Tentang Taufan/2/
Braaakkk??
Praanggg??!!
Debukk!?.
Bunyi bunyi itu memasuki telinga Taufan.Mata indah itu mulai terbuka.
"Apa apa ini??''gumam Taufan.
Ia keluar kamar.Mata birunya,mendapati kakak keduanya--Gempa--seperti mencari sesuatu.
"Kak Gem!!''-panggil Taufan
"Ck...ADA APA?!AKU SIBUK!!"-bentak Gempa.
Kepala Taufan tertunduk lesu.
"Kak Gem kenapa??Apa Taufan bisa bantu??"tanya Taufan lagi.
"Ck...kau tidak akan bisa membantu.Asal kau tau,Kak Hali kecelakaan dan pintu mobil menghantam keras perut kak hali.Sekarang kak hali harus di operasi dan mendapatkan pendonor ginjal dalam waktu 3 hari,jika tidak nyawa kak hali tidak tertolong.Begitulah kata dokter.Aku sedang mencari sertifikat rumah,"-jawab Gempa lalu melanjutkan aktifitasnya.
Apa mungkin ini saatnya aku menolong kak Hali.Supaya aku bisa dimaaf kan??Iya...aku harus menolong kak hali.batin Taufan.
"Taufan.Kau kenapa??"tanya Gempa yang melihat Taufan termenung.
"Eh?!Apa?!Maaf kak.Taufan tidak apa apa kok.Kak maaf ya Taufan gak bisa bantu kak.Taufan harus pergi,"-pamit Taufan.
"Bukannya kau memang gak pernah membantu kami??Kau hanya menyusahkan!!"-jawab Gempa dingin.
Itulah Gempa.Kadang Taufan heran,kenapa kadang kadang Gempa berbuat baik padanya namun juga membentaknya.
Halilintar.Kalo dia, sepertinya terang terangan membenci Taufan.Ia tidak terima atas kepergian orang tuanya.
Sedangkan Taufan.Pemuda kecil itu tumbuh menjadi pria yang hebat.iya,kalian tidak salah baca.
Senyum,tawa dan cerita tentang keluarga Taufan, hanyalah topeng.Pikir Taufan,cukup kakak kakakku saja yang terbebani atas kehadiran diriku,teman teman ku jangan sampai merasa terbebani oleh kehadiran ku.
*****
Taufan berkumpul dengan teman akrabnya.
"Aku minta maaf!!!"
Kalimat nyaring itu memecahkan keheningan yang terjadi.
Keempat temannya saling tatap penuh tanda tanya.
Seolah mengerti apa yang difikirkan temannya,Taufan kembali bersuara.
"Aku minta maaf jika aku menjadi beban untuk kalian.Aku minta maaf jika tidak bisa selalu jujur dengan kalian semua.Aku tau,aku ini menyebalkan.Aku ini menyusahkan.Aku ini tidak berguna untuk kalian.Aku...aku minta maaf,"-kata Taufan lirih.
Ia sadar.Apa pun yang ada kaitan dengannya pasti akan merasa terbebani,menyusahkan dan ia juga merasa tidak berguna.
"Kau ini bicara apa?!Kita itu sudah lama bersahabat,dari SMP sampai SMA.seperti sekarang ini.Soal ucapan ku yang kemaren aku minta maaf.Jika itu menyinggungmu,"-Fang
"Iya Taufan.Kami juga minta maaf.Aku hanya ingin menjadi teman yang baik untukmu,"-Ying
"Kalo kamu belum bisa terbuka...ya udah gak papa.Kami tunggu kau sampai kau mau terbuka,"-Yaya
"Kita semua akan selalu ada untukmu.Kau tidak seperti apa yang kau ucapkan tadi.Kau itu paling yang terbaik Taufan,"-Gopal
"Hehehe....iya iya.Aku tau kok,aku kan yang paling terbaik,"-kata Taufan lalu tertawa gaje sampai air matanya keluar.
Ia menyeka air matanya yang turun.
Kebersamaan seperti ini yang aku sukai.Kalian dan aku sahabat.Bukan aku yang terbaik,tetapi ikatan persahabatan ini.Maaf cepat atau lambat aku akan pergi.Ku harap...kak Gem dan Kak Hali dan semua teman temanku akan menangis jika aku mati nanti.Hm....semoga saja.....batin Taufan
"Taufan kau menangis??''tanya Ying khawatir.
