Megane

Dimensi: -
Season: -
Tema: hadiah(?)
Genre: 🍋(?) Happy(?) / sad(?)
Cuma hal yang buat kalian happy oke! Jangan salahin aku plis!

.
.
.

Seorang panglima bernama name Sadang merapihkan kamarnya dan keluar

Terlihat sepertinya name panglima baru lalu para panglima lain pergi

Waktu sangat lama dan name sudah menyelesaikan tugas patroli miliknya

"Hai namaku Megane siapa namamu?" Tanya Megane

"Oh aku [fullname] salam kenal" ucap name

"Salam kenal juga, aku panglima pertama disini mohon kerja samanya ya" ucap Megane

"Iya" jawab name

Lalu seketika

*Boomm!!

"Kebakaran!" Teriak mereka

Megane pergi dengan cepat dari sana menuju tempat kebakaran

Megane segera menyirami api itu membuat semua berteriak menyoraki Megane

Name memiliki trauma dengan api, ia ingat pertama kalinya ia bertemu dengan kaguma rumahnya kebakaran karna di bakar

"Name jangan melamun!" Teriak kaguma

Name langsung tersadar dan segera masuk mencari anak anak yang di teriaki warga sekitar

Name segera menyelamatkan anak itu membuat mereka men cap name bodoh dan tak membantu sama sekali

Name mendengar itu hanya bisa meng iyakan saja

"Mama! Dia pembunuh yang paman bilang kan!" Tanya seorang anak kecil sambil berteriak

"Pergi kau dasar panglima tidak berguna!" Teriak salah seorang warga

Name tetap berjalan meski kata kata itu membuatnya sakit hati

"Hahh... Aku ga becus ya? Apa mungkin aku ngundurin diri?" Tanya name

"Hufhh... Memang sih aku ga becus... Tapi... Sudahlah aku juga ga pantas suka sama orang yang sempurna seperti Megane" ucap name

"Aku juga ga pantas toh sama dia" gumam name dengan nada sedih

"Pantas sama siapa?" Tanya Megane

"Astaga!? Megane kamu denger semuanya!?" Kaget name

"Engga, aku cuma denger kamu ga pantes sama seseorang" jawab Megane

"Ohh... Aku terpesona pada sosok yang selalu membantuku di saat genting, dia bijaksana, baik, ramah, dan aku kagum dengannya" jawab name

"Lalu mengapa kamu ga pantes?" Tanya Megane

"Hahh... Aku hanya wanita cacat, lemah, penakut... Aku tidak pantas bersama orang sempurna sepertinya" jawab name

"Ya siapa tau juga dia suka sama kamu" ucap Megane

"Ga mungkin, dia lebih sempurna kebanding apapun... Aku hanya lalatkecil baginya ga mungkin dia suka aku" ucap name

"Yasudah" ucap Megane

"Oh iya omong omong... Dimana para prajurit dan panglima lain? Aku hanya melihat sekitar 2 panglima saja hari ini bukannya panglima disini ada 15?" Tanya name

"Oh mereka ke kerajaan almost yang di kuasai ratu MiiChan, katanya sih ada masalah ya" jawab Megane

"Hah!? Bukannya itu bahaya!? Meninggalkan kerajaan dengan empat panglima dan 20 prajurit!?" Kaget name

"Tenang pasti a-"

*Boom!!

