STARRAWS YOU | Rewrite The Star by BloodlyOrchid
| A Dark Fantasy Story |
"Me with my zero sense of danger and present is the best." - The Rising Star, BloodlyOrchid
***
Star berada di sebuah ruangan gelap, tempat yang ia tidak tahu di mana. Star berusaha mengembalikan fokusnya dan teringat bahwa tadi ia pingsan. Ketika sedang mencari jalan keluar, ia menemukan kotak hitam kotor, besar, dan menunggu untuk dibuka terletak disudut ruangan. Dengan penasaran ia membuka kotak itu, ternyata di dalamnya terdapat sebuah kotak kecil. Star membuka kotak kecil itu, isinya hanyalah sebuah anting-anting ruby, namun yang ada hanya sebelah kiri. Star memperhatikan anting itu dengan teliti, dia tidak menemukan suatu hal yang menurutnya berbahaya. Dia masih ingin memperhatikan anting itu, namun suara langkah kaki beberapa orang terdengar mendekati ruangan ini. Dengan waspada Star meninjau lebih teliti ruangan, tempat di mana dia berada ini. Ruangan itu, nampak seperti gudang dan terdapat banyak pintu, tapi tidak ada jendela.
Suara langkah kaki itu terdengar semakin mendekat, dengan cepat Star bersembunyi di kotak hitam yang besar itu, di tempat dia menemukan anting ruby. Dia tidak yakin, apakah orang-orang yang datang ke tempat ini adalah teman atau musuh, jadi dia lebih memilih untuk bersembunyi. Empat orang, pikir Star.
Suara beberapa orang berbicara terdengar. "Tidak ada orang disini, kita lakukan disini saja." Suara seorang gadis terdengar, disusul dengan gumaman-gumaman tidak jelas.
Star tidak berani berbicara, dia terdiam dan berusaha mengamati sekelilingnya hanya dengan suara, dia mendengar langkah kaki orang-orang itu menjauh, setelah menunggu beberapa saat, Star dengan perlahan membuka tutup kotak itu. Tidak ada siapa-siapa, pikir Star. Namun saat Star kembali menatap sekelilingnya matanya terbelalak.
Siapa yang menyangka, tempat yang semula hanya sebuah ruangan kosong, kini berubah menjadi sebuah ruangan yang penuh dengan kotak-kotak kosong, ada juga beberapa buku-buku yang sudah berdebu. Star mengernyitkan dahinya, dia keluar dari kotak itu dan melangkah menuju salah satu rak buku. dengan acak dia mengambil buku dan membacanya.
Dia ingat buku itu, buku berjudul 'The Shining Star' itu. Saat usianya masih 14 tahun, dia membuat cerita yang dilakukannya ketika sedang bosan. Buku bertema tentang sihir itu tidak sampai diterbitkan, hanya tersimpan dilaptopnya dengan password yang susah ditebak. Star melakukan itu, agar ceritanya tidak dibaca oleh siapa-siapa. Tapi, kenapa buku itu bisa di sini?
Tiba-tiba pandangan mata Star tertutup, ditutup oleh sebuah tangan. Star berusaha membalikkan badannya dan berhasil. Terlihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik. "Mama?" gumam Star.
Wanita itu terkekeh pelan. "Star, ayo kamu sudah ditungguin kakak kamu," ucapnya sembari menarik tangan Star, membawanya keluar ruangan itu.
Mamanya memang sangat lembut, pikir Star. Eh? Mama!! Star terkejut, Star tidak punya mama. Star adalah seorang yatim piatu, yang tidak banyak memiliki teman. Star mengingat-ngingat kembali, namun ingatannya buram, seperti ada 2 ingatan yang sedang mencoba berkuasa.'
Siapa aku? Astar Sharkov, anak dari seorang raja disebuah kerajaan, atau Staria Sharkov? Seorang yatim piatu, yang dapat hidup tanpa susah berkat warisan dari orang tuanya?
Pikiran Star berkecamuk, yang mana yang benar dan yang mana yang salah. Wanita yang dipanggil Star 'mama' itu menoleh ke belakang, seperti menyadari ada yang aneh dengan Star. "Star, kamu kenapa?" ucapnya. Wanita yang bernama Arei itu memperhatikan anaknya, wajahnya terlihat pucat pasi dan badannya bergetar. Star tiba-tiba lunglai, sebelum badannya jatuh, Arei menangkap tubuh anaknya terlebih dahulu.
.....
Mata Star secara perlahan terbuka, pandangannya masih buram, dia mengerjapkan matanya beberapa kali. Ternyata bukan mimpi, pikir Star yang nampaknya masih terkejut dengan dirinya yang ada disini. Pintu kamar Star terbuka, ibunya bersama sang ayah datang diliputi dengan rasa khawatir. "Star bagaimana keadaanmu? Ada yang sakit?" tanya sang ayah, Star menggelengkan kepalanya, "Tidak Yah, aku baik-baik saja." Seorang dokter datang bersama asistennya, memeriksa kondisi Star. Dokter tersebut menjelaskan kondisi Star dan memberikan beberapa resep. Arei mengantar dokter tersebut keluar bersama sang ayah, Lionel.
