____________________________________
‼️WARNING‼️

-NO COPY
-INI HANYALAH KARANGAN SEMATA JGN DIANGGAP SERIUS
-NO HOMOPHOBIA, GO AWAY
-BL(B×B)
-GL(G×G)
-TYPO BERTEBARAN
-KATA-KATA KASAR
-CERITA INI BERJENIS FANTASI×MODERN
-TIDAK BERMAKSUD MENYINGGUNG
-ADA BEBERAPA YANG GA NYAMBUNG DGN ALURNYA
-IN MY AU (ALTERNATE UNIVERSE)
‼️WARNING‼️
_

________________________________

★STORY★

Malam pun sudah tiba kini sekarang terlihat seorang pemuda omega berparas cantik nan manis memiliki surai ungu yang panjang dan bermata hijau seperti emerald siapa kalau bukan marvel yang sedang terlihat bingung di lorong asrama.

Ia bingung soalnya hanya dirinya yang belum mempunyai kamar asrama jadi marvel belum memiliki semenjak dirinya seorang murid baru sama kakak angkatnya yaitu Afifa.

Di tengah perjalanan marvel tak sengaja berpapasan dengan afifa yang kebetulan sedang ingin balik ke kamar asramanya karena Afifa sudah memiliki kartu no kamar asrama.

"Kak Fi!"teriak marvel

Marvel menghampiri Afifa alias sang kakak angkatnya.

"Loh? Marvel? Kok kamu msh diluar kamar asrama?"tanya Afifa kepada marvel.

"Ya gmn ga org gw ga punya kartu no kamar jdi gw msh belum punya kamar nih, gimana ya?"ucap marvel yang kini mulai kebingungan.

Lalu afifa memikirkan sesuatu. Tak lama ia pun mengambil sesuatu di saku celana nya yang berupa kartu no kamar tersebut dan memberikan nya kepada marvel.

"Nih vel, gw lupa mo ngasih lu kartu no kamar Lo"ucap afifa sambil memberikan kartu tersebut kepada marvel.

"Makasih, kak Fi!"ucap marvel dengan senangnya akhirnya ia mempunyai kamar asrama miliknya.

"Btw, lo kykny vel bkl ada temen sekamar deh"ucap afifa.

"Benerkah? Ga sabar bgt dah gw pengen punya temen sekamar biar ge sendirian gw"ucap marvel dengan antusias.

"Tapi ingat, harus jaga diri oke?"ucap Afifa.

"Okeeee kak Fi"ucap marvel sambil tersenyum manis kepada afifa atau sang kakak angkatnya itu.

"Adekku makin lama makin imut aj walaupun dia cowo, tapi awas entar di jadi incaran para alpha gmn?"ucap afifa sambil mengelus rambut ungu milik marvel dengan lembut serta tersenyum jahil kepada marvel.

"Ya kan marvel bisa jaga diri kok, berkat kak Fi yg tlh melatih marvel jg bisa ngejagain kak Fi jg bila marvel dah jd kuat"ucap marvel dengan nada yang lembut sambil tersenyum manis kepada afifa.

"Kaka jdi terhura(terharu) sama kamu vel sini pelukan"ucap afifa dengan samar-samar airmata nya menetes tanpa disadari lalu merentangkan kedua tangannya pertanda ingin pelukan.

Tanpa aba-aba Marvel pun langsung memeluk Afifa dengan lembut sambil tersenyum tulus begitu pula dengan afifa yang membalas pelukan marvel.

Setelah lamanya mereka berdua berpelukan mereka pun melepaskan pelukan mereka berdua.

"Btw, gmn nih hari pertama masuk sekolah sini vel?"tanya Afifa kepada marvel.

"Hari ini Marvel seneng banget soalnya marvel punya bynk temen di kelas marvel"ucap marvel dengan nada yang begitu gembira dan senang.

"Syukurlah jika marvel punya bynk temen"ucap afifa sambil menghela nafas lega karena marvel mempunyai teman.

"Btw klo kak Fi gimana?"tanya marvel kepada Afifa.

