[O] - Fansite

♫♫♫♫

sasayaitara Magic spells

sakarau koto wa mō dekinai

ī nari ni

"Sebentar lagi!" ucap Seobin sambil mendekatkan ponsel miliknya

♫♫♫♫

attō-teki na miryoku ni urumu hitomi

"AAAAA! JOHNNY TAMPAN SEKALI!!!!" Jeritan Seobin menggema di seluruh ruangan.

Tepat sekali!

Video yang sedang ditonton oleh perempuan berambut coklat itu adalah music video dari salah satu boygroup dari SM Entertaiment. NCT 127 telah merilis lagu 'gimme gimme' yang merupakan title track dari album Jepang terbarunya. Track yang bergenre progressive hip hop itu menceritakan bagaimana mengekspresikan hati seorang pria yang sedang jatuh cinta.

"Ck, bisakah kau tenang sedikit? Aku perlu konsentrasi," sahut perempuan lainnya yang sedang duduk di lantai dengan mata yang menatap serius ke layar laptop, terlihat tangannya sambil menggerakkan mouse berwarna putih.

"Tidak bisa, Johnny di sini benar-benar membuatku menggila Hyera-ya." Seobin pun turun dari sofa dan duduk di sebelah perempuan tadi. "Lagian kau bukannya streaming party tapi malah sibuk sendiri."

Yi Hyera menghela napasnya, menatap malas ke arah Seobin lalu mengeluarkan ponsel di saku jaketnya, "Kita beda style," ucapnya sambil menunjukkan ponselnya yang terpasang headset.

Perempuan itu ternyata juga sedang streaming hanya saja memang suaranya tidak terdengar.

"Jadi tolong diam, karena aku harus mengedit preview ini buat ku kirim ke Twitter," sambung Hyera.

"Tidak bisa~ part-nya Johnny selalu terbayang dipikiranku. Sepertinya sebentar lagi aku akan menggila ... bagaimana bisa ada manusia sekarisma dia?"

Ucapan Seobin membuat Hyera menggelengkan kepalanya, "Sampai sekarang, aku tidak bisa mengerti alasan kau sangat menyukainya?" tanya perempuan itu kepada sahabatnya.

"Well, hanya orang-orang beruntung yang bisa melihat karismanya, dia sangat bertalenta dan selera humornya sangat berkelas ... dia bahkan jauh lebih humble dari yang kita lihat di video konten mereka." Seobin bangkit dari duduknya. "Kau yang bukan stan-nya Johnny tidak akan bisa mengerti ... aku mau masak ramyeon dulu," sambungnya lalu berjalan menuju dapur, meninggalkan Hyera yang nampak sedang berpikir.

"Kau benar, aku bukan stan-nya," gumam Hyera yang tersenyum tipis lalu kembali menatap laptopnya.



Di dapur Seobin sudah memanaskan air, sambil menunggu air itu mendidih dia meremuk-remuk bungkus ramyeon lalu berjalan ke arah kulkas. Perempuan itu membuka pintu kulkas dan terkejut dengan apa yang dia lihat.

"Hyera-ya, kenapa kimchi-nya sisa sedikit?" tanya Seobin yang setengah berteriak, namun tidak ada sahutan.

Seobin jadi bingung sendiri, perasaan kemarin kimchi ini masih terisi setengah tetapi ini tinggal sedikit. Mustahil jika Hyera yang makan, sahabatnya itu tidak terlalu suka kimchi bahkan nyaris tidak pernah menyantapnya jika bukan dirinya yang paksa.

Di sisi lain, Hyera yang tadi mendengar suara Seobin memanggilnya pun memilih untuk menghentikan kegiatannya dan pergi menyusul ke dapur. Perempuan itu tertegun saat melihat Seobin yang nampak bingung melihat kotak transparan berisi kimchi.

Gawat.

"Yak! Kenapa kau cuma masak satu?! Aku juga mau, pakaikan keju di atasnya," ucap Hyera membuat lamunan Seobin terputus.

"Shibal, kau pikir aku pembantumu? Masaklah sendiri!"

Hyera hanya menyengir sembari melayangkan finger heart ke arah sahabatnya, "Gumawo~ Saranghae Seobin-ah." Lalu dia kembali ke ruang tengah dengan sedikit terburu-buru.

Hampir saja~.


Sekitar 10 menit kemudian, dari dapur Seobin membawa panci berisi ramyeon yang telah masak ke meja tempat Hyera berada. Dengan perasaan yang sedikit berat hati, Seobin meletakkan panci itu, dia kembali ke dapur lalu datang lagi dengan membawa 2 mangkok kecil lengkap dengan 2 pasang sumpit.