Dirinya adalah Staria Sharov. Dan Astar Sharkov, jika menurut generasi, Astar adalah saudara dari kakek buyut Staria, yang tidak bisa hidup lama karena sebuah penyakit aneh yang membuat tubuhnya melemah. Staria lalu entah mengapa bisa berakhir di tubuh Astar.
....
Waktu berlalu, Star menjalani hari-harinya sebagai Astar, kini usianya sudah 18 tahun, Star berhasil hidup lebih lama dari takdir Astar. Ketertarikan Star terhadap pedang dan sihir membuat dirinya sering beralatih. Bisa dibilang Star sudah pandai dalam memainkan pedang dan menyihir. Sudah saatnya Star melangkah, mencari pengalaman diluar dari kerajaan tempat Star tinggal. Dan kini kisah yang sebenarnya akan dimulai.
.....
Star dengan rambut merah ikal, berdiri didepan sebuah gedung tinggi. Adventure Guild of Jordan, tulisan besar dengan indahnya berada didepan gedung tinggi itu. Tanpa ragu Star masuk ke dalamnya, menghampiri sebuah meja. Wanita yang tengah duduk sambil menulis, mengangkatkan kepalanya. "Saya ingin mendaftar menjadi seorang adventurer," ucap Star. Wanita tersebut menyerahkan sebuah form. "Isi dan tanda tangani," ucap wanita itu dan kembali ke kegiatan yang ia lakukan sebelumnya. Star melihat form itu dan mulai mengisinya.
Selasai mengisi Star diberikan sebuah kartu, kartu tersebut merupakan kartu identitas yang bisa digunakan dimana saja.
Tujuan Star kali ini adalah Misty Forest, tempat dimana banyak misteri yang tersembunyi. Salah satu alasan Star ke sana adalah buku yang dia temukan beberapa tahun lalu di gudang, The Shining Star. Ketika Star membaca buku tersebut, isinya sama dengan buku yang dia tulis saat berusia 14 tahun. Ketika membaca buku itu lagi, Star ingat bahwa Misty Forest terdapat banyak monster untuk menambah pengalamannya dalam menghadapi monster
Bahu Star ditepuk oleh seseorang. Ketika Star membalikkan badannya, dia dihadapkan oleh seorang gadis dengan tinggi hanya sebahu Star, dan rambut yang berwarna navy. "Hai, Star akan pergi ke Misty Forest ya?" tanyanya. Star mengangguk.
"Bisa aku ikut denganmu, lebih baik berdua daripada sendirian kan?" tanyanya lagi.
"Baiklah, tapi kamu kenapa bisa disini? Memangnya sudah izin?" tanya Star kepada gadis itu.
"Star, aku sudah besar, mereka terlalu overprotektif. Rose kan ingin merasakan kebebasan dunia luar," ucap Primrose atau sering disapa Rose ini. Rose adalah anak dari sahabat ayah Star. Star hanya menggelengkan kepalanya atas tingkah laku Rose.
Perjalanan berlanjut, Star dan Rose berjalan menuju Misty Forest. Beberapa kali mereka diserang oleh monster namun berhasil dikalahkan dengan kerja sama keduanya.
"Kau tau monster dengan mata merah?" tanya Rose tiba-tiba. Star baru sadar saat dia berjalan dari tadi kebanyakan monster matanya tidak terlihat atau berwarna hitam. Star menggelengkan kepalanya. Rose membulatkan matanya, nampak terkejut dengan jawaban Star. "Kau tidak tau?" Star menggeleng.
"Konon, di Misty Forest terdapat sebuah monster. Monster itu adalah monster yang sangat kuat, dia pernah menghancurkan dunia walau monster itu akhirnya kalah. Namun dia tidak mati, monster itu hanya dalam hibernasi untuk memulihkan kekuatannya kembali," jelas Rose.
Star menggerutkan keningnya, "Kau tau letaknya dimana?" tanya Star serius.
"Jika kau membelikanku kue coklat dari Fres Bakery akan ku kasih tau," ucap Rose sambil memberikan senyum jahil.
Star menggeleng pelan. "Baiklah, akan kubelikan sebanyak yang kau mau."
Rose tersenyum senang. "Monster itu bernama Ceros, dia tinggal dipusat Misty Forest. Monster itu dilindungi oleh sungai yang mengelilingi pulau tersebut," jelas Rose.
"Lalu Rose, tujuanmu kesini bukan untuk Ceroskan?" tanya Star.
