Ben x Reader
Balik Layar (c)  Yuki ft. Miya

Warning!
Typo(s), EBI/EYD yang salah, dan segala kecacatan yang ada dibuku ini

Opera malam itu dibuka dengan drama klasik dari para pemainnya. Pandangan semua penonton tertuju pada pemain wanita yang sangat totalitas, membuat semuanya terharu dalam nasib pedih wanita dalam drama itu. Seumur hidupku, tak pernah mau aku menginjakkan kakiku dalam keramaian dengan ribuan kepalsuan.

"Sebaiknya aku pulang saja," gumamku pelan. Namun genggamam kecil di bajuku menghentikanku, "please, ini sangat membosankan."

"Tidak, lihatlah ini, tugasmu belum selesai. Bukankah kau ditugaskan untuk mengawasiku? Mengajariku cara bertarung?" Anggota baru kami, (Full name), memang mengatakan yang sebenarnya. Tapi mengapa harus di opera yang ramai? Bukan ini caranya! Kita membunuh dalam diam, bukan keramaian.

"Ben, kau tau wanita yang memerankan Julliet itu?" (YN) memfokuskan pandangannya kepada pemeran wanita pencuri perhatian, "dia it--Ah, sudah selesai dramanya."

"Ya bagus, ayo pulang. Kita tidak mendapat hasi-"

"Hei, ayo kebelakang layar? Aku ingin melihat apa yang ada disana." (YN) menarik tanganku paksa sebelum aku sempat berkomentar.

Balik layar yang sunyi, kemalangan sesungguhnya ada dibalik layar. Kami melihat wanita Julliet menghunuskan pisaunya kearah dada pria Romeo. Kami melihat, melihat wanita itu membenahkan posisi Romeo seakan telah terjadi bunuh diri. Wanita itu tersenyum licik, menatap tajam kearah kami yang mengintip dari balik pintu sebelum akhirnya ia menatap seseorang di kegelapan belakangnya.

"Hei, bukankah kita ada janji menginap di rumahku...

... Jeff tersayang?"

~♡~

Fwah, bagaimana?? (Naik turunin alis) ini bisa kalian sebut prequel dari 'After That Night' punyanya si Miya itu .-.
Betewe, paragraf pertama itu dibikinin sama Miya♡♡♡♡
(Makasih yak Miy :')
Terus seterusnya Yuki😂😑😑
Beda bgt yak, hehe.

Salam,

Yuki