"Ya hari ini sama seperti kamu lah vel punya bynk temen" 'tpi utk gaada yg nanya soal ras asliku' ucap dan batin Afifa.

"Btw vel, ini udh malam kaka mau ke kamar Kaka dlu ya dn kartu no kamar marvel udh kaka kasih ke marvel jdi marvel tinggal cari aja kamarnya ya byeeee"ucap afifa sambil pergi meninggalkan marvel sendirian dan tidak lupa untuk mengecup kening dengan rasa sayang seorang kakak kemudian melambaikan tangannya kepada marvel sebelum menjauh darinya.

"Bye jg kak Fi, kak Fi jg jaga diri yaaaa!"teriak marvel kepada Afifa yang mulai kejauhan sambil melambaikan tangannya kepada kakak angkatnya itu.

"Okeee ayo cari kamar"ucap marvel dengan antusias berjalan di lorong asrama untuk mencari kamarnya.

"Hmmm kira-kira siapa ya temen sekamar gw tuh?"ucap marvel sambil memikirkan siapa temen sekamarnya marvel.

Marvel pun terus mencari kamarnya sambil melihat ke kartu no kamar nya dan memerhatikan sekitarnya agar ketemu kamarnya.

Kini marvel masih terus mencarinya tanpa henti walaupun dilorong asrama itu sepi karena semua muridnya sudah kembali ke kamarnya masing-masing.

Sudah 3 kali marvel mencari kamarnya yang berada di kartu no kamarnya ini namun tak kunjung sampai walaupun sebenarnya marvel sudah capek untuk mencarinya tapi ia tidak menyerah jadi marvel akan terus mencari kamarnya tersebut sampai ketemu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah lamanya itu akhirnya marvel pun telah menemukan kamarnya yang berada dilantai 3 dan melihat no.126 kamar tersebut. ("No kamarnya gw ngarang aja soalnya gw bingung kek mana"-Afifa)

Lalu marvel pun berjalan mendekat ke pintu kamar tersebut dan......

*CEKLEK!*

lalu marvel pun membuka pintu kamar tersebut dan memperlihatkan sebuah ruangan tamu yang luas dan sangat bagus.

Ilustrasinya guys👇

("Btw, anggap asramanya itu kek istana dgn satu ruangan yg kek ada beberapa ruangan lain gitu, ngerti ga? Maksudnya"-Afifa)

"Woahh bagus bet dah ruangannya"ucap marvel dengan kagum dengan ruangan tersebut.

Dan tak lupa juga marvel menutup pintu yang ia masuk kemudian berjalan kedepan sambil melihat ruang tamu tersebut itu dan masuk ke ruang lain.

Ilustrasinya lgi👇

Ruangan ke-2 untuk berkumpul.

"Keren bgt mna ada TV nya lgi emng the best banget deh"ucap marvel dengan antusias dan kagum dengan ruangan ke-2 tersebut sambil berjalan melewati ruangan tersebut.

Lalu marvel pun berjalan ke arah tempat dua terakhir tersebut("maksudnya dua tempat terakhir yaitu kamar tidur dan kamar mandi gitu"-Afifa)

Ia pun membuka pintu tersebut lalu memasuki kamar tidur tersebut.

Ilustrasinya👇

("Btw, dikamar tidur itu ada pintu yg menuju kekamar mandinya ya"-Afifa)

"Keren bet dah mna kasurnya ada 6 lgi tapi gw jdi penasaran siapa temen sekamar pula lah ya?"ucap marvel dengan pose berpikir untuk mengetahui siapa temen sekamarnya tersebut.

*CEKLEK*

marvel mendengar suara pintu terbuka dan refleks melihat ke sumber suara tersebut dari pintu tersebut.

Pintu tersebut terbuka dan memperlihatkan seorang pemuda alpha bersurai coklat dengan sehelai putih di surainya siapa lagi jika bukan genah. Marvel pun terkejut dan mengenal pemuda alpha tersebut begitu pula genah juga.

"Genah!?"ucap marvel dengan terkejut.

"Marvel!?"ucap genah yang ikutan terkejut.

