Part Three
Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto
Pairing: SasuFemNaru
Rating: M
Genre: Romance, Family
Warning: Oc, ooc, GenderSwitch, FemNaru, BadNaru, TwinsUchiha, MissTypo and all
Cerita ini hanya untuk kesenangan belaka bukan untuk dikomersialkan!
Don't Like Don't Read
..
..
..
Kyuubi pov
Namikaze Kyuubi, 18 tahun. Aku menyayangi mom biarpun aku tahu dia meninggalkan aku karena jiisan mengusir mom. Naruto itulah ibu yang melahirkan diriku orang yang bisa membuatku melihat indahnya dunia.
Baasan selalu memberikan dukungan kepadaku, Baasan mengatakan bahwa mom pasti membawaku ya aku mempercayai Baasan.
Aku ingin mom! Aku ingin mom memelukku! Aku ingin mom selalu ada untukku. Terlalu banyak yang ingin aku lakukan bersama mom ya aku berharap mom bisa bersama denganku selamanya.
Kyuubi pov off
..
..
Naruto meneliti isi surat yang anak buahnya selidiki, Naruto tersenyum akhirnya dia menjumpai orang yang memusnahkan hidupnya.
"Rupanya kau di sana,"monolog Naruto, menyeringai dengan penuh kemenangan."bersiaplah aku akan berkunjung,"lanjut Naruto dengan suara datar dan dingin.
Naruto akan melakukan segalanya biarpun dia harus melumurkan darah di tangannya, Naruto ingin keadilan dan dia akan memusnahkan orang itu. Ya dia harus karena saat ini pria itu dalam kesulitan.
..
..
-Kantor Sasuke-
Sasuke memeriksa semua berkas-berkas yang menggunung di hadapannya terdengar helaan napas Sasuke.
"Ck! Sampai kapan berkas-berkas ini akan kelar!! Sial!!"umpat Sasuke namun tangannya terus bergerak tanpa henti.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk!"
"Sepertinya kau sibuk sayang."tangan Sasuke berhenti mencoret dan memandang siapa yang berani memanggil dirinya sayang.
"Naru!"pekik Sasuke dengan cepat dia menghampiri sang isteri memeluk dan mendengus leher isterinya.
"Kau sibuk ya? Apa aku mengganggumu?"tanya Naruto lembut dan membalas pelukan Sasuke.
"Tidak! Kau tidak menggangguku."jawab Sasuke cepat.
Naruto hanya diam dia menikmati pelukan hangat yang diberikan Sasuke kepadanya, hampir 14 tahun menikah Naruto sama sekali tidak berfikir untuk menduakan suaminya itu. Bagi Naruto cinta hanya satu dan Sasuke miliknya tidak ada yang lain.
..
..
Barkkk!!
Pintu kantor Sasuke terbuka dengan kasar pasangan suami-istri itu menikah dan memandang wanita yang tidak ingin dilihat oleh mereka.
"Maaf Naru-chan, wanita ini keras kepala."ujar Sakura dengan polos, Naruto mendengus lalu menyuruh Sakura keluar.
"Sasuke aku ingin bicara dengan wanita ini, kau keluar dulu ya. Tidak akan lama."ucap Naruto cepat ketika Sasuke ingin mengeluarkan protesnya.
"Hn."
Sasuke menurut dan keluar dari ruang kerjanya tanpa menoleh ke arah wanita yang mengganggu kesenangan dirinya, kini Naruto dan wanita itu saling berpandangan.
"Masih mau mengganggu suamiku, kau wanita yang tidak ada malunya."ujar Naruto berjalan ke arah meja Sasuke dan mendudukkan dirinya di singgasana sang suami.
"Suami! Berkacalah! Sasuke masih singel dan aku bisa saja menghancurkan kau."jawab wanita itu angkuh.
"Benarkah? Apa kau mau aku menunjukkan bukti bahwa kami suami istri."jawab Naruto santai dengan tangannya memainkan alat yang ada di meja kerja Sasuke.
Wanita itu terdiam bisa dipanggil Naruko. Tentu saja reader mengenali wanita itu.
"Bukti! Kau bisa saja membohongiku."jawab Naruko sedikit gagap, Naruto tersenyum manis.
