||°teman baru&bertemu dengan 6 OSIS°||••||

____________________________________

‼️WARNING‼️
-NO COPY
-INI HANYALAH KARANGAN SEMATA JGN DIANGGAP SERIUS
-NO HOMOPHOBIA, GO AWAY
-BL(B×B)
-GL(G×G)
-TYPO BERTEBARAN
-KATA-KATA KASAR
-CERITA INI BERJENIS FANTASI×MODERN
-TIDAK BERMAKSUD MENYINGGUNG
-ADA BEBERAPA YANG GA NYAMBUNG DGN ALURNYA
-IN MY AU (ALTERNATE UNIVERSE)
‼️WARNING‼️

________________________________

★STORY★

*KRIIIIIIIGGGGG*

Tak lama bell istirahat pun berbunyi. Banyak sekali murid-murid yang berhamburan keluar dan menuju ke kantin.

Kini, sekarang marvel berada didalam kelasnya sambil merapikan buku tulisnya dan memasuknya kedalam tas.

Marvel yang sedang menyusun bukunya sambil ia membuka suara ke pemuda bersurai coklat dengan sehelai putih bernama genah yang sedang berdiam diri namun juga melirik marvel yang berada disampingnya.

"Namamu genah bukan?"ucap marvel dengan gugup sambil berbicara kepada genah.

"y"ucap genah dengan singkat sambil berekspresi datar kepada marvel walaupun sebenarnya hati genah sudah benar-benar berdebar saat melihat kecantikan marvel didepan matanya.

"Emm, gak ke kantin kah?"ucap marvel dengan formal kepada genah sambil menanyakan nya.

"Gak, lu aja deh kesana"ucap genah dengan dingin menjawabnya kepada marvel.

Belum sempat marvel berbicara tiba-tiba ada yang tidak sengaja mendorong marvel ke arah genah membuat marvel terjatuh kearah genah. Genah yang melihat itupun dengan refleks yang cepat langsung menangkap marvel sambil menggenggam kedua tangan marvel. Hal itu pun seketika membuat mereka saling menatap satu sama lain.

"Maaf bang! aku tdk sengaja mendorong nya soalnya aku ga liat jika dia ada disamping ku. Sekali lagi maaf ya!"ucap seorang gadis omega bersurai pink kecoklatan bermata hijau terang sambil menunduk untuk meminta maaf.

Setelah marvel dan genah menatap terlalu lama mereka pun tersadar oleh suara perempuan yang ingin meminta maaf. Lalu genah beranjak dari tempat duduknya sambil keluar dari kelas meninggalkan beberapa orang yang masih berada didalam kelas.

"Eh? Gpp kok aku baik² sj"ucap marvel sambil membalikkan badannya ke arah perempuan yang berada didepan nya.

"Eh? Kamu klo ga slh murid baru ya?"ucap perempuan bersurai pink kecoklatan bermata hijau terang.

"Iya, namaku marvel salam kenal ya"ucap marvel sambil tersenyum lembut didepan perempuan itu serta mengenalkan dirinya.

"Namaku brigit, salam kenal jg"ucap perempuan bernama brigit dengan antusias.

"Oh iya, kamu ini sebenarnya cowo kan?"ucap brigit yang melihat marvel dengan seksama dari bawah ke atas

"Eh? Kok kamu tau?"ucap marvel dengan penasaran kenapa brigit bisa tahu kalau marvel ini sebenarnya adalah laki-laki padahal kan rambutnya sangat panjang.

"Hehe itu karena insting mataku yg tajam karena ras aku ini kelinci klo kau?"ucap brigit dengan gaya peace

"Gue sih ras rubah ungu yg dibilang orang² menggemaskan"ucap marvel sambil tersenyum.

"Wahhh benarkah? Pantas aj kamu itu imut bgt sih!!!(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)"ucap brigit dengan kegirangan sambil memegang kedua pipi marvel yang lembut.

"Ewhh swakit bwigit"ucap marvel dengan kedua pipinya di pegang brigit yang karena saking gemasnya marvel.

"Hihi maaf"ucap brigit sambil melepaskan tangannya dari pipinya marvel

Tiba-tiba ada yang menghampiri mereka berdua yaitu seorang gadis alpha bersurai coklat terang dan bermata biru diamond yang sedang menghampiri brigit dan marvel.

"Eh? Hai Michelle!!"ucap brigit saat melihat gadis alpha bersurai coklat terang itu dengan mata biru bernama Michelle, sambil melambaikan tangannya kepada Michelle.

