Nevin
Dimensi : brutal Hero
Season : fase 1
Tema : obsession
Genre : sesad, cringe
Ga sesuai alur di Rp brutal nya yah ^^
«start»
Di suatu dimensi yang entah berantah
"Uhmm... Gw dimana?" Tanya seorang gadis, bersurai (fy/c) dan manik mata (fy/c) (favorit you color)
Dan terlihat seorang gadis sekitar berumur 15-16 (aslinya masih 14 :v) yang sedang meng otak Atik komputernya
"Oh hai,!" Sapa gadis itu bisa kita sebut Author
"Uhh... Dimana njeng?" Ucap gadis yang bisa kita sebut Name
"Dimensi ku, salam kenal aku author, ya... Terserah mau manggil apa auth atau Thor" ucap author
"Oke oke, ini dimana Thor? Ngapa gw bisa disini? Perasaan gw lagi di roof trus di dorong sama temen gw" ucap name
"Hahh... Lu mati di gedung sekolah lu"
"Hah!? Yang bener!"
"Iya"
"Huweee!!! Gw belom nonton full Viva!! Baru sampe eps 13 elah!"
"Kasian... Yaudah gw kasih lu kesempatan hidup"
"Arigathanks!!"
Setelah itu name di teleport oleh author
Terlihat name yang masuk dunia brutal Hero dan name melihat Nevin atau gurita, yang menyerang kota kota
Name lari dari sana dan terlihat oleh Joker lalu mengarahkan pistol pada name
"A elah baru juga login masa udh koit sih!" Kesal name sembari berlari
"Kenapa dirimu?" Tanya gurita
"Membidik orang yang kabur!" Jawab Joker
Terlihat gurita menatap lekat name dan sebelum Joker melemparkan pelurunya gurita sudah memukul Joker
"Heh! Dia itu orang yang ku suka tau!" Kesal gurita
"Ya mana ku tau kalau itu orang yang lu suka!"
Skipp
Disisi name
"Hahh... Hahh... Uhuk!..." Nafas name senggal senggal dan dirinya terduduk ke tanah
"S senggal bener... Hahh... Nafas gweh" ucap name
Lalu name mulai risourse dari mining, cari kayu, trus ambil duit hasil mining
Hasil mining name itu 78 silver coin
Lalu name membeli kamar apart untuk istirahat, terlihat dirinya yang tertidur pulas lalu ada ketokan pintu
"Hum? Ya sebentar" ucap name
Saat di luar terlihat itu adalah Marvel Stark yang sedang ber patroli
"Apakah anda mengenal pria ini?" Tanya Marvel menunjukkan poster gurita yang ada kata wanted
"Ahh... Ya saya kenal, ada apa ya tuan?" Tanya name
"Ah engga, siapa tau mau ikut aja kan? Mau bantu kita ga?" Tanya Marvel
Name berfikir sejenak dan mengangguk pelan sebagai jawaban
"Baiklah ikuti kami ya" ucap Marvel
Name mengikuti Marvel ke lab profesor Ayon, yang bisa kita kenal dengan sebutan prof Ayon
"Prof, ini gw udh dapet orang yang berharga bagi si gurita itu" ucap Marvel
"Hm? Oh, silahkan masuk apakah kau punya hubungan spesial dengan gurita itu?" Tanya prof Ayon
"Ehh... Kayaknya temen kecil" jawab name
"Oke kalau begitu bisakah bantu kami memperangkapnya?" Tanya prof Ayon
Mata name hampir terbelalak wajahnya masih datar, hatinya agak sesak saat bilang memperangkap Nevin
"I iya" secara tidak sadar name malah setuju sedangkan hatinya tidak
"Oke kalau bagitu kau harus kesini lagi Minggu depan" ucap Marvel
Name hanya mengangguk dan di per silahkan pulang, name pulang lalu menangis dengan sedu
"Hiks! Huwaaa!! Masa malah gitu!! Padahal gw udh kehilangan master kok malah si gurita lagi!!! Hiks" name memenuhi malamnya dengan menangis dan dia tertidur dengan mata sembam
Pagi
Name pergi mandi makan lalu mining lagi, alasan? Gabut
"Mining mining is life, mining mining is life, mining mining is life, mining mining is life, mining mining is life" setidaknya itulah yang di lantunkan name
"Fufufufufufu~ nananananana~ lalalalalala~ funalanafula"
Setelah selesai name kembali dengan membawa coal, iron, gold, laplis, redstone, dan diamond
"Kita bikin enchanting table, nannana" ucap name saat selesai langsung enchan armor nya jadi penuh sama enchan
Tak lupa mengambil enchan mending miliknya dan di masukkan ke semua armor diamond miliknya
"Ayo kita ke end portal!!"
