Event: Paws and Claws

Leviathan: "...apa? Apa ini?"

.

.

.

Tawa Mammon menggema di sepanjang lorong.

Mammon: "Pffttt-Hahahaha! K-kau jadi jerapah! AWOAKWOAKWOK! "

Leviathan: "Bacot Mammon!"

Oh ayolah, jerapah bukanlah hal yang buruk. Lihat, Levi juga sangat menggemaskan dengan telinga dan tanduk kecil itu.

Jadi hentikan tawa aneh mu itu Mammon.

Leviathan: "Meskipun, aku harus bilang kalau ini bukanlah hal yang aku bayangkan- LMAO... "

Leviathan: "Dan juga, kenapa aku tiba-tiba ingin makan daun...? Oh iya, aku herbivora. "

Darimana kau dapat daun itu Levi...

Setelah itu, Leviathan terus mengoceh tentang kenapa dia harus jadi jerapah padahal di manga atau di anime gak ada sama sekali yang berubah jadi jerapah dalam keadaan seperti itu.

Lalu, dia pun berceloteh tentang gap moe dan sebagainya yang membuat kepalaku setengah pening dengan rentetan kata tanpa tanda baca itu.

Ugh-

Asmodeus: "Ngomong-ngomong, kenapa kau belum berubah juga [Name]?"

Mammon: "iya ya, padahal kau memakan kue nya juga tadi. "

Leviathan: "Aku menantikan [Name] dengan telinga hewannya! Telinga kucing akan sangat manis! "

Satan: "Kami akan sangat serasi kalau begitu. "

Guys... Kalian masih ingat kalau aku beda spesies dengan kalian bukan?

Lucifer: "mungkin ramuan itu tidak bekerja pada manusia? "

Akhirnya, kau mengatakannya juga Lucifer.

Leviathan: "Aww...gak seru njir! "

Mammon: "yah, gue juga kecewa. beel satu-satunya hewan badass disini."

....

Satan: "Ngajak gelud mon? "

Kendalikan emosimu Satan.

Asmodeus: "Aaahhn~"

Baiklah... Suara itu lebih membuatku merinding daripada melihat Beel hendak menjadikanku sebagai santapannya.

Mammon: "Geez, paan dah tuh hah?! Kau terdengar seperti hewan yang lagi heat bngst! "

Kali ini aku setuju denganmu mon.

Asmodeus: "Apa itu artinya... Ini giliranku? "

Asmo, kau terlalu erotis.

Asmodeus: "Ahn~! Badanku panas... "

Mammon: "Gak usah ngomong kek gitu juga sih bego! "

Lagi, sebuah asap muncul dan membuat Asmodeus berubah seperti yang lain.

Asmodeus mengerjap pelan.

Asmodeus: "Ngh... Apa? Seperti apa aku sekarang?"

Bisakah kalian berhenti berubah menjadi hewan-hewan lucu seperti itu?

Ingin membunuhku secara perlahan?

Mammon: "AWOAKOWAKOWK LO JADI PANDA NJER? PANDA AWOKAWOK! "

Asmodeus: "Apa? Panda? Tapi, kok aku gak ada kepengen makan bamboo ya? "

"Panda?! Mengagumkan! "

Yup, sangat. Kau terlihat cocok dengan image itu Asmo. Meskipun sikapmu berkebalikan...

Asmo tersenyum senang mendengar ucapanku.

Asmodeus: "Itulah aku! Baik panda ataupun iblis, aku selalu imut! "

Nah baru di bilang, narsisnya muncul lagi. Belphegor yang melihat itu menyela obrolan kami.

Belphegor: "Hey, bukannya dia itu beruang? "

Mammon: "Beruang? "

Okesip. Aku ketularan gobloknya Mammon.

Asmodeus: "Ah, karena kau baru kasih tau tadi... Kalian semua jadi terlihat lezat. "

Mammon langsung menarik tanganku menjauh saat Asmo seenaknya mengarahkan cakarnya pada kami.

Mammon: "Hey! mundur! Jauhkan cakar besarmu itu dari ku! "

Satan berseru.

Satan: "KABUR WOI! "

Asmodeus: "Tunggu! "

Tanpa mendengarkan pekikan Asmo, kami semua pergi dari sana. Tentunya, tanganku masih terseret sama Mammon.

Hm, tak apa lah mungkin dia tidak sadar.

- Entrance Hall-

Kami semua terengah di lorong dekat pintu utama.

Leviathan: "Siapa yang kira dia akan jadi beruang? Gila... *huft**huft*"

Minum vi minum.