"Gen ada ap- loh marvel!?"ucap seorang pemuda alpha dari belakang genah bersurai hitam, mata merah darah dan memiliki tanduk merah yang ternyata ia juga mengenal marvel dan ia bernama Corazon yang juga terkejut.

"Eh!? Corazon!?"ucap marvel yang makin terkejut.

"Lu kenal dia zon?"ucap genah kepada Corazon.

"Iya, gw pertama kali ketemu dia pas di perpus dan lu kenal dia juga gen?"ucap Corazon sambil menanyakan balik ke genah.

"Yaiyalah org dia sebangku ama gw kok"ucap genah.

Lalu ada yang masuk kekamar lagi. Seorang pemuda alpha bersurai coklat dan bermata biru langit dengan memakai kacamata yang bernama samsul.

"Kenapa nih ribut- lah marvel!?"ucap samsul yang ikutan terkejut juga.

"Emmm..."kini marvel terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa karena saking bingungnya harus bagaimana

"Ini bentar jdi ini temen baru kita yg sekamar bareng kita"ucap samsul sambil memperhatikan marvel.

"Keknya iya deh"ucap genah.

"Yeyyyy akhirnya marvel ternyata temen baru sekamar kita!" 'walau dia bkn anggota OSIS' ucap Corazon sambil membatin dengan antusias.

Lalu ada dua pemuda alpha yang memasuki kamar tersebut. Pemuda alpha disamping kiri bersurai coklat dan bermata biru langit dan sebelah nya lagi bersurai coklat dan bermata kuning siapa lagi kalo bukan Nevin dan Kevin.

"Yo what up's guys- lah!? Bntar kamu klo ga slh marvel kan!?"ucap Kevin yang baru masuk ke kamar bersama nevin dengan mereka berdua yang ikutan terkejut juga.

"Ehh iya hehe hai...."ucap marvel dengan sedikit canggung sambil terkekeh kecil.

Tiba tiba Nevin berlari mendekat ke marvel lalu tangan Nevin memegang punggung marvel membuat marvel terkejut dengan Nevin yang tiba-tiba.

("Ya beginilah ya"-Afifa)

"Hai manis, kita ketemu lgi"ucap Nevin dengan nada yang sedikit genit.

"Ehhhh"kini perasaan marvel bener-bener campur aduk entah ia mau berekspresi gimana.

"Woii vin lepasin dia ga!"ucap Kevin dengan sedikit meninggikan suaranya karena Nevin main peluk Marvel aja.

Nevin tidak peduli dengan suara Kevin sambil mencuekin Kevin.

Sementara Kevin, Samsul, Genah, dan Corazon hanya bisa menahan cemburu nya karena melihat marvel yang dipeluk oleh Nevin

Namun pintu kamar tersebut terbuka menampilkan sosok pemuda Enigma yang jauh lebih tinggi dari mereka pemuda Enigma yang tinggi itu bersurai hitam dan matanya berwarna merah seperti ruby tentunya ia adalah Malik si ketos dingin.

"Ada apa ini?"ucap malik melihat mereka berempat(genah, Kevin, Corazon, Samsul) yang berekspresi cemburu.

"Liat sendiri lik didepan kita"ucap Kevin dengan nada dingin sambil menyilangkan kedua tangannya di dada bidang nya.

Lalu Malik melihat ke arah Nevin yang sedang memeluk marvel, tentunya itu membuat Malik ikutan cemburu juga.

"Ehkhem, brp lama lgi kalian berpelukan"ucap Malik dengan nada yang sedikit menyeramkan membuat 4 alpha dibelakang Malik sedikit ketakutan

Nevin yang mendengar hal itupun menghela nafas kasar dengan kesal lalu melepaskan pelukannya dari marvel dengan wajahnya yang berubah drastis menjadi ekspresi yang dingin didepan Malik.

"Oke, jdi marvel inilah temen baru yg sekamar dgn kita walau dia bkn anggota OSIS, kalian msh ingatkan pengumuman yg gw bilang ke kalian pas kemarin"ucap malik yang dingin ia berbicara dengan Nevin, Kevin, Samsul, Corazon, dan Genah. marvel yang awalnya kaget yang ternyata ia sekamar dengan para anggota OSIS yang sering dibicarakan oleh semua orang namun ia berusaha untuk tetap biasa saja.

