25 Desember

.

.

.

.

Title : Tokubetsuna gifuto

Ansatsu Kyoushitsu by Yūsei Matsui

Genre : fan fiction, comfort

Pairing : KarmaNami, KayaGisa

Warning! Penggunaan kata yang salah mungkin bertebaran di mana-mana.

Untuk memperingati ulang tahun Karma 25 Desember, Tanjioubu Omedetou Karma!

.

.

.

.

.

Seorang pemuda berambut merah baru saja bangun dari tidurnya__Akabane Karma.

Ia langsung di sambut angin pagi yang dingin ketika membuka jendela kamarnya. Terlihat hujan tadi malam telah berhenti, menyisakan butiran putih yang berserakan di mana-mana.

Hari ini, tanggal 25 Desember merupakan hari Natal sekaligus hari ulang tahun Karma.

Sungguh pagi yang indah, di hari ulang tahunnya ini orang pertama yang Karma lihat adalah Okuda Manami__gadis yang dapat menarik perhatiannya.

Gadis berkepang dua dan berkacamata itu berdiri di depan rumahnya. 'Mungkin dia mau mengucapkan selamat ulang tahun untukku' pikir Karma.

Tapi tunggu, Okuda tidak sendiri. Dia bersama seorang laki-laki, laki-laki berambut biru yang kini posisinya sangat dekat dengan Okuda.

"Nagisa? Mereka sedang apa?" Tanya Karma pada dirinya sendiri.

Karma POV:

Apa yang mereka lakukan? Sepertinya Manami-chan sedang membisikan sesuatu. Tidak, tunggu. Kenapa wajah Nagisa jadi memerah seperti itu?

Apa mungkin mereka sedang.. Tidak, tidak mungkin, Nagisa punya Kayano, dia juga tau Manami-chan itu milikku, tidak mungkin Nagisa mencium Manami-chan. Atau mungkin, Manami-chan lah yang duluan mencium Nagisa? Tapi kenapa? Apa aku yang yang tampan dan pintar ini tidak menarik baginya?

Ah mereka pergi, selama aku berpikir ternyata Nagisa dan Manami-chan sudah tidak ada di depan rumahku. Haruskah aku mengikuti mereka? Ya, harus.

Tanpa mandi dan sarapan, aku mengganti baju tidurku dan segera mengejar Manami-chan. Tapi sayangnya saat aku keluar rumah mereka berdua sudah tidak kekelihatan

"Sial, pergi kemana mereka?" Kataku bertanya pada diri sendiri.

Tak jauh dari tempatku berdiri, ternyata Nagisa masih ada di sekitar rumahku. Aku segera menghampiri teman baikku yang baru saja aku kira kalau dia merebut Manami-chan dariku. Ayolah Karma, hilangkan pikiran burukmu! Tidak mungkin Nagisa melakukan itu.

"Nagisa!" Panggilku, Nagisa yang mendengarnya langsung menghampiriku.

"Ohayou Karma-kun, oh iya selamat natal dan umm..tanjobu omedetou ne" Katanya sambil tersenyum seperti biasa.

"Arigatou, oh iya, apa kau lihat Manami-chan?"

"Tadi aku bertemu dengannya, dia bilang ada barang yang ketinggalan, mungkin sekarang dia kembali ke rumahnya"

"Sou desu ka, Ja mata ne" Kataku, kemudian aku pergi meninggalkan Nagisa.

Apa-apaan ini, kenapa dia bersikap seperti orang yang tidak bersalah?!Tapi mungkin dia memang tidak bersalah.

Tapi apa yang mereka bicarakan? Aku tidak mungkin salah lihat kan? Atau aku tanyakan saja ya? Tidak tidak, lebih baik mereka sendiri yang mengatakannya padaku. Lagi pula Nagisa tidak mungkin mengambil Manami-chan dariku.

"C-chotto matte"

Aku menghentikan langkah kakiku ketika Nagisa memanggilku. Kemudian aku berbalik, melihat Nagisa yang berlari menghampiriku. Mungkin dia mau mengatakan sesuatu tentang yang tadi?

