Prolog

Bayangkan ketika sesuatu yang tak pernah kau sangka menimpamu.

"Contohnya apa?"

Bertemu tokoh idola? Mendapat nilai nol saat ulangan? Kehilangan orang yang disayang?

"Oh, jangan sampai, deh, kecuali yang pertama."

Atau ... kau terlalu membenci seseorang.

"Emang kenapa kalo terlalu membenci?"

Karena siapa tahu dia adalah takdirmu.

"Mustahil. Eh, bisa aja, sih."

Kalau itu benar terjadi, kau akan bagaimana?

"Tentang orang yang dibenci tadi? Yah, aku punya satu ucapan pendek, sih."

Apa itu?

"Oh No!"

Itu dia!

Oh No! - Salma Naru present

Alohaa!

Baru kali ini bikin prolog, aku gugup, uy!

Iya, ini prolog. Nanti kalian akan tahu siapa yang ngomong. Hehe.

Next aja ke part satu, ya 😆😆 kapan? Minggu depan kok :'v

Btw, prolog juga butuh voment, dong? 😂

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top