"Horeeee akhirnya marvel sekamar dgn kita gaes!!"ucap Corazon yang tiba-tiba antusias membuat mereka heran kecuali marvel.

"Tumben zon lo jdi ceria gini, biasanya lo cuekin aj. Emng ada apa dh"ucap genah yang heran dengan tingkah laku Corazon.

"Ya soalnya marvel lah yg bikin aku jatuh cinta utk pertama kalinya"ucap Corazon dengan sedikit mengecilkan gak didengar oleh marvel namun bisa didengar oleh anggota OSIS.

Mendengar hal tersebut marvel langsung disuruh keluar dari kamar dulu karena khusus untuk anggota OSIS. sementara para 6 OSIS itu membicarakan secara private tanpa Marvel.

★disisi para 6 OSIS★

"Woi, zon gw jg sebenarnya baru pertamakali nya jatuh cinta dgn marvel juga"ucap genah.

"Lah, gw jg anj"ucap kevin dengan cool(sok cool sih menurut gw mah)

"Gue jg woi baru pertamakali nya gw jatuh cinta dgn marvel"ucap samsul

"Heh, lo pikir lo pada doang yg baru pertamakali jatuh cinta dgn si pemanis(Marvel)gw,
gw jg kali"ucap Nevin dengan dingin.

"Lo pada jatuh cinta dgn marvel utk pertamakali nya kah?"ucap Malik.

"Iya"ucap seluruh anggota OSIS(kec-malik).

"Jujur, gw jg sih"ucap malik dengan singkat.

"Hah!? Masa sih prasaan lo tuh dingin bgt klo didekati apalagi dgn hati lo yg dingin itu"ucap genah.

"Ga percaya, tdi sore dia deket bgt dgn gw bhkan dia adlh org yg pertama bikin diri gw luluh"ucap Malik.

"ga nyangka klo Marvel itu sgt mempesonakan pantes knp para alpha dikelas gw pada mimisan karna kecantikan marvel, keknya dia itu kdng jd incaran para alpha"ucap genah dengan datar.

"Tapi ada yg bikin gw khawatir bgt dgn marvel, pasti jika gw beritahu ke kalian pasti jg merasa khawatir jg"ucap malik dengan nada yang khawatir.

"Apa itu?"ucap semua anggota OSIS(kec-malik) dengan penasaran.

"Soal 6 cewe caper itu"ucap malik yang membuat mereka semua mengerti maksudnya.

"Hmm gw tau maksud lo Lik, kan 6 cewe caper itu suka bgt caper ke kita terutama utk Rena karna dialah paling licik. Jika mrk ber 6 tau kita suka dgn marvel atau mendekati marvel, otomatis mrk ber 6 bkl bully marvel habis²an sambil mengancam marvel. Itukah yg lu maksud lik"ucap Nevin dengan panjang lebar serta malik yang mengangguk ringan.

"Huh, klo soal itu sih slh satu dari mrk udh ada yg tau nih yaitu si dina cewe yg selalu caper dgn gw. Karena pas dikelas tdi gw denger gumamnya dgn tatapan benci gitu pas melihat marvel dan katanya ia bkl beritahu dgn 6 cewe caper yg lainnya"ucap genah sambil menjelaskan.

"Itu berarti mungkin mrk ber-6 skrng udh mulai tau nih soal marvel, dan skrg ini mrk ber-6 sdng bikin rencana utk membully marvel saat besok harinya. Soalnya besok gw punya firasat buruk yg bkl menimpa marvel"ucap Corazon dengan khawatir.

"Berarti besok kita harus ngejagain marvel jgn sampe dia dibully oleh apalagi dipermalukan, kalian tau kan seberapa liciknya mereka ber-6 itu sampe ingin ngebully gitu"ucap kevin sambil meninggikan suaranya dengan emosi marah.

"Jgn gegabah dulu kevin, walaupun besok kita bkl berhasil ngegagalin rencana mrk tapi mrk msh punya rencana lain utk menfitnah marvel agar bisa membuat semua org jdi benci dgn marvel, kan lu tau sendirikan mrk aktingnya kek gmn"ucap Nevin sambil menenangkan kevin.

