Mama Gempa
BoBoiBoy Gempa
Siapa yang tidak mengenalnya??Satu sekolah mengenal Gempa.Ia orang yang baik, ramah,murah senyum,dan dewasa.
Gempa anak ketiga.Ia mempunyai 7 bersaudara.Semuanya kembar.Senang bukan memiliki banyak saudara??
Tapi...
Semua saudara Gempa bisa dibilang sifatnya warna warni,kek pelangi.
Misalnya saja Si Merah atau Gledek merah,sifatnya cuek,cool,pinter,gak suka diganggu kalo sampe di ganggu siap siap aja ntar kena pedang legendaris miliknya.
Terus Si Biru Shapire atau Angin Topan,sifatnya jahil levelnya udah dewa,paling suka ngerjain atau gangguin si Gledek walopun akhirnya ia gosong gara gara pedang legend itu,suka ketawa ataupun senyum gaje, skateboard adalah dunia ke duanya.
Si Pengurus Ayam dan anak anaknya atau bapak dari para pitik pitik kecil:v.Sifatnya sebelas dua belas sama Si Angin Topan.Anaknya hyper, sangking hypernya sampe anak ayam juga di mandiin,kasih sampo pentin biar ganteng katanya.
Si Beruang Kutub atau Polar Bear.Ini sih,lain dari yang lain.Dia bawaannya tenang terruuuuuss,tidur gak kenal tempat.Pernah,ia tidur di pinggir jalan gara gara Gempa putar balik ambil barang yang ketinggalan.Ice paling susah kalo dibangunin,kecuali kalo di kasih duit sama makanan.Pasti dia langsung bangun.
Si Bendul atau Si Ijo.Nahh...tadi kan ada bapaknya ayam,sekarang ini bapaknya tumbuhan.Sukanya sama warna ijo,intinya semua yang dimilikinya itu warna ijo.Sifatnya polos banget,kadang juga tumbuhan di ajak ngobrol,kalo di suruh nurut aja.Tapi,karena bergaul dengan Angin Topan dan Bapak Ayam,Bapak tumbuhan jadi rada jahil.Walaupun mukanya unyu unyu kalo udah marah bisa banjir gara gara air matanya.Jadi,dia kalo marah nangis ya bukan kayak si Gledek yang main baku hantam.
Terakhir,ada Bensin Pertamax atau Cahaya Surga.Dia ilmuwan gila.Sukanya eksperimen,tapi kagak pernah jadi.Pernah,niatnya ia mencoba membuat racun tikus,ehh...jadinya malah vitamin buat tikus.Jadinya tikus dirumah tambah banyak gara gara vitamin itu.Alhasil,Si Bensin di suruh oleh Mama Gem buat memberantas tikus.
Okee....kembali ke Gempa.
Jadi,seperti itulah keluarga Gempa.7 bersaudara hidup bareng tanpa Ayah Ibu,katanya biar bisa 'berdikari'.Semua elemental sudah jengah mendengar kata lenjend itu.Tapi,yang paling jengah bin bosen bin jenuh dan bin-bin yang lainnya itu Gempa.
Kenapa Gempa??
Karena,Gempa yang anak ketiga harus menjadi kakak untuk saudara saudara lainnya.Iya,bener gak salah baca kok.Gempa itu harus masak, membersihkan rumah,kadang juga jadi wasit kalo sodaranya berantem;v.
Tapi~
Gempa itu sabaarrrr banget.Walaupun capek,Gempa tetap sayang sama saudara saudaranya.
Kalo di sekolah...
Gempa juga sama...
Dia jadi ketua OSIS,jadi ketua kelas.Kerjaan yang harusnya dikerjakan oleh anggota OSIS,Gempa mengerjakan.Ia menjadi ketua kelas seperti menjadi pembantu.
Intinya Gempa bener bener baik.Ia sabar~
Duh....suami idaman tuh kek BoBoiBoy Gempa??
True??
