Will i loyal with you... ubi♡

Name seorang experimen 007 kedua setelah ubi

Code mereka berbeda ubi 00678 sedangkan name 00746

Setelah keluarnya mereka dari tempat dr. Panda atau Faiz

Mereka keluar dari sebuah simulasi namun ingatan name tetap ada

Ia berada di tempat dimana ia spawn lagi

Name segera mencari resounce dan bertemu seseorang bernama ubi

"Kamu..." Name berhenti sejenak memandang pria itu

"Ubi... Kan?" Tanya name

"Eits!" Seorang pria bersurai luansa hitam pekat itu melindungi ubi

"Jangan sekali kali kamu sentuh ubi!" Kesal pria itu

"Jerry kan?" Name melihat sosok mereka terharu

"Huaa!! Rival lamaku Jerry! Ketemu juga kamu! Tapi agak iri sih kamu duluan yang ketemu ubi! Padahal dulu aku yang paling deket sama ubi" name memasang wajah cemberut

"Lu... Siapa?" Tanya ubi

"Lupa? Ya... Ga heran si... Dr. Panda hilangin semua ingatan semua orang... Kecuali aku anak nya" ucap name dan di lanjut dengan gumaman

"Woy ubi! Itu siapa?" Tanya sosok lain lagi

Name menatap sosok itu dengan entiens lalu berbinar

"Whoah!? Ini papah!? Muda banget!!!" Ucap name dengan manik yang berbinar

"Hah? Papa? Siapa? Gw?" Tanya sosok itu

"E eh!? B bukan!? L lupakan aja!" Jawab name gelagapan

(Inget scane tadi? Itu scane Marvel Viva ga sengaja bilang clover di masa lalu papa pas ada di tubuh Liu TwT)

"Ehh... Namamu siapa?" Tanya sosok itu

"Ekhm! Aku [fullname] salam kenal" ucap name melambai

"Aku voiz, mereka tim ku" ucap voiz membuat name membelalak

"Woi!? Yang bener!? Kamu!? Tim ubi!?" Kaget name menunjuk voiz

"Yaa... Apa ada masalah?" Tanya voiz

"Sumpah! Ini gila banget!? Seorang musuh jadi temen bahkan se tim!? Itu memang biasa sih... Buktinya weko juga bisa temenan sama ubi dan Jerry walau perlu waktu lama setelah perang lawan the judge... Tapi tetep aja!?" Name heboh sendiri menjadi tontonan mereka lalu datanglah Megi dan Kirman

"Itu siapa ubi?" Tanya Megi

"Ga tau sih..." Jawab ubi

"Ekhm! Oke oke, intinya boleh aku masuk tim kamu?" Tanya name penuh harapan

"Sayangnya jawabku tidak" jawab ubi

"Ku mohon!! Apapun bakalan aku korbanin biar bisa ikut tim kamu! Bahkan nyawa seluruh dunia bisa ku ambil buat kamu doang!" Ucap name sangat memohon

"Hmm... Menarik, kau punya teman?" Tanya ubi

"Ehh... Memang aku punya teman ya?... Kapan?..." Tanya name balik ke ubi

"Oke bentar kamu punya orang berharga?" Tanya ubi

"Iya itu kamu!" Jawab name dengan berbinar

"..." Mereka sweetdrop atas jawaban name

"Oke, bunuh aku" ucap ubi

Name kaget tak tau mau apa

"Ayo, ini yang jadi pasti kamu setia sama aku atau engga" ucap ubi

Name hanya bisa terdiam lalu mendekat ke ubi

Jerry sudah bersedia jikalau name menyerang ubi

Tapi berbeda dari ekspetasi Jerry atau yang name name malah memberikan senjatanya, bersujut dan menempelkan tangan ubi di tangannya lalu mengalahkannya ke lehernya sendiri

"Aku ga sanggup jika aku yang bunuh kamu, jika bunuh Jerry atau voiz aku bisa" ucap name

"Hmm... Akan ku tebas kepalamu kau tak masalah?" Tanya ubi pada name

"Jika kamu yang melakukannya akan ku biarkan~ aku tak akan menyerang karna sumpahku sudah ku ucapkan sejak dulu~ fufu ~" jawab name

Ubi menggerakkan tangannya dan sedikit lagi mengenai leher milik name dan akan membuat kepalanya lepas

"Baik akan ku terima kau menjadi anak buahku" ucap ubi membuat mereka kaget akan perkataan ubi

Berbeda dengan reaksi yang lain name malah bingung

"Aku ga jadi di bunuh nih?" Tanya name

"Mau mati sekarang? Sini ku penggal in" usul Jerry membuat name menatap tajam, dingin, dan tatapan horor miliknya ke arah Jerry

"Berani gw jamin lu duluan yang hilang dari muka bumi" name menatap Jerry dengan tatapan horor miliknya membuat Jerry merinding

