||°bertemu dengan cowok dingin°||••||

‼️WARNING‼️
-NO COPY
-INI HANYALAH KARANGAN SEMATA JGN DIANGGAP SERIUS
-NO HOMOPHOBIA, GO AWAY
-BL(B×B)
-GL(G×G)
-TYPO BERTEBARAN
-KATA-KATA KASAR
-CERITA INI BERJENIS FANTASI×MODERN
-TIDAK BERMAKSUD MENYINGGUNG
-ADA BEBERAPA YANG GA NYAMBUNG DGN ALURNYA
-IN MY AU (ALTERNATE UNIVERSE)
‼️WARNING‼️
_____________________________________

STORY★

Saat ini marvel sedang mencari tas sekolah nya di toko bersama kakak perempuan angkatnya Afifa, tapi mereka membelinya secara terpisah atau berpencar

Marve juga sudah berputar-putar dan  mengelilingi toko itu karena mencari tas sekolah peralatan sekolah lainnya sudah di ambil hanya tinggal tasnya yang belum ketemu

Namun saat marvel sedang mencari-cari tasnya akhirnya ia ketemu tasnya yang berada di rak paling atas, dengan tingginya 159cm(ngarang) marvel menjinjit tinggi-tinggi untuk mengambil tasnya yang berada di rak paling atas

"Aduh, ini kok knp tinggi banget sih?"ucap marvel dengan kesal sambil menjinjit

Kini marvel masih berusaha mengangkat tangannya untuk mengambil tasnya tersebut sambil menjinjit

"Yah...nggak nyampe deh andai kak Fi disini, huh...."ucap marvel sambil menghela nafasnya karena tidak sampai untuk mengambil tasnya di rak paling atas

Marvel berhenti menjinjit sambil menatap tasnya tersebut dengan pipi yang menggembung pertanda ia jengkel. tapi disisi lain marvel juga merasa lelah karena terus-menerus berjinjit

"Masa gue ga beli tas sih"gumam marvel yang merasa kesal

Jika marvel tidak membeli tas maka ia mau bawa pakai apa untuk menyimpan bukunya jika ia tidak membeli tas sekolah nya

"Gimana ya?"ucap marvel yang mulai kebingungan

Lalu marvel pun memutuskan untuk berjinjit lagi dan berusaha untuk menggapai tasnya

"Sedikit lagiiiiiii"ucap marvel yang hampir bisa mengambil tasnya di atas

Namun lagi-lagi tangannya kurang sampai ke sana untuk mengambil tasnya tersebut di rak atas

"Ah!, sialan kok masih gak nyampe sih"ucap marvel yang bener-bener sebel karena lagi-lagi tidak bisa mengambil tasnya tersebut

Marvel pun celingak-celinguk berharap ada seseorang yang di sekitar tempat nya berdiri. marvel hanya bisa memanfaatkan orang itu untuk mengambilkan tasnya yang diinginkan nya

Sesuai harapannya, marvel melihat ada seorang cowok tinggi bersurai hitam dengan matanya berwarna merah seperti ruby. Cowok itu tampak terlihat cool dan juga dingin dengan menggunakan kaos hitam. Ketampanan justru jadi semakin bertambah

Mendadak Marvel langsung sadar pada kenyataannya bila ia jadi malah terpesona sampai memuji perawakan cowok itu di batinnya dan melupakan tujuan nya

'dia...ganteng bgt...ehh!? Apa yg ku maksud, haduh lupakan!'batin marvel dengan mukanya yang mendadak memerah dan langsung ia hilangkan

Melihat cowok itu lewat di depan nya, marvel langsung berbicara dengannya"bang, bang boleh tolong minta tolong ga? buat ambili tas yg di atas sana?"ucap marvel kepada cowok yang lebih tinggi darinya sambil menunjuk tangan nya ke arah rak di atas tempat tasnya berada

Dia hanya menatap marvel dengan tatapan dingin. Kemudian dia langsung pergi begitu saja. Mengabaikan kata-kata tolong dari marvel

"Cih, mentang² ganteng tapi sombong bgt sih! kalo nggak mau tinggal bilang kek, gausah sok dingin gitu!"cibir marvel sambil menatap orang itu kesal

"Ganteng doang tapi sombong cih, cih"ucap marvel dengan kesal nya

Marvel kembali menghadap ke atas rak. lalu marvel berjinjit untuk mengambil tas itu lagi.