*****
Suatu hari minggu yang bagus,sekitar jam 6:37,Gempa sedang sibuk masak.Saudara saudaranya masih tidur.Lantai yang baru dipel juga masih basah.Sudah bisa seperti itu.
Siapa pun wanita yang menikah dengan Gempa,harus banyak sujud syukur.Iya bener.Gempa kan baik,ramah,rajin,pinter masak,pinter pelajaran juga.Gempa itu tipe idaman,bener nggak??
"Boku to no Sekai ga shirokuro naraba,"
"Kimi no mirai ni Boku wa inai yo,"
"Sore demo boku wa daijobu dayo,"
"Kimi no siawase ga,"
"Boku no subete dakara,"
Nyanyian merdu terdengar di dapur.Gempa bernyanyi lagu translate Indonesia-Jepang yang ia hafal,menyanyi membuatnya semangat melakukan pekerjaan.Masakan terakhir Gempa sudah siap.
"Nah... selesai,,,ayam goreng,sayur sop,tumis kangkung,ikan bandeng,dan telor ceplok sudah siap...tinggal bangunin mereka lalu makan bersama ,"-kata Gempa penuh girang.
"Okee...bentar ya makanan,aku tau kok kamu gak sabar untuk dimakan kita kita,iya kan??Iyalah...oke bay bay...makanan,bentar aja kok *nutup makanan* ,"-pamit Gempa pada makanan yang ia masak.
Pertama, Gempa membangunkan Halilintar dan Taufan.Mereka semua (kec.Gempa) habis solat subuh tidur lagi.Pasti sangat susah dibangunkan.
"Bang Halilintar...bangun..."-panggil Gempa lembut sekali seperti mau menidurkan anaknya.
"Hmmmm~~,"Halilintar bergumam dengan mata yang tertutup.Wajah tampan itu belum mau membuka matanya.
"Bang Hali,,bangun...,"-panggil Gempa dengan menggoncang kan tubuh sang sulung itu.
"Ck...jangan begitu,kalo mau tidur,ya udah tidur aja,"-jawab Halilintar dengan suara khas orang tidur.Ia yang masih setia dengan keadaannya.
"Huh... biasanya, Bang Taufan bangunin si Kebo pake jurus apaan??"-tanya Gempa pada diri sendiri.
"Bang Taufan...bangun...ayo...bangun,,,"-Gempa memanggil Taufan..
"...."
Tidak ada jawaban yang keluar.
"Huh...semoga cara ini bisa bikin mereka bangun,,,ehem...ehem....,"-Gempa menarik suaranya.
"HALILINTAAAAAAR!!!!BONEKA PIKACHU PUNYAMU MAU DI BAKAR SOLAR!!!!"
"TAUFAAAANNNNNN!!!!!! SKATEBOARD PUNYAMU AKU PATAHIN!!!!!?"
"CEPAAATTTT BANGUUUUNNNNNNN!!!!!!!"
Suara khas milik Gempa memenuhi serumah itu,bahkan Solar dan Thorn juga ikutan bangun.
Sementara keadaan dua kembar itu langsung bangun.Matanya melotot saat mendengar kata benda kesayangannya akan dirusak.
"ADEK LAKNAT!!!JANGAN APA APAIN SKATEBOARD AKU!!!!"-balas Taufan.Ia mengambil ancang ancang untuk menumbuk Gempa.
Sedangkan Halilintar...
"SOLAAARRRRRR BALIKIN PIKACHU PUNYA AKU!!!!"-teriak Halilintar.
"DIAAAAMMMMMMMMM!!!!!!"
Suara Gempa yang lantang mendapat perhatian dari kedua kakaknya.
"Udah gak ada yang patahin skateboard kamu,dan boneka Pikachu punyamu juga masih ada di tanganmu,"-ketus Gempa.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Halilintar menyukai pokemon kuning berkuasa elektrik itu.
Halilintar melihat tangannya yang memegang sesuatu,dan ternyata itulah si teman tidurnya.Ia menjadi malu sendiri sudah teriak teriak gak jelas.
