Dear Nina,

Ini pertama kalinya aku mengirimimu surat sejak kita lost contact. Kupikir dengan tidak lagi berhubungan denganmu, semua akan membaik dengan sendirinya.

Tapi aku salah, Na.

Bayangmu masih terus mengikutiku walau sudah 3 tahun lamanya. Aku tidak bisa lepas darimu sejauh apa pun aku pergi.

Karena itulah kuberanikan diri menulis surat ini dan mengungkapkan semua. Semoga setelah ini perasaanku bisa menjadi lebih lega.

Nina, sebenarnya dulu aku sempat berpikir begini.

Memangnya semua yang dulu kulakukan untukmu kurang apa lagi? Aku bersedia mengantar-jemputmu tanpa diminta. Aku selalu membelikan makanan kesukaanmu, menemanimu ke mana pun, dan bersedia mendengarkan ceritamu seremeh apa pun itu.

Aku selalu ada untukmu dan melakukan semuanya untukmu.

Tak apa, bilang saja aku pamrih, tapi yang kubutuhkan darimu bukan hanya sekadar ucapan terima kasih. Aku ingin kau membukakan hatimu. Sedikit pun tak apa.

Maaf, sepertinya di sini aku memang terkesan egois.

Tapi, Nina, pada akhirnya aku mencapai batasku.

Saat itu aku tidak tahu dengan cara apa lagi aku harus menunjukkan perasaanku padamu. Oleh karena itu aku memilih diam dan menjauh.

Terima kasih sudah mendengarkan isi hatiku ya, Na. Walau sudah sangat terlambat, setidaknya sekarang kau tahu. Kau tidak perlu membalas apa pun. Tidak perlu merasa tidak enak, karena kau sama sekali tidak melakukan kesalahan padaku. Setelah ini aku siap untuk move on.

Kudengar kau akan segera bertunangan?

Selamat atas pertunanganmu. Dari lubuk hatiku yang terdalam, kudo'akan agar kau selalu bahagia.

Sahabat lamamu,
Mikail

***

Teruntuk Mikail,

Maaf aku sudah menyakitimu. Maaf juga aku tidak mengerti maksud semua kebaikanmu. Aku sungguh berterima kasih atas semua yang kau lakukan, tapi tanpa sadar aku malah melukai perasaanmu.

Mikail, we really need to talk.

Aku mengerti kalau prinsipmu sejak dulu adalah "action speaks louder than words". That's just how you are. Tapi terkadang kata-kata memang dibutuhkan, Mik.

Jadi, kita harus segera bicara.

Aku akan mengirimkan nomor teleponku yang sekarang. Tolong hubungi aku.

Salam,
Nina

***

TEMA 14:

"Act of Service"

***

a/n:

Aku nulis apa sih ini??