"Hai brigit. Hmm anak baru ya?"ucap Michelle membalas sapaan brigit dan menanyakan kalimat itu kepada marvel dan marvel mengangguk dengan senyuman ceria.

"Gue Michelle, salam kenal"ucap Michelle dengan dingin sambil berjabat tangan dengan marvel.

"Hey chelle, lain kali kenal dgn orang baru tuh pake senyuman gitu kek"ucap brigit yang protes ke Michelle karena ga pernah tersenyum saat ingin berkenalan dengan orang baru.

"Bodoamat"ucap Michelle yang tidak peduli dengan ucapan brigit.

"Dasar Michelle"ucap brigit dengan kesal, sedangkan marvel hanya menyimak melihat duo perempuan ini.

"Btw, mau ke kantin ga? Dikantin ada beberapa teman kami loh yg ingin berkenalan dgnmu"ucap brigit yang ingin mengajak marvel kekantin.

"Ayo"ucap marvel sambil berjalan keluar kelas dengan diikuti brigit yang langsung menarik tangan Michelle dan menuju ke kantin.

Di tengah perjalanan, marvel tiba-tiba langsung tertuju kepada murid-murid yang sedang berteriak histeris entah dan ia pun bertanya kepada brigit dan Michelle.

"Emm itu kenapa rame bgt ya?"ucap marvel yang penasaran.

"Ohhh itu, itu udh biasa mah bagi kami soalnya disitu kenapa rame? Karena ada 6 OSIS yang paling terganteng disekolah ini serta ras dan kekuatan mereka salah satunya ada yg dikelas kita tadi yg duduk sebangku dgnmu"ucap brigit yang memberikan jawaban dari pertanyaan marvel.

"Genah maksudnya? Tapi kenpa dia terlihat menakutkan didepan murid tadi?"ucap marvel yang menanyakan hal itu.

"Ohhh klo genah sih dia itu punya ras monster yg sgt kuat entahlah ras monster apa dia itu yg bikin semua murid pada takut kecuali para OSIS lainnya kdng genah itu dijuluki si monster disekolah ini karena dia pernah membunuh orang dengan brutal sekali walaupun sgt ditakuti tapi tetep aja bnyk yg mau bgt dgn dia karena dia lumayan tampan"ucap brigit sambil menjelaskan nya kepada marvel dan marvel hanya ber 'oh' ria saja.

"Lagian bkn hny itu doang 6 anggota OSIS itu jg adalah senior kita karena kekuatan mereka sangat kuat dari para murid disini tapi menurut ku sih yg paling kuat itu ketua OSIS mereka karena dia berjenis omegaverse Enigma lebih kuat dari alpha tapi ketua nya itu sgt sulit didekati karena gaada yg bisa meluluhkan hati ketua OSIS itu yg paling dingin dari yg lain ya pokoknya para anggota OSIS itu pada dingin semua sifatnya"ucap brigit yang sedari terus menjelaskan kepada marvel sedang Michelle hanya diam saja sambil menyimak duo omega ini.

"Terus brigit?"ucap marvel yang masih penasaran.

"Bahkan nih ya ada 6 cewe yg cantik dn populer tapi sikap mereka itu caper dan murahan bgt loh dimata aku dan temen-temen ku yg lainnya tapi berbeda dgn semua murid lain yg dgn bodohnya mrk msh bgt mendukung mrk ber 6 pdhl mrk gatau klo ke 6 cewe itu licik, dan sombong bgt. diluar nya aja yg berpura-pura baik cih"ucap brigit dengan kalimat terakhirnya sangat kesal.

"Emang siapa nama mereka ber 6 para cewe yg kau sebut tadi"ucap marvel sambil menanyakan itu karena penasaran dengan ke 6 cewek itu.

"Kalo ga salah sih Rena, Mona, maira, Vika, Alina, dan Dina"ucap brigit sambil menyebutkan nama 6 cewe itu.

"Bahkan gw paling benci Mona karena dia itu sering menggoda Abang ku dan dia sempat nge fitnah aku tpi untung saja Abang ku percaya dgn ku"ucap Michelle sambil mengepalkan tangannya dengan perasaan marah dan benci.

"Bener, mrk ber 6 jg paling dibenci oleh para omega terutama untuk yg perempuan dan ke 6 cewe itu jg pinter berakting tpi tetep aja mrk tetep payah bgt dan jg murahan"ucap brigit dengan nada yang bener-bener kesal sambil meluapkan emosi amarah nya sedikit.