"Sudah... kalian cuci muka,lalu turun makan,"-kata Gempa.Kemudian ia meninggalkan kedua kakak adik itu.
Gempa menutup pintu kamar,di depan pintu,ada si narsis dan si bendul.Mereka pemasaran,sedang ada konser apa di dalam?? Sampai sampai bisa membangunkan mereka.
"Bang ada apaan sih??Kita sampe bangun.Kenapa aku dipanggil si Gledek juga??"-tanya Solar.
"Gak apa apa,,hanya ada masalah kecil,,oh ya...kalian udah bangun??"-tanya Gempa.
Keduanya mengangguk.
"Ya udah sana ke ruang makan,tungguin kakak kakak kalian yang laknat ya,"-kata Gempa,,dia berjalan ke kamar tengah,,kamarnya Blaze & Ice.
Sementara Solar dan Thorn memandangi Gempa yang memasuki kamar itu.
"Kakak kakak kalian yang laknat??"-Gumam Solar,ia mengulang ucapan Gempa.
"Berarti kakak kita laknat semua ya??Gitu Solar??"-tanya Thorn
"Iya mungkin.Gak ada yang waras,,kecuali mama gempa,"-Solar.
Thorn ngangguk polos.Keduanya turun dengan hati hati.
Keadaan Gempa~~
Kamar Blaze dan Ice adalah kamar yang paling kotor.Bagaimana tidak,baju kotor berserakan,buku di meja belajar tak tertata,jendela jarang dibuka,Blaze yang menggunakan selimut tebal sebanyak 5 selimut apa tidak kepanasan??,,dan suhu kamar yang sangat dingin.
"Anjir,,, dingin banget sih,"
"Es batu!!Bangun!!"-panggil Gempa,dia menggoyangkan tubuh Ice.Sedangkan Ice sediri masih tidur dengan nyaman tak terganggu,dia memeluk boneka paus kesayangannya.
"Ice...bangun,,jangan sampe aku nyiram kamu pake air selokan loh,,"-Gempa.
"Huft...oke,,sekarang giliran Blaze,"
Gempa pindah ke ranjang Blaze.
"Azee...bangun,,,ayo bangun...ntar makanannya habis loh,"-ancam Gempa.Blaze malah menutup telinganya dengan bantal guling.
"Apa iya aku harus teriak teriak kayak tadi,,dikira ini hutan apa?!Maap ya tetangga,,,izinkan aku teriak,,tutup telinga kalian,takutnya ntar jatuh cinta sama suara ku,,,azeekkk...."-Gempa
"Ehem...ehem...cek cek,,,satu...dua...tiga....,"
"ICEEEE,,,,BONEKA MU HIDUP,DIA MINTA DI KASIH AER!!!"
"BLAZEEEEE!!!!ANAK AYAM PUNYAMU AKU SEMBELIH,,,AYO SEKARANG MAKAN,"-Gempa..
"Bisa habis suaraku kalo gini terus,"
Reaksi keduanya berbeda...
Blaze sudah melotot tajam,dan Ice masih santuy tidur terus.
"Duit gue banyak,bisa beli lagi.Ya kan paus sayang??"-Ice berbicara dengan mata terpejam.
"Baaangggg....jangan gitu dong,,,anak ayam aku gimana??Namanya jadi apa??Ayam panggang??Ayam Goreng??Ayam tiren??Ayam ayam??Ayam bebep??"-kata Blaze,,,muka dia terlihat sangat sedih.
"Gak...gak ada yang masak ayam punya mu,,sana cuci muka,terus turun makan,,biar si tuan kutub aku yang bangunin,"-kata Gempa.
Blaze terlihat kesal.Ingin sekali dia menggunting rambut kakaknya yang tampan itu.Eh?!Muka mereka kan sama..
Blaze keluar.
"Ice,,bangun dong,"
Masih tetep tidur.
