"Kisaragi Gentarou, jadi kau memilih untuk menjadi seorang guru juga?" tanya Sensei Harada.

"Iya Pak, aku akan menjadi teman dari semua muridku," jawab Gentarou.

Setelah interview yang cukup lama, Yuki menyapa Gentarou dan mengajaknya jalan bersama dengan anggota Kamen Rider Club. Mereka semua tertawa dan sifat mereka sama sekali belum terlalu berubah, kecuali Kengo yang sekarang hiperaktif dibandingkan saat dia sakit dulu.

"Kau tau? akhir-akhir ini banyak yang mengatakan telah melihat monster bertarung melawan pahlawan bertopeng selain Fourze," ucap JK.

"Mungkin maksudmu Kamen Rider yang lain, tapi Kamen Rider yang mana? ada banyak loh," jawab Gentarou.

"Ini dia fotonya," ucap JK memperlihatkan foto Kamen Rider tersebut.

"Ini kamen rider Wizard, kami pernah berjuang bersama, dia telah menjadi salah satu temanku. Dia juga mengubah keputus-asaan menjadi harapan, sama seperti ku," ucap Gentarou.

Setelah selesai berbincang-bincang, Gentarou berjalan pulang dengan Yuki, mereka banyak bercerita tentang apa yang mereka ingin lakukan selanjutnya.

Saat mereka sedang asyik bercakap, dari kejauhan orang-orang berlari sambil teriak dengan wajah pucat.

"Pasti ada hal buruk yang terjadi." ucap Gentarou, Yuki mengangguk dan mereka berlari dengan cepat menuju lokasi.

Di tempat itu muncul monster yang dikelilingi oleh polisi dan petugas penjaga lainnya, mereka dikalahkan dengan mudah oleh monster itu. Monster itu kemudian mendekati seorang perempuan muda yang cantik dan kemudian mencekiknya.

"Putus asa lah, tidak akan ada lagi yang akan menyelamatkan mu," ucap monster itu.

"Gawat! kalau dia putus asa maka dia akan berubah menjadi monster lainnya!" ucap Gentarou.

"Ini Drivermu! berubahlah!" ucap Yuki sambil memberikan drivernya.

3
2
1

"BERUBAH!"

Kamen Rider Fourze muncul dan menarik nafas dalam-dalam, wanita muda itu nampak senang dan Fourze pun berteriak "UCHUU KITAA!!!"

"Kau Fourze, apa yang bisa kau lakukan melawan para ghoul ini!" ucap monster itu sambil melempar biji-bijian yang berubah jadi monster, monster ini tidak terlalu kuat hanya saja hanya bisa dikalahkan dengan sihir dari Kamen Rider Wizard.

"Gawat!" gumam Fourze.

"Incar monster itu saja! abaikan ghoulnya!" teriak Yuki.

"benar juga," ucap Fourze.

Fourze kemudian maju dan menendang dan memukuli monster itu, tapi sayang monster itu pergi dan meninggalkan Fourze dan wanita itu dikerumuni dengan Ghoul.

Wanita muda itu kemudian sadar dan berlindung di belakang Fourze. kemudian Kamen Rider Wizard datang dan menendang semua ghoul itu dengan apinya.

"Terima kasih bantuannya Fourze, biarkan aku mengurus sisanya," ucap Wizard.

Wanita itu langsung cemberut dan badannya mulai dipenuhi garis ungu.
"setengah badannya tiba-tiba penuh garis ungu? kenapa ini?" tanya Fourze.

"Gawat! dia akan putus asa, kau sudah tau apa yang membuatnya putus asa?" tanya Wizard.

"Belum, aku cuman menghajar monster yang lari tadi," jawab Fourze.

Wizard kemudian memasangkan cincin harapan di jari tengah wanita muda itu dan masuk ke dalam alam bawah sadarnya.

"Kira-kira bagaimana rasanya yah masuk ke dalam alam sadar seseorang?" ucap Fourze.

"Mungkin sama seperti masuk di sebuah ruangan," jawab Yuki.

Wizard keluar dan Fourze menyapanya.

"Sudah yah? jago sekali kamu kawan," ucap Fourze.

"Diamlah!" ucap Wizard sambil menendang kepala Fourze.

"Apa? Apa-apaan ini?" ucap Fourze yang kaget.

"Kamen Rider sepertimu tidak dibutuhkan," ucap Wizard yang pergi menjauh.

"Apa masalahnya? aku tau aku tidak bisa sihir, tapi jangan seperti itulah," kesal Fourze.

"Ada sesuatu di pundaknya tadi! pasti ada sesuatu yang terjadi di alam sadar wanita ini! wanita ini juga belum sadar sama sekali," ucap Yuki.

Mereka berdua kemudian membawa wanita itu ke markas Kamen Rider Club yang baru dan mengobati luka Gentarou akibat tendangan Wizard tadi.

"Wanita ini bernama Aika Sawada, dia seorang model yang akhir-akhir ini ingin berganti profesi menjadi penyanyi, dia memiliki seorang pacar bernama Kagami Arima," ucap JK.

"Aku kira dia sedang bertengkar dengan pacarnya?" tanya Miu.

"Pacarnya orang baik loh, aku sering nongki bersamanya," ucap Shun.

"kita tidak bisa tau apa masalah wanita ini sebelum dia sadar," ucap Kengo.

