Kenapa kamu pergi??

❴REQUEST❵

Halilintar × Y/n

Selamat membaca✨

*****

Rasanya baru kemarin aku menggenggam erat tangan itu...

Baru kemarin pula aku merasakan hangatnya dalam dekapannya...

Ya Allah...

Kenapa begitu cepat sekali kau mengambilnya...

Tidakkah ada kesempatan untuk bertemu dengannya lagi??

Apa aku terlalu jahat untuknya??

Maaf...

Maafkan aku...

*****

Genggam lah apa yang kamu punya.Dia bisa pergi kapan pun.Hargailah dia, kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya.Manfaatkanlah waktu yang tersisa!!!

*****

Halilintar POV

Aku tau,kalian pasti bosan membaca cerita ku berkali kali.Tapi,biarkanlah...aku tidak peduli hal itu.Aku ingin kalian tau sedikit cerita hidupku.

Namaku Halilintar Aksenio.Aku berbadan tinggi dan tegap.Alis tegas berwarna hitam,bulu mata yang lentik dan netra merah delima yang indah namun sedikit menakutkan untuk beberapa orang.Aku pun tak peduli pada hal itu,terserah mereka menilai ku seperti apa.

Sedikit saja gambaran tentangku,aku yakin kalian pun sudah tau seperti apa aku.

Aku hanya akan sedikit memberi kisah cintaku yang penuh dengan kepahitan.Karena itu,aku malas untuk jatuh cinta.Mereka hanya akan datang sebentar,lalu pergi meninggalkan luka.

Aku tak berminat untuk membalas perbuatan hina itu.Yang Kuasa lebih berhak.Semua akan mendapatkan balasan yang setimpal.Jangan khawatir.

Halilintar POV end

*****

"Kak!!!"-panggil gadis cantik di depan gerbang sekolahnya.Dia melambaikan tangan ke arah cowok berhodie merah hitam.Sudah menjadi rutinitas setiap paginya,dia menunggu Halilintar di gerbang.

Orang yang dipanggil hanya mengangguk singkat.Dia tak terlalu peduli dengan lingkungan sekitar.Membosankan.

Terlihat raut wajah gadis itu sedikit bersedih.Kapan Halilintar akan membalas sapaannya??

Y/n berlari menyamakan langkahnya dengan Halilintar.

"Kak!!!"-panggil Y/n sekali lagi.

Dia menghentikan langkahnya.

"Jangan mengejar ku!"-ucapnya.

"Tapi...Y/n pengen jadi teman kakak,eh...pacar juga boleh sih.hehehe,"-gadis itu tertawa dikarenakan ucapannya sendiri.

Halilintar tak mau memperpanjang pembicaraan,dia melanjutkan tujuannya untuk masuk ke kelas.

"Yah!!!lagi lagi aku ditinggal,"-Ucap Y/n kecewa.Dia berbalik untuk pergi ke kelasnya.

Y/n sudah lama menaksir kakak kelasnya itu.Dia bertekad untuk berjuang agar mendapatkan cintanya seorang Halilintar.

'Tidak ada yang tidak mungkin,selama aku berusaha,pasti bisa'

Itulah prinsip yang dipegang Y/n.

*****

"Kak Taufan!!!"-panggil Y/n.

Sekarang adalah waktu istirahat.Dia berniat menemui temannya Halilintar.Siapa tau,dia bisa membantunya untuk PDKT.

"Apa??Adek Cantik kenapa??"-tanya Taufan.Y/n memukul pelan pundak Taufan.

"Aduhhh!!!KDRT ya kamu?!!Gak boleh gitu,"-Taufan berlagak paling tersakiti.Y/n muak melihat Taufan yang selalu bercanda.Tanpa ba-bi-bu,Y/n menyeret Taufan dan membawanya ke halaman belakang sekolah.

"Main seret seret aja,kamu kira aku kambing!!!"-kata Taufan.

"Kamu nggak ada bedanya kali,"-ledek Y/n.

"Heh?!Berani kamu sama kakak kelas??"-tantang Taufan.Dia berkacak pinggang.

Y/n tak mau kalah,dia pula membalas Taufan.Dia menginjak kaki Taufan.

"Berani,kenapa tidak??"-tanya Y/n.

"Aduhhhhhh!!! Singkirkan kakimu!!!"-pinta Taufan.Y/n menurut.