"Ini makanannya, Yang Mulia," ucap Seobin dengan sarkas dan hanya ditanggapi kekehan Hyera. Mereka berdua pun mulai menyantap makanan berkuah itu.

Tepat di saat mereka sudah menghabiskan 3 bungkus ramyeon bersama, terdengar nada notifikasi dari ponsel Seobin, Dia pun mengecek ponselnya.

"MWO!!!!" teriaknya dengan mata yang membulat lebar.

"Waegure?"

"Hyera-ya." Dengan mata yang berkaca-kaca, Seobin memberikan ponselnya ke Hyera. "Johnny tertangkap basah sedang jalan bersama seorang perempuan ... wajahnya tidak terlihat, satu-satunya yang terlihat perempuan itu membawa..."

Kalimat Seobin menggantung, netranya memandang kamera yang berada di sebelah laptop Hyera, lalu dia kembali melihat foto tadi, "kamera miliknya," sambung Seobin menatap lekat Hyera, refleks perempuan itu berdecak.

"Ck, jangan bilang kau berpikir kalau perempuan itu aku?"

Seobin tetap membisu, membuat Hyera menghela napasnya singkat, perempuan itu mengembalikan ponsel Seobin "Yang punya kamera seperti itu kan bukan cuma aku, Kau pun juga tau sendiri. Aku ini master fansite-nya Moon Taeil, bukan Johnny," jelas Hyera sambil membasahi kedua belah bibirnya yang terasa kering.

"Hum, kau benar. Aku juga tidak bisa membayangkan kalau itu kau. Tapi bagaimana kalau misalnya rumor kencan itu sungguhan? Sepertinya aku pihak yang paling tidak rela, mungkin saja setelah ini aku akan menceburkan diriku di Sungai Han." Perkataan Seobin membuat Hyera refleks menonjol pelan kepala sahabatnya itu.

"Jangan berlebihan, ingatlah kau sendiri pun sudah punya pacar."

Selang sedetik ponsel Seobin kembali berdering, raut perempuan itu berubah menjadi senang saat mengangkat panggilan itu "Nee Jiwoo-ya ... Oh tunggulah sebentar aku ke sana," ucapnya lalu memutus teleponnya.

"Sudah dijemput?" tanya Hyera

"Iya, aku pulang dulu~ piring kotornya kau yang cuci ya."

Seobin pun berjalan menuju pintu keluar, lalu mengambil sepatu yang tadi sengaja dia taruh di rak. Lagi-lagi perempuan itu terkejut saat melihat ada sepatu yang nampak asing.

Sneakers Vans berwarna putih? tanyanya dalam hati. Namun, Seobin kembali tersadar manakala ponselnya berbunyi lagi dengan cepat dia memasang flat shoes dan pergi dari kediaman Hyera.


Seusai menyuci piring, Hyera kembali berkutat dengan laptop miliknya. Hari ini dia harus menyelesaikan semua editannya, termasuk editan untuk Pre-Order Fankit Moon Taeil Season Gatherings 2021, dari data rekapannya terdapat sekitar lebih dari 300 permintaan—itu sudah termasuk pesanan dari luar Korea Selatan.

Yi Hyera nampak sangat serius mengedit hasil dari jepretan-jepretannya. Hingga pada akhirnya konsentrasi itu buyar saat dia menyadari ada sepasang lengang memeluknya dari belakang.

Dengan senyum manisnya perempuan itu menoleh sebentar. "Tidak berpapasan dengan Seobin kan?" tanya Hyera sambil menyisir jemarinya di surai blonde itu.

Pria itu menggeleng pelan lalu mencium singkat bibir Hyera dan menyenderkan kepalanya di perpotongan leher perempuan itu. "Seharusnya kau migrasi jadi fansite-ku ... kau tau? Akhir-akhir ini aku sering merasa iri ke Taeil Hyung."

Perkataan itu lantas membuat Hyera tertawa, padahal sudah lebih dari 2 tahun mereka menikah. Namun, suaminya ini masih saja sering merasa cemburu dengan pekerjaannya yang sebagai master fansite rekan satu grup suaminya.

Biasanya jika sedang childish seperti ini suaminya akan semakin menempel lalu berkata...

"Hyera-ya, I'm hungry." Pria itu meraih tangan Hyera guna melepas mouse berwarna putih itu, lalu mengecup basah telinga perempuan berparas cantik itu. "Can I eat you now?"

Tepat seperti yang kuduga!


Hyera pun memutar tubuhnya, lalu mengalungkan kedua lengannya di leher sang pria sambil berbisik, "Sure, Mr. Johnny." 

-END-

[n.s]

NEXT?????

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top