8. Father

Pintu didepanmu dibukakan oleh para pengawal kerajaan, memperlihatkan seorang laki laki memakai pakaian berwarna biru berambut pirang. Dialah sang raja berjulukan dewa perang,

"yang mulia, selamat siang. Ada masalah apa hingga memanggilku kemari?" tanyamu berusaha sopan dan membungkuk

Raja yang duduk di kursi kesayangannya mulai berdiri dan berjalan mendekatimu dengan air mata mengalir dikedua matanya

Ia merentangkan kedua tangannya lalu memeluk tubuhmu, kau yang dipeluk hanya diam tidak menolak ataupun membalas pelukannya

"Victoria, aku merindukanmu" ujarnya dengan senang

"aku (name)" selamu

"Victoria, seminggu tidak melihatmu itu benar benar membuatu menderita"

"sudah kubilang, aku (name)"

"selama seminggu ini kau berubah semakin cantik. Ah~ putriku Victoria sayang"

"chichi-ue, Sebagai seorang ayah setidaknya ingat namaku baik baik. Aku (name) bukan Victoria" ujarmu yang masih ada dalam pelukan hangat sang ayah

Lalu ayahmu Victor, melepas pelukannya "apa kau sudah makan siang?"

Geleng

Victor tersenyum "kalau begitu kita akan maka siang disini. SEKARANG"