"Tidak ada gunanya membohongi mu! Kau tahu pernikahan itu suci aku tidak akan pernah bisa membohongi arti sebuah penikahan."ujar Naruto bijak membuatkan Naruko tidak berkutik.
..
..
Naruko menatap tajam Naruto, dia sama sekali tidak percaya apa yang Naruto bicarakan. Karena laporan yang sudah dia upah menyatakan bahwa Sasuke masih sendiri.
"Kau bisa membohongiku namun tidak dengan semua orang! Kau akan tahu akibatnya jika kau berbohong!"bentak Naruko keras.
Di luar Sasuke coba menahan amarahnya. Wanita itu benar-benar mau mati! Batin Sasuke, Sakura hanya diam mengunyah permen karet dengan santainya.
"Kau tidak ingin masuk."ucap Sasuke kepada Sakura.
"Tidak! Dan aku tahu Naru-chan akan menyelesaikan masalah ini."jawab Sakura masih dengan mengunyah permen karet yang ada di dalam mulutnya.
..
..
Naruto menggeretak giginya, Naruko benar-benar menguji kesabarannya. Naruto bangkit lalu menghampiri Naruko. Naruko memundurkan langkahnya.
"Kau tau! Aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu! Namun kau menguji kesabaran yang aku miliki!"desis Naruto tangannya kini menjambak rambut pirang milik Naruko.
Naruko meronta coba melepaskan tangan Naruto dari rambutnya namun kekuatan wanita cantik yang ada di depannya jauh lebih kuat dari miliknya.
"Lepaskan!!!"teriak Naruko kesakitan.
"Tidak! Sebelum kau menyatakan tidak menganggu suamiku lagi."ucap Naruto dengan kencang dia menarik rambut Naruko. Sudah dipastikan rambut pirang Naruko rontok.
"Baik! Aku janji tidak akan mengganggu suamimu."jawab Naruko mencicit. Apa yang penting bagi Naruko adalah keselamatan dirinya.
Naruto dengan kasar melepaskan rambut Naruko. Dia lalu menuju ke pintu namun Naruto memberhentikan langkahnya.
"Jika kau masih mau hidup normal jauhi suamiku! Jika kau berkeras kau akan mendapatkan hadiah menarik dariku."ujar Naruto meninggalkan Naruko yang memegang kepalanya.
..
..
Naruko mengepalkan tangan dia tidak menyangka bahwa dia akan kalah dari wanita yang sama pirang sepertinya.
"Aku tidak akan mengalah! Karena Sasuke milikku! Kau tidak pantas bersama Sasuke!"desis Naruko.
Naruko sama sekali tidak menyadari kesalahannya sendiri, dia hanya mementingkan diri berujung dia akan terkena musibah.
..
..
Sasuke mengekori Naruto tangannya mencapai pergelangan tangan sang isteri membawa orang yang sangat dia cintai ke dalam pelukan hangat dan penuh cinta.
"Apa yang kau bicarakan dengan wanita itu?"tanya Sasuke lembut.
"Memberikan peringatan."jawab Naruto datar namun dia tetap membalas pelukkan Sasuke.
"Benarkah, bagus sekali! Aku muak melihatnya."ujar Sasuke. "Kyuubi ingin bertemu denganmu."lanjut Sasuke dengan sangat hati-hati.
"Kapan."
"Besok jika kau tidak sibuk."
"Besok. Ok aku merindukan anak itu dan kita akan pergi bersama si kembar."
"Hn, baik."
Pasangan suami-istri itu tidak menghiraukan orang-orang yang melihat mereka. Bagi mereka itulah cara untuk menjaga hubungan mereka.
..
..
Naruko menahan amarahnya ketika dia melihat Sasuke dan Naruto bermesraan di tempat umum.
"Kau akan menyesal dan tunggulah pembalasan dariku!"
Naruko sama sekali tidak menyadari bahwa dia menimbulkan masalah. Berujung rencana yang akan dia susun memakan dirinya nanti.
..
..
TBC!!
Akhirnya saya update!! Gomen pendek!
vote+Comment
2
7.02.2017
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top