas ini, itu saja dariku, sampai jumpa!"

Ryan :
"Baiklah teman-teman, para readers, terima kasih ya karena sudah membaca cerita kami. Menurutku ini cerita crossover antara Tobot dan Athlon. Sampai jumpa di cerita selanjutnya. Dan masih banyak lagi cerita tentang Tobot dalam Wattpad ini. Kalian boleh lihat daftar bacaan author yang Tobot itu. Sepertinya Kory masih marah nih, sebaiknya aku lari. Bye... sampai ketemu lagi!."

Hai readers, inilah sequelnya dari cerita Pilot Tobot dan Pilot Athlon. Tapi ini part sebelumnya dulu ya, nanti part selanjutnya adalah kelanjutan yang part ini (hanya dua part). Kemudian (berarti part yang keempat) adalah cerita PARA PILOT TOBOT BERSATU part 1.

Tunggu ya :)

Dan pertanyaan untuk kalian dari aku. Kalian mau ada sedikit romantisnya ga ?, kalau mau author buat sebisanya ya, oke ?