21) The Last Match : Off-road Race
Day 3
06:00
Di dalam truknya Swag.
Tyler, Ryan, Ethan, dan Elon sedang menginterogasi si pemilik truk.
"Hei Swag!, apa maksudmu menyerang pertandingan pertama robot racing ?" Ucap Ethan membuka interogasi untuk nya
"Apa kau sudah bergabung dengan Dr. X ?" -Elon
"Atau kah kau diperintah kan oleh nya untuk menyerang ?" -Tyler
"Jawab pertanyaan kita atau jelaskan dengan detil dan jelas." -Ryan
"Kalian mau aku jawab pertanyaan atau menerangkan yang aku ketahui ?" -Swag
"Memang apa yang kau ketahui ?" -Ethan
"Dr. X ingin data mengenai senjata galaxy di sebuah flashdisk yang dia pikir kalau flashdisk itu ada di Tyler atau princess Zora. Dia berencana untuk menyerang terus robot racing jika Tyler atau princess Zora tidak memberikan flashdisk itu. Jadi agar itu tak terjadi, aku memilih untuk melakukan keinginan nya agar Tyler tidak berhadapan dengannya. Tapi, aku tak meminta Tyler untuk memberikan flashdisk itu padaku kan ?" Swag menjelaskannya panjang lebar membuat Tyler kaget. Karena dia tau soal itu juga.
"Kau tau itu juga ?. Jangan-jangan, saat aku mendengar kan pembicaraan mereka, kau ada disana juga ?!" Tanya Tyler kepada Swag ingin memastikan.
"Ya aku sempat menonton kau dengan Master V bertarung dengan laba-laba besar itu." Jawab Swag dengan jujur sambil menunjuk kan video Master V melawan laba-laba besar.
"Terus apa kau sudah tau sebelumnya kalau dia akan datang terlambat ?" Kalau Ryan penasaran tentang itu. Swag pun menjawabnya. "Sebenarnya aku sudah datang dari sebelum balapan dimulai. Nah saat Dr. X belum datang juga padahal sudah lap terakhir, aku pun menggunakan senjata galaxy ku untuk menyerang hampir semua mobil yang balapan. Aku melakukan itu juga agak terburu-buru. Takut Dr. X datang sebelum aku menyerang."
"Tapi kenapa kau tidak menyerang mobil nya Maverick, Kory, Kyle, Tyler dan Ryan ?" Nah Ethan baru kepikiran yang ini nih.
"Ya aku sengaja menyisakan lima mobil itu. Karena aku ingin tau siapa yang menang. Lagian kalau aku serang semua, bisa jadi nanti balapan itu di ulang lagi." Jawaban nya sungguh logis
"Jadi maksudmu kau rela menyerang pertandingan hingga dicari masyarakat Daedo hanya agar aku dan Dr. X gak bertarung dan maksa aku ngasih flashdisk itu ?, kalau aku gak mau dia akan terus menyerang. Waah thank you Swag, komawo!. Karena kau flashdisk itu tidak dalam bahaya kemarin." Sekarang Tyler merasa senang karena gak usah repot-repot bertarung dengan Dr. X hanya untuk melindungi flashdisk itu.
"Tapi kan kata Pilseung tadi, Dr. X dan yang lain ingin menangkap Swag agar kejadian serupa gak terjadi lagi. Dan mereka ingin menunjuk kan pelaku penyerangnya kepada masyarakat. Apa sekarang kita harus melindungi nya biar gak di tangkap mereka ?" Ryan mulai memikirkan hal ini. Kalau Dr. X dan antagonis yang di rekrutnya bisa menangkap Swag, apa lagi yang akan mereka lakukan selain menunjuk kannya pada masyarakat.
"Lebih baik Swag jangan muncul dulu. Dan kita lihat apa Dr. X akan menyerang lagi atau tidak." Saran Ethan dan menyuruh Swag untuk menonton di dalam truknya saja dengan tv.