"Eh!? Api!?" Kaget name

Tangan name mulai bergetar

"Kamu tunggu disini!" Ucap Megane tapi name tetap mengikutinya

"Haghh haghh..." Name menghela nafas panjang lalu melihat Nafa bernafas api yang mampu membuat kaguma terpojok

Name langsung menebas leher naga itu

"Mati Lo!" Teriak name lalu naga itu tiada seketika

Tangan name bergetar hebat lalu serangan api dari belakang membuat Megane menyelamatkan name

Megane tau kalau name takut pada api itu sebabnya name di suruh tinggal

"Kenapa kau membantah!" Ucap Megane

"A aku-"

Lalu Megane terpojok membuat name merah besar melihat orang yang ia sayang dan orang yang ia suka di lukai

Sebuah sabut berwarna hitam kebiruan muncul lalu name menepas kepala orang itu

"Jangan Lo sentuh kak guma atau Lo mati" ucap name berhasil memenggal kepala pria itu

"N name?" Ucap kaguma

"Kak gumma!?" Ucap name segera berlari ke arah kaguma dengan tangan yang masih bergetar

"Haghh haffhh hafhh" name mencoba menetralkan nafasnya tapi semakin susah, nafas name semakin senggal

"E enghh" lenguh name lalu pingsan dengan nafas yang masih tak ber aturan

"Name!?" Panik kaguma langsung membawa name pergi ke thabib

Megane melihat keakrab an mereka cemburu namun ia pergi dari sana untuk membantu warga yang terluka

Name di angkat setinggi dengan pingkat kaguma membuat mereka kaget namun di jelaskan kalau name yang membunuh naga dan membunuh orang yang menghancurkan kerajaan bucin

Di kamar name

.
.
.

*Crieeet

"Name boleh aku masuk?" Tanya Megane di ambang pintu

"Silahkan" jawab name dengan senang hati

Lalu Megane mengunci pintu dan mendekati name

"Kenapa ya Megane?" Tanya name pada Megane

Lalu Megane menindih name di atas kasur itu

"Eghh!? A apa!?" Kaget name

"Apa hubungan Lo sama kaguma?" Tanya Megane

"S sebatas kakak adik! K kak gumma angkat aku jadi adik s sejak umurku 5 tahun!" Jawab name dengan nafas seadanya karna di cekik

"Jangan dekati kaguma" ucap Megane

Name mendengar itu matanya mulai ber air membuat Megane semakin keras

"..." Name terdiam mendengar jangan dekati kaguma sepertinya name salah paham

Karna kesal name langsung mencium bibir Megane membuat sang empu kaget namun tetap menikmatinya

"Pwahh~"

"Langsung inti sayang?" Tanya name membuat Megane memerah

Name langsung mengambil vibrator dan memasukannya ke selangkangan Megane membuat Megane mendesah keenakan

Name meletakkan penyedap suara lalu melanjutkan aktivitas mereka

"Ahh~" desah Megane

Megane keenakan dan akhirnya melawan balik

Name menerima itu

.
.
.

"Ahh~ ngahh~ nyahh~ ughh~ g genjot aku lagi Daddy!!" Ucap name

Megane menyeringai dan menggenjot name dengan cepat lalu memainkan Boba name

"Uhh... Ahh~ l lagii~ genjot aku lagi daddy~!!" Ucapnya

Name semakin entiens dalam bermain bersama Megane, yang tadinya hanya setengah masuk p*nis Megane semakin masuk dan sudah masuk sepenuhnya

"Yahh!!! Ahh~!! Yaa~!!" Teriak desah name

"Mendesah untukku baby" ucap Megane

"F faster... A ahh~ please Daddy" pinta name

"As you wish baby" ucap Megane

Megane mempercepat temponya membuat name semakin keenakan

*Plok
*Plok
*Plok
*Plokk!

*Croot (cringe anj! :'))

Suara pelepasan Megane terdengar name hanya bisa mendesah hebat karna terus terusan di gempur oleh Megane

Hari yang tadinya sore sekitar jam 16 an sekarang mulai menggelap

Mereka tak ada yang berhenti dan tak ada yang mengalah

1 jam

"Ahh!!? A apa ituhh~!?"

"Nyahh~!! Megane!!!"

2 jam

*Croot!!

"Ahh... Hisap sayang"

"Enghh... Umhnn~"

3 jam

*Plok
*Plok
*Plok
*Plokk!

*Croot!

4 jam

*Croot!

"Telan lah baby"

"Enghh..."