"I iya dah!" Kesal Jerry membuat name tersenyum lalu menempel ke arah ubi

"Aku selalu setia sama ubi!" Ucap name

---

Semua menghianati ubi... Termasuk Jerry hanya menyisakan ubi dan name

Name sudah biasa akan penghianatan tapi tidak dengan ubi

Ubi hanya kehilangan satu tim, name kehilangan berkali kali orang yang ia sayangi, dari Noya, dibudin, Kevin, Sulis, Lily, kaguma

Mereka berubah dan menjadi orang lain lagi lalu kenghianatinya lagi (phase 2 semua lupa sama name ceritanya :v)

Lalu mereka berubah setelah perang besar itu (phase 3 awal awal phase 3 sampai akhir phase 3)

Name akan mengikuti janjinya gaakan pernah berhianat dengan ubi

"Kenapa kau tak berhianat seperti yang lain?" Tanya ubi

"Aku sudah sumpah akan loyal padamu" ucap name menunduk pada ubi

"Karna sumpahmu kau ingin bersamaku?" Tanya ubi

"Tidak juga... Aku juga ingin dirimu terus disisiku... Aku masih ga rela aja orang yang pernah membuat hidup ku ber arti di hianatin gini, bahkan aku tak bisa berbuat apa apa pas kamu mati" ucap name menunduk sedih

Ubi mencari celah kebohongan name karna mengira emosinya hanya di buat buat tapi tidak, tak ada sedikitpun kebohongan di semua perkataan name, ia sangat tulus melayani ubi

"... Aku akan percaya padamu name... Ini Ter akhir kalinya aku percaya" ucap ubi membuat name terharu

"Uhm! Aku janji akan setia sama kamu selamanya!!" Girang name memeluk erat ubi membuat ubi merasakan apa itu arti kasih sayang

---

Gempita hampir berhasil membunuh ubi jika tak di selamatkan name

Name melihat ubi sekarat

"Ubi kaku gapapa!? Ayo lari!"

Name membawa ubi di punggungnya, ia tak perduli meski berceceran darah sekalipun, bahkan jika darah itu mengalir di tubuhnya dan berbau anyir

Yang penting keselamatan sang pemimpinnya

Name melihat sosok ubi yang ia turunkan, wajahnya sangat pucat dan terlihat lemas

Name segera menangis dan mengingat sel darahnya dengan ubi sama (golongan darah btw maksudnya :v)

Name segera membalut lukanya dan mengambil 2 tabung darahnya lalu di beri ke ubi

Name sekarang sangat lelah, bahkan untuk menutup mata rasanya susah sekali karna melihat sang ubi

"Ubi... Maafin aku karna telat" ucap name lalu mengelus surai ubi

Name tertidur pulas di samping kasur ubi

Ubi terbangun setelah sejam lebih name tertidur

Ubi melihat sosok name yang pucat, dan dua tabung darah yang berada di sampingnya mengarah padanya

"Name" gumam ubi

Panggilan ubi sukses membuat name terbangun dari mimpinya

Name mengerjabkan matanya berkali kali dan membenarkan cahaya yang masuk ke maniknya

Ia melihat sosok ubi yang baru saja bangun lalu menangis dan memeluk ubi erat

"Huaa!!!! Syukur! Syukur! Syukur kamu bangun! Senang kamu bangun!" Tangis name bahagia melihat sang pemimpin

"Name... S sesak" ucap ubi

Name segera melepas pelukannya walau masih ingin memeluk ubi

"Hafhh... Makasih atas kerja kerasmu name" ucap ubi mengelus elus kepala name membuat name menangis

"Uhm! Aku akan selalu ada di sisi kamu!" Girang name

"Aku selalu percaya sama kamu name" ucap ubi

---

Name di tawarkan oleh pihat aliansi untuk mengikuti aliansi tapi name menolak dengan kasar

Karna terus menerus di paksa name membunuh semua pihak aliansi yang menawarkan nya berhianat pada ubi

"Aku gaakan pernah tergiur dengan perkataan kalian cih!" Kesal name dengan sedikit mendecih

Name pergi ke tempat ubi

Ubi sudah mendengar semuanya bahwa name akan membunuh siapa saja yang berani membujuknya untuk menghianati ubi

"Ubi!? Ubi! Mana ubi!? Ubii!?" Panik name

Name mencari ke seluruh kamar di the duo monster

"*Hisk... Ubi mana *hisk a apa di culik pihak aliansi?" Name berfikir positif dan emosinya seketika meningkat