"O-oke, kurasa mending kalian bersabar dulu ya jgn sampe kali hilang kendali jika kalian melampiaskan amarah kalian"ucap marvel yang sedari tadi mendengar penjelasan dari brigit dan berusaha untuk menenangkan mereka berdua.

Tanpa mereka sadari ternyata mereka terlihat banyak bicara sampe lupa waktu jika mereka sudah berada dikantin. Lalu ada yang memanggil mereka bertiga.

"WOIII KALIAN KESINI!!!"teriak seorang pemuda omega bersurai putih dengan sehelai oranye dari tempat duduk yang sedikit jauh dari mereka bertiga dan juga ada teman mereka yang duduk disana.

Marvel, brigit, dan Michelle pun pergi ke tempat salah satu temen mereka yang berteriak tadi.

"Wahhh disini rupanya kalian"ucap brigit sambil berjalan menuju ke tempat teman mereka serta diikuti marvel dan Michelle dari belakang.

"Yoi. Btw, sini duduk"ucap salah teman mereka yaitu seorang pemuda bersurai coklat dan bermata hijau sambil mempersilahkan mereka bertiga untuk duduk.

"Eh lu murid baru ya yg ada di kelasnya brigit"ucap seorang pemuda omega bersurai putih dengan sehelai oranye dan bermata oranye bertanya kepada marvel.

"Eh? Iya aku marvel salken ya"ucap marvel sambil tersenyum.

"Kenali gw rafel"ucap pemuda omega bersurai putih dengan sehelai oranye dan bermata oranye bernama rafel.

"Gw peppey"ucap pemuda omega bersurai coklat dan bermata hijau bernama peppey.

"Gue ayon"ucap pemuda alpha bersurai biru laut yang bertanduk biru terang dan bermata biru langit bernama ayon.

"mabros"ucap pemuda alpha bersurai hitam keabu-abuan dan bermata merah bernama mabros.

"Azre"ucap pemuda alpha bersurai tosca dan bermata tosca bernama Azre.

"Gue ledib"ucap pemuda omega bersurai putih yang bernama ledib.

"Gue Gizan"ucap pemuda alpha bersurai coklat gelap dan bermata biru gelap serta memiliki kacamata di kepala nya yang bernama Gizan.

Semuanya pun berkenalan dengan marvel dan mereka pun berbincang bincang sambil dengan dipenuhi candaan tawaan mereka masing-masing

Dan juga mereka semua pun telah menjadi teman yang sangat akur dan akrab.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah mereka selesai makan mereka pun berpamitan karena masih ada urusan mereka masing-masing serta ada yang balik ke kamar asrama mereka karena jam istirahat masih lama.

Kini marvel sedang berjalan melihat sana sini juga sampai ia dikejar-kejar oleh beberapa murid karena keimutannya untung aja dia berhasil selamat untuk menghindari nya.

Saat sedang berjalan tenang marvel tak sengaja berpapasan dengan seorang pemuda alpha yang begitu ganteng sekali, pemuda alpha itu lebih tinggi dari marvel sedangkan marvel lumayan pendek dari pemuda itu. Pemuda alpha yang tampan itu bersurai coklat sedikit gelap dan bermata biru seperti langit.

Namun pemuda alpha diam-diam sengaja meletakkan salah satu kakinya ditempat marvel berjalan membuat marvel kesandung dan hampir jatuh namun pemuda alpha itu dengan cepat menangkap tubuh mungilnya marvel membuat mereka saling bertatapan mata.

"Kau tdk apa² manis?"ucap pemuda alpha bersurai coklat dan bermata biru langit dengan nada bicara yang menggoda ke marvel, marvel yang mendengar itupun seketika mukanya sedikit memerah.

"E-eh a-ku tidak apa-apa kok"ucap marvel yang sedikit gugup+mukanya memerah. Lalu ia pun berdiri perlahan.

"Makasih..."ucap marvel dengan canggung dan gugup karena mukanya sedikit memerah.

"Sama-sama manis, oh iya aku dengar kau murid baru ya?"ucap pemuda alpha bersurai coklat dan bermata biru langit itu kepada marvel.

"Iya, nama ku marvel"ucap marvel dengan sedikit canggung dengan pemuda yang berada didepannya itu.

"Nama yg bagus, kenalin aku Yohanes Nevin Kusuma panggil aku Nevin"ucap pemuda tampan bersurai coklat dan bermata biru langit itu yang bernama Nevin.