Mereka terus melakukan itu

"Nyahh!!"

"Megane s stop!?" Ucap name

"Ahh... Sebentar lagi sayang" ucap Megane

*Croot!!

Itu pelepasan terakhir Megane sebelum Megane ambruk

Jika di hitung mereka melakukan 28 ronde

"Good night my baby, jangan pernah melakukan ini pada orang lain selain aku" ucap Megane

"O oke... Emhh... Perutku terasa penuh" ucap name

"Tidurlah nanti gaakan penuh lagi kok" usul Megane name mengikuti saran Megane dan tertidur pulas

Megane mengecup kening name dan ikut tertidur sambil memeluk pinggang name

.
.
.

Paginya

"Name bangun udah pa-... Megane lu lakuin apa ke adek gw!!!" Teriak kaguma membuat kedua insan itu terbangun

"Enghh... Bang badanku rasanya remuk semua haaa!!" Adu name sambil menangis kencang

"Sini Lo Megane!!" Kesal kaguma

"Woi gw belom pake baju anj!!" Teriak Megane

"Keluar dari kamar adek gw ga Lo! Sana ke kamar mandi di samping kamar adek gw!" Ucap kaguma Megane menurutinya

"Bang badanku sakit... Rasanya remuk semuaa!! *Hiks" ucap name

"Udah tiduran atau mau mandi dulu" ucap kaguma

"Eghh... Mandi dulu deh... Rasanya badanku lengket semua" ucap name lalu saat ingin berdiri

*Brughh!

"A aduh! Huaaa!!! Abang selangkangan aku sakit!!!" Tangis name

"Udah sini Abang gendong" ucap kaguma lalu membawa name ke kamar mandi menyalakan air hangat dan meletakkan handuk dekat sana

"Kalau udah selesai langsung pakai handuk ya" ucap kaguma lalu keluar dari sana

Name langsung mandi dan selesai

Name langsung kembali ke kamar dengan di gendong oleh kaguma dan memakai baju

Megane datang kasih bunga ke name

"Maaf... Aku terlalu kasar malam tadi" ucap Megane

"Makasih" ucap name nge blush

"Sama² maaf jika ga bisa kasih kamu lebih dari bunga yah" ucap Megane berhasil membuat kaguma menatap sinis padanya

"Lu tau apa yang terjadi jika adik kesayangan gw lu nodain?" Tanya kaguma

"Ehh... Di restuin?" Tanya Megane

"Gw jatuhin lu ke jurang anj!" Teriak kaguma membawa tombak kesayangannya mengejar Megane

Mereka kejar kejaran satu istana

"Sini Lo Megane!!!!" Teriak kaguma

"Ampun bang gum! Iyah Mega salah!" Teriak Megane

Mereka hanya melongo melihat panglima paling di segani lari dengan panglima yang pangkatnya lebih rendah di banding dirinya

"Lo nodain adek gw, gw bunuh Lo!!" Teriak kaguma

Raja GM menahan kaguma

"udah kaguma udah" ucap raja GM

"G,a bisa ini pak! Demi kehormatan adek saya sebagai cwek harus di hajar nih! Kasian badan adek saya remuk semua!" Ucap kaguma membuat semua menatap tajam Megane

"Pukulin bareng yuk gum" ajak Jorge

"Dengan senang hati~" ucap raja GM pindah haluan dan membela kaguma

"Ekhm! Megane kamu harus tanggung jawab atas na-"

"Wah dengan senang hati! Baik kakak ipar aku ke kamar name dulu yah kayaknya dia lagi sakit tuh-"

"Iya karna ulah Lo!" Kesal kaguma

"Gapapa bang gum, yang penting dia mau bertanggung jawab" ucap Jorge

"Hahh... Yaudah" ucap kaguma memperbolehkan

"Makasih bang gum udah restuin! Dedek Daddy datang nih~!" Ucap Megane membuat mereka jijik

.
.
.

