Part 6

6 Maret 2019 pukul 19:55, di taman rumah Sasuke.

Sakura: Kau ada di mana, Sasuke?

Sasuke: Taman. Kenapa?

Sakura: Taman rumah?

Sasuke: Taman makam.

Sakura: Ish, aku mau main ke sana. Boleh?

Sasuke: Y.

Sakura: Oke, tunggu sebentar!

Tak lama kemudian, suara langkah kaki terdengar mendekati Sasuke yang tengah duduk di kursi santai.

"Tuh kan! Kau minum soda lagi." Sakura merebut kaleng soda yang Sasuke pegang lalu ia minum. "Soda itu tidak bagus buat kesehatan, tahu!"

"Aku tahu." Lalu Sasuke menatap Sakura. "Ada apa datang kemari?"

"Hm? Memangnya kenapa? Aku kan sering main ke sini."

"Tumben kau tidak jalan dengan Gaara," celetuk Sasuke.

"Kenapa? Kau cemburu?" Sakura meledek.

"Iya," jawab Sasuke yang hanya Sakura anggap sebagai angin lalu.

"Dia sedang keluar kota. Tapi dia janji mengajakku nonton bioskop kalau dia sudah kembali."

"Oh." Sasuke manggut-manggut.

"Kalau kalian bagaimana? Sejak kapan kalian mulai berkencan?" tanya Sakura ingin tahu.

"Huh? Siapa?"

"Kau dan Ino. Memangnya ada perempuan lain?"

Sasuke mendengus. "Aku tidak berkencan dengannya."

"Aduh, jangan malu-malu begitu, Sasuke. Kita kan sudah bersahabat sejak kecil, jadi jangan ada yang ditutup-tutupi."

"Tidak ada yang kututupi, Sakura. Aku dan Ino hanya sekadar berteman saja." Kemudian Sasuke menunduk, tidak berani menatap Sakura. "Lagipula, aku sudah menyukai orang lain."

"Oh, siapa?"

"Kau--"

"Siapa? Oh, adikmu? Astaga, semoga adikmu cepat sembuh ya, Gaara! Titip salamku untuk dia. Iya, oke. Bye!"

Sasuke mengacak rambutnya kesal. Ia kira Sakura mendengarkannya, tapi ternyata sahabatnya itu sedang menelpon Gaara.

"Eh, sampai di mana kita tadi?" tanya Sakura usai menelpon Gaara. "Maaf ya tadi Gaara menelpon."

"Iya, tidak apa-apa." Sasuke tersenyum pahit. "Lebih baik kau pulang, Sakura. Perutku sakit, aku mau ke kamar mandi."

"Tuh kan! Pasti gara-gara kebanyakan minum soda. Jadi sakit perut kan."

"Iya." Sasuke tersenyum tipis.

"Tapi tidak apa-apa. Aku akan menunggu di kamarmu. Habis ini kita bisa menonton film lagi. Ada film yang bagus lho. Kau mau--"

"Aku tidak mau. Kau pulang saja, Sakura."

"Aku tidak--"

"Pulang, Sakura. Sudah malam. Tidak baik perempuan keluyuran di malam hari."

"Tapi kan, Sasuke, aku biasa ke sini malam-malam."

"Makanya jangan dibiasakan." Sasuke menatap lembut Sakura. "Kalau kau sudah punya pacar atau suami, pasti dia akan marah kalau kau terbiasa main ke rumah sahabatmu malam-malam."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top