Hello para Readers yang sudah sampai pada chapter ini. Terima kasih telah mengikuti Fanfiction ini dan semoga kalian menikmatinya.

(From here on, if u dont wanna wasting ur time just skip it and wait for the next chapter)

Banyak kekurangan dan kesusahan, tentunya dalam menulis "Our Destiny." Khususnya mungkin pada topik atau tema dalam Religion-AU yang saya selingi dengan genre Fantasy.

*Sebelumnya saya ingatkan sekali lagi jika Fanfiction ini berbasis imajinasi saya sendiri, tidak berusaha untuk menyinggung siapapun dan apapun. Kalau ada kesalah pahaman silahkan tinggalkan komen, sebisa mungkin saya akan meluruskannya-Tapi syukurlah sampai sejauh ini tidak ada yang membahasnya.

Saya berencana untuk lebih lanjut menceritakan tentang (agama) gereja, mitos, ras, sosialita, dan moralitas. Menurut saya sendiri elemen-elemen tersebut cukup berbahaya untuk di bahas. Saya yakin para Readers cukup bijaksana untuk membedakan karya fiksi -abal-abalan ini dan realita.

Beberapa dari para Readers mungkin belum mengenal "gereja"-latar belakan Pendeta Karamatsu dan Kamimatsu, dan beberapa mungkin mengenal lebih jauh daripada yang saya ketahui.

Penjelasan dari Chapter "The Wise Man" mengenai sistem-sistem mereka semua murni imajinasi, memang ada beberapa yang saya tahu dari pengalaman sendiri. So...Just follow the story guys.

Lalu mengenai kelakuan Osomatsu pada pihak gereja, khususnya di chapter "The Prince of Devil" tolong maklumi si bodoh itu. Di sini dia jadi anak kandung Tougou dan pangeran iblis, memang yang mana lebih mengagetkan untuk kalian?

Selanjutnya, tentang Todomatsu. Penyihir yang berkali-kali dikatakan juga manusia. Di chapter paling baru "The Sacred Lake Godness" bermaksud untuk membedakan para penyihir dengan manusia. Meskipun jelas mereka adalah manusia. Di sini mereka adalah musuh "gereja" niat awal saya sih memang mau ambil latar belakang waktu abad pertengahan, saat dimana pemburuan penyihir sedang gencar-gencarnya. Tapi kelihatannya gagal ya haha, entah kenapa feelingnya latar belakang waktu jadi enggak jelas. Maafkan ketidak-pro-an Author bego ini haha...

Menurut kalian, ketika kalian baca Chapter-chapter di awal kalian merasa kira-kira kapan latar waktunya?

Masalah hubungan Todomatsu dan Jyushimatsu yang-Kalau kalian tidak melupakannya ada di chapter "The Young Witch" akan di bahas lebih lanjut nantinya. Timingnya masih belum bagus haha.

Lalu....Yang dari awal menjadi beban saya dalam mengerjakan "Our Destiny" adalah latar belakang Choromatsu. Megami-sama di translate ke Indonesia memang Dewi dan gampangnya tinggal jadiin Dewa aja-Tapi masalah utamanya sekarang adalah Saya mau dia sebagai personifikasi gunung Akatsuka yang tinggal di danau suci, titik. Jadi menurut saya sebutan "Peri" lebih pantas untuknya. Mungkin di proyek lainnya saja Choromatsu beneran saya jadiin dewa.

Kalian pasti sudah sadar kalau Fanfiction ini juga arahnya pergi ke Reinkarnasi-AU. Mengingat alur pembawaan yang terkesan rumit disini saya perjelaskan mengenai urutan kelahiran mereka.

The God of Death-Ichimatsu lahir duluan, sesuai namanya huh. Dewa kematian tidak pernah ingat kapan dirinya dilahirkan kembali. Sejauh yang dia tahu ia telah melakukan pekerjaannya selama berabad-abad, apalagi ia bekerja dengan berpindah antar ruang dan waktu. Paralel World Theory guys. Dan POV Ichimatsu sangat berharga disini, karena dia yang paling paham dengan apa yang sedang terjadi.

The Sacred Lake Godness-Choromatsu. Penampilan luar dan umurnya sangat tidak sebanding, kalian akan sadar betapa polosnya dia disini setelah ini. OOC? Kalau menurut saya sih enggak. Karena saat Choromatsu main jadi megami ia merubah cara bicaranya. Yang biasanya "Boku" jadi "Watashi" terkesan feminim, menurut saya. Mungkin dari semua karakter Choromatsu yang paling kudet. Yang ini malah tidak sesuai namanya.

The Guardian Angel-Jyushimatsu. Sang malaikat akan bertambah tua seiring pengetahuannya bertambah. Semakin nilai pengetahuannya bertambah pangkatnya akan naik. Malaikat penjaga hanyalah pangkat standart, pekerjaan umum di surga. OOC? Kalau ini saya merasa iya.

The Prince of Devil-Osomatsu. Setelah tumbuh menjadi iblis dewasa penampilan luar sang pangeran iblis terlihat seumuran dengan Karamatsu yang berumur 25 tahunan. Tambahan: Ichimatsu juga punya penampilan luar yang seumuran mereka berdua.

The Wise Man and His Twin Brother-Karamatsu dan Kamimatsu. Dua keponakan Dekapan sekarang berumur 25 tahun. Kepala Biawaran dan asistennya ini masih menjadi simpanan untuk chapter-chapter selanjutnya.

The Young Witch-Todomatsu. Sampai sekarang juga masih menjadi yang terakhir dan yang paling muda. Si penyihir sekarang berumur 16 tahun, terlihat tidak beda jauh dengan penampilan luar Choromatsu.

Okay, Osomatsu terkesan pedophile. Tapi ingat mereka bukan manusia disini jadi umur tidaklah begitu penting. Cukup bayangkan saja kalau tubuh Choromatsu dan Jyushimatsu memang lebih kecil jika di bandingkan Osomatsu dan Ichimatsu.

Dan saya harap kalian tidak melupakan Totoko-chan haha... Tunangan Osomatsu yang kabarnya adalah ratu iblis. Tapi yang lebih penting lagi sekarang dia diduakan oleh Osomatsu.

*Sekian mengenai point internal "Our Destiny"

Selanjutnya saya mau membahas tentang jadwal update saya. Mungkin tidak seperti kebanyakan Author senior saya tidak punya jadwal update-an. Mungkin beberapa Readers merasa tidak praktis tapi saya sarankan untuk mengecek diakhir pekan, MUNGKIN saya udah update haha...

Untuk para Readers yang sudah meluangkan waktunya membaca NOTE panjang kali ini, saya ucapkan terima kasih dan semoga masih penasaran dengan Chapter selanjutnya.