Lelayu
Tubuhku papan pengumuman.
Tempat menempelkan pesan dan kesan.
Aku properti semua orang.
Kauludahi pun tak ada yang melarang.
Hidupku diatur dengan kata-kata
yang mereka tulis dengan tinta permanen.
Hanya karena aku berbeda,
kauanggap aku sampah perkamen.
Setiap minggu ada yang memasang iklan baru,
Berisi janji manis dan harapan palsu.
Menusukku dengan ratusan paku,
Meninggalkan lubang di rongga dadaku.
Makin lama,
Kertas-kertas di tubuhku makin menumpuk
Dan tak seorang pun bisa membacaku.
Mungkin pada akhirnya aku menjadi lapuk
Sebelum semua label yang mereka sematkan
Habis digerogoti waktu.
(D.F. Rost, November 2019)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top