Name segera berjalan dan ke tempat para aliansi

"Eh? Name? Kau berubah pikiran?" Tanya kaguwir

Name mendekat lalu diam, aura mengerikan muncul di sekitaran name

Sebelum membantai semua pijat aliansi name sempat bertanya

"Dimana... Ubi" ucap name dengan penekanan

"Egh!? D dia gaada d disini" ucap gempita

Name lalu pergi dari sana dan pergi ke asgardian

Tak terlihat siapapun disana terlihat Noya

"Eh name? Kau berubah pikiran?" Tanya Noya lalu muncul Jerry dan epin

Name lalu membantai semua pihak asgardian

"Mana ubi?" Tanya name lalu mengambil kerah Jerry

"Ehk!? U ubi... E engga... A ada.. disini!" Jawab Jerry

Name membunuh Jerry lalu kembali ke base duo monster

Ia tak menemukan ubi dimana pun

"*Hiks mana kamu ubi" tangis name

"Lu yang kemana? 2 hari di cari malah berlumuran darah" ujar ubi

"K kamu ga di culik pihak aliansi?" Tanya name

"Engga,gw denger semua percakapan kalian, gw kira lu hianatin gw" ucap ubi

"Huaaa!! Aku capek capek bantai semua pihak aliansi tau! Hiks gimana sih! Kenapa pas aku pergi ga di cegah gitu! Aku jadinya khawatir kamu mati di tangan mereka!" Kesal name memukul pelan dada bidang ubi

"A ashh!?" Ubi sedikit merintih karna pukulan dari name

"K kenapa!? I itu bagian lukamu!?" Kaget name

Terlihat luka ubi terbuka lagi membuat name semakin menangis, momen itu di abadikan oleh ubi dan memeluk name erat untuk menenangkan name

---

Name di ikat dan ubi di bunuh di depan mata name sendiri

Pupilnya mengecil melihat kematian sang pemimpin

Name segera di lepaskan dan segera memeluk tubuh ubi yang lebih tinggi 18 cm darinya

"Haa!? Engga!? Jangan!? Ubi!?" Ucap name menangis histeris

"Sungguh malang" ucap PepPey salah satu anak buah pihak aliansi baru

"Engga! Jangan! Jangan!! Ubi! Bangun ubi... Ubi... Kamu udah janji gaakan ninggalin aku lagi" ucap name menangis

PepPey Sanga ank baru menarik name dari mayat ubi membuat name memberontak kasar

Tubuh ubi di bakar oleh gempita membuat name menatap sosok sang pemimpin hilang dari muka bumi dengan kobaran api besar yang menyelimuti tubuhnya

"... U... Bi" gumam name

Para pihak aliansi tersenyum puas kecuali Jerry

Jerry menatap name yang histeris dengan pembakaran tubuh ubi, ia mencoba memadamkannya tapi percuma, pihak aliansi tak membiarkan itu dan mengunci tangan name dan kaki name

Lalu name di bawa ke ruang bawah tanah dan di kurung oleh pihak aliansi

Name tidak perduli, ia telah kehilangan motivasi hidupnya

Name segera membobol penjara itu dan kembali ke base duo monster

"Kita... Bisa nyanyi ini bareng bareng" ucap name sambil melihat peninggalan peninggalan ubi di base itu

Para aliansi mengikuti name

"Bebek bebek bebek... Entok"

Mereka bingung apa yang dinyanyikan name, tampak konyol namun dengan nada yang sedih

"Entok entok entok ayam..."

Mereka semakin kebingungan dengan lagu yang di lantunan name

"Ayam meng entok bebek, bebek meng entok ayam... Ayam bebek entok entok an" ucap name sambil menangis

"L lagu itu..." Gumam Jerry

"Kamu kenal lagu itu?" Tanya Noya

Lalu terlihat name menulis nama setiap tim nya

"Mereka udah pergi duluan ya... Noya... Aku kangen... Kapan kamu balik... Mana janji kamu..." Gumam name menangis

Hanya Noya yang bisa mendengar dan terbelalak mendengar perkataan name

Lalu name pergi dari sana

Mereka melihat sight yang di pasang oleh name

Mereka kaget karna setiap nama asli mereka di tunjukkan

The best tim!
The warden
Member
---------------------------------------------------------------------------------------
Ubi (pemimpin)
Noya (wakil)
Kevin
Jerry
Dibudin
Sulis
Serva
Tapac
Guswan
Kloits
--------------------
-----------------------------------------------------------------

Banyak nama asli mereka yang ketahuan dan sebuah tim bernama the wardent

"... Dia masih inget" gumam Jerry lalu mencari keberadaan name

Name sedang melihat tempat the deep city (?) Disana

"Name!" Teriak Jerry lalu memeluk name

Name kaget karna tiba tiba di peluk oleh Jerry

"Syukur... Maaf jika aku lupa kamu" ucap Jerry sambil mengusap kepala name

Name melihat para pihak aliansi dan hanya menatap pasrah

"Jer... Gw..." Name tetap tak bisa berkata kata

"Kenapa? Kita akhirnya terbebas dari cengkaman manipulatif kan?" Tanya Jerry

Name kaget lalu melepas pelukan Jerry dan menatapnya kesal

"Cih dasar sama aja Lo! Lo cuma lihat keburukan ubi! Lo lupa apa yang ubi lakuin pas lu sakit hati hah!" Kesal name