"Kalian tidak akan pernah tau!" ucap seseorang yang jelas bukan salah satu teman mereka. Itu adalah si monster! mereka mengikuti Yuki dan Gentarou.

"Pakai mode eletrik, Gentarou!" ucap Kengo.

3
2
1

"BERUBAH!"

Kamen Rider Fourze muncul dan bertarung melawan monster itu, kekuatannya adalah berpindah tempat dengan cepat, membuat Fourze harus mengeluarkan kekuatan listriknya.

"Menjauh!" teriak Kengo.

Semua pergi menjauh dan melihat dari kejauhan. Para Ghoul muncul dan Wizard pun muncul. Wizard kemudian muncul dan menendang monster itu.

"Aku tau kau akan baik-baik saja Wizard, yang tadi itu pasti bukan salahmu kan?" tanya Fourze.

"Berisik!" jawab Wizard.

Dengan cepat Wizard mengalahkan monster itu dengan mode esnya dan saat monster itu kalah wanita tadi sadar dan Wizard kembali menyerang Fourze.

"Ada apa ini?" tanya Fourze.

"Keberadaan mu tidak dibutuhkan," ucap Wizard.

"Keputus-asaannya adalah kita, wanita ini hanya ingin diselamatkan oleh pacarnya, aku akan berperan menjadi orang jahat disini, carilah pacarnya segera!"

Semua kemudian pergi mencari sedangkan Wizard pura-pura mengancam wanita itu.

"Dia membutuhkanku?" ucap pacar Aika, Kagami.

"Iya," jawab Shun.

Shun kemudian mengantar Kagami menuju ke tempat Aika, disana terlihat Aika yang sedang dipenuhi garis ungu dan saat ia melihat pacarnya tubuhnya berubah total menjadi ungu dan abunya perlahan-lahan menuju ke belakang Wizard.

Di belakang Wizard ternyata ada monster yang hinggap saat Wizard berada di alam bawah sadar Aika.

"Akhirnya aku bangkit penuh!" ucap monster itu.

Wizard kemudian ia tinggalkan dan Wizard kembali ke bentuk manusianya.

Monster itu kemudian menggunakan kekuatan yang sama persis seperti kekuatan Wizard, tidak! bahkan lebih kuat dari Wizard.

"A-Aku masih bisa bertarung, ini salahku karena ceroboh." ucap Wizard.

"Tenang kawanku, aku akan melawan monster itu." ucap Gentarou.

"Maafkan aku, tapi kau harus istirahat, aku sudah menyerangmu banyak kali tadi."

"Tidak masalah, aku akan tetap berdiri untuk melindungi temanku!" ucap Gentarou.

3
2
1

"BERUBAH!"

Fourze muncul dan menendang monster itu, monster itu membelah diri menjadi empat sama seperti Wizard, ada api, air, tanah, dan udara.
Fourze didesak dan muncul lah robot baru buatan Kengo yang dikendarai Shun.

"Hanya karena robotmu besar belum tentu kau bisa mengalahkanku!"

"Akan kupakai Cosmic form!" ucap Fourze.

"Jangan, itu berbahaya! Cosmicmu semakin mengurang akhir-akhir ini, kau bisa terkena luka parah setelah memakainya bahkan jika kau tidak terkena serangan apapun." ucap Kengo.

"Akan tetap kupakai!" ucap Fourze yang berubah ke bentuk terkuatnya, Cosmic Form. dengan pedangnya dia fokus menyerang monster tanah dan air terlebih dahulu karena mereka yang paling lambat.

Wizard tidak tinggal diam dan bangkit perlahan kemudian berubah menggunakan infinty formnya, bentuk terkuatnya.

Mereka berduapun berhasil mengalahkan empat monster itu tapi keempat monster itu kemudian kembali bergabung dan memyerupai infinity form. Dengan kecepatan monster yang super cepat, Fourze dan wizard memberi banyak celah hingga akhirnya perubahan Fourze lenyap dan terlempar.

Semua teman Gentarou mengangkat Gentarou dan menjauh sesuai arahan Wizard yang sedang bertarung dengan monster itu.

"Aika! Apa sebegitu parahnya engkau membenciku!" ucap Kagami, pacarnya.

Monster itu lengah dan akhirnya ditusuk oleh Wizard.

"Cewek plin-plan! bukannya keputus-asaanmu adalah melihat cowok itu!" ucap monster itu sambil menahan rasa sakit.

Monster itu kemudian berubah menjadi bola ungu dan Aika kembali muncul dalam bentuk manusia, bola ungu itu kemudian masuk ke dalam tubuh Aika. Wizard masuk menggunakan cincin harapan tadi kemudian masuk ke dalam kenangan Aika.

"Jadi dia tidak ingin bertemu pria itu karena...dia gagal menjadi penyanyi dan dibuang total oleh agensi model," ucap Wizard.

"Tentu, karena penyihir sudah sekarang kita hanya butuh Alien untuk dijadikan teman." ucap Fourze.

"Sudah kubilang Alien itu tidak ada." ucap Shun.

Mereka semua saling bercanda gurau hingga berpisah. Aika dan Kagami berusaha mencari pekerjaan lain dan akhirnya Aika menjadi seorang dancer.

"Terkadang keputus-asaan muncul di hati kita, tapi dengan adanya orang yang kita cintai dan selagi kita masih terus berusaha maka harapan akan bersinar lebih terang."