Part 1

1 Maret 2019 pukul 13:49, di Star Cafe.

"T-tapi kenapa, Sasuke-kun? Kenapa kau menolakku? Kukira kau menyukaiku," ujar Matsuri sambil menangis sesenggukkan.

"Memangnya aku pernah bilang kalau aku menyukaimu? Tidak pernah, kan?" balas Sasuke santai sambil menyeruput es kopinya.

"Terus selama ini kau mendekatiku artinya apa, Sasuke-kun?"

"Artinya kita hanya 'teman'. Memangnya salah kalau aku mendekatimu? Tidak, kan? Kau terlalu percaya diri, Matsuri."

"Kau jahat!" Matsuri menampar Sasuke, namun lelaki itu hanya tersenyum tipis. "Kau pria terjahat yang pernah kutemui, Sasuke-kun!"

Kemudian Matsuri pergi begitu saja, meninggalkan Sasuke yang hanya tertawa geli atas kejadian barusan.

"Kau jahat, Sasuke-kun!" Sakura meniru ucapan Matsuri tadi. "Kau adalah pria terjahat yang pernah kutemui. Aku sangat, sangat, sangat membencimu!"

Sasuke mendelik tajam ke arah perempuan yang sedari tadi duduk di sampingnya, yang sudah jelas menonton seluruh adegan tadi.

"Kenapa? Memangnya lucu?"

Sakura mengangguk sambil menyeruput es kopi yang sama dengan Sasuke. "Sangat lucu! Terutama saat Matsuri menamparmu."

Sasuke mengerucutkan bibirnya. "Dia yang terlalu lebay. Memangnya salah ya, kalau aku mau berteman?"

"Niatmu tidak salah, tapi caramu yang salah," jawab Sakura.

"Huh? Kenapa salah? Padahal aku hanya mengajaknya jalan, menonton bioskop, membelikannya boneka dan coklat. Terus di mana letak salahnya?"

Sakura refleks menepuk jidatnya. "Tentu saja salah, Sasuke! Caramu itu membuat Matsuri salah paham. Dia pasti mengira kalau kau menyukainya."

"Dianya saja yang terbawa perasaan."

"Ah sudahlah! Aku mau ke kampus, sebentar lagi ada kelas." Sakura beranjak dari kursinya.

"Biar kuantar." Sasuke menawarkan.

"Tidak usah."

"Kau menolakku?"

"Bukan begitu." Sakura membasahi bibirnya. "Aku mau pergi dengan Gaara."

"Oh." Raut wajah Sasuke mendadak berubah menjadi judes. "Ya sudah."

"Kau marah?" tanya Sakura heran.

"Tidak," jawab Sasuke cepat. "Sudah sana pergi. Gaara sudah ada di depan."

Awalnya Sakura curiga dengan gelagat Sasuke, namun ia tidak terlalu memusingkannya karena saat ini Gaara sedang menunggunya.

"Aku pergi dulu, Sasuke!"

"Hm, jangan lupa malam nanti."

Sakura mengedipkan sebelah matanya sebelum pergi. "Tenang saja!"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top