🌺||•^murid baru^•||🌺
Happy reading 💞
Di kantin sekolah
Terlihat seorang gadis surai biru ungu terang yg sedang makan dengan tenang
'woi Afifa!?' ucap seorang gadis yg menghampiri surai biru ungu terang yg bernama Afifa, afifa pun menoleh ke sumber suara itu yg memanggil nya
'ada apa Fitri?' ucap Afifa ke seorang gadis itu yg ternyata bernama Fitri yg memanggil nya tdi
Fitri adalah teman masa kecil Afifa pas mereka pertama kali bertemu di TK tempat kerja mamanya, walaupun Afifa dan pernah berpisah sejak SD, namun akhirnya bertemu lgi
Fitri pun duduk disamping afifa
'eh afifa katanya nanti ada murid baru loh' ucap Fitri
'eh? emg siapa murid barunya, dia cewe ato cowo?' ucap afifa yg penasaran dgn murid baru nya
'cewe tapi dia itu ganteng loh' ucap Fitri
'Hah? emg ada ya cewe ganteng?' ucap afifa yg ga percaya
'emg dia kapan dtng nya?' ucap afifa
'hari ini katanya' ucap Fitri
KRIIIIGGG*bel masuk kelas pertama*
'eh udh bel masuk, baiklah Afifa aku pergi dulu dadah' ucap Fitri sambil berdiri lalu pergi kelasnya
'dadah jg fitri' ucap afifa sambil berjalan menuju ke Kel nya
Skip udh dikelas
Terlihat bnyk sekali murid yg berdatangan masuk ke kelas
Afifa kemudian duduk di kursinya
Tak lama kemudian dtnglah guru itu yg memasuki ke kelasnya
'selamat pagi murid²' ucap guru itu
'Selamat pagi buk Renita/Guru' ucap semua murid
'sebelum kita belajar, kita kedatangan murid baru, silakan masuk' ucap buk Renita
Terlihat seorang gadis itu masuk ke kelas yg memiliki surai hitam bercak merah dan mata yg seperti ruby itu
'silakan perkenalkan diri mu' ucap buk Renita
'halo semua perkenalkan nama ku yuliam bone bisa dipanggil Yul ato luy' ucap seorang gadis itu yg bernama yuliam dgn nada dingin
'kamu blh duduk dgn Afifa, orang yg bernama Afifa tunjuk tangan' ucap buk Renita
Afifa pun reflek tunjukin tangan nya ke atas, karna Afifa selama ini duduk sendirian
'silakan duduk disana ya' ucap buk Renita yg diangguki yuliam
Yuliam pun berjalan menuju bangkunya
Setelah itu diapun langsung duduk
'h-hai y-yuliam' ucap Afifa gugup karna selama ia duduk sendirian Afifa jdi merasa pendiam dan ga pernah diajak berbicara kecuali klo lgi bercanda
'apa?' ucap yuliam dgn nada dingin
'b-blh kita k-kenalan' ucap afifa yg msh gugup
'boleh' ucap yuliam dingin
'namaku Afifa salken ya' ucap Afifa sambil memperkenalkan dirinya
'gw yuliam salken jg' ucap yuliam dingin
Mereka pun berjabat tangan, setelah sudah perkenalan mereka pun mendengarin penjelasan guru mereka dan mempelajarinya
Skip
KRINGGGG*bel istirahat kedua*
Terlihat bnyk sekali murid berhamburan keluar kelas menuju ke kantin, tpi berbeda dgn Afifa ia malah ke perpus
Saat afifa berjalan ke perpus tiba² dihadang oleh seorang beberapa cewek
yg ternyata itu adalah para geng pembully
'woi minta duit lu!' ucap slh satu cewek pembully
Afifa hanya diam aj dgn santai dan trus berjalan
'woi klo ditanya tu di jwb' tanya cwek tdi yg bernama juna
'haah duit gw dah habis' ucap afifa
'alasan, udh cpt mna duitnya' ucap bos pembully itu yg bernama Emma
'dibilangin jg duit gw abis!' ucap afifa sambil meninggikan suara ny
'oh lu dah berani ngelawan kita' ucap Emma sambil sinis ke Afifa
BRUKK
satu pukulan mendarat di tubuh Afifa yg membuat dirinya terjatuh, ternyata yg pukul Afifa adalah Emma, Afifa hanya bisa pasrah saat dipukul saat Emma ingin ngepukulin Afifa tiba-tiba..........
