⭐ RAANA ⭐

⭐ RAANA ⭐

Nama lengkap : Raanana "Raana"
Status : hidup
Gender : perempuan
Tinggi : 140 cm
Umur : 10 tahun
Tempat tinggal : bulan (sesekali di bumi)

Cerita :

- Raana diciptakan oleh Mentari, orang yang sering nongkrong di matahari.

- Raana memiliki peliharaan berbentuk segi lima atau pentagon yang diberi nama "Bintang." Terlihat seperti boneka yang bersinar bila memancarkan kekuatannya.

- Tidak seperti Zilla dan Deimos, Raana melalui tahap hidup seperti makhluk lain, berawal dari fase bayi hingga anak-anak.

- Raana diciptakan dan dibesarkan oleh Mentari di bulan selama 10 tahun. Dia tidak memerlukan makan maupun tidur seperti dewa lainnya.

- Raana pernah menjelajah ke bumi dan bertemu manusia bernama Samira yang seumuran dengannya. Mereka kemudian menjadi teman setelah membahas tentang perbedaan kehidupan mereka.

- Karena pemahaman dari Samira tentang konsep orang tua, Raana kini mengganggap Mentari sebagai ayahnya.

- Sepanjang perkembangan cerita, Raana mulai belajar untuk terbang bersama Mentari.

- Saat Samira meninggal di usia yang masih sangat muda, Raana mulai memahami konsep kematian yang berbeda dari kehidupannya selama ini.

- Meski Raana itu ciptaan dewa seperti Zilla dan Deimos, dia jarang bergaul dengan dua anak itu dikarenakan perbedaan pandangan.

- Mentari (pencipta sekalian ayahnya) memiliki tinggi 4 meter dalam wujud asli, sedangkan Raana sejak lahir memiliki tinggi setara dengan anak manusia, karena kekuatannya masih belum berkembang.

Punya bapak bermeter-meter tingginya (cuma 4 meter), kalau habis pulang pasti langsung nyariin, minimal dipeluk dan cium pipi sama kening.

Muka anak yang pasrah sebelum dipenyet bapaknya :3

Art by Coronam (sedikit diedit biar dramatis)


Tambahan lore rahasia biar asyik.

Aku menceritakan sedikit lore Raana : "Raana punya masa kecil yang bahagia."

Potret Raana dan Mentari
Digambar oleh Rereu

Raana punya masa kecil yang bahagia.

Sementara Mentari selama membesarkan Raana :

- Raana beberapa kali tidak sengaja kepenyet bapaknya saat tidur, bapaknya baru sadar kalau dia teriak duluan.

-  Mentari bermain dengan Raana dengan dilempar tinggi ke langit (bro lupa kalau dia dewa). Suka lemparin dia pelan-pelan ke udara kek bapak-bapak lain, cuma kadang bablas nyaris nabrak langit-langit.

- Mentari pernah memperkenalkan api pada Raana, ngarepnya sih si anak bisa niruin nanti, pas kena api dan Raana nangis, Mentari panik.

- Tidak jarang Mentari bawa Raana jalan-jalan (tamasya ala Mentari : ke wilayah random, ribut sama entitas sana kalau dia kesal, bikin kehancuran, pulang).

- Sering diajak terbang sejak baru lahir, kadang kaget sama terpaan angin.

- Bapaknya sering banget ngajak ngobrol sejak lahir, cuma Raana cuma gugu-gaga aja. Dengerin bapaknya yapping, dan tentu saja ini ngebantu perkembangannya belajar ngomong.

- Pernah digelitik sampai ketawa, Raana yang waktu itu masih bayi cuma haha-hihi geli. Tanpa sadar terguling ke tepi kasur, si bapak cuma sempat teriak dikit sebelum si bayi jatuh (di antara tumpukan selimut untungnya). Cuma habis itu si bayi merajuk dan gak mau diajak main seharian.

- Bapaknya sangat sans dan unserious, sementara Raana dikit-dikit ovt dan waspada.

- Raana sering ngelihat bapaknya dengan santuy ngebakar makhluk kegelapan yg bikin dia kesal (Raana kaget dikit tapi berani).

Overall aman sih, cuma kadang lupa aja.

Raana tumbuh sehat dan bahagia.

Ini art lama hampir empat tahun lalu dari Raana, berhubung ceritanya singkat aja, jadi art sedikit juga.


Potret Raana saat dilahirkan. Art by Shafa Cimol.

Aku mencoba menjelaskan proses kelahiran Raanana : menetas dari bintang.

Jadi, ketika bapak sangat mencintai dirinya sendiri dengan amat sangat, dia memutuskan untuk memohon kepada semesta untuk memberinya teman.

Atas dasar cinta dan kasih sayang pada diri sendiri, dia dikaruniai sebuah bintang kecil yang memancarkan kehangatan setiap kali disentuh, si bapak akan merasakan gerakan lembut di dalam sana, si kecil senang bermain dengan sentuhan itu selagi dia tumbuh dalam bintang.

Hingga tiba saatnya dia menetas, maka si bapak harus membanting eh membantunya keluar.

💛

Itulah kenapa rambut Raana kuning, karena dia menetas 🐣 seperti anak ayam piyak piyak 🐤

Tambahan : Raana pernah muncul di novel "Reincarnation Without A Goal" pada bagian akhir, sebagai bayi yang baru lahir, di rumah Mentari.

Sampai jumpa di perkenalkan OC lainnya ✨

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top