Pertandingan ketiga robot racing, adalah balapan off-road. Ini adalah pertandingan terakhir sebelum final di circuit. Tim Tobot yang ikut serta adalah Ethan, Dylan, dan Tyler.
Referensi : Athlon English 305A
Pit Stop tim Tobot...
Ethan : "Semuanya jangan lupa pakai earpiece lagi ya. Tim Galaxy Detective selidiki asalnya serangan atau masalah yang muncul saat pertandingan nanti."
Ryan : "Kabari tim Eco kalau kalian menemukan tim Mayhem. Nanti tim Eco langsung tangkap saja Dr. X jika tim Mayhem tak sengaja menggiring kalian ke tempat Dr. X."
Ethan : "Tim Biklonz, giliran kalian jadi cadangan."
Gio : "Bantuin tim apa saja yang butuh bantuan."
Dylan : "Exactly. Tapi yang utama kalau tim Eco sedang mengikuti tim Mayhem, kalian ikut saja dan jangan biarkan Dr. X lepas."
Dimulai pukul 9 pagi. Jango dan Tobot Z memimpin. Dibelakang nya ada Baron dan peserta yang lain masih dibelakang. Karena Baron tak akan curang lagi, jadi kejadian seperti di episode itu tidak terjadi lagi.
Saat batu-batu besar berjatuhan. Tim Galaxy Detective tak tinggal diam. Mereka pergi ke atas sana dan memergoki tim Mayhem yang dari tadi mendorong batu-batu agar menimpa Jango dan Tobot Z.
"Hei kalian!" Teriak mereka semua memanggil tim Mayhem
Ini : "Heh!, anak-anak pengganggu. Jangan ikut campur urusan kita!"
Quinn : "Kalian yang sebenarnya mengganggu pertandingan!"
Jeff : "Rupanya kalian yang menjatuhkan batu-batu itu!"
Ini : "Mungkin dia bisa lolos kali ini. Tapi tidak setelah dia melewati garis finish."
Pilseung : "Apa maksudmu ?"
"Kalian akan melihat nya. Ayo temui Dr. X." Ucap Ini, kemudian mereka naik ke Mo versi tebaru. Bukan robot kodok seperti di season 1. Di Tobot V season 2 episode 31, Mo jadi bentuk mobil tanpa atap.
Jay : "Hah ?, kak Quinn, mereka akan menemui..."
Quinn : "Sshh... ini peluang kita. Jeff,"
Jeff : "Hm. Kak Elon, bisa lacak lokasi kita ?"
Elon : "Aku menemukan mu. Ada apa ?"
Jeff : "Tim Mayhem disini. Kalau kalian ingin menangkap Dr. X, mereka akan menemui nya sekarang. Cepat kesini dan ikuti mereka."
"Baiklah. Kami kesana. Ayo Leonard." Setelah mendapat kabar itu, Elon dan Leonard menunggangi Metalions nya untuk pergi menemui Tim Galaxy Detective.
Setibanya disana...
"Mereka kearah sana." Ucap Pilseung
"Ayo cepat! Harisson, aku sudah menemukan tim Mayhem. Cepat susul kita!" Ucap Elon
"Kalian kembali ke pit stop saja." Leonard menyuruh mereka kembali ke pit stop dan Elon meminta Eco tim menyusulnya.
Elon dan Leonard mengejar tim Mayhem yang belum jauh dari sana. Harisson, Alvin, Kira, dan Donald pun menyusul Elon dan Leonard pakai pesawat. Tim Mayhem tiba didekat lapangan yang pernah digunakan untuk pertandingan Dodgeball. Dr. X ada disekitar sana.
Ini : "Dr. X, batu nya gak kena. Jango bisa menghindar."
Maini : "Apa yang di garis finish sudah siap ?"
Dr. X : "Kalau mereka tak menyerahkan Swag atau flashdisk itu, kejadian hebat di garis finish akan terjadi."
Lalu Tn. Towers menelpon nya...
"Dr. X, kita jadi tangkap Swag gak ?"