"Apa! Memang bener kan dia manipulatif!" Kesal Jerry

"Lo duluan yang salah! Lo- akhh! Udahlah anj! Lu sama aja sama tapac! Lo gaada belas kasihan jer!" Kesal name lalu pergi dari sana

Name berjalan ke bawah tanah

Mereka tetap mengikuti name dan terlihat semuanya gelap

Tapi saat lampunya menyala

"Masih kangen? Jendral?" Tanya seseorang

"D... Dr. Panda..." Ucap Jerry kaget lalu langsung tunduk

"Kau gagal Jerry, kau lupa kau di suruh untuk menjaga ubi? Bukan untuk menyakitinya" ujar Faiz

"Papa!"

Name segera memeluk snag ayah dengan erat

"Hiks... U ubi..." Name mulai menangis

"Tenang, tapi jiwa miliknya akan berbeda tidak masalahkan gadis kecilku?" Tanya Faiz

"Uhm... Ga masalah asal aku sama dia" jawab name

"Name!" Kesal Noya

Noya segera menyerang name namun di tahan Jerry

"Jangan sesekali lu sakitin anak Dr. Panda!" Kesal Jerry

Lalu ubi datang lagi

"Name? Gimana kabar?" Tanya sosok itu

"Eh? Marvel!!" Girang name segera memeluk Marvel yang lebih tinggi 18 cm darinya

"Masih manja lu" ucap ubi

"Yee gapapa!" Kesal name meng eratkan pelukannya

"U bi..." Ucap Jerry

"Sorry gw bukan ubi, nama gw Marvel Delvino" ucap Marvel

"Terserah lu, gw Marvel Stark" ucap Stark

"Gw juga Marvel Delvino" ucap Delvino

"Gw ubi" ucap ubi

"Gw juga ubi ege!" Kesal ubi

"Gw Elestial" ucap Elestial

"Lah gw juga tapi ElestialHD" ucap ElestialHD

"Kalian..." Mereka kaget melihat begitu banyaknya Marvel an ubi disana

Name hanya tertawa geli

"Lop u brother!" Ucap name girang

"Love you too my little sister" ucap all Marvel

Lalu mereka di panggil

"Stark! Lu dimana! Cepet portal udah jadi buruan bawa para villain kesini!" Ucap prof Ayon

"Iya prof bacot amat! Name Koko pulang dulu ya" ucap Marvel

"Iya ko!" Jawab name tersenyum lembut

"Eless?!! Cepet woi Nevin nunggu!" Kesal Azre

"Iya pak iya! Yaudah Abang duluan dulu, jangan nakal nakal sama papa" ucap Marvel mengelus surai name lalu pergi

"Halo, vel! Lu dimana!? Genah nyariin Lo! Untung gw bawa Wilkie tolkie!"

"Hafhh... Iya fel iya, yaudah aku duluan, name kakak tunggu kita terbang bareng nanti" ucap Marvel lalu pergi

"Eh vel, ayo papa udah nungguin kamu loh dari tadi" ucap PepPey

"Uhm... Yaudah dadah ya kak name" ucap Marvel lalu pergi bersama PepPey dan Samsul

"Ubi!!" Girang corazon

"Yo coraz, yodah gw balik dadah ya Koko balik" ucap ubi lalu menghilang

"Sisa kita berdua" ucap ubi ke Marvel rl / ElestialHD

"Woi vel! Viva balik kelar! Lu belom live! Belom lagi ricord! Ayo pulang!" Kesal Ayon menjewer telinga ElestialHD / rl

"A aduh!? Ampun Yon anj!" Kesal ElestialHD / rl dan sedikit merintih

"Aduhh! Abang pulang dulu name! Dadahh!!!" Teriak Elestial lalu menghilang

"... Yang sisa bang ubi" ucap name

Name memeluk ubi dengan senyum manisnya

"U... Bi... Itu kamu kan? Yang ada di mimpiku?" Tanya Jerry

"Ya... Aku kecewa sama kamu jer, jujur itu semua bukan salah ubi kalian tapi kalian yang terlalu memandang kekurangan ubi" ucap ubi bhc

"Name, ubi, ayo pulang Jerry sama weko udah nungguin" ajak Faiz

"Dan di dunia ini... Gaakan pernah ada kita berdua" ucap name lalu mereka menghilang dan semua sama sekati tak mengingat apapun kecuali Jerry

"Aku... Akan menunggu kalian" ucap Jerry

TBC / tamat

by Milly / Author
2351 world

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top