"Iya jg sih"ucap Kevin sambil ditenangkan oleh Nevin.

"Tpi sebenarnya marvel itu bisa bela diri dia"ucap Malik.

"Tau dari mna lu marvel bisa bela diri dia kan omega biasanya sih omega itu lemah"ucap Corazon.

"Tdi waktu itu gw ga sengaja berpapasan dgn org yg bernama Afifa si gadis tomboy yg sifatnya kek laki² gitu"ucap Malik.

"Afifa yg nyamar jdi cowo itu kan?"ucap Nevin.

"Nah iya itu soalnya dia tuh adlah kakak angkatnya marvel pas gw baca di biodata afifa, nah disitu gw bicara dgn dia klo marvel itu bisa bela diri tpi yg jd titik lemah marvel adlh ia takut dikhianati itu yg dibilang olehnya tpi entah knp dia(Afifa) itu tau jika aku ini ketos nya makanya dia sempat utk jagain marvel"ucap malik dengan panjang lebar.

"Hmm jujur aja Afifa ini dia terlihat sedikit misterius karna di biodatanya dia itu menyembunyikan identitasnya bkn tanpa sebab maupun alasan"ucap Nevin sambil ngecurigain Afifa.

"Ehhh gaes sebaiknya kita jgn ngobrol terlalu lama ini hampir larut malam dan marvel msh diluar kamar"ucap Corazon yang berada didekat pintu luar kamar.

"Eh iya jg ya. Yaudah mending suruh masuk aja jdi gaenak jika dia diluar Mulu"ucap samsul.

Lalu Corazon pun membuka pintu kamarnya terlihat didepan mereka sudah ada marvel yang menunggu mereka selesai berbicara dengan matanya yang terasa berat.

"Eh!? Kita kelamaan kah sampe kamu hrs nahan ngantuk"ucap Corazon dengan khawatir saat melihat kondisi mata marvel.

"Iya, gapap-"

Karena marvel yang sudah tak kuat menahan ngantuk otomatis dia pun terjatuh karena saking ngantuknya namun tubuh mungilnya berhasil ditangkap oleh malik dengan pergerakan yang secepat kilat.

"Huh, mungkin marvel malam ini bkl tidur bareng gw soalnya kasur hny ada 6 saja, ya gw tau jika kalian itu sdng cemburu tpi kan bisa bergiliran jg. Dah sana semua tidur klo ga gw suruh lo pada push up 10000×!!!"ucap malik dengan sedikit meninggikan suaranya.

Mendengar hal tersebut mereka semua pun pada tidur di tempat kasur mereka masing-masing. Malik pun mengendong marvel dengan ala bridal style dan berjalan menuju ke kasur nya dan meletakkan Marvel dikasurnya dan ia pun juga ikutan berbaring dikasurnya tersebut.

Malik memandangi marvel yang sedang tidur pulas disampingnya seketika Malik pun tersenyum tipis saat melihat marvel yang tidur dan merasa gemas.

'entah knp dia sgt ga asing bagiku pdhl aku baru pertamakali bertemu dgnnya pas di toko waktu itu tpi saat aku melihat wajahnya dirinya terlihat familiar bagiku, mengingatkan ku dgn seseorang ank kecil yg sering bermain bersama ku'batin malik yang merasa familiar dengan marvel lalu ia mendekati wajah marvel dan............

Nge scroll dlu bang/kak hehe :>

CHUP

Malik mengecup kening marvel sebelum tidur dan perlahan Malik pun memejamkan matanya dan tertidur sambil memeluk marvel dengan lembut.

||•BERSAMBUNG•||

"Yes! Akhirnya selesai jg nih episode nya kira-kira apa ya yang bikin malik jadi ga asing dgn Marvel? Dan, apakah besok marvel bakalan dibully oleh 6 cewe caper itu? Tunggu di episode selanjutnya gaes bye bye =>"-Afifa

GOOD BYE YOUR ALL READERS 💞💕💞💕💞💕💞💕💞

||°•2559 KATA°•||