dilema dan drama
Keesokan harinya.....
Asean sedang bekerja menatap laptopnya. Dan tak sengaja, melihat foto keluarga mereka. Ya, tentu saja disana fotonya lengkap.
Semua anggota asean berkumpul di ruang keluarga dan berfoto. Ketika mengingat hal itu entah mengapa air mata asean menetes.
"Ini tak akan terjadi jika kau tak tiada" batin asean.
"Oh, astaga kenapa aku menangis" ucap asean mengelap air matanya.
Dan munculah lagi foto masa kecil anak anak asean yang dia asuh pertama kali. Terlihat difoto tersebut semua anak anak asean tertidur dengan pulas.
"Ini....."ucap asean.
Asean yang awalnya bekerja, sekarang malah melihat galeri lamanya. Di mulai dari awal mereka di asuh sampai sekarang.
"Kenapa hawanya jadi sedih ya" batin asean.
Lalu asean merasa ada yang memanggilnya.
"Papa" panggil seseorang samar.
Asean pun menoleh.
"Siapa yang memanggilku?" Ucap Asean bingung.
Asean terus menoleh, ke kanan dan ke kiri.
"Mungkin hanya perasaanku" ucap Asean.
Asean pun terus melanjutkan melihat galerinya. Dan menemukan video, sebelum memutar video tersebut suara itu muncul lagi, memanggil dirinya.
"Asean" panggil seseorang samar.
Asean pun sontak menoleh lagi.
"Siapa sih ayang manggil, apa ada orang" ucap asean
Namun hening.
"Jahil amat jadi orang" ucap asean memutar video tersebut.
#sekilas isi video#
Menunjukan kerandoman anak anak asean
"Hola, gaes kembali lagi dengan gw malay yang tuampan ini, dan juga kedua saudara gw, lampu philip dan juga abang indo" ucap malay
Video berputar, menunjukan kelakuan anak anak asean yang tak bisa di jelaskan perilakunya.
Asean melihat video itu dengan serius. Sampai ada notifikasi di ponselnya.
Yaitu sebuah pesan dari anak anak nya.....
## Buat papa ##
---------------------------
Pa, ini dari kami semua.
Makasih ya udah ngerawat kami, udah ngedidik kami dan juga udah memenuhi keinginan kami makasih banget ya pah.
Ini waktunya kami bicara,
Kami semua akan pulang ke rumah masing masing. Kami juga mungkin gak bakal ketemu papa lagi.
Papa yang baik baik ya disana.
Maaf kalo kita nyusahin papa, kita bandel sama papa kita nakal sama papa. Maaf ya pah, ya walaupun ini semua tak akan bisa buat papa puas, intinya makasih sebanyak banyaknya........
GOOD BYE PAH.
By:anak anak papa
To:papa Asean........
Asean yang membaca surat itu hanya diam tak berkutik bahkan Eu yang sedari tadi ada disana hanya diam melihat asean diam.
"Napa tu orang?"batin Eu.
Lalu, asean berdiri dan berjalan menuju arah jendela .
Dan melihat kearah luar.
Dan sebuah bulu emas jatuh di depan asean. Asean pun mengambil bulu tersebut, dan memeluknya dengan erat.
"Asean!" Panggil EU.
Asean oun menghela nafasnya dan menoleh ke arah EU.
"A-apa yang terjadi" tanya Eu.
"Huh, bukan apa apa" ucap Asean, menaruh bulu tersebut di saku celananya.
"Huh, aku tau kau sedang sedih ada apa?" Tanya EU.
Tiba tiba Asean memeluk EU dengan erat.
"Aku kehilangan semuanya" ucap asean menahan tangisnya
"Ada apa ceritalah" ucap EU memeluk balik Asean.
Namun asean diam dan EU merasakan dadanya basah. Ya ternyata asean menangis.
"Asean ceritalah, jika ada masalah" ucap Eu.
"Aku tak ingin ini terjadi lagi Eu" ucap Asean sembari menangis.
"Apa yang terjadi, bagaimana aku bisa tau apa yang terjadi jika kau tak cerita" ucap Eu.
"Keluargaku........." Ucap Asean
"Ada apa dengan keluargamu" tanya Eu.
"Aku tak ingin kehilangan mereka untuk yang ke tiga kalinya Eu" ucap Asean menangis dan mempererat pelukannya.
"Apa anak anak mu kembali ke tempat asal mereka?" Tanya Eu.
Asean menggeleng.
"Lalu" ucap Eu.
Asean pun melepas pelukannya dan menghapus air matanya. Lalu menatap Eu.
Eu yang melihatnya hanya tersenyum.
"Ada apa dengan anak anak mu cerita lah, biar kita cari solusinya!" Ucap Eu mengelus rambut asean.
"Kau tak perlu ikut dalam dilema ini" ucap asean pergi dari ruangan.
Eu yang melihatnya hanya diam sembari menatap asean.
"Dilema apa yang kau maksud asean" batin Eu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu......
Anak anak asean
Ternyata mereka sedang di sekap oleh seseorang. Dan surat atau email yang dikirim ke asean itu hanyalah TIPUAN.