"Aku tidak tau apa yang harus kuberikan padamu, tapi semoga kau menyukainya"

Ternyata sebuah kado. Nagisa menyodorkan sebuah kotak yang ukurannya cukup besar dan berat. Aku harap isinya adalah stok susu stoberi.

Aku rasa sebuah ciuman dari Manami-chan bisa menjadi kado yang cukup untukku. Tidak Karma, tidak! Kalian masih terlalu dini untuk melakukan itu.

"Arigatou ne, ja mata"

Setelah menyimpan kado dari Nagisa, aku segera mengunci pintu dan bergegas mengejar Manami-chan.

.

Sudah cukup jauh aku berlari, tapi Manami-chan belum juga terlihat. Sebenarnya pergi kemana dia?

"Okuda-san"

Terdengar seseorang berkata 'Okuda-san', dan suaranya terdengar seperti Kayano. Mungkin Kayano dan Manami-chan ada di dekat sini.

Aku segera mencari sosok yang sangat kurindukan itu. Dan akhirnya aku, tunggu.. Ini tidak mungkin.

Manami-chan dan Nagisa, aku masih bisa memakluminya. Tapi ini? Manami-chan dan Kayano? Yang benar saja?

"Huwaa! Kayano dan Okuda-san berciuman?!"

Maehara? Ah sial, kalau saja dia tidak berteriak!

"He?! Maehara-kun? Karma-kun?" Kata Kayano, dan aku? Aku masih tidak tau harus berkata apa.

"Kyano-san, b-bagaimana ini, aku belum siap" Kata Manami-chan, apa maksudnya 'belum siap'?

"Oy oy Maehara-kun! Apa maksudmu aku dan Okuda-san berciuman huh?! Kami itu sama-sama perempuan!"

"Lalu apa yang kalian lakukan?" Tanya Maehara.

"Itu urusan kami, kalian tidak perlu tau! Nah Okuda-san, kebetulan Karma-kun ada di sini, bagaimana kalau sekarang?" Kata Kayano, apa yang mereka bicarakan? Apanya yang sekarang?

"T-tapi aku tidak seberani Nagisa-kun"

"Aku? Ada apa denganku?"

Nagisa? Kapan dia datang?

"Ano Nagisa-kun, g-gomen ne, aku sudah bertanya yang tidak-tidak tadi" Kata Manami-chan, apa yang dia tanyakan pada Nagisa?

"A daijoubu, oh iya, kau akan melakukannya sekarang?"

Nani? Apa yang akan Manami-chan lakukan? Kenapa mereka bisa tau tapi tidak denganku? Apa Maehara juga tau?

"Aku.. Aku tidak bisa! Bagaimana cara Nagisa-kun melakukannya?!"

"Haha.. Aku juga tidak tau kenapa aku bisa melakukan itu"

"Okuda-san, aku yakin kau bisa melakukannya!"

Apa? Apa yang sebenarnya mau Manami-chan lakukan?

"Yosh, aku akan berusaha!"

Manami-chan? Berusaha untuk apa?

Manami-chan mendekat padaku, apa yang akan di lakukannya? Semakin dekat, dan semakin dekat, hingga wajahnya benar-benar ada di depan wajahku sekarang.

"Karma-kun sebenarnya hadiah ulang tahunmu tertinggal di rumahku, tapi aku.. Aku akan memberimu hadiah istimewa"

Kalian tau hadiah istimewa apa yang Manami-chan berikan padaku? Pikirkan lah sendiri, aku tidak mau memberitaunya. Intinya, keinginanku sudah terkabul.

.

.

.

.

.

.

.

End

.

.

.

.

A/N: Tanjioubu Omedetou Karma-kun!! 🎉

Oke makin garing, iya tau ko. Makin gaje juga iya kan? Ada yang bisa tebak apa yang sebenernya Okuda dan Nagisa lakukan di depan rumah Karma? Atau ada yang udah tau? Cek jawabannya di chapter tambahan yang sama-sama gaje kaya ni chapter okayy;)

Jangan lupa voment nya ya..

See you to next chapter..

.

.

.

.

Bonus Pictures

.

.

.

.

#NextChapter