Review Lash Wish
Judul : Lash Wish
Penulis : nurulatikahna
1. EBI ( Ejaan Bahasa Indonesia). Jika kamu berniat menjadi penulis profesional yang naskahnya bisa diterbitkan dan dibaca banyak orang kamu wajib menguasai EBI.
Tidak ada yang perlu dikoreksi, menurut saya EBI dalam tulisan ini sudah bagus. Sehingga menyenangkan untuk dibaca.
2. Eksposisi, atau bab pengenalan dari naskahmu. Eksposisi harus menarik supaya orang tertarik membaca halaman selanjutnya dari naskahmu. Klo nggak, jangan-jangan pembaca cuma baca bab1 doang lalu nggak mau balik lagi.
Menarik, di awal pengenalan sudah disuguhkan dengan gombalan receh dari Naufal si tokoh utama cowok. Dan ada juga si tokoh perempuan bernama Naila yang jatuh hati pada Naufal, sahabatnya sendiri secara diam-diam.
3. Logika cerita. Sebuah cerita harus lebih logis daripada dunia nyata, sekalipun genrenya fantasi.
Menurut saya, cerita ini logis. Karena seperti kehiduan remaja masa SMA pada umumnya yang mengulik tentang persahabatan, rasa suka pada sahabat sendiri dan konflik-konflik yang sering terjadi pada remaja kebanyakan.
4. Plot hole. Sebuah cerita alurnya harus jelas dan runtut, jangan ada adegan yang ujug2.
Alurnya sudah bagus dan jelas. Saya pun tidak menemukan adanya plot hole yang membuat cerita terlihat aneh. Konsep Last wish sepertinya dipersiapkan dengan matang
5. Ketajaman konflik. Konflik harus tajam cetar dan membahana serta bikin baper.
Dalam cerita ini, masing-masing tokoh dibuatkan konflik berbeda-beda di awal. Sehingga pembaca dapat merasakan kondisi dari masing-masing tokoh akan konflik itu. Namun ketika mendekati akhir, kedua tokoh diberikan satu konflik untuk menguji persahabatan keduanya
6. Penokohan, tokoh harus kuat 💪💪💪. Penulis pasti senang klo tokohnya punya banyak fans.
Tokoh yang akan mudah diingat oleh pembaca adalah si tokoh utama cowok bernama Naufal. Meski ia sangat suka menjahili Naila, namun ia sangat perhatian pada gadis itu. Lelaki itu juga blak-blakan terhadap Naila. Namun, saran saya adalah karakter tokoh yang ada di cerita Last wish sebaiknya dibuat lebih kuat lagi. Karena rasanya, saya tidak banyak menemukan hal menarik yang ada pada tokoh.
7. Setting harus mendukung keseluruhan isi cerita. Apalagi kalau settingnya unik, misal di luar negeri. Jangan jadikan hanya sekedar tempelan.
Setting dalam cerita ini kebanyakan di sekolah dan di rumah. Karena ini termasuk cerita ringan yang mengisahkan tentang remaja SMA. Jadi menurut saya, settingnya wajar saja jika hanya kedua tempat itu.
8. POV. Apa bedanya pakai pov 1,2 dan 3? Apakah penulis memahami kekuatan dan kelemahannya? Penulis wajib tahu.
Dalam cerita ini, penulis menggunakan POV 3, di mana penulis yang mengatur dan mengetahui apa yang terjadi, bagaimana perasaan dari masing-masih tokoh, serta apa yang harus dilakukan setiap tokoh.
9. Ending. Penulis harus mengakhiri ceritanya dengan baik. Sehingga pembaca tidak merasa kecewa.
Endingnya diakhiri dengan baik, namun sejujurnya ending dalam last wish sangat datar dan membuat saya harus mengerucutkan bibir.
10. Amanat. Cerita yang bagus adalah cerita yang setidaknya memiliki satu amanat, yang membuat pembaca merenung dengan berbagai perasaan setelah menutup lembar halaman terakhir bukunya.
Last wish sangat kaya akan amanat, seperti di setiap part akan ada terselip note yang mengandung amanat untuk pembaca.
11. Keunikan judul
Jika mendengar judulnya ‘Last Wish’ maka pasti kalian akan membayangkan cerita yang akan berakhir sedih. Namun saya tidak menemukan adanya kaitan antara judul dan isi cerita. Dan sebenarnya judul ini sudah banyak digunakan oleh penulis lain.
12. Pemilihan Diksi
Menurut saya diksinya cukup bagus untuk di bagian note, untuk di pengembangan cerita sendiri masih monoton. Mungkin saran saya, agar cerita ini lebih diperluas diksinya. Sehingga Last Wish akan terlihat berbeda dengan cerita remaja SMA pada umumnya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top