Lucifer: "Kalau seperti ini, tidak lama lagi aku dan Mammon akan berubah juga."

...

Mammon: "Gue penasaran Lucifer bakal jadi hewan apa kalau berubah... "

Komuk mu mon, gak usah bayangin yang aneh-aneh dulu.

Belphegor: "Apa yang akan kita lakukan kalau dia berubah jadi dinosaurus atau semacamnya? "

Minta di geplak pala nya nih anak. Abangnya sendiri padahal.

Mammon: "Anj- kok tiba-tiba gue merinding bayanginnya...tunggu- kayaknya ada yang salah ini. "

Oh tidak...

Saat itu, asap kembali muncul dengan Mammon di dalamnya. Pemuda itu memekik dan tiba-tiba saja Mammon sudah berubah menjadi sesuatu yang-

Mammon: "Ngh-"

Kami terdiam, Levi apalagi-

Leviathan: "tunggu tunggu tunggu... Harimau? SERIUS LU BROO HARIMAU LOH HARIMAU ANJENG?! "

Gak lev, dia kucheng oren barbar.

Mammon: "Ti-tidak mungkin...! Sialan, [Name] menjauh dariku! "

aku tidak bisa meninggalkan dia tapi-

"Oke." aku pun pergi menjauh,

Wajahnya menunjukkan mimik tak senang.

Mammon: "Ya,iya sih menjauh. Tapi- tahan kek gitu apa kek-"

Mau lu apa sih nyet?

Sedetik kemudian, Mammon malah menunjukkan cakarnya padaku.

Mammon: "ugh... GRAAAAAHH! "

Lucifer: "Hati-hati [Name]! Dia berbahaya, sembunyi di belakangku! "

Kami perlahan menjauh dari Mammon Yang berusaha keras untuk mempertahankan insting demon(?)nya.

Kenapa demon? Karena dia bukan manusia:)

Lucifer menatapnya dan berdecak.

Lucifer: "Menyedihkan, bahkan kau tidak bisa mengontrol hal itu?"

Tang mentang paling kuat jadi shongong anda.

Tanpa sepengetahuan luci, aku mencabut sedikit bulu yang ada di baju nya karena sebal.

Mammon: "Sialan! "

Setelah berucap seperti itu, Mammon pergi dari sana.

Leviathan: "oh, dia pergi. "

Belphegor: "Dia mungkin putus asa untuk mengontrol dirinya agar tidak menyerang [Name]."

Satan: "gimanapun juga, itu adalah hal yang harus di hindari. "

Lucifer: "Masih terlalu awal untuk merayakan hal ini, tubuhku terasa aneh..."

Lucifer: "Aku serigala. "

"Itu sangat keren! "

Yep keren,dan kalau di pikir-pikir lagi serigala itu memiliki insting seperti anjing bukan?

Ah, aku tidak sabar untuk mengelus kepalanya dan melihat ekor itu bergerak kesana kemari karena senang.

Setelah itu, akan ku foto dia saat dia lengah dan menguploadnya ke Devilgram.

Fufufufu~

Lucifer: "Apa kau tidak sadar dengan bahaya yang kau hadapi sekarang? Kau terlalu dekat dengan hewan buas sepertiku loh. "

Ha? Bukannya kau hewan rumahan?

Lucifer: "Aku bisa saja memakanmu dalam sekejap..."

Oi!

Melihat raut wajahku yang mengkerut, Lucifer malah tertawa.

Lucifer: "hehe, aku hanya bercanda. "

Yakin bercanda? Tapi kenapa itu terdengar serius ya?

Leviathan : "Lucifer, apa kau benar-benar tidak merasakan apapun? "

...

Lucifer: "Sepertinya tidak. "

Leviathan: "Bagaimana bisa kau mengendalikan diri dengan mudah? "

Kalau Lucifer sih aku tidak heran.

Lucifer: "ini tidak menantang, seharusnya yang lain sudah bisa mengontrolnya juga."

A-

Leviathan: "Kau benar, aku tidak lagi ingin makan daun. "

Tiba-tiba saja, Asmodeus muncul sambil melambaikan tangannya.

Tentu, hal itu membuat Satan tanpa sadar mengangkat ekor dan mengeluarkan cakarnya.

Satan: "Asmo! "

Asmodeus: "Astaga, kau tidak perlu waspada seperti itu! Kau memang terlihat enak, tapi aku tidak akan menyerangmu."