Namun dikarenakan marvel masih merasa kesal dan tidak berkonsentrasi dengan baik, tanpa sengaja marvel menyenggol barang-barang lain tersebut.

Brak!

Hingga pada akhirnya beberapa barang mulai berjatuhan dari tempatnya sehingga meninggalkan suara yang cukup nyaring. Beberapa orang yang ada disana termasuk kakak angkatnya yaitu Afifa sedang berada di kasir pun juga ikut mendengar bahkan penasaran dengan bunyi itu hingga mulai melihat marvel.

Pemuda cantik nan manis itupun menjadi pusat perhatian semua orang apalagi untuk para alpha yang terpesona dengan kecantikan pemuda omega berparas cantik itu. Namun bagi marvel itu sangat memalukan baginya

"Em, ma- maaf maaf! nanti saya beresin kok. nggak sengaja beneran"marvel mulai berbicara dengan mas kasir toko yang melihatnya juga. Tangannya marvel juga terangkat dan membentuk gaya peace. Namun marvel tidak menyadari jika dibelakang mas kasir toko itu ada kakak angkatnya yaitu Afifa yang terkekeh kecil melihat tingkah laku adiknya itu. Kemudian menghampiri marvel

"E-eh kak Fi!"Marvel terkejut melihat afifa yang berada dibelakang mas kasir sambil menghampiri nya. Marvel mengira jika ia akan dimarahi, namun dugaannya salah justru afifa mengelus surai ungunya Marvel sambil tersenyum

"Tidak apa² Marvel, ini hny masalah kecil jdi aku ga marah kok sama kamu. lebih baik kita bantuin beresin nih barang yg berjatuhan oke?"ucap afifa sambil tersenyum tulus ke arah marvel sambil mengelus surai ungunya Marvel lalu membantu membereskan barang yang tadinya jatuh

Marvel yang melihat itupun juga ikutan membantu membereskan barang yang berjatuhan tadi karena dirinya. Semua orang yang melihat itupun juga ikut membantu membereskan semuanya.

Seusainya itu, semua orang kembali seperti biasa. Lalu afifa pun meraih tas yang berada di rak atas yang daritadi marvel berusaha mengambilnya. lalu membayar peralatan sekolah nya marvel dan kemudian pergi dari tokonya ke rumah mereka.

Mereka pun sampai dirumah lalu marvel dan afifa meletakkan peralatan sekolah mereka di kamar mereka masing-masing. Dan mereka pun melakukan aktivitas seperti biasa

Marvel yang sedari tadi rebahan kini mulai bosen dirumahnya dan berencana untuk jalan-jalan. Lalu marvel pun beranjak dari rebahan nya kemudian keluar dari kamarnya.

Marvel berjalan menuju pintu keluar sambil berteriak"kak Fi!! Aku mau jalan-jalan keluar ya!"teriak marvel sambil memberi izin kepada Afifa"iya!! boleh!! asalkan selalu jaga diri ya!!!"teriak afifa dari dapur karena sedang mengambil cemilan nya dilemari "OKEEE"teriak marvel lalu membuka pintu keluar dari rumah nya kemudian berjalan-jalan disekitar sana-sini.

Mata marvel tak sengaja tertuju penjualan martabak manis. Lalu ia pun berjalan menuju ke tempat martabak itu untuk membeli martabak kesukaan nya

Setelah membeli martabak 2 kotak. Marvel pun menghampiri ke sebuah toko untuk membeli minuman

Marvel pun menuju ke kulkas lalu membuka pintu kulkas untuk mengambil minuman tersebut lalu berjalan ke arah tempat kasir

Namun marvel melihat ada seorang cowok sombong tadi yang saat ini sedang berdiri didepan kasir. Cowok itu bersurai hitam mata merah ruby dengan tubuhnya seperti toji gitu

Namun bukan wajah cowok itu yang menjadi perhatian utama marvel.