Name menghabisi banyak mob dan masuk end portal
Terlihat name melawan naga dan banyaknya exp yang berlimpah mendekati name
"Haha~" ucap name lalu pergi ke tempat end city
"Fufu~ ambil elytra" ucap name setelah itu bunuh beberapa endermen dan pulang
Saat keluar terlihat dia spawn di dekat apartnya
Dengan hebat name pergi ke apart dengan elytra lalu mengenchannya dengan mending, dan membuat firework
Setelah itu name mencoba memakai elytra itu karna name kepo masih bisa apa engga, pas di coba bener aja bisa dan lancar bener
"Nyanyanya~~"
Name main main sama elytra miliknya dan tiba tiba
"Eh eh!?" Name di angkat oleh prof Ayon
"Waaaa!!!"
"Jan brisik!" Kesal prof Ayon
"Huwaaaaa!!!"
"Jangan brisik atau ku cium!" Ucap prof Ayon
".... Huwaaaaaaaaa!!!!"
"Ni anak napa sih!" Kesal prof
"Lepasin dia ga!" Ucap seseorang ya itu gurita
"Oh shit... I'm die" ucap name menatap datar mereka berdua
"Apa urusan lu sama calon pacar gw?" Ucap prof Ayon
Name kaget bukan main mendekat ke Ayon dan menjitak kepalanya
"Woy! Bukan yah! Gweh masih milik master gweh!" Ucap name kesal
"Gw bilang lepasin!" Ucap gurita
"Lontong!!!"
"Tolong gebleg!"
"Iya iya"
"Lepasin ga! Atau gw bunuh lu!" Ucap gurita
'basi' batin name
"Ga! Lu ga tau kalau gw udh deket banget sama dia?" Ucap prof memancing amarah gurita
"Ku doakan kau selamat" ucap name
Lalu gurita membanting prof name hampir tarjatuh jika tidak memakai elytranya
"Nying" ucap name
"Ayo ikut aku name, jangan mau terperdaya oleh mereka" ucap gurita wajahnya sedih dan emosinya campur aduk
"..." Name agak maju mendekat ke gurita
"Maaf" ucap name memegang pipi Nevin
"Kenapa?" Tanya Nevin bingung
"... Gw bakal pergi aja" jawab name lalu berbalik
"Tunggu! K kenapa!? A apa lu kesal sama gw karna waktu itu?" Ucap gurita
Name tersenyum tipis menatap Nevin melambai dan menghilang bagaikan hantu
"Name!" Teriak gurita
Disisi name sendiri
"Jir... Aaaaaa!!! Gw tadi pegang pipinya Nevin!!! Kyahhh!!!!! Andai itu master tapi waaaaaa!!!"
"Koko dia kenapa sih?" Ucap Amaryn
"Andaikan Mary ga nikah ma Miguel gw rebut udh" ucap name kesal berkacak pinggang
"Oi name! Lu kenapa?" Ucap Marvel
"Gw lagi mikirin masa depan gweh sama master gweh" ucap name
"Siapa?" Tanya Marvel dan Amaryn berbarengan
"Nevin dan Alvin~" jawab name dengan wajah imut
"What!?" Kaget mereka
"Yang bener!" Heboh peyleng
"Uhm uhm" name mengangguk pelan
"Berarti lu beneran punya rasa ma gurita!?" Ucap prof Ayon
"Engga bukan gurita!" Ucap name
"Hah?"
"Ya emang gurita sih tapi bukan!" Ucap name
"Gimana sih! Trus bapaknya gitu?" Tanya Marvel
"Bukan!!" Ucap name
"Eh... Tapi keknya abangnya... Soalnya umur masterku itu 28..." Ucap name
"... Lu suka umur 20an !? Anjir ga takut di tangkap FBI?" Tanya prof
"Engga, ga bakal toh! Masalahnya... Dia udh jadi donat" ucap name wajah lesu merungkup
"Donat? Kanibal?" Ucap peyleng
"Ga... Dhlh percuma juga aku ngomong gini" ucap name kesal
Name pergi sebentar ke taman istirahat di kursi sana
"Hahh..." Name menghembuskan nafas gausar
"Ketemu... Cepet tangkep!"
"Oke!"
Bsuhsss
Grepp
Brakk
"Uhm!?"
"Uhmmm!!!!! Uhm!!!!!"
"Diam!" Teriak seseorang
Lalu kepala name di pukul hingga berdarah oleh orang yang menyekapnya
"Heh!? Nanti gurita marah loh!" Ucap Joker
"Lah!?"