Di kamar name

Name muntah muntah dan tak bisa bergerak

"E eghh... Piks kalo gw hamil gw gebukin tuh Megane" kesal name

"Name kamu ada di dalam?" Tanya kaguma

"D di WC bang!" Jawab name

Lalu terlihat name yang lemas

"Dek kamu gapapa!?" Kaget kaguma segera membiarkan name senderan pada dirinya

"Pusing sih... Aku juga lemes rasanya" jawab name

"Yaudah ngapain di WC?" Tanya kaguma

"Muntah bang... Gaada nafsu rasanya" ucap name

"Yaudah yok ke kamar istirahat aja" ucap kaguma

"I iya" jawab name

Name segera tertidur lelap di pangkuan sang kakak

"Loh bang ngapain disini?" Tanya Megane

"Ngurusin name lah!" Kesal kaguma

"Name nya tidur? Padahal aku bawain bubur" ucap Megane

"Dia gaada nafsu makan, antara dianya demam atau hamil nih" ucap kaguma

"Hamil keknya" jawab Megane langsung di lempar pake testpack oleh name

"Anak ko-! Gw ga hamil tolol!" Kesal name

terlihat di tetspack itu hasilnya ga positif membuat name aman

"Masih pusing?" Tanya Megane

"Lumayan mendingan sih, btw bang mau coklat" ucap name pada kaguma

Megane pergi dan balik balik bawa coklat dua kotak

"Nih buatmu" ucap Megane

"Makasih" ucap name

"Kamu beneran ga hamil kan? Kalo Habil bisa bahaya soalnya, kamu kan jadi panglima jadinya susah bertarung" ucap kaguma

"Engga aku engga hamil, cuma cape aja ladenin tu anak orang dari jam 4 sore sampai jam 3 malam" jawab name menunjuk Megane

"Iya dah, istirahat aja y-"

"B bang aku mual..." Ucap name

"Yaudah yok ke toilet" ucap kaguma membawa name ke toilet

"E enghh.. hoek! Uhuk! Enghh..."

"Name gapapa?" Tanya Megane

Name mengangguk

"Masih pusing? Atau mulai lemes? Makan dulu yok kamu muntah Mulu" ucap kaguma

"Aku ga nafsu bang..." Jawab name

.
.
.

Tiga hari kemudian

"Kamu hamil kah? Sudah tiga hari kami rawat tapi pusing kamu ga kurang juga, kita cek thabib aja yok" ucap Megane di angguki kaguma dan name

Terlihat name memang ga hamil

"Tuh kan aku ga hamil!" Ucap name

"Tapi tetap bahaya... Kamu bisa aja-"

"Kabar baik dan buruk" ucap thabib

"Kabar baiknya nona name di nyatakan hamil dan kabar buruknya kandungannya terganggu, apa nona name jarang istirahat dan makan? Karna kandungan ini baru ber usia 1 hari" ucap thabib membuat name melongo

"Meganee~... Lu mau masuk di sini aja atau langsung masuk kuburan?" Tanya kaguma

"Ampun!" Teriak Megane langsung lari

"Kok iso aku hamil! Welah dalah!" Ucap name protes

Name akhirnya di beri izin libur 9 bulan 12 hari dan tiga hari kemudian pernikahan nya dengan Megane

.
.
.

1 bulan nikah

"Ngantuk..." Gumam name

"Udah tidur aja" ucap

"Ini masih awal malas tidur awal" ucap name

"Ini janin kamu kasian yaudah tidur dulu" ucap Megane

Name mengangguk

.
.
.

5 bulan mengandung

Name tidak pernah ngidam apa apa karna dirinya bisa menahan nafsunya

"Mau coklat?" Tanya Megane

"Kamu gaada mau ngidam apa gituh?" Tanya kaguma

Name menggeleng

"Engga aku ga mau apa apa... Tinggalin aku sendiri dulu plis" ucap name

"Oke jika ada apa apa bilang ke Abang yah" ucap kaguma lalu keluar bersama Megane

.
.
.