Rose hanya nyengir. "Ya gak mungkinlah," ucapnya.
Tiba-tiba suara raungan keras terdengar dari dalam hutan, membuat Star dan Rose terkejut. Mereka dengan perlahan mendekat ke sumber suara. Mereka melihat sebuah monster besar, tingginya kira kira 4 meter. Monster itu melihat ke arah Star dan Rose. Raungan kembali terdengar. Monster besar itu mengejar mereka berdua. Dengan kode mata, Rose dan Star memutuskan untuk berpencar. Monster itu mengejar ke arah Rose. Anehnya monster itu tidak dengan segera membunuh Rose namun Rose dibawa pergi oleh monster itu. Star menyadari bahwa monster itu tidak mengejar dirinya, Star berhenti berlari dan langsung berbalik arah menuju ke arah Rose berlari. Dari kejauhan Star dapat melihat Rose yang dibawa pergi oleh monster itu.
Dengan sekuat tenaga Star lari, dia tidak memperdulikan luka yang ia dapat, di pikirannya hanya untuk menyelamatkan Rose.
Monster tersebut menyeberangi sungai dengan mudah, sampailah monster itu di seberang sungai. Star berhenti memikirkan cara untuk melewati sungai ini. Kelelahan menimpa dirinya, tanpa disadari dia lunglai jatuh ke tanah dalam keadaan tidak sadar.
Entah sudah berapa lama, Star akhirnya bangun, perutnya sudah berbunyi. Dia ingin langsung pergi menyelamatkan Rose, namun tubuhnya lemah. Dia memakal bekal makanan yang ia bawa. Star istirahat sebentar dan mulai mengerjakan sebuah perahu kecil, yang ia buat cukup mudah karena adanya sihir. Namun pembuatanya masih bisa dibilang cukup lama, sehingga memakan waktu 1 hari untuk membuatnya. Saat Star selesai, langit sudah gelap, dia mengistirahatkan tubuhnya, bersiap untuk melawan monster itu.
....
Star kini sudah sampai di seberang sungai. Dilihatnya pulau itu, hampir sama seperti pulau lainnya, namun ditengah-tengah pulau itu terdapat sebuah kastil kuno.
Star berjalan kesana dengan sangat hati-hati, bersiap untuk melawan monster yang datang menyerang. Anehnya, di pulau itu tidak terlihat ada satu monster pun. Ketika Star memasuki kastil kuno itu, dirinya melihat monster duduk di sebuah tahta, di sampingnya terdapat Rose yang pingsan bersimbah darah.
Star panik."Kau, apa yang kau lakukan terhadap Rose?!!" bentak Star.
Tawa terdengar di kastil kuno itu."Hahahahaha, tenang saja, dia masih hidup, dia memiliki darah yang spesial, darahnya dapat membawamu ke tempat asalmu, Nak! Hahahaha" tawanya,
Star terkejut, bagaimana mungkin monster itu tau bahwa Star bukan dari dunia ini. Star tidak peduli, dia akan menyelamatkan Rose bagaimanapun caranya. Tanpa banyak bicara Star menyerang monster itu dengan sihir, namun monster tersebut berhasil mengelak. Ini terus berulang beberpa kali. Star yang sudah muak dengan pola itu, berjuang dengan pedangnya. Dia berlari ke depan dan menyerang bahu monster itu. Serangannya kena. Mereka terus berkelahi siang dan malam. Akhirnya sebuah tusukan terakhir berhasil mengakhiri hidup monster itu. Tubuh monster itu bersinar, tubuhnya hilang digantikan oleh sebuah token. Star mengambil token itu.
Star dengan cepat berlari ke arah Rose, dilihatnya Rose yang dalam keadaan kekurangan darah. Star mengambil perban dan berusaha mengobati luka Rose, untung saja lukanya tidak terlalu dalam.
Untuk token yang ia dapat, ia buang begitu saja. Mungkin itu memang benar dapat membawanya pulang namun dia lebih baik di sini bersama orang yang ia cintai. Anting ruby yang ia kenakan mengeluarkan sebuah pancaran tanpa Star sadari.
***END OF REWRITE THE STAR***
K O L O M N U T R I S I
1. Kalau kamu menjadi Star, apakah kamu memilih pulang atau tinggal bersama orang yang kamu suka? Mengapa?
2. Siapakah orang yang paling kamu cintai saat ini?
3. Apa pendapatmu terhadap cerita Rewrite The Star?
***
Mari terapkan budaya baca cermat, memberi masukan dengan santun juga bijak, serta menghargai keberagaman dalam berkarya dan perbedaan pendapat, seperti yang terdapat dalam aturan dasar RAWS Community. Be wise.
***
Sudahkah kamu vote cerita dan follow penulisnya?
Scroll/Swipe untuk membaca bab selanjutnya dari antologi cerpen Once Upon A Time in STARRAWS
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top