[Baji Keisuke]

3 November

.

.

.

.

.

Title :

Tokyo Revenges by Wakui Ken

Genre : fanfiction, romance, shounen ai

Pairing : Baji x Chifuyu

.

.

.

.

Tik Tok Tik Tok

Jam weker itu terus menghitung mundur, tinggal 2 menit lagi alarm akan berbunyi dan membangunkan pemuda berambut panjang yang tengah asyik bermain di alam mimpi.

Mungkin sekarang tinggal 60 detik lagi, tapi pemuda itu sudah lebih dulu membuka mata.

"Yosh, hari ini gw bangun sebelum alarm bunyi! Woiya kan hari ini spesial!" ucapnya begitu melihat jam wekernya masih menunjukkan pukul 6.29 a.m yang artinya ia bangun 1 menit lebih awal dari biasanya.

Kenapa hari ini spesial? Karena sekarang adalah hari ulang tahunnya.

Pemuda itu, Baji Keisuke, ia merubah posisi tidurnya menjadi posisi duduk, lalu mencari kalender untuk memastikan dirinya tidak salah hari dan benar sekarang adalah hari ulang tahunnya.

Baji mencari ponselnya, ingin tahu apa ada pesan atau panggilan masuk dari kekasihnya, yakni Chifuyu.

Nah kan ada.

_________________________________

Fuyu❤

Baji-san, besok pagi aku akan
ke rumahmu. Tolong temani
aku jalan-jalan ya.

Kalau bisa jam 6.30
Oke?

_________________________________

"Yare yare ... kenapa jam 6.30? Padahal kan dia tau gw baru bangun jam segitu! Oh, masih ada waktu 1 menit, ayo bergegas, Kei!" Baji membelalak ketika membaca pesan dari Chifuyu, lalu ia pun segera bersiap seperti mand-ralat, Baji ngga mandi, takutnya kelamaan jadi cuma cuci muka dan ganti baju. Tidak lupa ia juga membalas pesan Chifuyu. Gosok gigi ngga? Iya dong kan takutnya lagi ngomong eh Chifuyu nya kebauan.

Ting Tong!

Nah loh, siapa tuh? Mana Baji belom beres, dia bingung mau pake apa.

"Kei! Ada Chifuyu nih!" teriak ibunya memberitahu.

"Iya bentar, lagi pake baju!" jawab Baji yang juga agak berteriak agar terdengar oleh ibunya.

Beberapa menit kemudian Baji keluar dari kamarnya dan menghampiri Chifuyu yang menunggunya di ruang tamu.

"Yuk jalan!" ajak Baji saat melihat si pirang tengah duduk di sofa sambil memainkan ponselnya sampai tidak sadar dirinya sudah ada di ruang tamu.

"Eh? Ohayou, Baji-san," sapa Chifuyu sembari mengalihkan perhatiannya dari ponsel ke kekasihnya.

"Ohayou! Yuk, tadi ngajak jalan," ajak Baji lagi.

"Hehe ... iya, Baji-san ngga sibuk kan?" tanya Chifuyu.

"Ngga, yuk jalan!" Baji sangat bersemangat. Setelah pamit, mereka pun melaju dengan motor Baji ke tempat kenc-tunggu, ketika sepasang kekasih pergi berdua seperti ini itu kencan kan?

"Na Chifuyu," panggil Baji. "Sebenernya kita ini mau jalan-jalan ke mana sih?" tanya Baji. Pasalnya dari tadi Chifuyu tidak menyebutkan mau ke mana dan ke tempat apa mereka, atau jangan-jangan sebenarnya Chifuyu hanya ingin keliling-keliling naik motor berdua dengan Baji?

"Mm ... ke mana ya? Aku juga ngga tau, menurut Baji-san di mana tempat yang bagus buat beli hadiah?" Chifuyu balik bertanya.

"Hadiah?" Baji mulai kepedean nih.

"Iya, hari ini ada temenku ada yang ulang tahun, tapi aku lupa belum beli hadiah," jawab Chifuyu.

"Ohh, temenmu yang ulang tahun itu perempuan atau laki-laki?" tanya Baji lagi.

"Laki-laki. Baji-san tenang aja, ngga usah cemburu, kami cuma teman kok."

"Ngga, siapa juga yang cemburu?" Ya Baji emang ngga cemburu, justru ia semakin yakin bahwa orang yang dimaksud Chifuyu itu adalah dirinya, tapi ia agak kesal karena Chifuyu menyebut dirinya sebagai 'teman' bukan sebagai kekasih.

'Kalo mau beliin hadiah jujur aja, Puy. Hadiah cium juga ga apa-apa,' ucap Baji dalam hati.

"Emang buat temenmu yang mana? Siapa namanya?" tanya Baji.

"Tuh kan cemburu~" goda Chifuyu.

