One More Chance

Repost sampai TAMAT 03-02-2022

General fiction
Sub genre: Romance Islami.

Insya Allah bakal jadi bacaan yang nemenin kalian semua nanti saat Ramadhan. Tema yang Kachan ambil masih yang ringan-ringan kok. Ga jago bikin tema yang complicated.

Kachan mau kasih A/N dikit.
Please, kalau suka dibaca ya, tapi kalau kurang suka,  jangan dibandingkan sama tulisan di A, si B atau si C. Karena, setiap penulis itu punya caranya masing-masing.

Kalau Kachan ya seperti ini, yang udah ngikutin dari lama pasti udah tahu dan hapal. Kachan memang ga jago bikin cerita yang uwow atau yang spektakuler. Tetapi Kachan berusaha menyajikan yang terbaik, yang bisa menghibur, yang bisa ngasih moral  value, meski itu cuma sedikiiit.

Lup lup semua pembaca, tanpa kalian semua cerita Kachan bukanlah apa-apa. ❤️
****

Orang humoris itu selalu menyenangkan, selalu punya bahan candaan. Prasangka banyak orang bahwa invidu humoris lebih enak dijadikan teman berbincang karena tidak akan gampang tersinggung atau sakit hati?

Ibarat satu celupan jari ke lautan lepas. Tidak akan terlihat kedalamannya.
Terkadang, orang yang mempunyai selera humor tinggi bukan tak pernah dijamah rasa kecewa. Tetapi mereka mampu sembunyikan luka di balik rasa candanya.

Tak terkecuali sosok lelaki dengan wajah innocent itu. Tawa sering menguar dari bibirnya, tapi siapa sangka pada ceruk kedalaman hati, perasaannya apatis terhadap candu bernama asmara.

Baginya, cinta hanya sekadar kata, tapi tak mewakili apa yang dirasa.
Cinta memberi banyak kilatan indah, tapi bisa hantamkan badai secara bersamaan.

Memang bukan salah cinta, tapi sikap manusianya.
Saat harap telah terenda indah dalam angan, kenyataan menepis, membubarkan semua harapan.

Ibrahim Al Mufti pernah mencintai sepenuh hati.
Pernah menautkan jemari pada satu genggaman, tapi semesta belum merestui langkah cintanya.
Pria berusia matang itu bukan tak pernah membuka hati. Tetapi ketakutan akan disakiti selalu menghantui.

Jika kelak Tuhan memberinya satu kesempatan lagi untuk menyandarkan hati, Baim berjanji pada dirinya sendiri akan melabuhkan asa pada orang yang menurutnya tepat.

One More Chance, kelak saat satu kesempatan lagi datang menghampiri.

🌻🌻🌻

Fans Pak Baim absen dong?

26-03-2021

Tabik
Chan