"Btw, kamu sdng apa disini manis?"ucap nevin yang bertanya kepada marvel sambil berekspresi dengan genit dan menggoda kepada marvel.

"Ah, aku sdng jalan-jalan kok"ucap marvel dengan polosnya ia tersenyum manis didepan nevin yang membuat muka Nevin memerah melihat senyuman marvel yang begitu indah didepan matanya.

"Mau ku temani?"ucap Nevin yang menemani marvel.

"Ehh ga perlu kok aku jg udh hampir tau semua tempat sekolah ini bahkan sampe asrama juga"ucap marvel dengan nada yang canggung dan gugup.

"Udah ya aku mau pergi dulu ya byeeeee"ucap marvel sambil melambaikan tangannya ke Nevin sambil pergi meninggalkan Nevin sendirian serta tidak lupa memberikan senyuman manisnya kepada Nevin sebelum menjauh.

'ini pertama kalinya hatiku berdebar sekeras ini biasanya tdk ada yg bisa bikin gw jatuh cinta tapi pemuda berambut ungu adalah bisa bikin gue jatuh cinta utk pertama kalinya. Sepertinya, marvel adalah cinta pertamaku, dia bklan menjadi milikku'batin Nevin sambil tersenyum saat melihat marvel yang sudah sangat jauh darinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disisi marvel, dia sekarang berada di perpustakaan sekolah YTMCI magical high school.

Kini ia sedang mencari buku yang berada di rak buku sambil melihat-lihat di rak buku-buku itu.

*BRUK!*

tiba-tiba marvel tak sengaja melihat sebuah satu buku yang terjatuh dari rak atas kemudian ia pun ingin mengambil nya.

Saat hampir mengambil buku yang terjatuh tiba-tiba ada tangan lain yang ingin mengambil buku itu membuat kedua tangan mereka bertabrakan.

Marvel pun refleks melihat orang yang ingin mengambil buku itu dan saat itu mereka berdua pun jadi saling bertatapan.

Setelah lamanya mereka berdua bertatapan pemuda alpha bersurai hitam, bermata merah darah dan memiliki tanduk berwarna merah yang berada didepan marvel langsung mengambil buku tersebut.

"Eh maaf aku tdk tau klo itu buku mu"ucap marvel sambil tersenyum canggung namun terlihat manis.

melihat senyuman marvel tersebut pemuda alpha bersurai hitam mata merah dan memiliki tanduk merah itu seketika mukanya memerah karena melihat kecantikan dan keimutan marvel.

"Eh iya gpp kok"ucap pemuda bertanduk merah itu dengan nada bicara yang canggung.

"Eh iya btw, kamu murid baru ya? yg berada di kelas 11B itu kah?"ucap pemuda bersurai hitam mata merah dan memiliki tanduk merah.

"Iya, namaku marvel salam kenal ya"ucap marvel sambil tersenyum manis kepada pemuda yang berada didepannya.

"Salam kenal namaku Corazon"ucap pemuda alpha bersurai hitam mata merah darah dan memiliki tanduk merah yang bernama Corazon.

"Btw, kamu sdng apa disini?"ucap Corazon dengan penasaran.

"Ya cuman mau jalan² keliling doang soalnya gw lgi gabut emng knp?"jawab marvel.

"Ohhh gpp cumn nanya sj"ucap Corazon dengan sedikit terkekeh kecil sambil memegang bukunya.

"Yodah, gw mau jalan-jalan di perpustakaan ini ya"ucap marvel sambil membalikkan badannya lalu berjalan untuk mengelilingi tempat perpustakaan tersebut.

'entah kenapa aku merasa suka dengannya, baru pertama kalinya aku suka dgn seorang pemuda omega yg berambut ungu panjang itu terlihat seperti cewek saja. Biasanya gw selalu cuek dengan semua murid maupun guru. tapi marvel adlh org pertama yg membuatku jdi jatuh cinta dgnnya walaupun dia gatau klo aku ini slh satu org anggota OSIS yg sering dibicarakan semua orang'batin Corazon sambil melihat kepergian marvel dari hadapan lalu dia melanjutkan mengambil beberapa buku yang berada di rak.

Disisi marvel, terlihat ia sedang mengelilingi sebuah perpustakaan yang begitu luas dan sangat tersusun rapi. Dia terus mengelilingi di tempat perpustakaan itu sampai matanya tertuju dengan salah satu buku yang berada di rak atas.

