akashi x Reader

Step-brother!Akashi x Reader
Anime: kuroko no basket
Req: Kozume_Hairine

Aku saat ini melangkahkan kakiku menuju kamar. Aku merupakan adik tiri dari seorang akashi seijuro dan anak tiri dari akashi masaomi. Aku juga dengar kalau ibunya akashi adalah akashi shiori.

Bagaimana aku tahu? Tentu saja dari gosip.

Walaupun aku tidak menyukai gosip, tapi mendengarkan berita untuk disimpan sendiri menyenangkan. Aku telah menjadi adik nya akashi seijuro selama 2 tahun.

Aku dan akashi seijuro hanya berbeda 1 tahun. Bahkan banyak yang mengira aku pacarnya. Serius aja? Aku yang jeleq macam bebeq ini jadi pacarnya sei yanh tampan membahana itu?

Aku tau kalau sei itu anak kekang, aku tau rasanya di kekang. Ah, kau tau? Dulu waktu aku SMP aku mempunyai teman online. Namun karena ibuku tidak suka dan mengancamku... Ya begitu... Dengan berat hati aku menghapus semua kontak mereka dan fokus dengan belajar.

Bukankah dunia ini dilihat dari matematika kalau kepintarannya? Sementara yang banyak di sukai dilihat dari tampang nya? Am i right?

Aku memasuki kamar ku. namun ku segera berhenti begitu mendengar seperti ada yang bertengkar. Aku mengikuti suara ini, dan yang benar saja. Ayah dan ibu bertengkar. Aku sudah biasa melihat pemandangan ini.

Aku menghela nafas lelah. Namun secara tiba-tiba ada yang menutup mataku. Bahkan aku merasakan ada deru nafas di leherku??EH?? EH!!? APA INI!?

"Jangan lihat dan dengarkan" bisiknya di telinga. Mz, maaf aja ya kalau bisik-bisik biasa aja suaramu terlalu menggoda untuk adikmu yang buluq macem babi ini.

"Sei-nii..?" Dia masih menutup mataku. Cukup lama kami terdiam lalu akashi menarik tanganku. Ada apa dengannya? Tidak biasanya dia begini. Biasanya dia mempermalukan aku dengan dingin macem kutub selatan.

Dia membawaku ke taman keluarga ini.

"Ada apa?" Tanyaku.

"Duduk dulu" dia duduk terlebih dahulu. Aku mengikutinya. Jujur saja kalau boleh bilang nih, aku dengan akashi sesungguhnya seperti bukan adik kakak.

Tapi pacar? Pfft--jangan menghayal [name] mana mungkin kau yang jeleq macam ta* ini mempunyai pacar. Pacar saja impossible apalagi dia suka aku. Bhaks! Sakit sekali rasanya. Nasib jadi jelek begini nih.

Aku duduk, Sekarang kami duduk bersampingan.

"Ada apa sei-nii?"

"Kau melihatnya?"

"Hn??"

"Pertengkaran" aku membulatkan mulutku mengerti.

"Lihat" jawabku langsung. Ada apa dengannya? Dia khawatir denganku?

"Tapi sei-nii... Aku sudah biasa diperlihatkan begitu"

"Biasa?" Beo akashi. Kali ini aku mengangkat wajahnya dan menatap wajahnya dengan senyuman tipis.

"Jadi nih, ketika aku masih SD kelas 2 aku melihat ibu dan ayah bertengkar... Dan ya... Ayah menggunakan bahasa kasar yabg seharusnya anak umur segitu tak dengar sementara ibu balas membentak... A-aku yang melihatnya dari pintu... Rasanya sangat sakit" aku tersenyum kecut. Sungguh, mengingat hal itu membuatku frustasi. Kenapa ya kira-kira?

Hug

Tangan kekar melingkari tubuhku yang kecil. Ah, rupanya sei-nii. EH KENAPA???

"A-APA AP--"

"aku hanya Ingin" katanya memotong pembicaraan ku. Aku hanya memangguk kecil. Akashi makin mempererat pelukannya semenrara aku hanya diam membiarkan.

"Rasanya... Sangat sakit ya?" Aku menjawab pertanyaan akashi dengan anggukan.

"Tapi sekarang Tidak apa" kataku lagi. Akashi sudah kelas 3 SMA sebentar lagi lulus dan aku kelas 2 SMA. Kakak ku lebih tua dariku.

"Kalau ada sesuatu yang terjadi padamu katakan saja padaku ya?" Aku hanya menjawabnya dengan anggukan.

"Tentu saja!"

______

Reader: kok pendek!!?

Bacod kalean ide butut ini :(

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top