Bagian apa saja yang akan dikritisi oleh reviewer kami?

1. EBI ( Ejaan Bahasa Indonesia). Jika kamu berniat menjadi penulis profesional yang naskahnya bisa diterbitkan dan dibaca banyak orang kamu wajib menguasai EBI. 😎😎😎

2. Eksposisi, atau bab pengenalan dari naskahmu. Eksposisi harus menarik supaya orang tertarik membaca halaman selanjutnya dari naskahmu. Klo nggak, jangan-jangan pembaca cuma baca bab1 doang lalu nggak mau balik lagi. 😰😰😰

3. Logika cerita. Sebuah cerita harus lebih logis daripada dunia nyata, sekalipun genrenya fantasi. 😄😄😄

4. Plot hole. Sebuah cerita alurnya harus jelas dan runtut, jangan ada adegan yang ujug2. 😁😁😁

5. Ketajaman konflik. Konflik harus tajam cetar dan membahana serta bikin baper. 😉😉😉

6. Penokohan, tokoh harus kuat 💪💪💪. Penulis pasti senang klo tokohnya punya banyak fans.

7.Setting harus mendukung keseluruhan isi cerita. Apalagi kalau settingnya unik, misal di luar negeri. Jangan jadikan hanya sekedar tempelan. 👈👈👈

8. POV. Apa bedanya pakai pov 1,2 dan 3? Apakah penulis memahami kekuatan dan kelemahannya? Penulis wajib tahu. 😋😋😋

9. Ending. Penulis harus mengakhiri ceritanya dengan baik. Sehingga pembaca tidak merasa kecewa. 😘😘😘

10. Amanat. Cerita yang bagus adalah cerita yang setidaknya memiliki satu amanat, yang membuat pembaca merenung dengan berbagai perasaan setelah menutup lembar halaman terakhir bukunya. 😌😌😌

11. Keunikan judul
Sebuah naskah bisa menjadi terkenal hanua karena judul yang unik. Apakah judul naskahmu sudah menjual?

12. Pemilihan Diksi
Apakah pemilihan diksi sudah tepat atau cenderung monoton? Kita harus menulis diksi yang manis dan bikin baper. Biar pembaca nggak kabur.

Nah, itulah sepuluh indikator kepenulisan yang akan kami kritisi. Kami harap penulis menerima dengan lapang dada apa yang kami sampaikan. Penulis besar harus rendah hati. 😊😊😊

Nah apa kalian tertarik buat ikutan? Silakan daftar dengan ikuti ruler pada chapter pertama.