Marvel pun berjalan ke salah satu rak dan melihat ke atas karena ingin mengambil buku yang ia tuju tadi.
Ia pun berusaha berjinjit agar bisa mendapatkan bukunya, namun sayangnya tidak bisa karena marvel lumayan pendek. Hal ini membuat ia jadi teringat dengan waktu pas di toko itu.

"Ih, kok msh nggak nyampe sih"ucap marvel sambil menggembungkan pipinya pertanda ia sebal karena masih saja tidak mengambil sesuatu benda yang berada di paling atas.

Marvel berusaha berjinjit dan mengangkat tangannya ke arah buku yang berada di rak paling atas, marvel berusaha mengambil bukunya dengan pelan-pelan agar tidak seperti waktu di toko pas itu.

Saat sedang sibuk mengambil bukunya yang di paling atas tiba-tiba ada yang mengambil bukunya dari rak tersebut. Sontak marvel pun langsung berbalik badan dan melihat ada seorang pemuda tinggi bersurai coklat dan bermata biru namun memakai kacamata nya yang berada didepan marvel.

"Eh!?"ucap marvel yang sedikit terkejut karena tiba-tiba ada orang didepan nya.

"Mau ngambil ini?"ucap pemuda berkacamata itu sambil memegang buku yang ingin marvel ambil.

"I-iya"ucap marvel dengan gugup.

"Gausah gugup gitu, aku ga bakal apa-apain kamu kok, nih buku kamu kan"ucap pemuda bersurai coklat yang berkacamata sambil memberikan buku itu kepada marvel.

"M-makasih"ucap marvel gugup sambil mengambil buku nya itu.

"Oh ya, kamu klo ga slh marvel ya murid baru di kelas 11B itu kah?"ucap pemuda bersurai coklat yang memakai berkacamata.

"Iya, emng knp?"ucap marvel dengan nada yang canggung.

"Gpp sih, mau kenalan aja. Namaku samsul senang bertemu denganmu"ucap pemuda berkacamata itu bernama samsul sambil tersenyum.

"Iya salam kenal Samsul"ucap marvel dengan memberikan senyuman manisnya itu.

Melihat senyuman marvel yang membuat mempesona membuat hati Samsul berdebar kencang serta muka samsul yang sedikit memerah.

'cantik nya.....'batin samsul sambil melihat kecantikan marvel dimatanya.

"Eh? Samsul knp diem?"ucap marvel yang membuat samsul tersadar dari lamunannya.

"Eh! Gaada kok hehe"ucap samsul sambil terkekeh.

Tiba-tiba samsul mengelus surai ungunya Marvel dan berujar "jika kamu butuh bantuan kyk tdi.(pas marvel kesulitan ngambil buku loh gaes) minta kepada ku aja, hm?" Sambil menyentuh hidung nya marvel dengan jari telunjuk nya serta tersenyum ke marvel, kemudian samsul pun pergi dan meninggalkan marvel sendirian yang masih mematung dengan mukanya yang sudah memerah.

"Eh? Dia kemana? Apa aku tdi melamun ya? huh...yaudahlah mending aku keliling sekolah lagi deh"ucap marvel sambil berjalan dan keluar dari ruangan perpustakaan untuk melanjutkan jalan-jalan nya keluar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kini sekarang marvel sedang berjalan dilorong sekolah dengan sambil menyapa murid yang lainnya saat sedang berpapasan.

Entah sekarang marvel berkepikiran untuk ke kantin karena ingin membeli martabak kesukaan nya.

Sesampainya ia dikantin marvel pun langsung memesan martabak ke ibu kantin.

"Bu, pesan martabak keju manis ya bu klo blh 2 sekotak aja ya Bu"ucap marvel sambil memesan makanan nya ke ibu-ibu kantin.

"Baik dek"ucap ibu kantin itu yang langsung membuat martabak.

Setelah beberapa menit kemudian, martabak yang dipesan marvel pun telah jadi.

"Dek, ini martabak nya yg 2 sekotak"ucap ibu kantin sambil memberi 2 sekotak bungkus yang isinya pasti martabak kesukaannya pasti.

"Iya, ini uangnya buk"ucap marvel yang mengambil martabak 2 sekotak nya sambil memberikan uangnya ke ibu kantin tersebut.

"Makasih ya dek"ucap ibu kantin itu sambil mengambil uangnya yang diberikan oleh marvel.

"Iya, sama-sama"ucap marvel sambil membalasnya dengan senyuman nya. Kemudian pergi ke tempat duduknya dikantin dan langsung melahap martabak nya.

Setelah selesai makan martabak marvel melanjutkan jalan-jalan nya lagi.