Tapi terdapat pada tangan cowok bersurai hitam dan bermata merah ruby itu. Dia memegang minuman yang marvel ambil tadi.

Melihat hal itu sontak membuat marvel marah lalu ia merebut minuman itu dan berkata"kenapa lo ambil minuman gue sih? kan bisa ngambil sendiri!"ucap marvel dengan kesal

Cowok bersurai hitam dengan mata merah itu menatap marvel heran dan bingung. Cowok itu juga bingung ingin berkata apa mengenai hal itu.

Marvel lalu mengambil plastik belanjaan nya yang telah dihitung oleh mbak-mbak kasir. Namun ketika marvel melihat ke dalam plastik belanjaan nya, marvel melihat minuman jenis yang sama ternyata berada didalam sana.

Menyadari itu, sontak marvel melihat ke arah cowok yang lumayan tinggi darinya dengan tatapan malu dan bersalah.

"Ma-maaf. Salah ternyata hehe. bukan punya ku ternyata. Maaf ya"ucap marvel dengan malunya ia langsung mengembalikan minuman itu ke cowok alpha itu.

"Orang aneh"komentar cowok alpha itu lalu pergi dan meninggalkan.

Entah apa yang sedang terjadi pada marvel hari ini. Padahal besok adalah hari pertamanya bersekolah tapi hari ini malah ada kejadian yang memalukan sebanyak dua kali di toko.

Tapi tindakannya tadi itu benar-benar membuat marvel malu setengah mati.

"Harga minuman nya 10 rb bang"ucap mbak kasir yang membuat marvel tersadar dari lamunannya

"Eh iya ini uangnya mbak, terima kasih ya mbak"ucap marvel yang memberi uang 10 rb kepada mbak-mbak kasir sambil tersenyum

"Iya, sama-sama"ucap mbak kasir itu

Kakinya kemudian melangkah keluar dari toko dengan pemikiran yang berantakan. Pantas saja tadi mbak kasir semua menatapnya sambil menahan ngakak. Ternyata mbak kasir itu sudah mengetahui nya.

Karena lagi-lagi marvel kembali larut dalam lamunannya, marvel tidak sadar bila marvel menghalangi sebuah mobil yang ingin melaju dari parkiran toko itu.

TIN...TIN...

"Eh?"

Suara klakson mobil itu benar-benar mengejutkan Marvel. Dia bahkan mengedip beberapa kali untuk tetap bersikap normal.

Kepala marvel langsung menoleh ke kanan. Menyadar bila berdirinya marvel disini menjadi penghalang mobil, marvel segera memundurkan kakinya sebanyak tiga langkah.

Setelah mobil itu perlahan mulai bergerak kemudian bergerak mendekati nya.

"Lain kali kalo punya mata tuh digunain!"seorang cowok bersurai hitam  dan bermata merah ruby mulai berbicara kepada marvel dengan nada yang super tidak santai.

Kemudian mobil itu segera pergi dari pandangan nya. Meninggalkan marvel yang masih shock dan terdiam di tempat.

"Dia lagi?"gumam marvel yang menyadari itu cowok yang sama di kasir tadi.

Mendadak muka marvel menjadi semakin sebal" siapa sih dia? kok nyebelin banget orangnya!? cih"

Meskipun marvel bertemu dengan cowok alpha itu menurutnya, akan tetapi marvel menjadi merasa kurang suka dengannya. Juga marvel memberikan perspektif bila memang cowok alpha itu angkuh dan kasar.

Sudah tak terasa hari sudah mulai gelap melihat itu marvel memulai untuk pulang ke rumah nya sambil membawa martabak 2 sekotak serta minuman yang ia beli tadi di toko

||•BERSAMBUNG•||

||°•1463 kata°•||

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top