O T H E R S I D E - 4 - S A V E D B Y A L I E N
SPOILER ALERT!!!! INI BOM SPOILER!!!!
PROMPT JUNI 2023
AKU JATUH CINTA DENGAN ALIEN
minimal 500 kata
Rabu, 28 Juni 2023
didedikasikan Blackpandora_Club
.
.
.
Lily
Sudah satu minggu sejak mereka menyelamatkanku. Satu minggu sejak kami meninggalkan planet Turia bersama seorang wanita manusia dan jantan alien bersisik hijau. Satu minggu sejak aku jatuh cinta pada Alien itu. Ya, kalian mendengarku dengan benar. Aku jatuh cinta dengan Alien, aku hanya tidak berpikir Alien itu membalas perasaanku.
"Feral, kamu tidak harus tinggal denganku setelah kita mencapai New Terra."
Aku menundukkan kepalaku, fokus pada batang protein di tanganku saat aku berpura-pura tidak memperhatikan percakapan mereka.
"Kita sudah membahas ini, Daisy. Aku berjanji untuk menjagamu." Feral mengatakan semua itu dengan suara desis serak yang membuatku mengepalkan pahaku.
"Kamu sudah menginginkan kebebasan ini begitu lama, aku tidak ingin menjadi rantai barumu. Aku tidak ingin menahanmu."
"Teman saling menjaga," bantah Feral dan Daisy berdiri dari kursinya saat itu.
"Teman juga ingin melihat temannya menemukan kebahagiaan," ucap Daisy dan dengan itu, dia pergi. Mungkin ke kamarnya, dia mudah lelah akhir-akhir ini mengingat kondisinya.
Aku semakin menundukkan kepalaku saat itu, bahuku membungkuk saat diam-diam aku memperhatikan Feral dari penglihatan periferalku. Dia belum pernah mengajakku bicara sejak dia menyelamatkanku. Tidak sekalipun saat kami di atas kapal ini. Aku pikir dia membenciku, atau hanya menganggapku sebagai beban.
"Apakah semua wanita manusia sangat keras kepala?" ucap Feral.
Awalnya aku pikir dia menanyakan itu pada dirinya sendiri, sampai kemudian dia mengetukkan buku jarinya di permukaan meja dekat tempatku meletakkan telapak tangan.
"Apakah kalian semua?" ucapnya lagi, aku berkedip. Benar-benar terkejut pada fakta dia sedang bicara padaku saat ini. "Lupakan saja!"
Dia sudah berdiri, siap untuk pergi juga.
"Mungkin dia hanya ingin kamu memiliki kehidupanmu sendiri," ucapku pelan, aku tidak berpikir dia akan mendengarku, tapi kemudian dia berhenti. Menoleh ke arahku.
Aku menatap ke mata kuning aligatornya, pada bentuk wajah bersudut dan tonjolan kasar yang membentuk tulang pipi serta alisnya. Tanduknya melengkung ke belakang dengan ujung tajam yang mengancam tapi saat aku melihat ke arahnya, aku hanya melihat rumah. Aman.
Untuk detik panjang yang menyiksa, kami hanya saling menatap. Aku pikir aku melihat sesuatu di matanya saat melihatku. Keinginan mungkin? Keterkejutan? Atau aku hanya membayangkan hal-hal karena aku begitu ingin mendapatkan perhatiannya?
"Aku sudah menemukannya, aku hanya tidak tahu apakah kehidupan itu akan menerimaku," jawabnya membuat hatiku tenggelam. Seolah dia menikamku dengan belati secara fisik langsung ke dadaku.
Kenapa itu sangat menyakitkan?
Aku mengangguk, mencoba dengan putus asa untuk tersenyum saat tanganku sedikit gemetar. "Mungkin kamu harus mencari tahu."
"Ohh Lily-sha ... kamu tidak tahu betapa aku ingin."
Aku membuka mulutku saat dia memanggilku seperti itu lagi. Persis sama seperti saat dia pertama kali melihatku. Saat dia menggendong tubuhku yang lemah. Saat kami lari untuk nyawa kami. Aku ingin tahu apa artinya? Tapi aku terlalu takut untuk bertanya padanya. Jadi aku hanya diam dan dia meninggalkanku.
Aku menatap punggungnya. Ada tonjolan di sepanjang tulang punggung sampai ke ekornya, itu terlihat sangat mirip dengan apa yang ada di punggung buaya. Aku tidak bisa berhenti bertanya-tanya seperti apa rasanya jika aku menyentuhnya. Seperti apa rasanya saat aku memeluknya dalam keadaan sadar. Aku tidak menyadari aku telah meremas tanganku begitu erat sampai aku kembali menunduk dan melihat batang protein itu hancur di kepalanku.
***
Feral
Dia takut padaku.
Aku memejamkan mata dan satu-satunya gambar yang bisa aku lihat adalah tubuh gemetar Lily dan jarinya yang mengepal begitu erat sebelum aku pergi.
***
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top