"Sepertinya dia tidak muncul. Ya sudah batalkan saja yang itu. Aku juga punya sesuatu untuk Jango di garis finish nanti jika mereka tak mau memberikan Swag atau flashdisk itu."
Tak lama kemudian tim Eco tiba dan mengagetkan mereka.
"Disini kalian rupanya. Tim Biklonz, pergi ke lapangan tempat pertandingan Dodgeball sekarang bantu kita tangkap Dr. X" ucap Elon dan menyuruh tim Biklonz datang juga.
Ini : "Hei!, dari mana kalian tau kita bersembunyi disini ?"
Elon : "Kau sebut ini bersembunyi ?, mimpi saja kau!. Hiding in opened place like this field ??"
Mini : "Tapi disini kan sepi. Pada nonton off-road disana."
Elon : "Apa rencana mu selanjutnya setelah gagal menimpa Jango dan Z dengan batu-batu itu ?"
Dr. X : "Sebuah kejadian hebat setelah Jango menginjak garis finish. Aku bisa menonaktifkan nya jika kalian mau menyerahkan Swag atau flashdisk itu."
Kemudian itu tim Biklonz datang.
"Kalian masih nekat melakukan itu lagi!"
"Iya lah. Kau tak tau seberapa penting nya data senjata Galaxy itu. Aku membutuhkan nya sekarang!. Dimana Swag ?"
"Setelah kita mengetahui kalau kalian akan menunjukkan Swag kepada masyarakat sebagai teroris robot racing, kita lima tim sepakat untuk tidak membiarkan kalian menculik nya." -Pilseung
"Dan nanti dia akan menjelaskannya sendiri pada masyarakat." -Leonard
"Karena dia sudah membantu Tyler mengamankan flashdisk itu darimu. Kalau misalnya kau Dr. X yang menyerang nya, dia pasti akan bertarung dengan mu dan kau pasti akan memaksa nya memberikan flashdisk itu." -Elon
"Pasti lah seperti itu yang seharusnya terjadi!!. Aaahhh!!! Gara-gara terlambat bukannya aku bertarung dan merampas flashdisk itu dari Tyler aku malah terikat di kursi seenaknya aja!" -Dr. X
"Memang apa yang terjadi kalau Jango sudah menginjak garis finish ?" -Jeff
"Oh, hanya... booomm" jawaban yang Dr. X berikan telah membuat mereka bergidik ngeri dan merinding. Tapi mereka tau apa artinya.
"Kau tak bercanda kan ?" Tanya Pilseung tak percaya.
"Kalau begitu serahkan Swag atau flashdisk itu padaku sebelum Jango menginjak garis finish!. Aku bisa menonaktifkan nya." Kata Dr. X lagi karena sudah tak ada banyak waktu.
Leonard : "Kita tak bisa melakukan itu kan ?"
Elon : "Tak apa, Aku punya pilihan lain. Ethan cepat keluar dari Jango sekarang!"
Ethan : "Keluar ?, kenapa ?, ini lagi ngebut tau!. Tanggung juga udah mau finish."
Leonard : "kalau gak mau kita harus memberikan flashdisk itu atau Swag. Lalu dia akan menonaktifkan nya."
Elon : "Jango akan meledak saat menginjak garis finish. Jadi keluar lah cepat!"
'Jango akan meledak ?'
"Baiklah. Jango, kecepatan penuh!. Dylan!, jangan terlalu dekat dengan Jango."
"Mengerti. Z, jaga jarak dengan Jango."
"Jaga jarak dengan nya ?, Apa dia positif..."
"INI SERIUS!"
"Wow wow Baiklah. Aku pilih perlahan sedikit. Itu yang ku lakukan."
Z memperlambat kecepatan dan Jango menambah kecepatan nya setelah Ethan melompat keluar.
DUARRR!!!
BOOOMMM!!!