BRAKK
BRUKK
Emma tiba² dipukul oleh seorang gadis
gadis itu memiliki surai hitam bercak merah matanya merah darah, siapa lagi kalo bukan yuliam
'woi lu siap-' ucapan Emma terpotong saat melihat matanya yuliam, karna matanya yuliam seperti mata iblis dengan kebersamaan munculnya aura sihir hitam yg mengelilingi yuliam
Hal itu membuat Emma, juna, dan pembully yg lain langsung ketakutan Emma menyuruh anak buahnya buat mundur atau berlari
Setelah para pembully itu pergi yuliam mengubah dirinya kembali normal, setelah itu dia pun menoleh kebelakang dan menunguk ke bawah terlihat Afifa yg sedang kesakitan akibat pukulan Emma yg terlalu kuat
Yuliam pun berjungkuk ke bawah melihat Afifa yg terluka tpi tidak terlalu parah, yuliam pun mengulurkan tangannya ke arah bagian Afifa yg terluka kemudian munculah cahaya berwarna hijau ditangan yuliam, dan berniat untuk menyembuhkan luka Afifa
Setelah menyembuhkan luka Afifa, Afifa pun berterima kasih ke yuliam dan mengajak yuliam ke taman belakang sekolah, dan Afifa membatalkan niatnya untuk ke perpus

{anggap aja taman belakang sekolah}
Sesampainya di taman belakang sekolah terlihat bunga bunga yg bermekaran sangatlah indah dan cantik
Ternyata taman belakang sekolah itu adalah tempat dimana Afifa sering datang ke sini untuk menenangkan perasaan nya
yuliam yg pertama kali melihat tempat yg indah membuatnya tercengang karna selama ini yuliam sebelum ia pindah kesekolah barunya tempat tinggal nya yuliam itu ga ada bunga hanya ada kegelapan yg selalu menyelimuti nya
Sebenernya Afifa sudah tau identitasnya yuliam itu adalah putri iblis dan ga pernah ngeliat tempat yg indah, itulah alasan Afifa membawa yuliam ke tempat taman belakang sekolah
Afifa pun mengambil salah satu bunga untuk dijadikan mahkota bunga, Afifa membuat mahkota bunga itu bukan hanya satu melainkan membuat dua mahkota bunga
Setelah selesai membuat mahkota bunga, Afifa pun memberikan mahkota bunga tersebut ke yuliam, dan satunya untuk dirinya
Ini punya Afifa
Dan ini punya yuliam
Saat afifa sedang memasang mahkota bunga kepada yuliam, yuliam melihat wajah afifa yg sangat cantik dan imut itu membuat yuliam terpesona kepada kecantikan dan keimutan Afifa
Jantungnya yuliam berdebar kencang
Membuat yuliam kaget lalu menyentuh dadanya
*Perasaan apa ini!?*batin nya yuliam
*Apa ini yg namanya jatuh cinta*batin nya lgi
Setelah selesai memasang mahkota bunga ke yuliam, Afifa mengambil mahkota bunga berwarna biru dan memakainya di kepalanya
Setelah selesai Afifa pun tersenyum manis ke yuliam, membuat yuliam ngeblush dan hatinya berdebar sangat kencang dari yg tadi
'ehm Afifa gw ingin bilang sesuatu' ucap yuliam yg msh sedikit memerah
'mau bilang apa Yul?' ucap Afifa yg penasaran apa yg akan yuliam bilang kepada dirinya
'gw......s-suka sama kamu, jdi mau ga jdi pacarku' ucap yuliam yg ngungkapin perasaannya kepada Afifa, membuat Afifa terdiam dan memerah di wajah ny
Yuliam yg menyadari klo wajah afifa memerah hanya terkekeh kecil melihat tingkah laku Afifa yg sedang salting
'baiklah aku akan menerima mu'ucap afifa
Yuliam yg mendengar hal itu langsung mencium bibir Afifa dengan lembut dan itu membuat Afifa kaget karna langsung dicium begitu saja
Setelah beberapa menit mereka berciuman akhirnya yuliam melepaskan dengan lembut, setelah itu mereka pun bertatap-tatapan
Setelah bertatapan mereka pun melihat pandangan yg sangat indah ditaman bunga itu
>>THE END<<
makasih buat yg udh baca dibook ku
Maaf ya kalo ada kesalahan dibook ini
Karena aku ga bisa buat cerita yg bagus
baiklah gitu ajalah dulu
Love you all my readers, bahagia 🤙💞
1101 kata
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top