Lucifer: "Apa ku bilang. "

Ipi ki biling. Nyinyinyinyi, SHONGONG!

Asmodeus berjalan kearah ku dengan gummy smile yang terlukis di wajahnya.

Asmodeus: " Aku melihat diriku di kaca, tidak kah kalian pikir aku adalah beruang kecil yang lucu? "

Iya sih lucu, tapi kalau kamu ngomongnya begitu tanganku gatal ingin menampol mu Asmo.

Tak lama, dia berbisik.

Asmodeus: "...hei [Name], apa kau mau pergi ke tempat sepi dimana kau bisa memandang keUwU-an ku sepuasnya? "

🙂🙂🙂

Iya gak ya.....

"Tidak terima kasih. "

Asmodeus terkejut mendengar penolakanku. Fufufu~ aku tidak akan tertipu dengan aura Lust mu.

Asmodeus: "Apa? Aku pikir kau harus cek mata [Name]."

Belphegor hanya menghela nafas melihat hal itu, telinga rubah nya turun.

Belphegor: "Hei, apa menurut kalian, Beel sudah kembali ke dirinya lagi?"

Kami semua saling pandang. Hmm, sepertinya sih...

Lucifer: "kurang lebih sepertinya begitu..."

Kami berjalan kembali mencari Beel ke ruang makan, tetapi dia tidak ada di sana.

Setelah itu, kami memutuskan untuk pergi ke dapur.

"Beel, apa kau ada disini-"

Aku terdiam disana melihat Beel melahap makanannya dengan wajah senang.

Jangan bilang kalau itu-

Belphegor: "Beel! "

Belphegor tanpa permisi langsung menerjangnya.

Lucifer: "Sudah ku duga, kau ada di sini."

Beel menoleh dengan mulut setengah penuh.

Beelzebub: "Hm? Oh, kalian semua datang rupanya. "

Satan: "Kau makan apa itu? "

😑

Beelzebub: "Hm? Ini daging... Daging mentah. "

Sudah ku duga T_T.

"Kau harus memasaknya dulu Beel, baru di makan. "

Beelzebub: "Aku pikir juga begitu. Tapi, aku tidak bisa berpikir jernih. Ugh- ada darah di mulutku. "

Beelzebub mengusap darah itu.

Beelzebub: " Apa kau punya sesuatu yang bisa ku jadikan sebagai pencuci mulut? "

Aku baru ingat kalau aku mempunyai satu. Aku mengeluarkannya dan memberikan benda itu pada Beelzebub.

"Ini, aku punya jus lemon. "

Beelzebub: "Terima kasih, [Name]. *slurp*"

Hm? Kenapa aku merasa pipiku basah ya?

Asmodeus: "Aaaah! Kau menjilat pipi [Name]!"

Oh..

HAAAAH?!

Wajahku memerah, tanganku refleks memegang pipi yang tadi di jilat Beel.

Beelzebub: "Refleks...."

Leviathan: "Itu bukan alasan! "

Asmodeus: "Ini tidak adil! Aku juga memiliki insting ingin bertindak seperti itu juga! "

Mulai lagi...

Belphegor: "Itu bukan hal yang sama, bilang saja kau ingin [Name] hanya untukmu! "

Dahlah ngumpet di belakang Lucifer aja, aku gak mau ikut campur urusan bucinan mereka.

Lucifer mengurut pelipisnya.

Lucifer: "Jangan berantem."

Hening, tidak ada yang menyahut lagi.

Lucifer: "Baiklah, kita tahu siapa selanjutnya. Dia seharusnya sudah bisa mengendalikan diri saat ini."

Baiklah, aku tahu arah pembicaraan ini kemana.

Setelah dari dapur, kami pun pergi mencari Mammon. Cukup lama memang,  kami mengitari House of Lamentation bersama.

Beelzebub: "Kemana dia pergi? "

Leviathan: "Hey, Lihat! Aku tidak percaya apa yang ku temukan... "

Kami mengikuti tempat dimana Levi berdiri saat ini.

Lorong, dan disana kami melihat Mammon tengah asyik bermain dengan bola yang entah dia dapat dari mana.

Mammon: "*Purr*....Rooaaar!.. "

Dia...

T_T kenapa semua jenis ras kucing bisa lucu seperti ini T_T

Lucifer: "....apa yang dia lakukan? "

Dia sedang bermain Lucifer. Biarkan saja, aku ingin memotretnya.

Asmo mengambil bola yang tanpa sengaja memantul ke arahnya.