"Ice...katanya ganteng,,,bangun dong,,"
Gempa mulai menggoyangkan tubuh Ice.Ice tidur seperti mayat saja:v
"Oh...aku Poto ya,terus aku update di Instagram,hayoo??Mau ya??Bangun Ayoo,"-Gempa terus ngoceh.Ice tetep tidur.
"Ih...susah banget sih,,,ntar makanannya habis sukurin,"-Gempa
"Ice,,,kamu ganteng,kamu pinter tapi pemalas,bangun dong,"
Masih tidur.
"Beneran loh boneka paus aku rusakin,ntar aku tusuk tusuk terus bedah bagian perutnya,terus aku keluarkan semua isinya,habis itu aku copot matanya,dan terakhir aku bakar,"-Gempa berucap layaknya psikopat.
"Bodo amat ah...masih punya 3 dilemari,"-Ice
Gempa melotot geram.
"ICE BANGUN!!GA BANGUN MAKANANNYA HABIS,,,CEPET DONG!!!"-Gempa
"Ck...iya iya,,,"-Ice bersuara.Matanya masih setengah terpejam.
Ice turun dengan badan sempoyongan.
Di ruang makan.
Kedatangan Ice dan Gempa membuat semeja makan menghentikan aktivitasnya.Ice langsung duduk dan menyembunyikan wajahnya di atas meja lalu ditutupi tangannya.
"Erk..."-All kec.Ice dan Gempa.
"Ka-kami.."-Taufan
"M-maaf bang,"-Thorn
"I-ini bukan salah ku.A-aku pamit ya,"-Solar akan melarikan diri.Tapi tangannya dipegang Taufan.Dan gak jadi.
Blaze masih asik makan tak memperdulikan atau lebih tepatnya tidak sadar kehadiran Gempa.Halilintar tetep memasang wajah cool.
Ice menaikan kepalanya.Ia mengambil nasi di depannya.Matanya melirik lauk di atas meja makan.Pandangan Ice mengarah pada kakak kakak dan adik adiknya.Ice sudah mengorbankan waktu pacarannya,tapi kalian tau???
"KENAPA LAUKNYA HABISSS!!!"-teriak Gempa histeris.
Padahal Gempa sudah masak banyak.
Blaze kaget.
"Ma-maaf,,,em...kita laper,,m-maaf banget,,sebagai gantinya,,,em..itu...anak ayam aku di geprek aja.Jadi pitik geprek,"kata Blaze.
"Pitik geprek?!Apa enaknya?!Gak ada,daging aja kecil banget,terus yang dimakan apaan??"-Ice turut bersuara.Perutnya keroncongan minta di isi.
"Maaf,,,Gem...bener kami laper,kemaren kan aku pulang terlambat dan gak makan malam,"-Taufan
"Bang,,,maafin Thorn,,,yaa *puppy eyes,"
"Maaf,,"-Halilintar.
"Maafin Solar juga ya,,ntar aku coba eksperimen deh...Biar gak usah masak,"-Solar
"Yang ada meledak,, hancur nih rumah,mau tinggal di kolong jembatan??"-Taufan.Solar menggeleng.
"Yang salah tuh Ice!!"-Blaze ngegas
"Lah?!Kenapa aku?!"-Ice santuy
"Kan kamu yang paling susah di bangunin,"-Blaze
"Gak ada hubungannya.Kalian aja rakus,"-Ice
"KITA LAPER,"-Blaze,Taufan, Halilintar, Thorn,Solar.
"Terus aku makan apaan??"-tanya Gempa.Ingin sekali ia menangis.
"Maaf,,"-Blaze,Taufan, Halilintar,Thorn.
"Maap maap..enak banget ngomongnya gitu, gantiin sana,"-Ice
Nafas gempa memburu.Ingin sekali dia menelan semua adik dan kakaknya.
"Kalian...."-Ucap Gempa dengan nada datar.Semua menantikan ucapan Gempa.