"Kak Hali sukanya apa??"-tanya Y/n to the point.

"Dih dih!!!Gak jelas banget kamu!!Tadi seret seret aku,terus injak kaki aku,sekarang malah mau wawancara,"-protes Taufan.

"Ye...biarin,cepet jawab!!"-Y/n memaksa.

"Punya uang berapa kamu??"-tanya Taufan

Y/n mengeluarkan selembar uang berwarna biru.

"Uang buat beli novel,terpaksalah.Gak apa apa Y/n,demi kak Hali,"-Ucap Y/n pada diri sendiri.

Dengan berat hati,dia menyodorkan lembaran uang itu.Taufan menerimanya,dia tersenyum jahil.Gadis di depannya sangat polos sekaligus menggemaskan.

"Halilintar itu cuek--"

"Iya tau,siapa bilang dia ramah??"-potong  Y/n.Dia tidak suka terlalu banyak basa basi.Sementara,Taufan menatapnya datar.

"Huh...neng cantik,jangan potong pembicaraan Abang ya,"-kata Taufan.Dia menahan kesal.

"Hehehe...maaf bang,,,lanjut lah,"

"Halilintar itu cuek,tapi kalo dia udah nyaman sama seseorang,perlahan dia akan menunjukkan sifat hangatnya.Terkadang,dia juga romantis.Terus,dia paling tidak suka jika diganggu.Dipaksa juga gak suka sih.Dia tidak mau main main dengan perasaan.Dia bukan orang playboy--"

"Iyalah,kak Hali kan setia,emang kamu.Cewek sana sini dideketin,"-potong Y/n lagi.Taufan melotot geram.Y/n tersenyum canggung.

"Dia nggak mau tersakiti ataupun menyakiti,karena itu dia tidak merespon kamu.Coba deh kasih perhatian sedikit sedikit,jangan langsung main kejar kejar gitu,dia bisa ilfeel.Nah...kalo dia cuma 'hm' atau ucapan singkat lainnya,mungkin dia sedikit menerima kamu.Suka boleh,tapi jangan berlebihan,"-ucap Taufan.

Y/n mengangguk paham.

"Kak Hali sukanya apaan??"-tanya Y/n.Boleh lah sesekali dia membuatkan makanan untuk kakak kelas idamannya.

"Sukanya ketenangan,baca novel,segala sesuatu menyangkut coklat,basket,dan nasi goreng.Dan ada satu aibnya,dia suka sama Pikachu,"-jawab Taufan cepat.Dia sudah dari kecil mengenal Halilintar.

"Ya sudah, BAAAYYYY!!!!!"

Y/n meninggalkan Taufan.

"NGGAK NGOMONG MAKASIH GITU???"-teriak Taufan sedikit tak terima.

"UDAH DIKASIH UANG,TAPI MAKASIH BANG TAUFAN!!!?"

"YOK SIPPPP!!!!

*****

"Kak Hali suka coklat ya??"tanya Y/n.Mereka sedang menunggu bus.Mungkin jodoh,ups...

Halilintar tak menjawab.Dia mengabaikan Y/n.

Y/n menghela nafas.

"Ohhh...Kak Hali suka Pikachu ya??Ayok kita beli,biar couple gitu,"-Y/n.

Halilintar menatap Y/n.

"Sok tau!!!"-ketusnya.Rona merah muncul di kedua pipinya.

"Masa???Aku punya kok boneka Pikachu yang gede,bisa kak Hali peluk,tapi jangan deh mending peluk aku,hahaha,"

"Dih,,gak jelas,"

"BIARIN!!!"

*****

Y/n semakin gencar untuk mendekati Halilintar.Dia sedikit mendapatkan respon,tak apa ia masih punya banyak harapan.

Singkatnya, Halilintar dan Y/n mulai dekat.Halilintar pun pernah menunjukkan sisi manisnya.

"Kak Hali!!!"-panggil Y/n.

Gadis itu mengajak --memaksa-- Halilintar untuk piknik ke panti asuhan.Entahlah,akhir akhir ini sifatnya aneh.Pikir Halilintar.

"Apa??"-jawab Halilintar.Y/n menggeleng.

"Kak Y/n,Ayoo kita main,"-rengek anak berbaju hijau, panggil saja Daun.Y/n menyamakan tinggi badannya,dia membelai rambut milik Daun.