"Ah?!Tidak.Aku tertawa jadi air mata keluar.Tapi aku tidak menangis.Tenang saja Ying,"-jawab Taufan lalu mengusap kepala Ying.
Ying tersipu malu.Rona merah tipis muncul di kedua pipi nya.
"Ehem....Obat nyamuk harganya berapa nih??''Fang.
Sepertinya ia tidak suka jika Taufan bersikap seperti tadi.Taufan pun menurunkan tangannya dari kepala Ying.
"Obat nyamuk kek Lo mah murah.1k dapet 3.Hahahaha,"-Taufan pun tertawa dan diikuti temannya yang lain kecuali Fang.
"Dasar Badai:v"-Gumam Fang.
*****
"Assalamualaikum,"
Kaki Taufan mulai memasuki daerah rumah.Manik mata biru itu mendapati kakak kedua yang sedang duduk.Mungkin ia sedang menunggu kepulangannya.
Hm....mustahil:'/
"Kak Gem di rumah??"tanya Taufan
"Kalo aku gak dirumah.Ini siapa Fan??''tanya Gempa.Ia heran,kenapa adiknya menanyakan hal yang sudah pasti.
"Kakak gak nemenin kak hali??''tanya Taufan.
"Aku mau menemuimu.Jadi,tadi siang aku mendapat kabar baik dari Dokter.Kata dokter,kak hali sudah mendapatkan pendonornya.Mungkin besok kak hali akan di operasi,"-kata Gempa.Tidak bisa dipungkiri,wajah Gempa terlihat sangat bahagia.
Apa jika aku pergi kak Gem akan menangis untukku??batin Taufan
"Aku juga bahagia kak.Tapi,maaf ya kak...eum...untuk sekitar satu minggu kedepan Taufan akan ada acara dengan tim skeaboard,em...mungkin juga Taufan sangat sibuk.Titip salam ya buat Kak Hali.Aku sayang banget sama kak Hali,semoga kak Hali selalu sehat,maaf juga ya,atas kesalahan Taufan,mama sama papa jadi meninggal Taufan bener bener gak sengaja.Untuk kak Gem,Taufan juga sayang banget sama kak Gem.Maaf ya,Taufan selalu ngrepotin kak Gem.Taufan gak berguna untuk kedua kakak Taufan.Taufan nyebelin,menyusahkan,dan gak berguna.Tapi,dari lubuk hati Taufan yang terdalam,Taufan sayaaang banget sama kalian.Sekali lagi Taufan minta maaf ya kak,"-ujar Taufan panjang lebar lalu menepuk pelan bahun Gempa.Sorot mata Gempa menyorot ke arah bawah.Hampa.
Kenapa Taufan berkata seperti itu??Apakah sikapnya dengan Hali terlalu berlebihan??Taufan yang selalu berbicara dengan suara bercanda,kenapa kini dengan suara serius malah menakutkan??Ada apa dengan Taufan???
Pikiran dan hati Gempa tak tenang.Kenapa adik bungsunya menjadi seperti itu?.Apa ia marah??Tapi,,bukannya sososk Taufan jarang sekali marah??
Sekarang,pikiran Gempa penuh dengan pertanyaan tentang Taufan??
Apa yang Taufan lakukan saat kedua kakaknya sibuk dengan urusannya masing masing??Dimana tempat bersandar Taufan ketika rapuh?? Kenapa Taufan jarang sekali menangis??Apa bener Taufan tidak mempunyai sisi rapuh??
"Apa yang aku lakukan??"gumam Gempa
"Huh...sudahlah~mungkin Taufan sedang ada masalah dengan temannya,"-gumam Gempa.Ia masih memikirkan hal positif untuk Taufan.
Gempa pun pergi ke rumah sakit untuk menemani kakaknya.
*****
Matahari tidak seperti biasanya.Hari ini mendung.Padahal,ini musim kemarau.Apa ini fenomena alam??
Di sekolah Galaxy,atau tepatnya SMA tempat Taufan sekolah.