"Kalian urus diri kalian masing masing,aku capek.Aku juga butuh istirahat,"-kata Gempa.Kemudian dia keluar rumah.Seisi rumah melongo.
"Gempa marah??"-pertanyaan unfaedah dari mulut Taufan.
"Enggak.Kak Gempa lagi Heppy,dan mau joget joget diluar,"-Solar.
"Ya marah lah,"-All kec.Taufan
"Sabarkan hamba,,,"-Gumam Taufan.
"Jadi??"-Ice
"Jadi??"All
"Ck...Mama Gem gimana??Diakan udah marah,,,kata paus,marahnya orang sabar itu bahaya,"-Ice
"Paus mu ngoceh??Kok aku gak denger ya"-Blaze
"Pauztadz Jabrik,"-Ice
"Oooo..."
"Ya udah sana bujuk,"-Solar
"Caranya??"-Thorn
"Entah,,,gimana gimana??"-Taufan
"Urus diri kalian masing masing,"-Halilintar
"Hah?!"-All
"Hn,"-Halilintar
"Gempa tadi ngomong gitu.Artinya,kita jangan ngerepotin dia lagi,"-Halilintar
"Oooo...."
"Jadi,,,kita harus minta maaf,,kita harus mandiri,jangan mengandalkan Gempa terus, aku tau, sebenernya dia juga capek,"-Halilintar
"Darimana kamu tau??''-Ice
"Aku pernah membersihkan seisi rumah sendiri waktu kalian jaga kedai dan ada yang kerja kelompok,,"-Halilintar
"Ooo..."
"Ayok,,,aku bagi jatahnya,,"-Taufan
"Yang membersihkan kamar Solar dan Blaze,"
"Yang cuci piring piring ini,Ice,"
"Thorn siram tanaman,"
"Halilintar nyari Gempa dan traktir makan,"
"Aku buang sampah sama nyabut rumput yang kurang berguna,"-Taufan
"Adil kan??"-tanya Taufan
"Masa aku sih yang traktir,Solar aja sono,"tolak Halilintar.
"Gak bisa,,,sudah kerjakan tugas kalian masing masing,"-Taufan.
Semuanya menurut perkataannya Taufan.Taufan mode waras...
Thorn....
Anak bermata hijau itu bersenandung riang dengan menyiram tanaman di halaman rumahnya,sesekali ia membuang ulat yang ada di dedaunan.
Ice....
Dia sangat menikmati mencuci piring.Tapi air kran terus mengalir.Menurut Ice,suara gemericik air itu menenangkan.
Solar dan Blaze...
Mereka sedikit keberatan dengan tugas membersihkan kamar.Untung saja pas kamar pertama tidak terlalu berantakan,hanya ranjang Taufan saja.
Kamar kedua,Solar males masuk ke sana,Blaze sendiri heran kenapa kamarnya seperti kapal pecah.Mau tak mau,mereka tetep membersihkan kamar.
Kamar ketiga,lumayan, tidak terlalu kotor seperti kamar Blaze dan Ice.
Solar mengambil pewangi ruangan yang di beli Gempa.Dia menyemprotkannya di setiap ruangan.
Taufan...
Dia mencabut rumput yang kurang bagus.Setekah selesai,dia membawa dua kantong plastik yg berisi sampah.Ia membawanya ke tempat pembuangan.
Setelah selesai,karena waktunya longgar,Taufan menyapu sekaligus mengepel lantai.
Halilintar....
Paling capek adalah Halilintar,sudah 46 menit dia mengayuh sepedanya,belum ketemu sama gempa.
Dia bersepeda mengelilingi Pulau Rintis.Hanya beberapa tempat lagi yang belum Halilintar kunjungi.Penjual nasi goreng,nasi padang,nasi lemak dan pantai.
Halilintar harus kemana??
Karena bingung,ia mencari satu persatu.
Di penjual nasi goreng nggak ada.
Di penjual nasi padang juga gak ada.
Nasi uduk??Sama juga.Tapi dia membeli dua bungkus nasi tersebut.