"Daun..nanti dulu ya,nanti kakak ikut kok.Kamu main dulu sama yang lain ya,"-tutur Y/n.

"Kak Y/n mau pacaran ya sama kak tampan itu??"-tanya anak dengan baju biru --Angin-- dengan polosnya.

Y/n tersenyum malu,sementara Halilintar mengalihkan wajahnya,dia merasakan panas di kedua pipinya.

"Heh?!anak kecil gak boleh bilang gitu,"-tegur Y/n.

"Heheheh,,,"-Angin tertawa hambar.

Anak dengan tatapan malas --Air-- datang mendekati Y/n.Dia memeluk erat Y/n.

Halilintar menatapnya heran.

"Kakak...hati hati ya,kakak jaga diri,jangan melakukan hal bodoh.Berdoa selalu,"-bisik anak itu.

Y/n membalas pelukan itu.Dia mengangguk.Air matanya mengalir,membentuk sungai kecil di pipinya.

"Kakak...sehat selalu ya,Air sayang kakak.Air masih mau ketemu sama kakak,"-lanjut anak itu.Suasana yang tadinya gembira berubah sendu.Anak anak di situ ikutan memeluk Y/n.Entah...mereka memiliki firasat tak baik.Semoga saja,itu salah.

Sementara Halilintar,dia duduk.Bergeming dengan memikirkan perasaannya.Sudah sedari tadi dia merasa tak enak dengan keadaan Y/n.

"Hei!!!sudah sudah jangan bersedih,kita kan mau bersenang senang,ayo kita main bareng,"-ajak Y/n.

Anak anak itu mengangguk.Halilintar tersenyum menatap Y/n,dia gadis cantik nan baik hati.

*****

Halilintar membawa Y/n ke taman.Ada hal yang harus dia ceritakan.

Dua orang itu dilanda keheningan.Bingung harus mulai dari mana arah pembicaraan ini.

"Y/n..."

Panggil Hali,Y/n menatapnya penuh tanda tanya.

"Kalo kamu ada masalah,silahkan cerita ke aku.Gak apa apa kok,"

Y/n tersenyum.Dia menggenggam tangan Halilintar.Dia sangat senang ketika Halilintar mulai peduli padanya.

"Aku tidak apa apa,aku cuma lelah,pengen rasanya cepat istirahat,"-Ucap Y/n.

Halilintar membawanya dalam dekapan.

"Jangan bicara seperti itu, aku tidak suka,"-bisik Halilintar.Y/n menangis dalam pelukan hangat Halilintar.

"Hiks...hiks..hiks..a-aku sayang sama kakak,"

"Aku juga menyayangimu,jangan bersedih,aku ada disini,"-pinta Halilintar.

"A-aku hiks..hiks.. mau bersama kak Hali,selamanya sampai hati tua nanti.hiks..hiks..,"

"Mulai sekarang, kamu adalah calon istriku.Aku tidak bisa berpacaran,"-kata Halilintar.

Y/n tambah menangis,jadi perjuangannya membuahkan hasil.

"Ssttt!!!jangan nangis,kamu mau apa lagi???nanti aku belikan,"-bujuk Halilintar.Y/n menggeleng.Kemudian dia memeluk erat Halilintar.

Setelah tangisnya mereda,dia mulai bercerita.

"Y/n rasa, aku itu beban.Kak Hali juga merasa gitu kan???"-tanya Y/n.

"Tidak!!!Kamu ini bicara apa sih,"-bantah Hali.

"Y/n itu nyebelin kan??Banyak yang bilang gitu.Y/n itu merepotkan juga ya??Ada banyak yang mau aku ceritakan ke kakak,tapi waktu terbatas.Entahlah..aku merasa pikiranku sangat penuh,sehingga aku bingung harus bercerita apa,Y/n jarang sekali curhat,"

"Apa yang aku rasa,aku hanya memendamnya.Y/n selalu jadi sandaran,tapi aku tidak mempunyai sandaran,Y/n lelah,sangat lelah.Pengen rasanya istirahat yang tenang,"

Halilintar menangis dalam diam.Dia merasakan kehilangan setengah jiwanya.

Keduanya sama sama menangis dalam diam.

*****

KEESOKNYA...

Taufan datang tergesa gesa.Masih pukul 9,tumben sekali dia datang ke rumah Halilintar.Tapi,rumah mereka bersebelahan sih.

"Woy Gledek!!!!"-panggil Taufan.

