Termos Pembongkar Aib (Bagian 1)
Jam Istirahat
Emilia dipanggil ke ruangan Kepala Sekolah karna insiden jatuhnya banci taman lawang dari jendela lantai 6.
"oke... ada apa sensei?" Tanya Emilia
"...gak ada"
"terus Sensei ngapain manggil saya ke ruangan ini???!" teriak Emilia panik sekaligus kesal karna kelakuan gaje kepala sekolahnya itu.
Mata Ciel sensei masih melihat kearah Emilia
" ini buat kelas kalian. Tadi kau sudah menghajar Grell kan?" kata Ciel sensei sambil nyerahin kotak yang gak terlalu besar dan gak terlalu kecil (bilang aja sedang)
"hah??" Emilia pun membuka kotak itu dan sweatdrop
"sensei... serius ini buat kelas kita?" Tanya Emilia yang masih sweatdrop
Ciel Sensei mengangguk antusias
"sensei... MASAK HADIAHNYA CUMA TERMOS? WARNANYA PINK NGEJRENG LAGI! INI JUGA APAAN GAMBAR LOPE LOPE GAJE? GAK ADA YANG LAIN APA SENSEI??!!" teriak Emilia menggelegar.
"itu tuh termos ajaib tau. masih untung saya kasih hadiah buat kau!" kata Ciel sensei sambil nunjuk nunjuk tuh termos gaje.
Oke well, Emilia pusing ngeladenin guru sekaligus kepala sekolah cebol yang katanya sarap karna gagal berduaan sama Sebastian sensei karna diganggu makhluk jadi jadianbernama Grell. Ia pun melenggang pergi dari ruangan kepsek sambil menenteng termos pink unyu unyu itu.
.
"semua guru dipanggil untuk rapat dadakan di aula. Sekali lagi semua guru dipanggil untuk rapat dadakan di aula. Terima kasih" ujar paman Oscar untuk memanggil semua guru penghuni sekolah Pandora Gakuen. Setelah pengumuman itu beberapa anak berpesta karena tak ada pelajaran untuk beberapa jam.
"HOY KALIAN MAKHLUK MAKHLUK UNYU UNYU BANGSAT SIALAN!" teriak Emilia sambil masuk kelas laknatnya.
"hush Emilia! Bahasanya. Dijaga dikit dong. Nanti nih Cerita naik Ratingnya gara2 omongan mu itu" Omel Alyss
"Eh? Elo toh Emilia" kata Sharon.
"kok gue merasa terpanggil ya?" ujar Elliot dengan lirih "tapi emang bener sih, gue kan unyu. Unyu-unyu gimana gitu" kata Elliot jijay
"lo unyu kayak Kunyuk Ell" kata Nali dengan tatapan jijik.
"hai Emilia. Kok lama sih? Disuruh apa aja sama si kepsek itu?" Tanya Leo dengan ramah.
Disampingnya ada Vincent yang sedang membaca novel 5cm. ituloh novel yang dijadiin film dan sekarang lagi booming banget.
"nih Ciel Sensei ngasih ini untuk kelas kita karna tadi aku menghajar Grell Sensei" kata Emilia Sweatsrop sambil nunjukin termos warna pink unyu unyu dengan jijay nya.
Semua yang ada di sana melongo.
Emilia pun memencet tombol di termos itu dan menghadapkan termos nista itu ke arah Alyss. Termos itu pun melakukan gerakan gerakan tak wajar seperti termos NORMAL pada umumnya (?).
BEEP! BEEP!
"BEEP! BEEP! ALYSS! SERING NYELIPIN MANGA HENTA__"
"AAAAAAAHHHH!!!!" Alyss menggebrak meja
"__DI BUKU PELAJARANNYA, BEEP!"
...
...
...
Semua yang ada disana melotot horror, begitu pun Emilia yang lagi bawa tuh Termos
"kok..."
"termosnya..."
"bisa ngomong?"
Emilia pun menjentikkan jarinya
"oh iya tadi kata Ciel Sensei tuh termos ajaib" katanya.
"tunggu dulu... jadi selama ini lo rajin belajar itu Cuma kedok doang? SELAMA INI LO NGEBOKEP HAH?!!" hardik Elliot
"tak gue sangka Lyss" kata Nali juga tak percaya.
"aaahhhh! Termos kacrut sialan!" Alyss mengutuk termos gaje itu, sedangkan Vincent mengambil buku cetak biologi milik Alyss, yang dicurigai tempat paling banyak disimpan nya manga tersebut.
"JANGAN BUKA BUKU CETAK BIOLOGI GUE!!!" teriak Alyss
"eh selow bro, selow" Vincent mencoba menenangkan Alyss
"habis ini siapa?" Tanya Leo ke Emilia
"eh? Entah. Nih termos bikin gue merinding" kata Emilia sambil mengatur nafasnya lalu memencet tombol termos itu untuk yang kedua kalinya dan diarahkan ke... VINCENT???
BEEP! BEEP!
"BEEP! BEEP! VINCENT! BACA NOVEL 5CM GARA GARA JUDULNYA AGAK MENJURUS KE ADEGAN PIP. BEEP! BEEP! SUKA CEWEK BERDADA BIGSIZE SEPERTI EIDA, DAN SERING NGEBAYANGIN EIDA MELAKUKAN HAL YANG NGGA NGGA! BEEP!"
Wajah Vincent memerah.
Wajah Emilia syok.
"MESUM LO!" hardik Alyss.
"LO JUGA SAMA LYSS!!" Teriak Emilia, Sharon, Elliot, Nali dan Leo secara serempak.
Tiba tiba Elliot menyeringai jahil dan merebut termos tersebut dari tangan Emilia. Dengan segenap hati, Elliot memencet tombol di termos tersebut dan ia berteriak lantang
"RASAIN LO, LEO! INILAH BALASAN GUE KARENA LO SELALU MENGHARDIK GUE DAN NGEBULLY GUE TERUS!"
BEEP! BEEP!
"BEEP! LEO! PERMINTAAN TIDAK DAPAT DIPROSES KARENA TARGET TERLALU SUCI. BEEP! BEEP!"
"...hah?!" teriak Elliot dengan tak percaya dan kecewa
"HAHA!" Leo hanya terkekeh penuh kemenangan dan menyibakkan rambutnya. Wuih, rambutnya panjang bok!.
"BEEP! BEEP! BOONG DENG HEHEHE. BAY THE WAY, LEO ITU KUTUAN KARNA KETULARAN GRELL SENSEI. BEEP!"
"AAAAAHHHH!!!!" suasana di meja yang dikelilingi anak anak PanCo langsung suram. Gimana enggak coba?.
"GUE GAK KUTUAN!!" teriak Leo mencoba menenangkan suasana sekaligus membela diri. Elliot masih berteriak panik kayak cewek, Vincent menyingkir, Sharon dan Alyss berteriak heboh, sedangkan Emilia dan Nali kicep.
"KYAAAA!!!" teriak Elliot dan..
DUAKKKKK
Sukses mendapat lemparan buku kamus setebal 10 cm dari Nali.
Karna kesal Leo pun merebut termos dari Elliot dan mengarahkannya ke Elliot untuk balas dendam.
BEEP! BEEP!
Anak anak PanCo yang semula heboh dan menyingkir langsung menoleh ke arah termos nista tersebut dan bersiap menghina orang yang terkena permainan 'termos jujur' tersebut.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top