"Ngga, Puy, serius. Cuma pengen tau aja."

Chifuyu tertawa melihat Baji yang terus mengelak kalau ia tidak cemburu, Chifuyu pun menjawab, "Buat Takemichi."

"Hah?"

Ngikk!

Saking terkejutnya Baji sampai memberhentikan motornya secara mendadak dan membuat Chifuyu menabrak punggung Baji

"Aduh, Baji-san, kalo mau berenti jangan mendadak dong!" protes Chifuyu yang mengaduh kesakitan ketika helm mereka beradu akibat rem mendadak yang Baji lakukan.

"Eh, maaf, Puy. Tadi kata kamu siapa? Takemichi?" tanya Baji memastikan. Ia tidak salah dengar kan? Yang ulang tahun hari ini itu Baji loh, apa tanggal ulang tahun Takemichi sama dengan Baji? Perasaan ngga deh.

Chifuyu mengangguk lalu berkata, "Iya Takemichi, emang kenapa, Baji-san? Mau rem mendadak lagi?" sindir Chifuyu.

"Ya maaf, aku kan kaget."

"Kaget kenapa? Kan Baji-san kan tau aku sama Takemichi itu sahabatan, masa lupa?" kata Chifuyu.

"Bukan gitu, Puy. Kamu kali yang lupa, coba inget-inget deh sekarang hari apa?" tanya Baji.

"Hari rabu," jawab Chifuyu singkat.

"Tanggalnya, sekarang tanggal berapa?"

"3 November."

"Nah, itu tanggal ulang tahunnya siapa tuh?"

"Takemichi."

"Is, yang lain!" Baji mulai kesal, kenpa Chifuyu tidak ingat kalau sekarang adalah hari ulang tahunnya?

"Siapa? Kazutora-kun kan udah lewat," tanya Chifuyu bingung.

"Bukan! Bukan Kazutora! Yang lain! Masa lupa?"

"Ya siapa? Aku ngga tau, Baji-san. Emang siapa yang ulang tahun?" Baji semakin naik darah, ini Chifuyu emang ngga tau apa pura-pura ngga tau sih? Kazutora aja inget, masa Baji ngga?

"Tau ah!" Baji ngambek.

"Ya udah kalo Baji-san ngga mau nganterin, aku perginya sama Kazutora-kun aja deh," kata Chifuyu.

"E-eh?! Jangan dong!" ucap Baji mencegah Chifuyu yang baru mau turun dari motor. "Aku kan ngga pernah bilang 'ngga mau nganter', sama aku aja jangan sama Kazutora!"

Chifuyu kembali membetulkan posisi duduknya. "Nah gitu dong! Yuk jalan! Eh, tapi kita cari makan dulu yuk, kita sarapan bareng, ne Baji-san?" ajaknya disertai senyum manis di wajahnya.

Nah ini nih yang Baji suka. "Ke tempat biasa, mau?" tanya Baji.

"Mau," jawab Chifuyu sambil mengangguk pelan. Baji pun langsung tancap gas ke kedai makan yang biasa mereka kunjungi, tempat biasa mereka menikmati peyoung yakisoba bersama.

'Menyebalkan' itu satu kata yang terlintas di benak Baji ketika Chifuyu mengabaikannya karena terlalu asyik dengan makanannya.

"Ekhem!" Baji berdehem. Bermaksud ngode agar Chifuyu sadar bahwa ia tengah mengabaikan Baji, tapi si pirang masih fokus dengan yakisobanya.

"Oi, Chifuyu!" panggil Baji yang akhirnya meninggikan suaranya karena kesal.

"Hm? Doshita, Baji-san? Kenapa mi nya ngga dimakan? Biasanya suka," kata Chifuyu.

Baji yang awalnya kesal dan ingin memarahi Chifuyu tiba-tiba amarah hilang dan yang keluar dari mulutnya adalah gelak tawa.

"Kok ketawa sih? Apa yang lucu?" tanya Chifuyu bingung.

Baji mereda tawanya, lalu berkata, "Kalo makan tuh yang bener, masa udah gede masih berantakan?" Baji mengelap secuil mi yang menempel di bibir Chifuyu, lalu memakannya.

Chifuyu membelalak melihat apa yang Baji lakukan. "Baji-san! Kok dimakan? Itu kan bekas aku!" ucapnya sambil memukul pelan pundak Baji.

Baji tertawa kecil, lalu berkata, "Ga apa-apa lah, bekas kamu ini, anggep aja kita lagi ciuman."

Seketika wajah Chifuyu memerah. Mudah sekali bagi Baji berkata 'ciuman' padahal ini di depan umum loh, ada pelanggan kedai lain yang juga mendengar ucapanya, si penjaga kedai juga ikut tertawa melihat hubungan pelanggan setianya semakin harmonis.