"Hayoloh ghost" ucap Joker
"Huwaaa!! Gimana nih!" Ucap ghost
"Ga tau" ucap joker
Skipp
"Kenapa kepalanya luka!?" Ucap gurita
"Gegara ghost!" Ucap Joker
"... Ghost... Lu tau kan kalau lu buat orang yang gw suka luka?" Ucap gurita dengan aura mencekam
"M maaf!! Ga sengaja kepentok gegara dia kebanyakan gerak!" Ucap ghost
"E emhh?" Name membuka matanya mengerjakannya berkali kali
"Name!? K kamu gapapa kan?" Ucap gurita
Name membuka matanya sepenuhnya dan memang pandangannya kabur tapi di perlihatkan kalau yang di depannya adalah master Nevin, bukan gurita
"Huh?... A aduhh" name memijat kepalanya yang berdenyut melihat ke arah Nevin Joker dan ghost
"Lah ini dimana?" Ucap name
"Di markas kami" ucap seseorang, ahh sepertinya itu adalah dibudin
"Yo Bud! Lu dari mana? Abis nge# sama prof lumpuh itu kah?" Tanya Joker
Brughh
"Lu bilang apa?" Ucap dibudin
Bletakk
Brughh
Krakk
Terlihat name mencekik Joker karna sebal
"... Lu bilang apa sama si ikan?" Ucap name menatap tajam Joker
"U ukhhh!? M maaf!" Ucap Joker
Name melepaskannya
"Gw bisa bantai lu kapan aja... Jika sekali aja lu nyentuh Amaryn PepPey prof sama Marvel atau lu lukai mereka... Siap siap ketemu ajal lu" ucap name membuat semua bergidig ngeri
Terlihat gurita yang sedih dengan aura yang menipis
"Apa alasan gw kemari?" Tanya name
"Uhh si gurita mau ketemu Ama lu" jawab dibudin
Name menatap Nevin yang auranya menjadi suram
"Hahh... Kenapa Nevin?" Tanya name
"..." Nevin hanya berdiam sembari menunduk
Name paham akan situasi mulai menenangkan dirinya dan mengusap wajahnya
"Hahh... Kenapa? Ini aku udh baik loh ga laporin kamu" ucap name
Nevin menatap name langsung membuat mereka terkena kontak mata
"Hahh... Jadi mau apa?" Tanya name
"Gw... Cuma mau ketemu sama lu" ucap Nevin
Name yang sadar dengan kode keras Nevin mendekat dan mengelus pelan surai coklatnya itu
"Hahh... Yasudah yasudah gw luangin waktu sama lu" ucap name
"Oh ya!?" Kaget mereka
"Diam atau gw pukul satu satu" ucap name
"B beneran?" Tanya Nevin
"Kenapa engga?" Tanya name beluk dengan senyum yang mengambang di bibirnya
"M makasih..." Ucap Nevin sangat pelan name yang masih bisa mendengar itu mengecup pelan pipinya dan tersenyum lebar
Para penonton yang jadi nyamuk cuma bisa menatap mereka dengan tatapan, 'wtf!?' begitulah pikir mereka
Skipp
Setelah semingguan ketemu Nevin memilih lebih bersama dengan name di banding merusakkan kota
"Oke... Lebih percaya Ama genah anjir... Yaudahlah marry man!! Ubi lebih penting! Ubi lebih penting cuy!!!" Ucap name
"Siapa ubi?" Tanya Nevin
"... Oh no, i'm die" gumam name
Lalu Nevin mengambil foto dirinya dengan Nevin lain
"... Siapa ini" ucap Nevin
"Y ya kamu... Siapa lagi?" Jawab name
"Aku ga mungkin pake pakaian kek gini... Jujur sekarang name" ucap Nevin
"Ekhh... Oke oke! Fine aku jujur!" Ucap name kesal
"Apa yang kamu sembunyiin dari aku?" Tanya Nevin
"A aku punya orang ke... Ga kehitungan tapi mari kita coba hitung, Marvel, Samsul, PepPey, master, ikan, Malik, ubi, Jerry, Sulis/Samuel, Azre, Aspect/Asep, kaguma, Noya, Ayon, guma, kloits, Rafel, Rafael, watchout, enki, Nightd, Nelson, Petrus, Henry, Labrador, Saryu, genah, weko, David, Elestial, Mefelz, Moend, snow, Gizan, Stark, Alvin, dibdib/Ledib, banyak lagi sih males sebut satu satu" ucap name
"..." Nevin mengeluarkan aura kesalnya
"Jadi..." Nevin memegang kerah name, namenya kaget
"E ekh!?"
"Lu lebih milih siapa?" Ucap Nevin wajah kesal
"... M Master... A aku... Aku pilih master Nevin!" Ucap name teriak
Nevin kaget karna merasa dirinya biasa di sebut gurita
"A aku memilihnya..." Ucap name memalingkan wajahnya
"Juga kamu" ucap name
"Oke... Makasih" ucap Nevin memeluk name erat sembari mengeluarkan air mata
"..." Name hanya bisa tersenyum sendu membalas pelukan Nevin
Tamat
by Milly/Author
1698 worlds
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top