"Kemana Taufan??Hampir masuk kok nggak sampe sampe??"tanya Fang heran.
"Mungkin dia terlambat dan dihukum oleh OSIS,tanya aja sama Yaya atau Ying,"-Gopal
"Bener juga sih... Tapi perasaanku gak enak.Ada apa ini??"-Gumam Fang.
"Ya sudahlah...ayo kita masuk.Apa mungkin Taufan bolos pelajaran??"tebak Gopal
"Entahlah~~Semoga saja begitu dari pada ada apa apa,"-harap Fang.
Akhirnya...mereka pun masuk kelas karena sudah bell.
****
Waktu istirahat...
"Yaya...atau Ying...kalian tadi lihat Taufan terlambat tidak??"tanya Fang
Yaya dan Ying memikir sebentar.
"Tidak.Apa Taufan tidak masuk ya??"tanya Duo Y kompak.
"Ya dia tidak masuk.Terlebih lagi tanpa keterangan yang jelas,"-jawab Gopal
"Apa?!Yang bener Pal.Jangan ngarang gitu,"-tanya Ying tak pasti.
"Lah?!Gak percaya??Ayo ke kelas,kan tidak ada nama Taufan di dalam data hadir,"-Fang
"Sudah...kami percaya kok.Mungkin Taufan sedang ada urusan keluarga,"-Yaya pun mencoba berfikir positif.
"Semoga aja begitu,"-All kec Yaya
*****
RUMAH SAKIT KASIH SAYANG (Aku ngarang sendiri ya,gak tau bener ada tau nggak)
Gempa duduk di depan ruangan Operasi.Wajahnya seperti khawatir.Ya tentu saja karena hari ini adalah Operasi kakak tersayangnya.
2 jam sudah(aku nggak tau berapa lama operasi itu,jadi ini juga ngarang ya)Gempa menunggu.Namun,kenapa dokter tak kunjung keluar dari tempat operasi.Apa kakaknya akan selamat??Ah...pasti akan selamat.
Siapapun pendonor ginjal untuk Kak Hali,kami sangat berhutang nyawa padamu.Kau orang yang sangat mulia,mau memberikan organ tanpa meminta imbalan.Siapapun orangnya,aku sangat berterima kasih.Semoga ia selalu dalam lindungan-Nya.Kak Hali, semoga kamu juga sehat,semoga operasinya lancar tanpa halangan.Semoga keduanya sehat.Aamiin...
Gempa terus berdoa dalam batinnya.Berharap yang terbaik untuk kedua orang itu.Hm....semoga saja mereka akan selamat dan bahagia.
Semoga saja~~
*****
Seminggu setelah berjalannya operasi,sekarang Gempa dan Halilintar telah pulang kerumahnya.Gempa heran,apa urusan Taufan belum selesai??Lama sekali??
Gempa menghela nafas.Ia lelah...
Kenapa keluarganya seperti ini???Hancur.Dimana keharmonisan keluarga??Dimana kedamaian atau kerukunan antar saudara??Gempa terus memikirkan itu.
Semua ini salahku,andai aku bisa mengasih saran dengan Kak Hali,andai aku bisa membuat kak Hali memaafkan Taufan.Ck...pasti tidak akan seperti ini.Ya Allah maafkan aku...Batin Gempa.Ia terus merasa bersalah.
Harusnya,Gempa memadamkan api kebencian Halilintar pada Taufan.Bukannya ia malah mengikuti kakaknya membenci adiknya.
"Huh...."lagi lagi gempa menghela nafas.
Sekarang,ia sadar,Taufan adik kecilnya membutuhkan kasih sayang pada kedua kakaknya.
"Taufan...kau dimana??"tanya Gempa lirih.
Tok....tok....tok....
"Siapa sore sore gini datang bertamu??"tanya Gempa.Lalu ia keluar dan membuka pintu.
"Em...maaf kalian cari siapa??"-tanya Gempa ramah.
"Eh...?!"-jawab orang didepan pintu.
"I-ini?? Kembarannya Taufan kah??"tanya Fang antara iya dan tidak.
"What!?what?!!Apa??Eh....iya mirip"-tanya Gopal.
