20: BOLSTER
Dahyun memeluk erat bantal peluk di sisinya.Kebetulan pula malam ini hujan, semakin erat pelukan pada bantal peluk miliknya.
"Selesanya.."gumam Dahyun
Kakinya sengaja didepakan di atas katil dan dia merasakan objek seakan akan bantal di hujung kaki kanannya.
"Eh?Apa ni?"Dahyun menguis nguisnya dengan kaki.Dia masih tidak berganjak dari tempat pembaringannya.
Dapat dirasakan bantal yang panjang mirip seperti saiz bantal peluknya. Tapi,dia kan sedang memeluk bantal peluknya?Bagaimana boleh berada di kaki kanannya sedangkan dia hanya memilik 1 bantal tersebut.
Perlahan lahan dia mengintai 'bantal' di hujung kakinya dan sah itu memang bantalnya!Jika begitu,apa yang sedang dipeluknya?
Terbuntang matanya saat melihat 'bantal' yang dipeluk olehnya itu merupakan seorang gadis!
Sekejap.
Dia kenal gadis ini!Ini Chaeyoung!Tetapi mengapa Chaeyoung tidak bergerak?Hmm biarlah.Mungkin Chaeyoung masih pening akibat dipukul di kepala tadi.
Mengapa?
Oh,Dahyun berbuat begitu atas alasan Chaeyoung mengganggu tidurnya.Dia menolak Chaeyoung ke lantai sebelum bantal peluknya diambil dan dipeluk sebelum tidur kembali.
"Ni baru betul bantal"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top