Namun tiba-tiba muncul para murid-murid berandalan disekolah mereka yang ingin malak murid lain dan bikin keributan.

Saat itu para murid berandalan itu nyamperin marvel sambil menggoda marvel karena kecantikan marvel dan juga mengira marvel itu perempuan.

"Hey, nona manis. Maukah kamu ikut dgn kami"ucap salah satu murid berandalan atau wakil mereka dengan senyuman yang mesum.

Marvel yang didekati pun perlahan mundur karena tidak ingin ada tambah masalah dengan mereka sampe marvel ke pojok oleh tembok dibelakang nya.

Hal itu membuat marvel sedikit panik jika ia melawan dengan berandalan yang ada malah bikin tambah masalah walaupun sebenarnya ia sudah bela diri bersama afifa sejak lama.

"apa yg kalian ingin kan dariku"ucap marvel dengan berani dan bertanya kepada para murid berandalan yang mesum itu.

"Oh~ tak ada~ cmn hny ingin dirimu nona~"ucap murid berandalan yang mesum itu dengan nada yang menggoda ke marvel sambil menjulurkan tangannya dan memegang dagu marvel untuk menatap.

'cih, jijik bgt dah sumpah pengen kabur tapi udh dikepung oleh mereka'batin marvel yang sedikit jijik saat dia menatap murid berandalan yang alpha itu sambil menggoda nya.

"Heh, lepasin dia ga"

Tiba-tiba muncul seorang pemuda alpha yang tampan dan mempesona juga lumayan tinggi memiliki surai coklat gelap dan mata berwarna kuning emas sambil berbicara kepada para murid berandalan itu dengan nada dingin.

Mendengar suara tersebut para murid berandalan dan marvel itupun langsung menoleh ke sumber suara tersebut. Marvel yang melihat ada seseorang pun tersenyum karena ia bisa selamat dari para murid berandalan ini. Namun para murid berandalan itu berekspresi terkejut setengah mati jika dihadapan mereka itu juga tidak boleh dianggap remeh kecuali yang wakil mereka.

"Wait- dia kan"ucap salah satu murid berandalan dengan ketakutan sambil bicara dengan temannya.

"D-dia kan klo ga slh senior kita ato jg anggota OSIS jg yg dimana dia s-sgt ku-at"ucap salah murid berandalan itu dengan terbata-bata karena ketakutan.

Namun wakil murid berandalan yang menggoda marvel tadi bersikap sok keren dan sombong dihadapan pemuda alpha bersurai coklat dan bermata kuning itu.

"Heh, lu pikir lu sapa hah? Sok²an mau lepasin dia?"ucap wakil murid berandalan itu dengan bicara nya yang sombong.

'huh, dasar mesum+sombong pula'batin marvel yang jengkel dengan wakil murid berandalan itu.

"Sebaiknya kalian lepasin dia llu cabut dn jgn ganggu dia lgi"ucap pemuda alpha bersurai coklat dan bermata kuning itu sambil berjalan ke hadapan wakil murid berandalan itu

"Gimana klo kita gelu-"

*BRAK!*

tiba-tiba pemuda alpha bersurai coklat dan bermata kuning itu langsung memukul wakil murid berandalan itu dengan sangat sampe mulutnya keluar darah padahal ia memukul nya dengan pelan.

"D-darah.."ucap wakil murid berandalan itu sambil menatap darah yang keluar dari mulutnya ke tangannya.

Melihat hal itu para murid berandalan yang lain langsung ketakutan karena mereka tidak ingin melawan anggota OSIS yang dinyatakan sangat kuat sampe tubuh mereka merasa gemetaran. Sedangkan marvel dengan polosnya ia hanya menonton dengan kebingungan.

"Sebaiknya bawa temen² lu jg lu sekalian pergi dan jgn ganggu dia(marvel) lagi"ucap pemuda bersurai coklat dan bermata kuning itu dengan tatapan tajam ke para murid berandalan itu.

Mereka yang dapat tatapan tajam itupun langsung pergi serta membawa wakil mereka yang terluka juga pergi dari sana meninggalkan marvel dan pemuda yang menolongnya berduaan. Kemudian pemuda alpha bersurai coklat dan bermata kuning itupun menghampiri marvel sambil menanyakan kondisi nya.

"Kamu gapapa?"ucap pemuda alpha bersurai coklat dan bermata kuning itu dengan nada yang khawatir namun bersikap sok cool didepan marvel.