"Ngaco!!Taufan kan gak punya kembaran.Dia cuma punya 2 kakak laki laki,namanya halilintar sama Gempa,"-Ying membenarkan
"Ha'ah.Btw,kakak namanya siapa kak??"tanya Yaya
"Nama aku BoBoiBoy Gempa,"-jawab Gempa
"Ya udah silahkan masuk dulu,"-ajak Gempa
Mereka semua masuk rumah Gempa dan duduk di kursi yang tersedia.Suasana sunyi menemani mereka.Dimana Taufan?? itulah yang ada di benak para teman Taufan.
"Ehem...jadi ada apa kalian kesini??"tanya Gempa pada adik teman temannya.
"Em...maaf,sebelumnya kak--"Yaya berhenti bicara karena tidak tau nama orang yang ada dihadapannya.
"BoBoiBoy Gempa.Panggil aja Gempa,"-Ucap Gempa seolah mengerti apa yang di fikirkan adik teman temannya.
"Ah...iya.Jadi gini kak.Kita mau tanya,Taufan dimana??Sudah seminggu ia tak masuk sekolah.Ap Taufan sakit??"-tanya Ying mewakili teman temannya.
Gempa nampak terkejut.
"Taufan....Taufan tidak berangkat??''-tanya Gempa sekali lagi.
Keempatnya kompak mengangguk.
"Kemana anak itu,"-gumam Gempa sangat lirih.
"Maaf kak!!Jadi dimana Taufan,"-tanya Fang
"Aku--aku juga tidak tau,"-kata Gempa ia menundukkan kepalanya.
"Seminggu yang lalu,ia hanya bilang ada urusan dengan club skeatboardnya.Aku tidak berfikir jika Taufan sampai membolos,ku kira dia tinggal dengan temannya.Jadi aku tidak perlu mencarinya,"kata Gempa
Brrakkk!!!
''Maaf kak!!!Aku tidak sopan.Tapi,Taufan kan adik kakak.Kenapa kakak tidak begitu mempedulikannya??Bukannya kata Taufan kakak kakaknya selalu perhatian dengannya,selalu menyayangi nya,selalu dekat dengan Taufan.Ta-tapi...kenapa kakak terlihat sepeti tak acuh dengan keadaannya Taufan,"-tanya Fang.
"A-apa?? Ta-Taufan bilang... keluarganya rukun d-dan bahagia??"-tanya Gempa
"Iya bener kak.Bahkan,dia menjadi senderan pertama disaat kita semua sedih.Senyum dan tawanya menghibur kami semua.A-aku...hiks...hiks....,"-Ying tak mampu melanjutkan kata katanya.
"Hiks...hiks...Taufan....hiks...hiks...di-dimana...hiks...hiks...kakak,"-tangis Ying pecah.Sekarang,ia berada di pelukan Yaya.
"Taufan...,"-Gumam Gempa.
"Gem...ada apa??"tanya seorang pria.Ia berjalan sangat hati hati dengan memegangi perut bagian kirinya.
"Me-mereka siapa??"tanya pria itu.
"Dia temannya Taufan kak,"-jawab Gempa singkat.
"Temennya si anak gak berguna itu???Ck....kenapa masih mau mereka berteman dengannya.merepotkan saja,"-kata kata pedas itu keluar begitu saja.
"Fang...kenapa gini??"tanya Gopal membisik Fang.Fang mengangkat bahunya pertanda ia tak tau.
"Hiks...hiks....kakak kok ja-jahat sih.Hiks...hiks...,"-ujar Yingbdi sela sela tangisannya.
Yaya juga mulai berkaca kaca.Ia tak menyangka apa yang dikatakan oleh Taufan adalah kepalsuan.Ia hidup tanpa kasih sayang dari kakaknya,yang ada hanya kebencian.Ia hanya memasang senyum paksa didepan temannya.Tapi,kenapa tidak ada yang sadar jika senyum itu hanya hiasan diwajah tampannya.
"Kak...Taufan itu...dia orang baik kak,hiks...hiks...,"-Yaya mulai menangis.
Keadaan mulai memanas.Saat Halilintar tidak memperdulikan Taufan,banyak teman temannya yang peduli.Saat halilintar membenci Taufan,banyak teman temannya yang menyayanginya.