Halilintar yang sedang membaca sambil menunggu kabar dari calon istrinya menengok ke arah Taufan.

Taufan duduk.Dia menarik nafas dalam.Halilintar menutup buku,dia menunggu apa yang akan Taufan bicarakan.

"Yang sabar ya,kamu pasti kuat,"-Taufan berucap hati hati.

Halilintar mengernyitkan keningnya.Heran,ada apa.

"Kenapa sih???"-tanya Halilintar.

"Anu...itu...Sekali lagi yang sabar, Y/n kecelakaan,"-ucap Taufan.Dia memejamkan matanya,tak tau apa reaksi Halilintar.

Air mata mengalir begitu saja.Kabar apa ini??

"Jangan berbohong!!!!"-ucap Halilintar sinis.Dia tau Taufan suka bercanda,tapi...

"A-aku tidak berbohong,hiks..hiks...hiks..."

Halilintar mengambil kunci motornya,dia langsung pergi kerumah calon istri nya.

Taufan pula mengikutinya.Dia sedikit kesusahan mengimbangi motor Halilintar.

*****

Benar saja.Rumah Y/n begitu ramai,bendera kuning berkibar di depan rumahnya.

Halilintar menerobos keramaian itu,disusul Taufan di depannya.Sampai diruang tengah,dia melihat jasad terbujur kaku.Tulang penyokong tubuhnya seakan hilang,dia jatuh.

Orang yang dicintainya pergi.Tidak mungkin,rasanya baru kemarin sekali dia memeluknya.Secepat itukah garis takdir Y/n.

Taufan pula sudah menangis.

Halilintar memeluk jasad itu.

"Y/n...katanya mau bersama denganku,kenapa kamu pulang dulu??Tidak mau menunggu ku??Katanya sayang,tapi kenapa kamu pergi.???"-tanya Halilintar pada jasad itu.Tidak ada satupun yang bersuara,pelayat pun menangis.

"Katanya...hiks..hiks...kamu sayang aku,cinta aku.hiks..hiks..ke-kenapa,kenapa kamu pergi???"

"Y/n...dengar aku kan,,,ayo bangun...hiks..hiks..hiks.."

Halilintar mencium kening Y/n.

*****

Halilintar POV

Kehilangan.Semua pasti pernah merasakan apa itu.Dan aku paling membenci 'kehilangan'.

Ya Allah,,,begitu besarkah dosaku sehingga Engkau mengambil gadis yang aku cintai???

Apa aku tak layak untuknya???

Kenapa aku selalu tersakiti???

Aku merasa begitu kehilangannya,bukankah baru kemari kita berpelukan.Bukankah baru kemarin pula aku menyatakan perasaanku.

Kenapa hal ini terjadi padaku???

Tidakkah ada kesempatan kedua untukku???Aku ingin melingkarkan cincin indah di jari manisnya,aku ingin melihatnya mengenakan kebaya putih yang aku belikan nanti.

Ya Allah,,,begitu singkat kah kehidupan Y/n.

Y/n... tunggulah aku...

Kita akan bertemu di atas sana...

Itulah kebahagiaan sesungguhnya...

Y/n aku menyayangimu

Sangat mencintai mu...

*****

Upacara pemakaman telah selesai.Semua orang sudah pulang,kecuali aku dan kedua orang tua Y/n.

Gadis yang mengganggu hari hariku telah pergi.

Gadis yang selalu tersenyum untukku telah pergi.

Gadis periang itu telah pergi.

Aku memeluk nisan berukiran indah namanya.

"Y/n...tunggulah aku,,,hiks..hiks...aku mencintaimu..hiks..hiks..."

"Y/n...aku masih merasakan pelukanmu,merasakan kehadiran mu,hiks..hiks..."

"AKU MENCINTAIMU!!!!"

Kini tinggallah aku sendiri.Dia yang kucinta telah berpulang.Aku hanya sedang menunggu saat itu,aku ingin segera menemui gadis ku.

Halilintar POV end.

*****

Tamat!!!!

Kasih pendapat mu tentang cerita kali ini...

Nahkan,,,aku lagi semangat buat update😂

Yang bosan dengan notifku,ya maap🙏🏼😅

Maaf juga buat karakter Y/n😭🙏🏼

Saran dan kritik diterima selagi tidak berbau SARA

Terima kasih sudah membaca...

Sampai jumpa next cerita...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top