Asmodeus: "Pfftt!...Mammon bermain dengan bola?! "

Leviathan : "oh iya, harimau juga sejenis kucing ya. "

Oh ayolahh, dia sangat imut jangan di bully.

Asmodeus: "Mammon! Apa kau ingin aku melempar bola ini padamu? "

Asmo mengiming-imingkan bola itu. Mammon menoleh ke arah kami dengan wajah terkejut.

Mammon: "Hah? Sejak kapan kalian ada disini njer?! "

Wajahnya memerah. 

Mammon: "i-ini tidak seperti yang kalian lihat! Bola itu tiba-tiba saja ada di depanku jadi aku hanya bermain-main dengannya sedikit. "

Gak usah tsun mon.

Asmodeus: "oh, benarkah itu? [Name] tangkap! "

Aku menangkap bola yang tadi di lempar Asmo, dan ya bisa di lihat. Mammon dan tentunya Satan ikut melompat.

Mammon: "Hey! Bolaku! "

Satan: "Meoooww! Bola! "

Astaga- kalau begini sih, kalian jadi mirip kucing banget.

Ngerjain dikit boleh lah.

Aku bersiap untuk melempar, dan dua orang disana pun ikut bersiap untuk menangkap lemparan ku.

"Tangkap bolanya, Satan! "

Satan: "Meooow!! "

Aku melemparnya ke arah satan, dia berhasil menangkap bola itu dan ya, biarkanlah Satan bermain di sana.

Sementara Mammon, aww dia agak kecewa.

Mammon: "Kenapa kau melempar bola itu padanya?! "

Lucifer: "....apa kau sudah tenang, Mammon? "

Pffttt-

Mammon: "huh? Karena kau mengatakannya... Aku tidak memiliki keinginan untuk memakan orang lagi. "

Hufh, baguslah kalau begitu.

Clik!

Leviathan: "Bagus! Aku sudah merekamnya! "

Levi menunjukan D.D.D nya pada kami.

Leviathan: "Lihat! Aku merekam Mammon sedang bermain dengan bola! "

"Bagi videonya vi."

Leviathan: "Sans, lewat messenger ya. "

Menyadari hal itu, Mammon berjalan menghampiri Levi.

Mammon: "HEY! HAPUS VIDEO ITU SEKARANG! "

Leviathan: " Aku tidak akan menghapus video ini! Aku akan menguploadnya di DevilTube! "

Mammon: "GAK USAH MACEM-MACEM LO LEHER PANJANG SINI KAGAK HAH?! "

Tolong lah ya, ini di lorong deket tangga loh. Mereka malah kejar-kejaran, udah berasa di kebun binatang asli kalau kayak gini mah.

****

Malamnya, di dekat perapian.

Lucifer : "Aku tidak percaya kalian kalah dengan insting hewan kalian sendiri."

Mammon: "Kami tidak bisa menahannya. Terlalu sulit untuk melawan insting sendiri... "

Leviathan: "Tetap saja, ini terlihat agak... Taulah ya. selain insting, kita juga mendapat kemampuan unik. "

Belphegor: "Karena kau mengatakannya, sekarang kemampuanku untuk mencium aroma menjadi tajam. Dan, aku suka dengan lembutnya ekorku ini.... "

Ya, kau benar. Ekormu sangat lembut Belphie.

Leviathan : "Um, aku pikir kelembutan bukan kemampuan khusus. "

Belphie menatap Levi seolah berkata 'kau-pikir-aku-peduli?' dan melanjutkan kata-kata nya.

Belphegor: "ini cukup empuk untuk di jadikan bantal... Hoaamm. "

Aku ingin merasakannya juga.

"Aku ingin tidur di ekor empuk itu! "

Mendengar hal itu, Belphie tersenyum kearahku. Dia membuka ruang sedikit.

Belphegor : "baiklah, kemari kau bisa tidur di sampingku. "

Tentu, tanpa membuang kesempatan. Aku tidur di ekornya. Ah, kau benar ini empuk sekali.

Belphegor: "Bukankah ini bagus? Ayolah, kemari mendekat padaku. "

-////-

Tak lama setelah itu...

Mammon: "Hei biarkan aku mencobanya juga."

Asmodeus: "Aku juga! Aku juga! "

Beelzebub: "Aku bisa menggunakannya untuk istirahat."

Ketiga orang itu menerjang kami, dan yah... Bisa dilihat sendiri betapa sesaknya tempat ini.

Ugh-

Belphegor: "Nggak semuanya juga tidur di ekor gue! MINGGAT SANA! "

Yep, Belphie mengibaskan ekornya dan membuat kami terhempas.