"PERGI KALIAN DARI SINI!!!"-usir Halilintar
"Kak sudah!!!Kau belum sembuh.Harusnya kau masih di rumah sakit,"-peringatan dari Gempa
"Maaf sebelumnya,kalian pulang saja dulu.Berkunjunglah kapan kapan ya,"-kata Gempa.
Teman temannya Taufan pun pulang Gempa menuntun Halilintar untuk masuk ke kamarnya dan memberinya obat.
Taufan....kau dimana???batin Gempa
*****
"Engh...."
Seorang pria mulai kembali ke alam sadarnya.
"Aduh...aku tidur berapa hari??Pusing banget,"-kata pria itu.
"Masnya bukan tidur tapi istirahat,"-ralat suster yang duduk di sampingnya.
"Biar saya cek dulu keadaan mu Taufan,"-kata dokter itu meminta izin.
"Ah..iya dok,"
Dokter pun mulai mengecek keadaan Taufan.Dari tensi darah,suhu badan,dan kondisi di perut bagian kirinya.
"Alhamdulillah.... keadaan mu sudah membaik.Saya sarankan,jika nanti sudah pulang,kamu jangan melakukan hal hal yang membuat tubuhmu cepat lelah.Kau mempunyai asma,dan satu ginjalmu juga sudah didonorkan.Aku harap kau menjaga baik baik keadaan mu,"-kata dokter itu.
"Em... dok.saya boleh pulang nggak.Takut dicariin sama kakak,"-kata Taufan
"Tapi...kau belum pulih.Kau harus ada di sini,"-kata dokter itu.
"Yah...dok.Please lah...,"-Taufan mulai memohon dan membuat muka memelas
"Erk...baiklah, tapi tiga hari lagi kau harus ke sini untuk cek dan nanti tebus obatmu,*nulis sesuatu dikertas*, ini resep obat milik kamu,silahkan nanti tebus di apotek,"-kata dokter itu.
"Iya.makasih dok,sus,"-Taufan
"Sama sama,"-dokter dan suster
Keduanya pun keluar dari ruangan Taufan.
"Aku harap yang terbaik untuk kakak kakakku.Aku sangat menyayangi mereka.Kakak maaf kan aku,"batin Taufan
Taufan mencoba bangun.Tapi....
"Argh!!!!sial...sakit juga kalo aku banyak gerak,"-keluh Taufan saat mencoba turun dari ranjang rumah sakit.
Tapi ia mencoba lagi dan akhirnya ia turun.Dengan hati hati ia berjalan.Seperti anak anak yang belajar berjalan.Ia mendekati kursi roda.
"Huh.... Alhamdulillah,"-syukur Taufan saat duduk di kursi roda.
Tangan Taufan mulai memutar roda.Ia keluar dan melihat dunia luar.Sudah berapa hari ia tidak keluar??
Taman rumah sakit.
"Kakak....aku rindu kalian,"-Ucap Taufan.
Air mata Taufan tiba tiba menetes.Ia menginginkan pelukan dari keduanya.Sudahlah...itu tidak mungkin.
"Hiks...hiks...kenapa aku menangis???Mereka saja tidak pernah menangis untukku!!"-kata Taufan
"Ayo hiks...hiks...tersenyumlah hiks....Semangat hiks...hiks...u-untuk sehat,"ucap Taufan dan tersenyum ditengah tangisannya.
"Tidak semua orang ditakdirkan selalu sengsara.Ada kalanya ia bahagia.Bersabarlah,mungkin Allah sedang mengujimu.Percayalah,Sang Kuasa pasti menyayangimu,"-Ucap seseorang tiba tiba.
Taufan menghapus air matanya lalu menolehkan kepalanya ke samping kanan.
"Kau siapa??"tanya Taufan
"Aku??Aku Ice.Salam kenal,"-kata irang bernama Ice
"Taufan,"
Mereka pun berjabat tangan.
******
2203 kata
TBC...
Maaf ya dipart ini gak jadi tamat.Niatnya sih langsung tamat.Tapi jari aku capek.
Sekali lagi maaf ya🙏🙏
Maaf juga kalo ada typo dan gak bagus.
Aku masih pemula ya...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top