Benar kata Elon. Jango meledak saat garis finish tepat di bawah nya. Z langsung belok kanan dan berhenti untuk melindungi Ethan yang berada di sebelah kanan nya. Jango terbakar dan tim pemadam dengan cepat memadamkan api. Para peserta yang lain juga berhenti dan turun dari mobil. Ada yang beberapa yang bersyukur karena bukan dia yang melewati garis finish. Baron mendekati Ethan dan Dylan yang masih melihat Jango di padamkan apinya.
"Ethan, bagaimana inti pikiran Jango ?" Entah kenapa dia tiba-tiba peduli dengan inti pikiran Athlon. Padahal dia pernah membuang inti pikiran Metron ke laut.
"Oh iya inti pikiran nya"
"HAH ?, JANGOOO!!!" Ethan berteriak histeris hingga mengeluarkan sedikit air mata.
Ethan dan Dylan hendak menghampirinya, tapi baru beberapa langkah menjauh dari Z, seperti ada yang memanggil nya.
"Ethan!, Jangan mendekat!"
Mereka berdua berhenti lalu berbalik. Ethan pikir Baron yang mengatakan itu.
"Kenapa kau bilang begitu ?, kau... kau sendiri yang... menanyakan inti pikiran Jango kan ?" Ucapnya sambil melihat Baron dengan agak menangis
"Apa ?, bukan aku yang mengatakan nya. aku hanya menanyakan inti pikiran nya dan belum berkata apapun lagi. Tapi aku juga dengar suara itu." Kata Baron Bach yang merasa bingung dengan Ethan. Kemudian Inti pikiran nya Jango muncul dari kolong Z.
"Ethan, naneun gwaenchanh-ayo."
(Aku baik-baik saja)
"JANGO!!, Kau masih hidup." Ucapnya dengan senang sambil memeluknya. Karena saat Baron menanyakan nya, dia teringat saat Baron mengambil inti pikiran Metron dulu.
"Aku juga keluar bersama dengan mu tadi. Dan aku kaget karena tiba-tiba malam hari. Eh ternyata aku di bawah Z." Ucap Jango menjelaskannya
"Syukurlah kau selamat."
Para peserta bertepuk tangan melihat momen menakjubkan itu. Ethan berani melompat keluar saat mobil sedang berkecepatan tinggi untuk menyelamatkan diri. Dan kecepatan inti pikiran Jango keluar dengan tepat waktu. Jika telat sedikit saja, habis sudah. Kemudian Ryan menyuruh mereka kembali ke pit stop.
"Ethan, Dylan, kembali ke pit stop. Elon, petugas Oh bersama timnya sedang kesana. Jangan kesini sebelum mereka datang."
"Ayo Ethan. Kita ke teman-teman."
"Hm."
Ethan mengangguk kemudian mereka berdua masuk ke Z. Para peserta yang lain juga kembali menemui tim nya.
"Baiklah Ryan. Metalions, formasi melingkar. Jaga mereka biar gak kabur!."
"apa ?, apa yang kalian lakukan ?"
Tim Eco dan tim Biklonz pun kembali ke pit stop saat polisi datang dan menangkap Dr. X serta tim Mayhem. Sementara Metalions masih disana sampai polisi membawa mereka.
Jango sudah dibawa ke lab. Temannya Dr. Noh. Direktur Song juga ada disana.
Dr. Char : "Jadi ingat mobil nya petugas Oh yang terbakar dulu."
Limo : "Lalu kita menggantinya dengan sedan."
Dir. Song : "Nah!, kita ganti Jango dengan model yang baru saja."
Dr. Char : "Maksudmu Kia Niro 2020 ?"
Dir. Song : "Iya. Ini bisa jadi surprise untuk nya, karena sudah menang. Bagaimana ?"
Dr. Char dan Limo berpikir sejenak. Mereka tak mengira kalau kejadian di season 2 terjadi lagi. Direktur Song pun langsung memesan kan mobil untuk Jango setelah Dr. Char, Limo, dan Dr. Noh setuju untuk membuat Tobot lagi.
Ini partner ku, FictionalMagicTamer
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top