"Eh iya aku gpp kok makasih ya udh nolongin aku"ucap marvel sambil tersenyum manis kepada pemuda alpha bersurai coklat dan bermata kuning itu seketika mukanya pemuda yang lebih tinggi dari marvel sedikit memerah namun seolah olah bersikap tetep cool didepan marvel.

"Sama-sama"ucap pemuda bersurai coklat dan bermata kuning itu sambil membalikkan badannya dan perlahan melangkahkan kakinya pertanda ia pergi.

"Eh iya namaku marvel, salam kenal klo blh tau namamu siapa!"ucap marvel dengan sedikit berteriak karena langkah pemuda bersurai coklat dan bermata kuning itu terlihat jauh dari nya.

"Gw Kevin"ucap pemuda alpha bersurai coklat dan bermata kuning itu berhenti dan memutarkan kepala nya sedikit sambil mengucapkan namanya yang bernama Kevin serta tersenyum tipis kemudian melanjutkan jalannya.

'dia cantik jg, baru pertamakali nya gw jatuh cinta dgnnya marvel? nama yg lucu dan org yg bisa bikin gw merasakan cinta dgnnya utk pertama kalinya. Gw bklan mendapatkan hatinya dia itu'batin kevin yang berjalan jauh meninggalkan marvel sendirian sambil tersenyum dengan mukanya yang memerah.

*KRINGGGGGG!*

tak lama bell pelajaran selanjutnya pun telah berbunyi dan marvel yang mendengar pun langsung bergegas pergi menuju ke kelasnya.

Setelah sampai marvel langsung duduk ditempatnya ya walaupun gurunya masih belum masuk jadi suasana disitu sangat lah ribut kecuali orang yang duduk disamping marvel siapa lagi kalau bukan genah yang duduk disampingnya itu.

Tak lama tiba-tiba genah memberi sesuatu kepada marvel sebuah bunga violet berwarna ungu yang persis dengan warna rambutnya marvel yang berwarna ungu juga namun muka genah masih terlihat datar dan tidak menoleh ke arah marvel serta menutupi wajahnya yang memerah dengan hati genah telah berdebar saat ada marvel disampingnya.

"Eh? Utk ku?"ucap marvel dengan sedikit bingung karena tiba-tiba genah memberi nya bunga.

Lalu marvel mengambil bunga violet itu dengan pelan-pelan sambil tangannya yang bersentuhan dengan tangan genah yang memegang bunga tersebut kemudian marvel menghirup aroma bunga tersebut serta genah yang membuka wajahnya yang tadinya ditutup oleh tangan nya dan melihat marvel dengan bunga.

'dia...imut jg ya..'batin genah saat melihat kecantikan marvel didepan matanya yang begitu indah.

Sementara semua murid dikelas itu yang menyaksikan keromantisan marvel dan genah hanya bisa mimisan terutama untuk alpha yang berada dikelas itu hanya menjadi nyamuk saja.

Namun diantara murid lain terlihat ada seorang siswi yang menatap ke arah marvel dengan tajam dan penuh kebencian. Ia bernama Dina salah satu dari 6 cewe caper yang suka caper dengan genah ia hanya menatap marvel dengan penuh kebencian karena ia mengira marvel sudah merebut genah darinya.

"Cih, siapa yg caper dgn genah ku sih akn ku bilang dgn geng ku yg lainnya untk memberinya pelajaran nanti"gumam Dina yang begitu tidak suka jika marvel begitu dekat genah atau orang yang ia sukai dengannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*KRINGGG!*

bell pulang pun berbunyi karena hari sudah mulai sore. sontak semua murid pun pergi ke kamar asrama mereka masing-masing walaupun masih ada yang berkeliaran namun cuma sedikit.

Info:btw anggap aja sekolah nya tuh bersatuan dengan asrama nya, ngerti ga sih.

Marvel kini ia sedang jalan-jalan di halaman sekolah pada sore hari karena ia masih belum mempunyai kamar di asrama entah lah dengan siapa ia sekamar nantinya.

"Huh, gabut gw cok"ucap marvel dengan merasa bosan.

"Hmm ke taman sekolah aja deh"ucap marvel yang memutuskan untuk ketaman sekolah.

Sesampainya di taman sekolah terlihat taman sekolah pada sepi sekali karena semua berada di asrama mereka masing-masing.

"Huh, sepi sekali ternyata disini. Gapapa deh sambil nenangin diri"ucap marvel sambil mengelilingi taman tersebut dengan angin sepoi-sepoi di sore hari yang indah.