"Aku rindu dia..." Gumam name

"Name itu foto apa?" Tanya Megane

"Bukan apa apa kok" jawab name

Lalu mereka berjalan jalan ke luar

"Hai name lama ga ketemu" sapa seseorang

"Lo... Milly!?" Kaget name

"Yo udah punya suami aja nih" ucap Milly

"Huaa!! Gw kangen! Sejak umur gw 5 tahun lu kemana aja!" Kesal name

"Gw pulang ke rumah, rumah gw hancur lebur, papah mamah gw pergi ke luar kota, gw akhirnya tinggal di panti asuhan" jawab name

"Siapa cwok itu name?" Tanya Megane

"Cwok?" Name melihat Milly

"Pffft- hahaha!!!" Tawa name

"Hah kenapa?" Tanya Milly

"L lu di panggil cwok?" Ucap name

Milly ingin tertawa rasanya lalu

"Sayang ngapain disitu? Dan siapa cwok itu?" Tanya seseorang

"R Rafel!? O oh ini s suaminya sahabat lama aku" ucap name

"Lah homo anjir!" Ucap Megane

"Heh Milly itu cwek!" Ucap Rafel

"Fel ngapa sih? Oh sayang kenapa disini? Bukannya kamu ada janji sama Nightd?" Tanya Nevin

"A... Nightd lagi beliin aku es dan ketemu name sahabat lama aku" ucap Milly

Name menatap tajam dua lelaki itu

"Mill jalan yok biar pasangan kita bicara~ jarang kan kita berdua jalan?" Ucap name mepet mepet ke Milly

"Ehh... Oke deh name, dadah~!" Ucap Milly menatap tajam Megane

Mata mereka seakan berkata

'kalau lu buat Milly patah hati gw bunuh lu'

'lu buat name nangis sekali aja mati lu di tangan gw'

Lalu keduanya berjalan pergi

"Name? Siapa cwok itu?" Tanya kaguma

"Dia bukan cwok! Dia itu cwek dan dia itu cantik cuma dia potong ajah rambutnya" ucap name lalu membuka penutup Hoodie Milly memperlihatkan surai Milly yang panjang membuat Milly mengikat surainya ala pony style

.
.
.

Mereka terus begitu hingga mereka mempunyai anak dan name mempunyai anak lelaki

"Mama aku ga mau di jodohin!" Teriak Revan

"Van kamu mau mama jodohin harus nolak di depan orangnya secara halus!" Ucap Megane

"Jan keras keras sama Revan atau gw pukul lu" ucap name pad Megane membuat nya merinding

"Lihat dulu orangnya baru tolak ini dari anak temen mama" ucap name

"Oke fine!" Ucap Revan

.
.
.

"Hai lama ga ketemu yah kalian bertiga" ucap Megane

"Yoi dan mana istri Lo?" Tanya Rafel

"Lagi sama Milly di ruang tengah bicarin masalah anak ku ga mau di jodohin" jawab Megane

.
.
.

"Nah ini dia anaknya mau di jodohin sama dia ga?" Tanya name menunjuk Melly

"Hai Revan namaku Melly semoga bisa nyaman yah" ucap Melly

"H hai namaku Revan" ucap Revan

"Yaudah deh Mill kita bataling aja perjodohannya karna katanya Revan ga mau di-"

"Aku terima perjodohannya ma" ucap Revan

"Aku sih asalkan orangnya mau sama aku" jawab Melly

"Lah!? Kambing! Katanya tadi kamu nolak! Mama bicarain baik baik loh! Hadehh!!!" Kesal name

"Biasa cinta pandangan pertama kek aku" ucap Milly

"Aku juga sih pas pertama kali lihat Megane rasanya dah Dig dug serr gitu"

Tamat

by Milly/ Author
2368 world

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top