Terakhir...
Halilintar mengelilingi pantai.
Di sudut timur,ada sesosok yang memiliki wajah sama persis seperti dirinya.Tidak salah lagi,itu pasti Gempa.
"Gem..."panggil Halilintar
Gempa melirik tak minat.
"Apa??"-ketus Gempa.
"Pulang yuk,"ajak Halilintar
"Sana sendiri aja,"-Gempa
"Aku kesini kan cari kamu,"-Halilintar
"Nih..aku beli buat kamu,makan ya,"-Halilintar.Ia memberikan bungkus nasi uduk itu.
"Gak mau,"-Gempa
"Ayolah...dimakan,,,"
"Gak mau,"
"Katanya sayang sama saudara,hargai dong pemberianku,"
"Makan aja sendiri,habiskan saja sama,"-sindir Gempa
Halilintar tersenyum geli.
"Kamu mau disuapin hm??"-tanya Halilintar.
Gempa blushing,,udah besar masa mau disuapin sih,apa kata anak teka.pikir Gempa.
"Oke,,diam berarti iya,"-Halilintar.
Halilintar duduk di sebelah Gempa.Dia membuka bungkus nasi tersebut.Satu suapan sudah siap ia berikan.
"Aaa..."
Gempa menutup mulutnya.
"Ayolah... katanya lapar,"
Dengan malu malu,Gempa menerimanya.
"Biarkan aku makan sendiri saja,dan kau juga harus makan satu bungkus satunya,"-ucap Gempa tanpa menatap Halilintar.
Halilintar sendiri tersenyum kecil melihat tingkah adiknya.
"Iya iya..."
Keduanya pun makan.
Setelah selesai, Halilintar mengajak Gempa pulang.Karena suasana hati gempa membaik ia mau saja.
Sesampainya di rumah,Gempa melongo.Gak salah lihat nih mata??
"Bersih banget,,,tanamannya juga seger,"-kata Gempa
"Iya,,yuk masuk,"
"Assalamualaikum,"-Halilintar dan Gempa.
Bau wangi ruangan memasuki hidung Gempa dan Halilintar.
Hebat banget mereka membersihkan rumah, sampai bau wangi gini, Halilintar.
Demi apa?!Rumah yang kotor,sekarang jadi bersih,,,aku gak mimpi kan??kagum Gempa.
"Gempa/Kak Gempa,"panggil kelima saudara.Mereka duduk di sofa ruang tamu.
Gempa dan Halilintar menghampiri.
"Kalian yang membereskan rumah ini??"-tanya Gempa.
Semua mengangguk semangat.
"Makasih,,,dan maaf tadi aku marah sama kalian,"-Kata Gempa
"Gak apa apa Gem,"-Taufan
"Gempa/Kak Gempa kami minta maaf ya,kami selalu merepotkan kamu,,kami akan mandiri kok,maafkan kami ya,"-All
"Eh?!Iya iya..gak apa apa kok,tapi lain kali jangan gitu,kita harus saling membantu oke??"-Gempa
"Oke,"-All
"Oh ya...kalian bersih bersih di bagi kan??"-tanya Gempa
Semua mengangguk senang.
"Okee... MULAI BESOK!!AKAN DITETAPKAN JADWAL BERSIH BERSIH RUMAH,DAN KALIAN MENDAPATKAN JATAH SEPERTI TADI,"-teriak Gempa..
"TIDAAKKKM!!!"-All
"Makasih sudah membantu hari ini,bay bay,,,"-Gempa pergi ke kamarnya.
*******
The End
Yaa gitu:3
Kalo gak bagus,ya udah biarin aja:"
Aku baru punya ide seperti itu,,,
Sampai jumpa di oneshot berikutnya yang akan di update kapan kapan 😂,,,
Maaplah kalo gak bagus atau banyak typo soalnya aku ketik terus langsung publish gak di teliti lagi:v,,,
Tata Titi tutu👋🏼👋🏼
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top