Saat sedang keliling marvel tak sengaja melihat ada seorang pemuda yang sedang melihat matahari terbenam di sore hari dan berinisiatif untuk kenalan dengan nya.

Ia pun mendatangi pemuda yang lebih tinggi darinya dan pemuda itu memiliki surai berwarna hitam dan matanya berwarna merah seperti ruby dengan tubuhnya yang seperti toji (tau lah ini siapa)

Baru saja didekati tiba-tiba pemuda itupun langsung membuka suara tanpa menoleh marvel "sdng apa lo kesini" ucap pemuda bertubuh kekar itu yang tiba-tiba namun dengan nada dingin membuat marvel tersentak terkejut.

"Eh!? Gaada kok, cuma pengen jalan² utk menghilangin rasa bosan ku"ucap marvel dengan formal walaupun ia sedikit canggung saat berbicara dengan orang yang baru ia kenal.

"Sebaiknya kau pergi lah ke asrama mu, hari sudh mulai malam"ucap pemuda alpha bersurai hitam dan matanya berwarna merah seperti ruby sambil menyuruh marvel balik ke asrama karena sudah mau mulai malam walaupun masih sore.

"Ya gimana gue mo ke asrama klo aku belum punya kamar terlebih dahulu apalagi gw msh baru disini"ucap marvel sambil protes.

Mendengar hal itu pemuda bersurai hitam itupun menoleh ke arah marvel yang kebetulan juga menoleh ke arahnya membuat mereka saling bertatapan namun mereka merasa terkejut karena pernah bertemu seingat mereka.

"Tunggu kau.."ucap mereka berdua secara barengan sambil saling menunjuk jari telunjuk ke arah berlawanan.

"Lu bukan nya yg minta gw utk ngambil tas lo di toko itu/dan aku yg pernah meminta lu yg ngambil tas gue waktu itu"ucap mereka berdua lagi secara barengan.

"Ternyata pas lu ngambil tas di paling atas itu pendek jg kau dari aku"ucap pemuda bersurai hitam itu sambil mengejek Marvel.

"Heh, gw ga pendek ya!"ucap marvel yang merasa kesal dengan pemuda bersurai hitam yang mengejeknya pendek walaupun itu memang benar.

"Emng lo pendek, ga nyadar hm?"ucap pemuda bersurai hitam itu dengan nada yang dingin.

"Hmph!"deheman marvel yang ngambek sambil memalingkan wajahnya ke arah serta menggembungkan pipinya.

"Huh, gitu aja ngambek. Btw gw Malik"ucap pemuda bersurai hitam dan matanya berwarna merah seperti ruby itu bernama Malik.

"Ga nanya!"ucap marvel yang masih tidak mau menoleh ke arah Malik dengan mukanya yang masih kesal.

'lucu....sepertinya dia gatau loh klo gw nih Enigma dan jg gw ini seorang ketua OSIS, entah kenapa dia ini merasa sgt penting bagiku dn knp gue merasa ga asing sekali dgn nya jg dia org pertama yg bikin hati gw merasa luluh'batin malik sambil memandangi marvel yang masih kesal dengan dirinya lalu mengelus rambut ungu milik marvel.

"Eh!?"seketika marvel sedikit terkejut karena tiba-tiba malik mengelus rambutnya walaupun ekspresi malik masih terlihat datar.

Entah kenapa marvel jadi merasa nyaman berada didekat malik juga marvel memerhatikan malik yang terlihat tidak asing baginya.

Lalu tiba-tiba malik memasangkan bunga violet itu ke telinga marvel membuat muka marvel sedikit memerah.

"Udh ya aku pergi dlu"ucap malik setelah memasang bunga violet itu di sebelah telinga marvel lalu berbalik badan dan melangkah pergi.

"Eh tung-"ucapan Marvel langsung terpotong karena Malik yang berada didepannya tadi langsung menghilang.

"Eh? Kemana dia pergi? Huh...yasudahlah ini jg udh mulai malam mending aku cari kunci kamarku deh ke penjaga asrama itu dn penasaran jg siapa nnti yg sekamar dgn ku?"ucap marvel sambil melangkah pergi dari taman sekolah tersebut

"Oh iya, kira² gimana ya kabar kak Fi setelah udh pisah dgn ku semoga kak Fi jg bisa jaga diri di hari pertamanya bersekolah bersama ku"ucap marvel sambil berjalan ke arah asrama tersebut.

||•BERSAMBUNG•||

||°•4547 KATA°•||

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top