'Baji-san apa-apaan sih?! Main bilang cium aja emang ga malu apa?!' kata Chifuyu dalam hati. Ya ngapain juga malu, justru Baji memang sengaja agar orang-orang tahu bahwa Chifuyu itu miliknya supaya tidak ada yang mencuri Chifuyu darinya.

Setelah sarapan, mereka pun lanjut mencari hadiah yang katanya untuk Takemichi. Sebenarnya Baji kesal karena Chifuyu sepertinya tidak ingat bahwa sekarang adalah hari ulang tahunnya dan malah membeli hadiah untuk orang lain, tapi ga apa-apalah yang penting sekarang bisa berduaan sama Chifuyu.

"Baji-san, kira-kira Takemichi sukanya hadiah apa ya?" tanya Chifuyu sambil berjalan melewati toko-toko yang dilewatinya. Sekarang mereka ada di Seibu Ikebukuro, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tokyo.

"Ya mana kutau, dia kan sahabatmu bukan sahabatku," jawab Baji.

Chifuyu tertawa kecil, lalu berkata, "Iya ya, kalo Baji-san sukanya apa?"

Baji terdiam beberapa detik. "Kamu udah inget sekarang hari apa?" tanya antusias.

"Hah? Hari rabu kan?"

"Terus tadi kenapa nanyain aku sukanya apa?"

"Ya nanya aja emang ga boleh? Jadi nanti kan kalo Baji-san ulang tahun aku bisa beliin." 'Ya gw ulang tahun tuh sekarang, Puy, sekarang!' batin Baji menglelah.

"Udah lah, Puy, lupain aja."

"Kok gitu? Kenapa?"

"Ngga apa-apa, udah lupain aja, Puy. Aku ngga apa-apa kok, sumpah."

"Apaan sih Baji-san kok hari ini ngga jelas banget?" Tiap hari juga emang ngga jelas kan, Puy?.g

"Ngga, Puy, ngga. Udah lupain aja, yuk jalan lagi. Sekarang mau ke mana?"

"Ke kamar Baji-san aja yuk."

"Hah? Ngapain? Ngga jadi beli hadiah buat Takemichi?" tanya Baji-san bingung. Tumben-tunbenan Chifuyu ingin ke kamarnya.

Chifuyu menggelengman kepala, kemudian berkata, "Tadinya mau nanti malem aja, tapi ...."

"Tapi?" tanya Baji penasaran.

Chifuyu belum menjawab, ia malah senyum-senyum sendiri sambil memperhatikan Baji.

"Apa sih, Puy? Tapi apa?" tanya Baji lagi.

Lagi-lagi Chifuyu hanya memamerkan senyumnya yang semakin lebar. "Baji-san, pulang yuk. Aku mau main di kamar Baji-san."

"Ya udah kalo itu mau kamu," kata Baji sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ah tapi jadi gatal gara-gara digaruk.

Sesampainya di rumah Baji, Chifuyu langsung meminta Baji ke kamar.

"Mau main apa, Puy?" tanya Baji.

Chifuyu masih tersenyum menatap Baji. "Baji-san," panggilnya.

"Ap—"

cup.

Tiba-tiba Chifuyu menyambar bibir Baji, membuat pemiliknya terkejut.

"Otanjoubi omedetou, Baji-san," ucap Chifuyu setelah menyudahi ciumannya.

"Padahal Baji-san yang ulang tahun, tapi aku yang tidak tahan ingin melakukannya sekarang." Entah kenapa semburat merah tengah menghiasi wajah Chifuyu sekarang.

"EEEH? J-jadi kau mengingatnya?!"

"Ya inget lah! Ne~ Baji-san~" Chifuyu berjalan mendekati Baji, lalu membisikkan sesuatu ke telinganya. "Khusus hari ini tubuhku adalah milik Baji-san."

Oi oi! Ada apa dengan Chifuyu? Abis kejedot? Atau gara-gara kebanyakan makan mi? Kenapa tiba-tiba ia berkata seperti itu? Padahal biasanya ia selalu menolak jika Baji memintanya, tapi sekarang malah dirinyalah yang mengajukan diri. Ya Baji mana mungkin nolak. Kesempatan emas yekan:>

Dan ya ... begitulah hadiah dari Chifuyu di ulang tahun Baji.

Pengen baca yang uwu uwu ya kalian~~~

fufufu~

Gomen, ku ngga buatin karena udah lama juga ngga baca yang gituan:)

Ja, otanjoubi omedetou Baji!!!!

»next Chifuyu birthday!

Masih kutunggu votenya nyaw!
»BajiFuyu
»BajiFuyuKazu
»KazuFuyu
»Chifuyu all friend
»Chifuyu readers

Apa ku buat aja semuanya anje banyak juga...

Btw, itu Baji belom selesai di seding anje ga bisa buka ibis paint memo memo mati🗿

Ja matta~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top