-_- mammon sih.

Leviathan: "Apa kalian tidak menyadari hal lain? Jiwa Nerdku tidak lagi mendominasi! "

(Maaf Ruin gak ngerti apa yang leviathan ucapkan T_T)

Tepat pada saat itu, Satan melompat ke atas tempat perapian.

Owaw.

Asmodeus: " wow! Kau bahkan bisa mencapai tempat itu?! "

Satan mengangkat sedikit bibirnya, menunjukkan senyuman kecil. Setelah itu, dia pun turun dari sana.

Satan: " Seperti yang kau lihat, aku bisa melompat lebih tinggi dari sebelumnya. "

Ya ya ya terserah kalian saja.

Beelzebub : "Aku bisa mengaum-"

Oh tidak....

Beelzebub: "GRAAAAAAARRHHHH! "

Auman(?) Beel saat itu juga hampir saja mengguncang seisi House of Lamentation, kalau saja Mammon tidak menghentikannya.

Mammon: "Berisik! Suaramu terlalu nyata bodoh! "

Baiklah aku hanya penyimak saja, minum teh dulu ah~

Mammon: "Bagaimana denganmu Asmo? "

Asmodeus: "Yaa, seperti yang kau lihat... Aku menjadi lebih lucu~~ lihat betapa imutnya saat aku berbaring seperti ini. "

Owyeah, dia mulai lagi.

Asmodeus: "orang-orang di Devilgram harus melihat ini juga! Ayo Satan kau juga! "

Asmo mengeluarkan HP nya dan menyeret Satan untuk selfie dengannya.

Satan: "kenapa aku? "

Asmodeus: "Karena, kau tau? kucing dan beruang adalah hewan terlucu-"

-_-

Belphegor menghela nafasnya.

Belphegor: "Bagaimana dengan mu Levi? Apa kemampuan khususmu? "

Leviathan: "Tidak ada. Aku hanya memakan daun. "

Kau terlalu pasrah Levi.

Mammon: "Bukannya lehermu memanjang? "

Clang-

"Maaf, lanjutkan lanjutkan. "

Hampir saja tumpah.

Asmodeus: "Ew, menjijikan! "

Leviathan: "JANGAN SEBUT AKU SEPERTI ITU!"

Aww dia terlihat murung.

Leviathan: "Tidak ada yang spesial dariku... Aku membosankan, cupu dan hanya seekor jerapah"

(Lagi-lagi ada yang gak Ruin paham, gomenasai)

Mendengar itu, tanganku mengelus kepalanya.

"Itu tidak benar Levi. "

Dia memegang tanganku yang mengelus kepalanya.

Leviathan: " Nyatanya memang begitu. Jangan khawatir, aku udah terima ini, tidak perlu menghiburku. "

....

Bang-

Tak lama, Levi terkejut. Huh? Kau kenapa vi?

Mammon: "Apa itu? "

Leviathan: "[Name]! Aku baru saja menyadari sesuatu yang sangat penting! "

Y-ya terus?

Leviathan: "Aku satu-satunya herbivora disini! "

Mammon: "Terus kenapa? "

Leviathan: "Apa kau tidak paham?! [Name] kita harus pergi dari sini! "

Hmm, benar juga. Mereka semua karnivora kecuali Levi.

"kau benar! ayo! "

Leviathan: "Cepat! Sebelum hewan liar itu memakan kita! "

Levi menarikku pergi bersamanya.

Mammon: "Siapa yang kau sebut hewan liar hah?! Mau ku potong leher panjangmu itu?! "

Mammon mengejar kami, dan bisa dilihat. Aku dan Levi hanya berputar-putar di ruangan itu.

Leviathan: "Eek! dia bahkan mengeluarkan taringnya! "

Asmodeus: "Jadi apa yang kau bisa Mammon? Selain bermain dengan bola tentunya. "

Kami terhenti. Mammon berdiri di dekat vas bunga.

Mammon: "Hey! Jangan ingatkan aku tentang itu! "

Dia mengeluarkan cakarnya.

Mammon: "Aku bisa menghancurkan apapun dengan cakarku! "

Clang-

Bodoh. Kau menghancurkannya.

Satan: "ah, Vas nerakanya-"

Lucifer: "Maaaammmooooooonnnnnnnn!"

TBC

note: hola semua, untuk event ini karena storynya lebih panjang Ruru buat jadi tiga part:") hontou ni gomenasai-

Kriting jariku T_T

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top