Seluruh anak anak asean { kec. Indo } diikat di sebuah kursi. Mereka semua sedang menatap seorang lelaki yang cukup familiar bagi mereka...
Dan itu adalah PKI.
"Kenapa kalian menatapku seperti itu, ADIK ADIK~~~~" ucap pki dengan senyuman licik.
Mereka tak bisa bicara karena mulut mereka di sekap
"Ada apa, apa kalian tak bisa bicara~" ucap pki.
"Hahahaha, pasti kalian sen ______ adoy" ucap pki memegang kepalanya.
"Lo apain mereka!" Tanya seorang yang memukul kepala PKI.
"Serah serah gw lah apain mereka" ucap pki.
"Masalah nya disana ada adek gw!" Ucap seseorang itu dengan mada penekanan.
"Ya gak usah mukul pala gw MPAJA" ucap pki
Malay yang mendengarnya terkejut, dan hanya menatap mereka dengan tatapan tak percaya.
"Abang"batin malay.
"Weh napa sih, ganggu orang main aja" ucap seorang lagi.
"Berisik banget jadi orang" ucap seseorang.
"Ni si mpaja, mukul pala gw" ucap pki
"Kalian ini, kayak tom and jery. Gelud terus" ucap seorang.
"Serah gw lah martial" ucap pki.
"Ni juga abang adek sama aja ......" Ucap pki menatap seseorang di sebelah martial.
"Serah gw" ucap seseorang tersebut.
"Gak delpilar gak martial sama aja!!!" Ucap mpaja.
"Namanya juga adek kakak" ucap martial merangkul delpilar.
Tentu saja philip disana hanya bisa menatap mereka bingung.
"Tak mungkin, bukankah mereka sudah tiada!" Batin philip.
Disana bukannya ngeri malah ngakak ngeliat kelakuan pki mpaja martial sama delpilar.
Lalu, Singapura menyenggol kursi milik malay. Malay pun sontak menoleh. Singapura pun menunjukan sebuah isyarat untuk melepaskan ikatannya.
Malay pun mengangguk dan berusaha menggapai tangan milik Singapura yang di diikat.
Dan akhirnya, terlepas. Mereka pun memanfaat kan keadaan. Singapura dan malay, melepaskan ikatan saudaranya yang lain lalu berusaha kabur dari ruangan tersebut. Namun, pki mengetahuinya.
"Oh, astaga, ternyata tahanan kita kabur" ucap pki.
Mereka pun terhenti...
"Oh, astaga...... Kita cukup lengah" ucap martial.
"Kalian kembali atau, tuan diamond akan bernasib seperti ini" ucap pki sembari membakar sebuah kertas.
Dan terpaksa mereka kembali.
"Tunggu dulu, kalian ini....... Anggota mafia hitam?" Tanya delpilar.
Mereka hanya diam....
"
"Hah, tak mungkin anak anak cebol seperti mereka jadi mafia hitam!" Ucap mpaja.
"Kita bukan cebol" ucap vietnam
"Eh, suaranya imut banget bgt" ucap martial.
"Adeknya viet law bukan sih" bisik mpaja ke pki.
"Kayaknya iya" bisik balik pki.
"Sebenarnya siapa kalian?" Tanya thailand. Dengan nada agak membentak.
"Santai, atuh kalo ngomong. Niat kita baik kok" ucap mpaja.
Mereka hanya saling ber tatap tatapan.
"Huh, kita disini hanya ingin melindungi kalian, dan tuan diamond akan kami awasi dari jauh, kalian akan kami lepaskan saat kondisi memungkinkan untuk melepaskan kalian, dan ini hanyalah sebuah DILEMA." Ucap pki
"Dilema? Apa itu di lema?" Tanya bruei.
"Dilema adalah adalah istilah umum yang merujuk kepada suatu kondisi yang menyulitkan yaitu munculnya sebuah masalah yang menawarkan dua kemungkinan, di mana keduanya sama-sama sulit untuk diterima." Ucap mpaja.
"Jadi kita harus memilih salah satu kemungkinan gitu" ucap brunei.
"Ya"ucap pki.
Mereka pun diam.
"Ya sudah, kalian istirahatlah. Dan tolong jangan keluar dari bangunan ini. Dan jika kami menyakiti kalian ini hanyalah sebuah drama, agar mereka percaya bahwa kalian ini kami sakiti. Paham" ucap martial.
"Yaaaaaa...." Ucap mereka
Pki dan yang lainnya pergi dari ruangan,
"Bisa bisa nya kita terjebak disini!" Ucap laos.
"Hah, biarin aja biar kita aman" ucap cam
"Lalu papa?" Tanya brunei.
"Tenang aja papa baik baik aja kok, sepeti yang di katakan kakak tadi, ini hanya sebuah drama..." Ucap Thailand.
Mereka pun mengangguk dan pergi dari ruangan tersebut...
TBC
Hah, hanya bisa meratapi hidup.......
Semangat menjalani hidup kawan:)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top